Bab 5 Ayah Adalah Seorang Superman

Lani dan Liando mengandalkan perintah yang diberikan ibu, berhasil memeluk kaki Yana Luo, membuat Yana Luo sangat senang, dia memeluk dua orang tersebut dan membelai kagum.

Yana Luo mengendarai mobil dan membawa tiga orang keluarga Tang ke satu restoran di kota B. Restoran pribadi yang mungkin saja juga tidak dapat selalu dipesan oleh orang kaya, menyambut kedatangan mereka.

Rasa masakannya sangat enak, membuat si kecil Lani sangat berselera.

"Ibu angkat, makanan di sini sangat enak!" Mulut Lani Tang yang sedang makan bahkan lebih manis: "Ibu angkat, aku benar-benar menyayangimu!"

Ketika Yana Luo mendengarnya, dia langsung tersenyum, lalu mencium Lani sebentar.

Liando menggosok perut bulat kecil Lani. Sedikit cemburu, tetapi juga berpura-pura menjadi serius dan bertanya: "Jadi apakah makanan yang kubuat tidak enak?"

"Masakan kakak paling enak. Aku paling suka makan, aku paling sayang kakak."

Yenny Tang mengulurkan tangan iblisnya dan menyentuh wajah Lani: "Mulut kecilmu benar-benar manis."

"Aku juga sayang ibu." Yenny Tang mendekatinya dan menciumnya.

"Liando dan Lani benar-benar lucu dan pintar, benar-benar menyenangkan." Yana Luo tersenyum dan berkata.

"Hei! Kalau begitu, lihat dulu siapa yang melahirkan mereka, penampilan dan IQ tinggi mereka adalah warisan dariku." Yenny Tang tersenyum dengan sangat baik.

"Kenapa aku melihat anakmu tidak ada bagian yang mirip denganmu, terutama di bagian kepintarannya."

Ibu angkat ini, betapa beracunnya lidah Yana Luo. Dalam satu kalimat, dia seperti menginjak hati Yenny Tang yang sedang sakit.

Kedua anak itu, terlepas dari lesung pipi di sudut mulut mereka, tidak begitu mirip dengannya. Dia telah bersusah payah mengandung anak-anak itu selama sepuluh bulan, ini adalah rasa sakit di hati Yenny Tang.

"Itu tergantung. Menghadapi orang seperti apa, maka mereka menggunakan IQ yang biasa saja untuk berkomunikasi dan berhubungan." Yenny Tang memulai mode ejekannya dengan menyipitkan mata: "Kamu tidak akan pernah menggunakan pengetahuan universitasmu. Pergilah bergaul dengan seorang anak sekolah dasar. Mungkin karena ini, kamu baru tidak bisa melihat keunggulan IQku."

Ini adalah ironi sindiran yang mengatakan Yana Luo berIQ rendah.

 Yana Luo memelototi Yenny Tang. "Anak ini seharusnya lebih mirip dengan ayahnya, oh, oh ya, kenapa aku tidak melihat ayah dari anakmu?"

"Ayahku seorang superman, dia sudah pergi ke Mars, ada monster di Mars yang ingin melukaiku dan kakakku juga ibuku. Jadi ayahku pergi ke Mars untuk menghancurkan monster itu dan melindungi kami." Lani bersandar di pelukan Liando, sambil berkata dengan serius.

Yenny Tang mengangguk, ada kemuliaan dan juga rasa malu, sepertinya ayah dari anak-anaknya benar-benar adalah superman: "Lani benar-benar pintar, kita harus bangga pada ayah."

Liando yang tidak banyak bicara, mendengarkan kata-kata Yenny Tang, mulutnya terangkat, dia tidak ingin peduli pada ibunya yang konyol ini.

Yana Luo sangat ingin menahan Yenny Tang untuk memukulnya, apakah itu baik untuk menipu anak-anak ini dengan alasan yang buruk seperti ini?