Bab 2 Kapan Kamu Akan Memberikanku Sisa Uangnya?

Olivia Zhi menahan nafas, langkah kakinya rasanya begitu berat seperti timah. Dia berjalan selangkah demi selangkah dan tidak punya pilihan lain selain masuk ke dalam mobil!

Tuan Bo, pria di kota A yang selalu dibicarakan orang-orang, adalah majikannya. Dia tidak berdaya untuk melawan dan juga tidak berani menolak!

Segera, mobil Bentley berhenti di pintu sebuah 'mansion'. Olivia Zhi yang berada di dalam mobil mengambil nafas dalam-dalam sebelum memijakkan kakinya di atas tanah rahasia namun mahal ini.

Pintu kayu tebal itu perlahan dibuka, lalu wanita paruh baya yang berdiri di dalam memandangnya dari atas ke bawah, penuh dengan penghinaan.

Dia adalah bibi Zhang, pelayan dari 'mansion' keluarga Bo, seorang pelayan yang bahkan memiliki status yang jauh lebih tinggi daripada Olivia Zhi di sini.

Olivia Zhi hendak memasuki pintu, tetapi Bibi Zhang membungkuk untuk menghalanginya: "Maaf, nona Zhi, tubuh Anda terlalu kotor. Silahkan masuk dari pintu belakang, setelah kembali ke kamar dan membersihkan diri, pakailah pakaian bersih dan kemudian barulah bertemu dengan tuan muda kami."

Kotor?

Satu kata itu, Olivia Zhi mengerutkan kening dan menatapnya.

Bibi Zhang balas menatapnya dengan tenang, matanya penuh keterbukaan: "Tuan muda tidak pernah berada di ruangan yang sama dengan wanita kotor manapun."

Tubuh Olivia Zhi gemetar dan raut wajahnya sangat buruk. Dia tidak bisa tidak bertanya: "Apakah kamu yakin, tuan muda bisa menunggu sampai saat itu?"

Bibi Zhang mengangkat bibirnya, berkata dengan ironi: "Nona Zhi, jika Anda tidak menginginkan uang, maka Anda boleh keluar dari ruangan dalam waktu sepuluh menit."

Artinya, dia hanya memiliki waktu sepuluh menit untuk 'membersihkan' dirinya sendiri!

Dan sebuah kata 'uang' itu bahkan menekan nasibnya dengan lebih parah!

Setelah hening sedetik, Olivia Zhi berbalik dan berjalan ke pintu belakang. Matanya yang hitam dan putih itu dibasahi oleh air, tetapi ditahannya!

Tangan kecilnya menempel di saku pakaiannya dimana ada setengah uang yang diperolehnya dari kehamilan pengganti. Uang itu hanya cukup baginya untuk menebus adik laki-lakinya dan menenangkan ayahnya.

Karena itu, dia tidak bisa meminta harga diri, tidak bisa meminta kesetaraan ataupun meminta emosi. Dia hanya bisa meminta uang dari Irsan Bo yang memang seharusnya dia dapatkan, yaitu setengah dari uang itu!

Pada saat dia melangkah ke pintu belakang, Olivia Zhi tahu bahwa semua penghinaannya benar-benar akan dimulai dari saat ini!

Sepuluh menit kemudian.

Olivia Zhi berdiri di ruang tamu, mengenakan pakaian baru yang disiapkan oleh keluarga Bo untuknya.

Kualitas kain terbaik dan model terbaru membuat rasa malunya dalam sehari seolah-olah telah menjadi kebiasaan, membuat orang diam.

Ketika pintu ruang kerja dibuka, Olivia Zhi melihat postur tubuh Irsan Bo yang tegap itu berjalan keluar dengan wajah yang tegas dan tampan, tetapi jelas-jelas sedang dalam suasana hati yang buruk.

"Biarkan dia menandatangani perjanjian dan jangan lewatkan apapun yang tidak boleh dilewatkan. Aku tidak suka masalah."

Suara Irsan Bo rendah seperti sebuah cello, menawan dan menyentuh, tenang dan megah.

Orang yang mengikutinya di belakang jelas-jelas adalah pengacara yang terkenal di kota A.

"Nona Zhi, ini adalah perjanjian yang berhubungan dengan anakmu di masa depan ..."

"Nona Zhi, ini adalah perjanjian bahwa Anda secara sukarela mengandung seorang anak untuk tuan Bo..."

"Nona Zhi, ini adalah perjanjian masa depanmu dengan keluarga Bo..."

Setiap salinannya menyatakan bahwa dia hanyalah seorang wanita hamil yang diundang oleh keluarga Bo untuk mendapatkan uang, tidak lebih!

Namun, tidak masalah, dia tidak peduli. Satu-satunya yang dia pedulikan sekarang hanyalah uang, adik laki-lakinya, dan ayahnya yang disiksa di penjara!

Anak ini, dia ditakdirkan untuk menyesalinya, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa!

Olivia Zhi membungkuk untuk menandatangani, tulisannya cantik dan indah, sama seperti dirinya.

Irsan Bo meliriknya dengan tatapan menolak. Jika bukan karena Paula Chu, dia tidak akan pernah membiarkan siapapun mengandung anaknya!

Setelah Olivia menandatanganinya, dia melihat Irsan Bo hanya bertanya dengan tenang: "Tuan Bo, boleh aku bertanya, kapan kamu akan memberikanku sisa uangnya?"

Dia memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Setengah dari uang di dalam tasnya tidaklah cukup.

Singkatnya, semua orang di dalam ruangan itu tenang. Mereka menundukkan kepala dan tidak berani melirik ke tuan Bo yang memiliki suasana hati yang buruk hari ini.

Olivia Zhi seolah-olah tidak mengerti, tetapi hanya menatapnya diam-diam dan menunggu jawabannya.