Bab 24 Meminta Maaf
by Swordsman
11:55,Jan 04,2024
Di Arena Penentu Hidup, Ronald berbaring dengan diam, sementara darah masih terus mengalir dari tenggorokannya.
Suasana di sekeliling sangat hening.
Mereka awalnya mengira bahwa ini adalah pertarungan besar. Namun, tidak ada yang menduga bahwa pertarungan ini akan berakhir begitu saja.
Dengan satu tebasan!
Ronald bahkan tidak bisa mengadang satu tebasan dari Xander.
Terlepas dari perasaan terkejut, lebih banyaknya adalah perasaan semangat.
Kultivator Pedang.
Ternyata, di dalam...
Suasana di sekeliling sangat hening.
Mereka awalnya mengira bahwa ini adalah pertarungan besar. Namun, tidak ada yang menduga bahwa pertarungan ini akan berakhir begitu saja.
Dengan satu tebasan!
Ronald bahkan tidak bisa mengadang satu tebasan dari Xander.
Terlepas dari perasaan terkejut, lebih banyaknya adalah perasaan semangat.
Kultivator Pedang.
Ternyata, di dalam...
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved