Jeslin Ming masuk dalam kategori sepuluh anak muda terbaik di abad ke-21, seorang doktor pertanian, awalnya mengira hidupnya akan cemerlang dan cerah. Siapa sangka dirinya malah berteleportasi ke sebuah desa miskin bernama Desa Saburo yang membuatnya merasa ingin bunuh diri. Hal yang lebih parah lagi adalah dirinya berteleportasi ke tubuh seorang gadis dari keluarga petani yang tidak disayangi oleh keluarganya. Melihat rumah bobrok yang bocor saat hujan, nenek yang tuna netra, adik yang kurus, juga ayah yang dibutakan oleh wanita di luar sana. Jeslin Ming bertekad ingin mendirikan kebenaran, melawan kejahatan dan membuat desa menjadi kaya. Di desa dia membuat sumpit dari bambu, membajak sawah hingga subur, berburu hewan liar, membangun rumah di perkotaan, membuka pabrik mabel untuk mendaur ulang sampah, menjual barang-barang ramah lingkungan, membuka pengendalikan banjir, jas hujan, untuk menghasilkan uang. Hanya saja, di saat dirinya bekerja keras, pengemis tampan yang menumpang makan dengannya selama berbulan-bulan, kenapa kembali lagi......