Bab 456 Tak Terhentikan

"Aku telah datang."

Tiga kata simpel, tapi seperti petir musim semi, menghempaskan tanah dan membuat hati orang bergetar.

Tubuh tegak David Chu yang seperti gunung, auranya yang tajam begitu mengejutkan hingga membuat semua tamu menghirup udara, pemandangan yang meriah dan ceria itu langsung hening.

Segera, mata David Chu menyapu, dan samar-samar jatuh pada Roby Wei yang tidak jauh dari sana.

"Tadi, kamu berteriak, ingin aku datang untuk mati, ingin aku mati tanpa tempat...