chapter 2 Kakak Kesembilan

Aku terkejut, wanita ini sangat berbeda, dia sering berkata terus terang, dan aku benar-benar tidak pernah melihat wanita seperti ini!
Melihat aku membeku, Lee Xia mengira aku tidak mempercayainya.
Dia mencondongkan tubuhnya ke arahku dan menggoda, "Kamu tidak mengerti apa-apa, bukan? Apakah menurutmu aku tidak bisa memberimu keuntungan karena aku punya bayi?"
Aku benar-benar tidak menyangka dia akan memberitahuku hal ini secara langsung.
Aku juga tidak mengerti kata-katanya karena aku belum pernah punya pacar, bagaimana mungkin aku bisa mengertinya?
Aku sangat gugup dan malu padanya, sehingga aku tidak dapat berbicara. Beberapa detik kemudian, aku menganggukkan kepalaku dengan panik, tapi cepat berhenti dan mulai menggelengkan kepalaku.
Melihatku bertindak seperti ini, Lee Xia menjadi semakin bersemangat.
Dia mendekati telingaku dan berbisik dengan suara manis, "Jangan khawatir, aku hamil lebih dari tiga bulan, dan aku bisa melakukan hal itu denganmu, yang utama adalah postur ..."
Telingaku tergelitik karena kata-katanya, aku ingin menghindarinya, tapi aku takut dia akan kesal, jadi aku hanya bisa mendengarkan dia memberitahuku bagaimana melakukan hal itu dengan wanita.
Setelah selesai berbicara, Lee Xia langsung menciumku dengan lembut. Kemudian dia berkata, "Jack Zhang, mulai sekarang, kamu adalah ayah bayi ini, jangan mundur, atau aku akan mempersulitmu!"
Aku bergidik ketakutan, sambil berpikir bahwa aku tidak setuju hal ini sama sekali.
"Tunggu aku, aku akan mandi, kemudian aku akan memberimu manfaat!" Setelah Lee Xia selesai berbicara, dia berjalan ke kamar mandi.
Jantungku berdetak kencang.
Melihat sosoknya yang genit memasuki kamar mandi, aku ingin melarikan diri. Aku tidak bisa menjelaskan apakah itu karena aku takut mengambil tanggung jawab atau karena aku takut dia adalah seorang wanita pedikur, bagaimanapun juga, pacar ideal aku tidak seperti ini.
Ini wanita pedikur, dan dia bahkan hamil, bagaimana aku bisa menanggung begitu banyak sekaligus!
Secara naluriah aku ingin lari, tapi tubuhku sama sekali tidak dapat bergerak.
Aku seorang pekerja miskin, aku tidak punya rumah dan mobil, bahkan aku bekerja sebagai pengangkut jenazah, aku masih berhutang lebih dari 100.000 yuan, wanita mana yang mau menjadi pacarku?
Lee Xia adalah wanita yang sangat cantik, jika dia bukan wanita pedikur dan belum hamil, bagaimana mungkin dia mau bersama denganku!
Aku terdiam dan tidak bisa memikirkan apa pun, aku hanya mendengarkan suara air mengalir di kamar mandi dengan ekspresi wajah yang bodoh.
Tanganku secara tidak sengaja menyentuh kunci ponsel yang dia lemparkan ke tempat tidurku, lalu layar ponselnya menyala, dan satu foto Lee Xia yang sedang bersandar pada sebuah Maserati berwarna ungu ditunjukkan.
Sial, Lee Xia ini cukup sombong, dia bahkan mengambil foto ketika melihat mobil mewah!
Melihat foto Lee Xia, aku tiba-tiba berpikir jernih dan merasa ada yang tidak beres!
Lee Xia berbohong, dia jelas bukan wanita pedikur.
Aku belajar fisiognomi dari Guru Qiao, dan aku telah melakukan fisiognomi untuk yang hidup maupun yang sudah mati.
Lee Xia jelas merupakan wajah orang kaya dan berkuasa.
Dahinya tinggi dan lebar, dan aslinya sedikit terangkat. Hidungnya lurus dan mancung, dan bibirnya kecil dan memiliki garis bibir yang jelas. Bahkan melalui foto, nasib kekayaannya tidak bisa disembunyikan.
Ketika dia memegang tanganku untuk berbisik kepadaku. Tangannya putih dan lembut, yang berarti dia diberkati dengan kekayaan. Aku berpikir tentang berlian di pusarnya, itu pasti bukan berlian yang murah, itu pasti berlian biru yang sangat berharga, yang harus bernilai lebih dari sepuluh juta.
Alasan mengapa aku mengabaikan berlian itu karena wanita itu sangat cantik, dan aku belum pernah mendekati wanita yang begitu cantik, maka aku tertarik dengan wajahnya sehingga aku tidak memperhatikan detail-detail ini.
Lee Xia pasti seorang wanita kaya dari keluarga yang berkuasa, karena dia dapat mengenakan berlian biru bernilai puluhan juta. Namun kenapa dia datang untuk menyewa rumah begitu murah? Kenapa dia datang ke rumahku untuk menyambungkan Wifi? Dia bahkan memaksaku untuk menjadi ayah dari bayi yang ada di dalam perutnya.
Apa yang terjadi? Bukankah ini terlalu sulit dipercaya?!
Aku tercengang oleh kesimpulan aku sendiri!
Di kamar mandi, air sudah berhenti sejenak, aku membuka mata lebar-lebar untuk menunggu Lee Xia keluar, tapi tidak ada suara di kamar mandi.
Aku berteriak beberapa kali, tapi masih tidak ada jawaban.
Aduh, apakah Lee Xia pingsan di dalamnya?!
Ketika aku berpikir seperti ini, aku tidak peduli tentang hal lain.
Kemudian aku langsung berlari ke kamar mandi.
Akibatnya, jantungku hampir melompat keluar dari dadaku, dan aku takut sekali.
Tidak ada Lee Xia di kamar mandi, itulah Guru Qi.
Guru Qi mengenakan kain kafan dan sedang merias wajahnya di depan cermin!
Bibirnya memerah, wajahnya pucat, jelas dia memakai riasan orang mati!
Aku tertegun, dan beberapa saat kemudian aku kembali sadar, lalu aku bertanya dengan panik, "Guru Qi, mengapa kamu di sini?!"
Guru Qi tiba-tiba menoleh padaku, matanya terlihat sangat gelap, dan dia hanya menatap lurus ke arahku.
Rasanya seperti melihat hantu, dan itu langsung membuatku takut.
Guru Qi berjalan menuju pintu selangkah demi selangkah.
Aku menemukan situasi sekarang tidak baik, jadi aku segera menyingkir.
Aku melihat tubuhnya sangat kaku, seolah dia tidak bisa berbelok.
Jadi aku bersembunyi di samping dan tidak berani memanggilnya lagi.
Dengan gugup aku melihat Guru Qi berjalan keluar dengan kaku.
Setelah Guru Qi keluar dari rumahku, aku menarik napas lega.
Aku tiba-tiba memikirkan Lee Xia, dan bergegas ke kamar mandi untuk memeriksanya lagi.
Kamar mandiku tidak luas, dan aku dapat melihatnya dengan sekilas, tapi saat ini jelas Lee Xia tidak ada di sini.
Aku membeku lagi karena tidak mengerti apa yang terjadi.
Tiba-tiba, aku mendengar gerakan di sebelah.
Berpikir bahwa Lee Xia tinggal di sebelah rumahku, aku segera berlari untuk memeriksanya.
Pintunya terbuka sedikit, jadi aku langsung mendorong pintu ini.
Tidak ada seorang pun di ruang tamu, dan suara air yang mengalir deras datang dari kamar mandi.
Aku cepat berjalan ke kamar mandi, lalu melihat kulit puncatnya yang luas. Saat ini Lee Xia telah pingsan di dalam bak mandinya, maka aku segera mengangkatnya, berjalan menuju kamar tidurnya sambil memanggil namanya.
Aku memanggil namanya beberapa kali berturut-turut, dan dia tiba-tiba gemetar, lalu terbangun.
Pada saat itu, aku kebetulan berjalan ke samping tempat tidurnya juga. Baru saja aku bersiap meletakkannya di tempat tidurnya, dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengaitkan tangannya di leherku, kemudian dia berkata, ''Sayang, mengapa kamu terburu-buru, aku bahkan belum selesai mandi, tapi kamu sudah datang ke sini untuk meminta keuntungan. Baiklah, kalau begitu aku akan memberimu keuntungan terlebih dahulu, dan kemudian aku akan mandi." Lee Xia berkata dan hendak mencium wajahku.
Tiba-tiba, terdengar suara keras di luar, aku terkejut dan panik, jadi aku segera mengangkat kepala untuk melihat ke luar jendela. Guru Qi secara tak terduga telah melompat dari atap gedung! Melihat darah mengalir dari tubuh Guru Qi ke sekitarnya, aku bergegas meletakkan Lee Xia di tempat tidurya, berbalik dan berlari ke bawah untuk melihat apakah Guru Qi masih hidup. Saat berlari ke lantai bawah, aku kembali menjadi bingung!
Tidak ada apa-apa di lantai bawah!
Aku dengan jelas melihat Guru Qi jatuh ke tanah, dan kepalanya jatuh ke tanah dulu, jika dia tidak mati, dia harus menjadi cacat serius, bagaimana bisa hilang? Bahkan jika Guru Qi tidak terluka parah dan dia pergi sendiri, seharusnya ada darah di tanah, tapi sekarang tidak ada apa-apa!
Mungkinkah aku bertemu hantu?!
Guru Qiao mengajariku cara untuk memeriksa apakah aku bertemu hantu.
Aku menahan napasku dan mulai memeriksa apakah denyut nadiku normal. Jika ada bagian tubuh aku tiba-tiba bergetar, itu berarti hantu telah merasuki tubuhku. Ketika itu terjadi, itu bisa menyebabkan seseorang menjadi skizofrenia dan berhalusinasi.
Aku memeriksanya dengan cermat, dan menemukan bahwa tidak ada yang abnormal dalam tubuhku. Ketika aku bingung, sebuah Land Rover hitam melaju ke arahku, dan seorang wanita seusia aku turun dari kursi pengemudi.
Wajahnya begitu indah sehingga aku seolah-olah melihat cahaya bulan yang putih di malam, dan dia ngenakan gaun lipit putih yang anggun, rambutnya sangat panjang, temperamen juga polos, dia jelas seorang wanita yang lembut pada pandangan pertama.
Dia benar-benar peri yang jatuh dari langit!
"Apakah kamu Jack Zhang?" Wanita ini bertanya dengan suara manis.
Aku mengangguk dan berkata, "Ya, ada apa?"
Wanita itu menatapku dengan sepasang matanya besar dan berair, lalu dia berkata, "Direktur Huang dari rumah dukamu meminta aku datang mencarimu. Direktur Huang memiliki sembilan saudari junior, dan aku adalah saudarinya termuda. Kamu bisa panggil aku kakak kesembilan."
Ketika dia mengatakan itu, aku ingat bahwa Guru Qiao pernah memberitahuku hal ini, dia mengatakan bahwa Direktur Huang pernah adalah seorang pendeta Tao ketika dia masih muda.
Setelah menjadi direktur, dia mengadopsi sembilan anak dengan orang tua mereka sudah meninggal.
Mereka semua adalah anak perempuan yang cantik.
Kemudian mereka semua dikirim ke Paviliun Jiugong, Gunung Maoshan untuk belajar bersama guru Direktur Huang.
Aku mendengar hal itu pada saat itu, tapi aku cepat melupakannya. Aku hanya seorang pekerja magang muda, dan Direktur Huang berusia hampir enam puluh tahun, statusnya juga tinggi, dia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun kepad aku, jelas aku hanya seperti udara di matanya, jadi aku juga tidak peduli padanya.
Kakak kesembilan ini terlihat bahkan lebih muda dariku, jadi kenapa dia biarkanku memanggilnya "kakak"? Dia benar-benar sombong.
Namun Direktur Huang yang hampir berusia enam puluh tahun hanyalah kakak laki-lakinya, jelas senioritas kakak kesembilan cukup tinggi!
Aku memanggilnya dengan sangat enggan, "Kakak kesembilan, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"
Kakak kesembilan mengangkat alisnya dan berkata, "Tentu saja ada yang harus dilakukan. Kakak Huang memintaku untuk melindungi kamu. Mulai sekarang, kamu tidak boleh meninggalkan pandangan aku. Kamu harus lakukan apa pun yang aku minta kamu lakukan."
Aku hampir tertawa terbahak-bahak.
Tinggi kakak kesembilan ini hanya 1,65 meter, dan beratnya kurang dari 100 kati.
Dia terlihat sangat lemah, jadi bagaimana mungkin dia dapat melindungiku? Apakah dia ingin melindungiku dengan dada montoknya?
Dia bahkan tidak izinku meninggalkan pandangannya? Apakah dia akan mengikutiku saat aku pergi ke toilet?
Benar-benar lelucon!
Namun aku menahan cibiran batinku.
Kemudian aku berpura-pura menunjukkan ekspresi wajah serius sambil berkata, "Kakak kesembilan, aku masih punya sesuatu untuk dilakukan, kamu kembali dulu, dan setelah hal itu diselesaikan, aku akan pergi rumah duka untuk menemukanmu."
Kakak kesembilan mencibir dan berkata, "Setelah kamu menyelesaikan hal itu, kamu juga akan masuk ke tungku. Ikut aku sekarang."
Aku merasa sangat marah di dalam hatiku, mengapa aku harus pergi dengan kamu?
Siapa perlu perlindunganmu, apakah Direktur Huang sangat berkuasa?
Sherry Lee masih menungguku di rumahnya, bukankah kamu benar-benar ingin merusak kesenanganku!