Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
by Bryan Wu
00:44,Jun 21,2020
Dan Lily Chen menceritakan kejadian Stanley Ning yang ingin membeli gelang namun di rebut oleh Silvy Tang dengan cerita yang telah ditambahi bumbu oleh dia.
Benny Zhang menunjukkan ekspresi yang sangat senang ketika dia mendengar bahwa Stanley Ning ingin membeli gelang yang berharga 10 juta RMB itu. Karena jika gelang yang berharga 10 jutaan RMB ini terjual dan dia sebagai manajer toko juga akan mendapat komisi sebesar 10% banyaknya.
10%, itu uang sebanyak 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah).
"Aku tidak....."
Silvy Tang terlihat ketakutan dan terus menggelengkan kepalanya. Dia hanya berniat membantu melayani Stanley Ning yang tidak terlayani oleh siapapun, bukanlah ingin merebutnya dari Lily Chen.
Benny Zhang memarahi Silvy Tang dengan ekspresi wajahnya yang tidak senang: "Masih anggota baru sudah berani merebut pelanggan di sini! Apakah kamu tidak tahu peraturan di toko ini? Kamu tidak perlu datang bekerja lagi di sini mulai besok!"
Silvy Tang menjadi resah dan berkata: "Pak manajer, aku tidak merebut pelanggan kakak Chen, benar-benar tidak kurebut!"
"Baik kalau begitu, yang menjadi pertanyaanku sekarang adalah siapa yang pertama kali melayani Tuan ini?" Lily Chen menunjukkan sikapnya yang sombong, semua orang tahu bahwa Benny Zhang adalah kakak ipar Lily Chen.
Dan dia adalah anggota lama di toko ini. Silvy Tang hanyalah anggota baru yang tidak berpengalaman, bagaimana mungkin pelanggannya direbut begitu saja.
Bermimpi saja sana!
Silvy Tang mencoba menjelaskan: "Kakak Chen yang pertama kali melayani, tetapi...."
"Apa yang kamu tapi kan?"
Lily Chen memutuskan perkataan Silvy Tang sambil berkata: "Peraturan di toko ini adalah siapa yang pertama kali melayani maka itu menjadi pelanggannya. Karena akulah orang pertama melayani kedatangan Tuan ini, maka dia menjadi pelangganku sekarang. Apakah kamu masih mempunyai pertanyaan sekarang?"
Kali ini Silvy Tang terdiam tanpa berkata, karena dia tahu bahwa Stanley Ning memang pelanggannya Lily Chen. Tetapi dia tidak terima dirinya kehilangan pekerjaan dengan begitu saja.
"Apakah kalian sudah selesai berbicara?" Stanley Ning mengetuk-ngetuk lemari kaca. Dia melihat ke arah Benny Zhang dan berkata: "Kamu manajer toko ini?"
Dengan cepat Benny Zhang mengganti ekpresinya menjadi tersenyum dan sambil berkata: "Iya betul, saya adalah manajer di toko ini."
Stanley Ning menarik tangan Silvy Tang lalu melihat ke arah Benny Tang: "Tadi aku mendengar kamu akan memecat dia, benarkah?"
Saat ini Benny Zhang telah menganggap Stanley Ning sebagai orang kaya, meskipun pakaiannya terlihat sederhana, yang penting dia banyak uang.
"Begini Tuan, kami memiliki peraturan toko kami sendiri, dan dia masih tidak mengerti karena dia masih baru di sini, jadi...."
Stanley Ning melambaikan tangannya dengan tidak sabar: "Bagaimana jika aku ingin dia yang melayani aku?"
"Ini...."
Benny Zhang tidak mempedulikan siapa yang melayani pelanggan ini, karena siapapun yang melayaninya, dia tetap mendapatkan komisinya itu.
Yang menjadi masalah sekarang adalah, Lily Chen adalah adik iparnya sendiri.
Namun jika dia mengiyakan permintaan Stanley Ning, maka akan terjadi keributan dengan adik ipar dan istrinya di rumah.
"Kakak ipar!"
Lily Chen menarik-narik Benny Zhang dari belakang badan setelah melihat Benny Zhang mulai bimbang.
Stanley Ning tersenyum sombong, meskipun dia tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Lily Chen, namun dilihat dari bentuk mulutnya dia bisa mengetahui apa yang dikatakan oleh Lily Chen, karena bagaimanapun mereka tetap sekeluarga.
Benny Zhang terus berbicara tanpa ingin mengalah: "Aku tidak mengerti Tuan, kenapa Anda harus memilih dia untuk melayani Anda, Lily Chen adalah pelayan teladan di toko kami, apakah layanan dia membuat Anda merasa kurang memuaskan?"
"Tentu saja tidak memuaskan!"
Stanley Ning melihat ke arah Lily Chen dengan tatapan datar. "Pelayan di toko kalian sangat memandang rendah pengunjung di sini. Dia meninggalkanku sendiri di sini tanpa melayani aku karena pakaianku yang begitu sederhana, dia bahkan mengatakan perhiasan di sini tidak boleh dipertunjukkan secara sembarangan, tetapi dia malah memakaikannya di tangan pengunjung lain. Ini yang kamu sebut sebagai pelayan teladan?"
"Ini....."
Benny Zhang melihat ke arah Lily Chen dengan penuh emosi, Benny Zhang sudah mengenali sifat adik iparnya itu. Dia sudah memperingati Lily Chen berkali-kali, jangan memandang rendah pelanggan yang berkunjung ke sini.
Yang berani mengunjungi tempat ini pastinya semua orang kaya. Siapa tahu orang kaya itu memiliki hobi yang berbeda dengan orang biasa. Jika semua pelayan berkelakuan seperti dia yang tidak ingin menjual barang kepada orang yang berpakaian sederhana, maka toko ini akan segera tutup.
"Jual atau tidak? Beri aku kepastian."
Stanley Ning lanjut berkata: "Dan berapa komisi yang harus dia dapatkan harus diberikan semua kepadanya, jika ketahuan kamu memberikannya komisi tidak sesuai ketentuan, maka akan aku laporkan ke atasan kamu. Satu hal lagi, dia tidak berbuat salah akan masalah ini, kamu sebagai manajer di toko ini seharusnya kamu tahu karyawan mana yang bisa bekerja mana karyawan yang tidak bisa bekerja. Dan jika aku tahu bahwa kamu memecat karyawan yang kinerjanya begitu bagus secara sembarangan, maka kamu juga tidak akan aku biarkan bekerja di toko ini.
"Iya, iya, apa yang Tuan katakan semua benar!" Benny Zhang menjawabnya sambil mengelap keringat dingin yang ada di wajahnya sambil tersenyum murah.
Stanley Ning melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangannya dan tidak melanjuti keributan masalah ini. Dia memberikan kartu ATM kepada Silvy Tang sambil berkata: "Lakukan transaksi untukku."
Silvy Tang berdiri diam di tempat sambil melirik ke arah Benny Zhang.
Benny Zhang berkata sambil mengeluarkan suara batuk kering: "Untuk apa lihat aku? Segera lakukan transaksi itu!"
"Baiklah pak manajer!" Silvy Tang menjawab dengan terburu-buru. "Mohon menunggu sebentar Tuan, aku akan membungkusnya secepat mungkin."
"Tunggu sebentar." Stanley Ning berkata dengan pelan. "Bantu aku untuk membersihkan gelang itu, istriku tidak bisa terima barang yang kurang bersih."
"Baik, aku akan membersihkannya sekarang!" Silvy Tang membawa gelang itu secara perlahan dan meninggalkan tempat itu.
Dalam hati Lily Chen sedang menagis darah, bagaimana tidak, uang itu sebanyak 500 ribu RMB.
Silvy Tang menyelesaikan transaksi dengan cepat, dan dia membersihkan gelang itu dan meletakkannya di dalam kotak dan plastik perhiasan yang berwarna biru.
"Tuan Ning, ini gelang Anda." Silvy Tang berkata dengan wajah memerah.
Stanley Ning menerimanya dan sedikit kebingungan: "Kenapa kamu mengetahui marga aku?"
"Aku melihatnya di bill transaksi tadi tanpa sengaja." Saat ini Silvy Tang terlihat sedikit ragu dan tiba-tiba dia mengangkat kepalanya dan berkata: "Terimakasih atas bantuan masalah tadi Tuan Ning."
"Kamu pantas menerima semua ini." Stanley Ning berkata dan melihat ke arah Benny Zhang: "Aku akan berkunjung ke sini lagi, jika dia sudah tidak bekerja di sini, maka kamu juga harus pergi dari sini!"
Benny Zhang yang berpemikiran ingin memecat Silvy Tang setelah Stanley Ning meninggalkan tempat ini. Tetapi kini semua pemikiran Benny Zhang harus dihilangkan setelah mendengar perkataan Stanley Ning. Dia berkata: "Tuan Ning tenang saja, mulai besok dia akan menjadi manajer toko di sini, tidak ada satu orang pun yang berhak memecatnya."
Kini Silvy Tang terbengong seketika. Manajer toko dengan gaji tahunan sebanyak 300 ribu RMB (sekitar 600 jutaan rupiah) dan berbagai macam bonus lainnya.
Ditambah dengan uang komisi sebanyak 500 ribu RMB yang dia dapat tadi, dia belum pernah melihat uang sebanyak ini selama hidupnya.
"Kakak ipar!"
Lily Chen menatap Silvy Tang dengan penuh dendam, dia menunjuk ke arah Silvy Tang tanpa mempedulikan orang di sekelilingnya: "Bukannya kamu janji akan menjadikan aku sebagai manajer toko pada akhir tahun nanti? Kenapa kamu memberikan jabatan ini kepada orang baru begitu saja?"
Benny Zhang merasa tidak senang karena Lily Chen telah membongkar rahasia antara mereka berdua dan dia bersikap tidak mengakuinya sambil berkata: "Aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu! Yang aku katakan adalah siapa yang memiliki performa kerja yang banyak akan aku angkat jabatannya menjadi manajer toko pada akhir tahun ini. Sudah berapa banyak target yang terjual oleh kamu tahun ini? 3 juta RMB (sektiar 6 miliar rupiah) bukan? Target Silvy Tang telah mencapai 13 juta RMB. Empat bulan lagi sudah akhir tahun, apakah kamu sanggup mengejar targetnya?"
"Aku tidak peduli, kamu sudah berjanji denganku!" Lily Chen menangis sedih, "Aku lah yang akan menjadi manajer toko!"
"Mulai hari ini kamu dipecat, kamu tidak perlu datang bekerja lagi mulai besok!" Benny Zhang berkata tanpa berpikir panjang.
Benny Zhang menunjukkan ekspresi yang sangat senang ketika dia mendengar bahwa Stanley Ning ingin membeli gelang yang berharga 10 juta RMB itu. Karena jika gelang yang berharga 10 jutaan RMB ini terjual dan dia sebagai manajer toko juga akan mendapat komisi sebesar 10% banyaknya.
10%, itu uang sebanyak 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah).
"Aku tidak....."
Silvy Tang terlihat ketakutan dan terus menggelengkan kepalanya. Dia hanya berniat membantu melayani Stanley Ning yang tidak terlayani oleh siapapun, bukanlah ingin merebutnya dari Lily Chen.
Benny Zhang memarahi Silvy Tang dengan ekspresi wajahnya yang tidak senang: "Masih anggota baru sudah berani merebut pelanggan di sini! Apakah kamu tidak tahu peraturan di toko ini? Kamu tidak perlu datang bekerja lagi di sini mulai besok!"
Silvy Tang menjadi resah dan berkata: "Pak manajer, aku tidak merebut pelanggan kakak Chen, benar-benar tidak kurebut!"
"Baik kalau begitu, yang menjadi pertanyaanku sekarang adalah siapa yang pertama kali melayani Tuan ini?" Lily Chen menunjukkan sikapnya yang sombong, semua orang tahu bahwa Benny Zhang adalah kakak ipar Lily Chen.
Dan dia adalah anggota lama di toko ini. Silvy Tang hanyalah anggota baru yang tidak berpengalaman, bagaimana mungkin pelanggannya direbut begitu saja.
Bermimpi saja sana!
Silvy Tang mencoba menjelaskan: "Kakak Chen yang pertama kali melayani, tetapi...."
"Apa yang kamu tapi kan?"
Lily Chen memutuskan perkataan Silvy Tang sambil berkata: "Peraturan di toko ini adalah siapa yang pertama kali melayani maka itu menjadi pelanggannya. Karena akulah orang pertama melayani kedatangan Tuan ini, maka dia menjadi pelangganku sekarang. Apakah kamu masih mempunyai pertanyaan sekarang?"
Kali ini Silvy Tang terdiam tanpa berkata, karena dia tahu bahwa Stanley Ning memang pelanggannya Lily Chen. Tetapi dia tidak terima dirinya kehilangan pekerjaan dengan begitu saja.
"Apakah kalian sudah selesai berbicara?" Stanley Ning mengetuk-ngetuk lemari kaca. Dia melihat ke arah Benny Zhang dan berkata: "Kamu manajer toko ini?"
Dengan cepat Benny Zhang mengganti ekpresinya menjadi tersenyum dan sambil berkata: "Iya betul, saya adalah manajer di toko ini."
Stanley Ning menarik tangan Silvy Tang lalu melihat ke arah Benny Tang: "Tadi aku mendengar kamu akan memecat dia, benarkah?"
Saat ini Benny Zhang telah menganggap Stanley Ning sebagai orang kaya, meskipun pakaiannya terlihat sederhana, yang penting dia banyak uang.
"Begini Tuan, kami memiliki peraturan toko kami sendiri, dan dia masih tidak mengerti karena dia masih baru di sini, jadi...."
Stanley Ning melambaikan tangannya dengan tidak sabar: "Bagaimana jika aku ingin dia yang melayani aku?"
"Ini...."
Benny Zhang tidak mempedulikan siapa yang melayani pelanggan ini, karena siapapun yang melayaninya, dia tetap mendapatkan komisinya itu.
Yang menjadi masalah sekarang adalah, Lily Chen adalah adik iparnya sendiri.
Namun jika dia mengiyakan permintaan Stanley Ning, maka akan terjadi keributan dengan adik ipar dan istrinya di rumah.
"Kakak ipar!"
Lily Chen menarik-narik Benny Zhang dari belakang badan setelah melihat Benny Zhang mulai bimbang.
Stanley Ning tersenyum sombong, meskipun dia tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Lily Chen, namun dilihat dari bentuk mulutnya dia bisa mengetahui apa yang dikatakan oleh Lily Chen, karena bagaimanapun mereka tetap sekeluarga.
Benny Zhang terus berbicara tanpa ingin mengalah: "Aku tidak mengerti Tuan, kenapa Anda harus memilih dia untuk melayani Anda, Lily Chen adalah pelayan teladan di toko kami, apakah layanan dia membuat Anda merasa kurang memuaskan?"
"Tentu saja tidak memuaskan!"
Stanley Ning melihat ke arah Lily Chen dengan tatapan datar. "Pelayan di toko kalian sangat memandang rendah pengunjung di sini. Dia meninggalkanku sendiri di sini tanpa melayani aku karena pakaianku yang begitu sederhana, dia bahkan mengatakan perhiasan di sini tidak boleh dipertunjukkan secara sembarangan, tetapi dia malah memakaikannya di tangan pengunjung lain. Ini yang kamu sebut sebagai pelayan teladan?"
"Ini....."
Benny Zhang melihat ke arah Lily Chen dengan penuh emosi, Benny Zhang sudah mengenali sifat adik iparnya itu. Dia sudah memperingati Lily Chen berkali-kali, jangan memandang rendah pelanggan yang berkunjung ke sini.
Yang berani mengunjungi tempat ini pastinya semua orang kaya. Siapa tahu orang kaya itu memiliki hobi yang berbeda dengan orang biasa. Jika semua pelayan berkelakuan seperti dia yang tidak ingin menjual barang kepada orang yang berpakaian sederhana, maka toko ini akan segera tutup.
"Jual atau tidak? Beri aku kepastian."
Stanley Ning lanjut berkata: "Dan berapa komisi yang harus dia dapatkan harus diberikan semua kepadanya, jika ketahuan kamu memberikannya komisi tidak sesuai ketentuan, maka akan aku laporkan ke atasan kamu. Satu hal lagi, dia tidak berbuat salah akan masalah ini, kamu sebagai manajer di toko ini seharusnya kamu tahu karyawan mana yang bisa bekerja mana karyawan yang tidak bisa bekerja. Dan jika aku tahu bahwa kamu memecat karyawan yang kinerjanya begitu bagus secara sembarangan, maka kamu juga tidak akan aku biarkan bekerja di toko ini.
"Iya, iya, apa yang Tuan katakan semua benar!" Benny Zhang menjawabnya sambil mengelap keringat dingin yang ada di wajahnya sambil tersenyum murah.
Stanley Ning melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangannya dan tidak melanjuti keributan masalah ini. Dia memberikan kartu ATM kepada Silvy Tang sambil berkata: "Lakukan transaksi untukku."
Silvy Tang berdiri diam di tempat sambil melirik ke arah Benny Zhang.
Benny Zhang berkata sambil mengeluarkan suara batuk kering: "Untuk apa lihat aku? Segera lakukan transaksi itu!"
"Baiklah pak manajer!" Silvy Tang menjawab dengan terburu-buru. "Mohon menunggu sebentar Tuan, aku akan membungkusnya secepat mungkin."
"Tunggu sebentar." Stanley Ning berkata dengan pelan. "Bantu aku untuk membersihkan gelang itu, istriku tidak bisa terima barang yang kurang bersih."
"Baik, aku akan membersihkannya sekarang!" Silvy Tang membawa gelang itu secara perlahan dan meninggalkan tempat itu.
Dalam hati Lily Chen sedang menagis darah, bagaimana tidak, uang itu sebanyak 500 ribu RMB.
Silvy Tang menyelesaikan transaksi dengan cepat, dan dia membersihkan gelang itu dan meletakkannya di dalam kotak dan plastik perhiasan yang berwarna biru.
"Tuan Ning, ini gelang Anda." Silvy Tang berkata dengan wajah memerah.
Stanley Ning menerimanya dan sedikit kebingungan: "Kenapa kamu mengetahui marga aku?"
"Aku melihatnya di bill transaksi tadi tanpa sengaja." Saat ini Silvy Tang terlihat sedikit ragu dan tiba-tiba dia mengangkat kepalanya dan berkata: "Terimakasih atas bantuan masalah tadi Tuan Ning."
"Kamu pantas menerima semua ini." Stanley Ning berkata dan melihat ke arah Benny Zhang: "Aku akan berkunjung ke sini lagi, jika dia sudah tidak bekerja di sini, maka kamu juga harus pergi dari sini!"
Benny Zhang yang berpemikiran ingin memecat Silvy Tang setelah Stanley Ning meninggalkan tempat ini. Tetapi kini semua pemikiran Benny Zhang harus dihilangkan setelah mendengar perkataan Stanley Ning. Dia berkata: "Tuan Ning tenang saja, mulai besok dia akan menjadi manajer toko di sini, tidak ada satu orang pun yang berhak memecatnya."
Kini Silvy Tang terbengong seketika. Manajer toko dengan gaji tahunan sebanyak 300 ribu RMB (sekitar 600 jutaan rupiah) dan berbagai macam bonus lainnya.
Ditambah dengan uang komisi sebanyak 500 ribu RMB yang dia dapat tadi, dia belum pernah melihat uang sebanyak ini selama hidupnya.
"Kakak ipar!"
Lily Chen menatap Silvy Tang dengan penuh dendam, dia menunjuk ke arah Silvy Tang tanpa mempedulikan orang di sekelilingnya: "Bukannya kamu janji akan menjadikan aku sebagai manajer toko pada akhir tahun nanti? Kenapa kamu memberikan jabatan ini kepada orang baru begitu saja?"
Benny Zhang merasa tidak senang karena Lily Chen telah membongkar rahasia antara mereka berdua dan dia bersikap tidak mengakuinya sambil berkata: "Aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu! Yang aku katakan adalah siapa yang memiliki performa kerja yang banyak akan aku angkat jabatannya menjadi manajer toko pada akhir tahun ini. Sudah berapa banyak target yang terjual oleh kamu tahun ini? 3 juta RMB (sektiar 6 miliar rupiah) bukan? Target Silvy Tang telah mencapai 13 juta RMB. Empat bulan lagi sudah akhir tahun, apakah kamu sanggup mengejar targetnya?"
"Aku tidak peduli, kamu sudah berjanji denganku!" Lily Chen menangis sedih, "Aku lah yang akan menjadi manajer toko!"
"Mulai hari ini kamu dipecat, kamu tidak perlu datang bekerja lagi mulai besok!" Benny Zhang berkata tanpa berpikir panjang.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved