Bab 6 Tepi sungai

Di dalam kantongan kertas yang Paman Zhang berikan kepada Parker Qi ada 10 ribu yuan, sampai sebesar ini, ini pertama kalinya dia mendapat uang sebanyak ini.

Hanya saja sayang, zaman sekarang uang tidak lebih berharga daripada kertas, setelah keluar dari pasar bahan obat-obatan, 10 ribu yuan yang Parker Qi miliki hanya tersisa 3 ribu yuan.

Dari 7 ribu yuan tersebut, dia habiskan paling banyak untuk membeli Ganoderma sinense, lalu sisanya digunakan untuk membeli beberapa bahan obat yang umum di pasaran.

Di pasar bahan obat banyak yang membeli bahan obat dalam jumlah besar, sebagai salah satu di antara mereka yang membedakan Parker Qi dengan yang lain adalah kebanyakan dari orang-orang itu membeli bahan obat yang sudah di keringkan, sedangkan dia, semua bahan obat yang dia beli adalah bahan obat yang segar.

Setelah selesai membeli bahan obat waktu sudah menunjukkan pukul enam sore, dengan membawa bungkusan besar Parker Qi bergegas mengejar bus terakhir ke Desa Marga Qi.

Hari sudah malam, tapi rumah kecil tempat tinggal Parker Qi masih terang benderang.

Parker Qi mengeluarkan bahan obat yang dia beli hari ini dari dalam bungkusan besar lalu memilah semua bahan obat yang dibutuhkan untuk membuat obat mujarab yang ingin dia buat kali ini. Setelah selesai memilah-milah, dia mulai membuatnya.

Yang ingin dia buat kali ini adalah lotion sumsum.

Yang dimaksud dengan lotion sumsum ini adalah obat mujarab yang bergitu masuk ke seluruh tubuh akan memaksa kotoran keluar dari dalam tubuh, dengan begitu akan membuat tubuh praktisi energi Qi mencapai kondisi terbaiknya.

Ganoderma sinense merupakan bahan obat paling penting untuk membuat lotion sumsum, sebab itulah dia membeli banyak Ganoderma sinense. Sebenarnya, menggunakan ginseng akan memberikan efek yang lebih baik dari pada menggunakan Ganoderma sinense, tapi harga ginseng yang sedikit lebih tua sangat mahal, mengingat keadaan ekonominya saat ini, dia tidak mampu membelinya.

Kelihatannya selanjutnya, dia masih harus mencari cara untuk menghasilkan uang!

Setelah menguatkan tekadnya, dia memulai membuat obat itu.

Dia tetap menggunakan metode akupunktur dengan jarum perak untuk mengeluarkan sari pati bahan obat, setelah persiapan larutan obat untuk membuat lotion sumsum selesai, Parker Qi mulai membuatnya.

Lotion sumsum adalah obat mujarab yang penggunaannya dengan cara diminum, jadi tidak boleh menggunakan api yang terlalu besar, jika tidak akan gosong.

Sepuluh menit kemudian, larutan hijau berubah menjadi cokelat tua, cairannya tidak kental ataupun encer, dan dimasak dengan pas.

Mencium aroma obat yang menyerbak ke seluruh hidungnya, Parker Qi merasa senang karena obatnya sudah selesai!

Setelah mematikan api, dengan tidak mudahnya dia menunggu sampai larutan obat tidak terlalu mendidih lagi, lalu tanpa mendinginkannya, dia langsung menghabiskan semua larutan obat di dalam mangkuk.

Parker Qi merasa seakan ada bunyi sambaran petir di benaknya, tapi dia tidak hanya merasakan ada sambaran di kepalanya, dia juga merasa di setiap sel tubuhnya, seakan ada puluhan ribu petir yang menyambarnya.

Sss sss.

Seiring dengan suara aneh yang masuk ke telinganya, dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang Parker Qi bisa melihat dengan jelas kulitnya yang terpampang di luar mengeluarkan minyak hitam yang bau, semua itu adalah zat berbahaya yang menumpuk di tubuhnya sejak kecil!

Proses detoksifikasi berlangsung sekitar lima atau enam menit. Ketika tidak ada lagi minyak yang keluar dari tubuh, Parker Qi sangat terkejut, dia menyadari alih-alih menjadi lemah karena banyak zat yang dikeluarkan dari tubuhnya, sebaliknya tubuhnya menjadi penuh dengan energi yang tak ada habisnya!

"Hah!"

Saat dia melayangkan tinjunya, di telinganya terdengar suara desiran, dia seakan bisa mengoyak udara dengan satu pukulan. Dia punya firasat, jika dia benar-benar melayangkan tinjunya dengan kuat, mungkin dia akan meninju dinding sampai berlubang!

Saat menarik kembali tinjunya, sorot matanya menjadi terfokus, jari telunjuk serta jari tengahnya kanannya menyatu. Seiring dengan raut wajahnya yang semakin lama semakin menegang, ada energi yang tak terlihat tiba-tiba melesat keluar dari ujung jarinya, di mulai dari ujung jarinya lalu berakhir di sisi jarinya.

"Huh ... Akhirnya memasuki tahap awal pelatihan Qi!"

Pelatihan Qi merupakan langkah pertama memasuki dunia kultivasi, yang biasa dikenal sebagai permulaan.

Menurut Teknik Pengobatan Rumput-rumputan, di dunia pelatihan zaman dahulu, bisa dikatakan berlatih Qi dapat dilakukan di mana-mana dan fondasinya ada banyak.

Tetapi seiring dengan praktisi energi Qi mengonsumsi dan menggunakan bahan obat berharga terlalu berlebihan, sumber daya yang bisa digunakan untuk melatih energi Qi menjadi semakin berkurang, dan energi spiritual dunia juga semakin menipis. Dengan kondisi yang memburuk ini, dunia kultivasi semakin lama semakin merosot.

Hingga saat ini, praktisi energi Qi hanya ada beberapa orang.

Praktisi energi Qi merupakan orang hebat yang yang berada di level teratas.

Selesai mengenang, dari cermin Parker Qi melihat dirinya seperti hantu yang terus-menerus meneteskan minyak hitam, merasa jijik dia mengerutkan keningnya, lalu bergegas keluar dari kamarnya dan berlari keluar halaman, lalu melompat ke sungai kecil di pintu masuk desa untuk mandi.

Jangan tanya kenapa dia tidak menggunakan air di rumah, karena di desa tidak mudah mendapatkan air, biasanya di siang hari dia tidak ada di rumah, jadi tidak bisa menimba air, saat ini di dalam tangki sudah tidak ada air.

"Nyaman sekali!"

Sekitar setengah jam kemudian, Parker Qi akhirnya tidak lagi menemukan sisa minyak di tubuhnya.Dengan meminjam cahaya bulan yang terang, dia memperhatikan dirinya, dan melihat saat ini kulitnya sangat putih, meskipun ototnya tidak besar seperti pria kekar yang mampu membuat orang takut, tapi begitu dia turun tangan kekuatannya mampu membunuh pria kekar mana pun!

Melihat lebih ke bawah, raut wajahnya tiba-tiba menjadi sangat aneh, lotion sumsum ini tidak hanya dapat membersihkan kotoran dari dalam tubuh,, tetapi juga membantu tubuh manusia berkembang untuk kedua kalinya?

"Aaa!"

Tepat ketika Parker Qi merasa puas dengan perkembangan keduanya, dari semak-semak yang tidak jauh darinya dia mendengar suara teriakan, dengan terkejut dia melihat ke arah suara itu dan melihat seseorang bergegas bersembunyi di dalam semak-semak.

Sekarang dia memiliki penglihatan yang sangat baik , dalam waktu singkat, dia melihat segala sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilihat.

Glup.

Ketika angin sepoi-sepoi berhembus, Parker Qi tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludahnya, jantungnya juga berdebar dengan kencang.

Setelah terdengar suara gemerisik orang sedang berpakaian, dari balik semak-semak orang itu pergi meninggalkan tepi sungai, saat melihatnya Parker Qi langsung merasa bersalah. Dia merasa orang itu agak mirip dengan... Kakak Ipar Xiang?

Kakak ipar Xiang, menantu kedua dari paman ketiga, dia sangat cantik, tapi bernasib pahit, baru tiga tahun menikah, suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil.

Sebenarnya,bisa dikatakan tempat tinggal Parker Qi merupakan rumah pengantin Kakak ipar Xiang dan suaminya. Setelah suaminya meninggal, dia merasa sedih melihat rumah kosong itu jadi dia pindah kembali ke rumah kelahirannya.

Paman ketiga juga punya rumah sendiri, tapi hanya rumah tua yang terdiri dari dua kamar, setelah tumbuh besar pelahan-lahan Parker Qi jadi ingin memiliki privasi, jadi paman ketiga membiarkannya menempati rumah itu. Kemudian, Parker Qi pergi ke SMA di desa kecil. Karena bekerja di tempat Kak Vanie, perlahan-lahan dia memiliki uang, melihat Kakak Ipar Xiang yang menjanda dan memiliki satu anak, setiap bulan dia akan memberi mereka sedikit uang dan menganggapnya sebagai uang sewa.

Selesai mengenang masa lalu, Parker Qi membaca mantra pembersihan hati di dalam hati, lalu dengan tidak mudahnya akhirnya dia berhasil menahan hasrat juniornya itu, setelah itu dia mengenakan pakaiannya dan kembali ke rumahnya.

Sepanjang malam dia tidak bisa berkata-kata , pada keesokan harinya, dia tetap pergi bekerja di Kentucky seperti biasa.

Dengan membawa sekantong besar makanan cepat saji dia keluar dari Kentucky, lalu pada saat Parker Qi hendak menaiki motor listrik untuk mengantarkan makanan, 1110 di sakunya tiba-tiba berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya lalu melihat yang menelepon adalah nomor tidak dikenal.

"Halo, Parker Qi?"

Suara di balik telepon agak familiar. Parker Qi berpikir sejenak, lalu tersenyum dengan gembira: "Paman Zhang!"

"Ini aku, Parker Qi, bisakah kamu menjual salep khususmu lagi padaku?"