chapter 25 karena aku

Wajah Kak Philip yang dipenuhi lubang belatung dipenuhi dengan rasa jijik yang luar biasa.

Setelah dia naik ke panggung, dia mengeluarkan sesuatu.

Ternyata itu adalah bola tanah liat yang sangat sederhana.

Ada banyak figur kecil yang terukir di permukaan bola tanah liat tersebut.

Orang kecil sedang bermain dan bermain, yang membuat orang merasa seperti anak kecil.

Kak Philip tidak meletakkan bola tanah liat tersebut di atas meja...