Bab 10 Kunjungan Ziel Zhou

"Sepertinya istriku ini juga orang yang pendendam!" Gumam Kiano Ren.

Namun, Kiano Ren tidak tahu bahwa alasan Beatrice melakukan ini adalah untuknya.

"Charles Ye, kamu harus menepati taruhanmu, atau kamu akan diusir dari Keluarga Ye!" Tetua Ye memerintahkan tanpa ragu.

"Kakek, apapun yang aku lakukan adalah untuk Keluarga Ye! Sekarang kamu ..."

Charles Ye belum selesai bicara, namun dia sudah mendengar pria tua itu meraung: "Tidak tahu diri! Karena kamu tahu bahwa kamu adalah keluarga Ye, tidak perlu banyak bicara lagi."

"Baik!" Charles Ye menjawab dengan keras dan tegas, dan terduduk lemas.

Dia memiliki kebencian tak berujung di hatinya terhadap Kiano Ren, jika itu bukan karena Kiano Ren, bagaimana dia bisa jatuh serendah ini.

"Beatrice, sekarang kamu bisa menandatangani kontrak!"

Beatrice Ye berjalan ke hadapan Lina Yu, empat mata itu saling bertatapan, suasananya sangat sunyi, keduanya dulu adalah wanita paling terkenal di Hubar.

"Nona Yu, terima kasih!" Beatrice Ye berkata sambil tersenyum.

"Tidak masalah! Kakak Ren adalah penyelamatku, membantunya adalah sebuah keharusan bagiku." Lina Yu juga tersenyum.

Di ruang pertemuan yang megah ini, dua senyum wanita itu menjadi pemandangan khusus, seperti angin musim semi, hanya pada hembusan angin musim semi ini, seperti ada sedikit bubuk mesiu yang mengambang di udara.

Beatrice Ye menandatangani namanya pada kontrak, Lina Yu dan Tetua Ye membicarakan beberapa detail kerjasama. Kiano Ren secara alami tidak bergabung dalam kesenangan ini, hanya duduk di sebelah untuk mengamati.

"Kakak Ren, karena masalah telah diselesaikan, maka aku akan kembali dulu, masih ada beberapa hal yang menungguku." Setelah menyelesaikan semuanya, Lina Yu melapor.

Kiano Ren mengantar Lina Yu sampai ke bawah

"Lina Yu, terima kasih atas bantuannya, jika kamu membutuhkan bantuan di masa depan, kamu bisa mencariku."

"Kalau begitu aku tidak akan sungkan." Lina Yu tersenyum dan bergegas pergi.

Kiano Ren bergegas kembali ke ruang pertemuan.

"Oh, Kiano Ren, aku tidak menyangka kamu akan begitu berpotensi, aku sudah lama melihat bahwa kamu dan Beatrice Ye sangat cocok."

Ketika melihat Kiano Ren, Tetua Ye itu tidak menunggu untuk membuka mulutnya. Harus dikatakan, perubahan sikapnya lebih cepat dari pada membalik halaman buku.

"Jangan lupa ada yang bertaruh denganku."

Kiano Ren belum melupakan Charles Ye, dan orang-orang yang ingin memisahkan dia dan Beatrice Ye harus membayar harganya!

"Itu jelas! Charles Ye, apakah kamu mengerti?" Tetua Ye memandang ke Charles Ye.

Charles Ye menjawab dengan pelan, dan matanya tertuju pada Kiano Ren dengan penuh kebencian, dia tidak berani menujukan kebencian itu pada kakeknya, jadi dia hanya bisa menujukan itu pada Kiano Ren dan Beatrice Ye.

"Beatrice Ye, Kiano Ren, tunggu saja, aku akan membuatmu menyesali apa yang terjadi hari ini."

"Beatrice! Bagaimana kalau kita kembali ke rumah lama kita!"

"Tidak, sekarang ini situasinya sangat bagus." Beatrice Ye sudah tidak memiliki perasaan apapun terhadap Keluarga Ye, tetapi bagaimanapun, dia tetaplah anggota keluarga Ye, jadi dia setuju untuk menandatangani kontrak.

"Baiklah! Kakek akan menyambutmu kembali kapan saja." Kata Tuan Ye dengan antusias.

"Charles Ye, kamu harus memenuhi taruhanmu!"

Perkataan Kiano Ren membuat wajah Charles Ye pucat, matanya seakan-akan memohon bantuan Tetua Ye, tetapi orang tua itu acuh tak acuh.

Selanjutnya, mereka berkendara kembali ke Villa Keluarga Ye.

"Ayah, mengapa kamu datang?"

Tuan Ye dan Nyonya sedang duduk di rumah saat ini ketika Tetua Ye tiba-tiba datang. Ketika dia memandang Kiano Ren datang dari tengah kerumunan, ekspresinya berubah muram.

"Kamu masih memiliki berani kembali, dan tidak segera enyah dari hadapanku!"

"Jangan terburu-buru mengusirnya, apakah kamu lupa petaruhan beberapa hari yang lalu? Kurasa dia harus memenuhi taruhannya, aku ingin melihatnya merangkak mengelilingi Villa Keluarga Ye."

Ketika melihat Charles Ye di belakang Tetua Ye, Nyonya Ye mengucapkannya dengan cepat.

Kiano Ren telah terbiasa dengan sikap mereka, bagaimanapun, mereka adalah orang tua Beatrice Ye, anggap saja kamu tidak pernah mendengarnya. Charles Ye-lah yang akan sangat merasa malu.

"Sudah! Kali ini, Charles Ye kalah, jadi yang harus memenuhi taruhannya adalah Charles Ye, dan aku masih punya satu hal lagi, Kiano Ren adalah cucu yang telah aku akui."

"Ayah, apakah kamu tidak salah! Bagaimana mungkin?"

"Cukup! Hari ini, Lina Yu secara pribadi datang untuk menandatangani kontrak dengan Grup Wanyuan, aku ada di sana, dan aku melihatnya sendiri." Ujar Tetua Ye dengan marah.

Saat ini, status Kiano Ren berbeda. Dulu terlihat miskin di matanya, karena dia tidak tahu potensinya yang sebenarnya.

Tetua Ye marah, dan Tuan Ye dan Nyonya Ye secara alami tidak berani menjawab lagi. Mereka hanya bisa memikirkan dalam hati, Kiano Ren dapat memanggil Lina Yu ke Grup Wanyuan? Jika ini benar, maka mereka begitu buta sebelumnya?

"Charles Ye, perlukah aku mengingatkanmu?"

Kiano Ren tidak sabar dan mengingatkan.

Dengan tubuh yang bergetar, Charles Ye mengapalkan tinjunya ke tanah, dan mulai merangkak mengelilingi Villa Keluarga Ye ...

Kali ini dia tidak mengatakan apapun, hanya menatap Kiano Ren dengan tajam.

Kiano Ren menggelengkan kepalanya tanpa daya. Jika dia kalah hari ini, pasti Charles Ye juga tidak akan memiliki sedikitpun rasa kasihan! Jadi jika kamu ingin orang lain malu, kamu harus siap untuk konsekuensinya.

"Karena semuanya sudah selesai, Beatrice, ayo kita jemput Naomi! Dia akan segera pulang sekolah."

Beatrice Ye diam-diam mengangguk. Di dalam hatinya, tidak ada yang sepenting Naomi.

"Grup Wanyuan sedari awal adalah milik Beatrice, keputusan tentang ini ada di tangan Tetua Ye!"

Kata Kiano Ren dengan samar sebelum dia pergi, yang membuat wajah Tetua Ye sedikit berubah, tidak tahu sedang memikirkan apa apa.

Melihat mereka keluar, Tuan Ye buru-buru bertanya: "Ayah, apa yang sedang terjadi?"

"..."

Mendengarkan Tetua Ye memberikan penjelasan, Tuan Ye dan Nyonya Ye terkejut, mereka tdak menyangka Kiano Ren memiliki kemampuan ini.

Pada saat ini, Charles Ye juga telah selesai, lututnya telah hancur sepenuhnya, Nyonya Ye memberinya obat, dan beberapa orang hanya duduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Setiap orang sedang termenung.

"Tok, tok, tok!"

Ada suara ketukan pintu, dan Nyonya Ye membuka pintunya.

"Tuan Muda Zhou?" Melihat Ziel Zhou, Nyonya Ye berseru, biasanya saat dia melihat Ziel Zhou, dia selalu bahagia, tapi sekarang dia tidak tahu bagaimana menghadapinya.

"Halo, Paman, Bibi! Tetua Ye juga ada di sini! Aku di sini untuk mendiskusikan pernikahanku dengan Beatrice Ye." Ziel Zhou berkata sambil membawa dua tangan penuh hadiah.

Ketika melihat Ziel Zhou, harapan Charles Ye kembali menyala. Sekarang dia akan membalaskan dendamnya kepada Kiano Ren. Kekuatannya seorang tidak cukup, tapi jika ditambah dengan perkataan Ziel Zhou, pasti tidak akan ada masalah!

“Tuan Muda Zhou! Kamu sudah tidak bisa menikahi Beatrice Ye. Kiano Ren berhasil membawa Lina Yu ke sini, dan kami sudah menandatangani kontrak kerja sama.

Charles Ye langsung menjawab tanpa menunggu Tetua Ye membuka mulut.