Bab 7 Bisnis yang Mudah Diselesaikan

Willy lalu menatap Chloe dengan tatapan yang penuh nafsu.

Willy merupakan seorang manajer yang bertanggung jawab di bidang orderan dan dia sudah mempermainkan begitu banyak wanita dalam hal ini.

Awalnya, semua wanita menolak permintaannya itu.

Namun pada akhirnya, wanita-wanita yang ingin meminta orderan itu pun menyerahkan diri mereka kepada Willy dengan terpaksa.

Janice juga pernah melakukan hal yang sama. Dia akan mendapatkan begitu banyak keuntungan jika ia mampu membuat Willy merasa puas.

Janice lalu berjalan menghampiri Chloe dan berkata: "Chloe, aku tahu kalau kehidupanmu selama beberapa tahun ini sangatlah pahit. Namun kamu sudah pulih dan berubah menjadi gadis yang sangat cantik. Kamu harus mempergunakan kelebihanmu ini dengan baik. Masa muda seorang wanita hanya beberapa tahun saja dan kamu tidak boleh melewatinya dengan sia-sia."

"Aku sudah menikah dan aku tidak mungkin melakukan hal ini." tolak Chloe.

Janice seketika merasa marah, "Chloe, kamu sangatlah tidak tahu diri. Kamu seharusnya merasa senang karena manajer Willy menyukaimu. Lagipula kamu sama sekali tidak mampu bekerja sama dengan Qian Jun Group jika kamu melakukan kesalahan pada manajer Willy."

"Kingston...." Chloe lalu menghampiri Kingston.

Kingston tidak menghiraukan kedua orang itu dan langsung menunjuk ke arah pintu sambil berkata: "Pergilah, orang yang ingin kamu temui adalah pemimpin Qian Jun Group, kamu tidak perlu menghiraukan manajer itu."

"Hei bocah, siapa kamu?" kata Willy dengan nada yang dingin.

"Minggir!"

Kingston hanya mengucapkan satu kata saja.

Kingston adalah komandan Dragon dan orang seperti Willy bahkan tidak layak untuk membersihkan sepatunya.

Pada ruangan pemimpin Qian Jun Group yang ada di lantai teratas bangunan Qian Jun Group.

Sejak pagi tadi, Max sudah menunggu kedatangan Chloe.

Namun dia sudah menunggu begitu lama dan tidak menemukan keberadaan Chloe.

Dia mulai merasa panik dan memutuskan untuk turun ke lantai atas. Setelah tiba di bagian penerimaan tamu, dia tetap saja tidak menemukan Chloe di sana.

Max semakin merasa panik saat ini. Chloe merupakan istri dari komandan Dragon, jika dia melakukan sedikit kesalahan kepada istri komandan Dragon, mungkin keluarga Ye yang ada di ibukota juga akan mendapatkan dampak negatifnya.

Max pun memutuskan untuk menunggu di luar pintu.

Ketika tiba di luar pintu, dia melihat manajer Willy sedang berbicara dengan seseorang. Di sisi lain, dia menemukan keberadaan Kingston dan tubuhnya seketika bergetar hingga hampir terjatuh. Dia pun segera berjalan menghampiri mereka.

"Kom....."

Sebelum Max memanggilnya, Kingston sudah melototinya dari kejauhan.

Max pun mengerti apa yang dimaksud oleh Kingston.

Kingston lalu berkata kepada Chloe: "Chloe, dia adalah pemimpin Qian Jun Group. Kenapa kamu masih terbengong di sini? Cepatlah pergi menghampirinya. Aku sangat berharap padamu agar bisa tetap tinggal di keluarga Tang."

Chloe lalu menatap ke arah pria botak itu dengan tatapan yang berkilau. Pria itu adalah pemimpin Qian Jun Group, Max Ye.

"Haha." Janice malah tertawa keras dan berkata, "Janganlah bercanda, pemimpin Qian Jun Group sedang bekerja di ruangannya."

Saat ini, ekspresi wajah Willy terlihat begitu murung dan ia pun berkata: "Chloe, aku cukup berkata sampai sini saja. Kamu tidak perlu berharap bisa mendapatkan orderan dariku jika tidak ingin pergi ke hotel bersama aku!"

Willy sangatlah ingin mendapatkan Chloe dan dia juga merupakan manajer yang bertanggung jawab untuk membagi orderan kepada perusahaan lain.

Willy bertanggung jawab untuk memutuskan kepada perusahaan yang mana ia akan membagikan orderannya dan setiap perusahaan harus menunggu informasi darinya agar bisa mendapatkan orderan. Jika Chloe melakukan kesalahan padanya, maka keluarga Tang tidak mungkin bisa mendapatkan orderan dari Qian Jun Group.

Max lalu menghampiri mereka dan berkata dengan nada dingin: "Kenapa kalian ada di sini? Tidak perlu bekerja?"

Setelah mendengar suara tersebut, Janice dan Willy pun menolehkan kepala mereka.

Ekspresi wajah mereka berubah drastis setelah menyadari keberadaan Max di belakang mereka.

"Ketua." Willy mulai berkeringat dingin saat ini. Jika pemimpin perusahaan tahu akan hal ini, dia pastilah akan dipecat.

Saat ini, dia hanya bisa berdoa dan berharap sang pemimpin perusahaan tidak mendengar perkataannya tadi.

Max lalu berkata: "Apa yang terjadi?"

Kingston lalu mendorong Chloe yang sedang terbengong itu.

Chloe tiba-tiba tersadar dan berkata: "Direktur Ye, aku adalah Chloe Tang. Aku berasal dari perusahaan Yonglee milik keluarga Tang. Aku mewakili perusahaan Yonglee untuk datang berbisnis denganmu."

Chloe merasa sedikit panik ketika menghadapi sosok penting seperti Max.

Kota Jiang Zhong juga disebut sebagai kota obat.

Di dalam kota obat ini terdapat begitu banyak pabrik kecil yang khusus bekerja di bidang pemrosesan bahan dasar obat. Pabrik-pabrik kecil yang jumlahnya mencapai puluhan ribu itu hanya bisa berharap kepada perusahaan besar agar bisa terus bertahan hidup.

Perusahaan Yonglee bukanlah merupakan perusahaan besar dan perusahaan Yonglee sama sekali tidak layak untuk bekerja sama dengan Qian Jun Group.

"Yang aku tanya adalah kenapa kalian berdua bisa ada di sini?" kata Max sambil menatap Janice dan Willy dengan ekspresi wajah yang datar.

Kingston yang sejak tadi tidak berbicara itu pun mulai berkata: "Istriku datang ke Qian Jun Group untuk berbisnis, namun manajer ini malah mencari keuntungan dan menyalahgunakan haknya. Dia sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada perusahaan Yonglee. Aku merasa Qian Jun Group harus bersikap lebih adil di bidang ini."

"Hm."

Max menganggukkan kepalanya dan kembali berkata: "Yang dikatakan bocah ini sangatlah masuk akal. Sepertinya memang terdapat masalah korupsi di bagian internal Qian Jun Group. Apakah kamu bernama Willy? Pergilah ke departemen keuangan untuk mengambil gajimu dan pergi dari perusahaan ini."

"Ha?"

Willy terbengong setelah mendengar hal ini.

Dirinya telah dipecat begitu saja?

"Ketua, jangan dengarkan perkataan bocah itu. Perusahaan milik keluarga Tang merupakan perusahaan yang sangat kecil. Mereka sama sekali tidak layak untuk bekerja sama dengan Qian Jun Group. Orderan dari Qian Jun Group hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kemampuan bagus. Mereka malah memaksa diriku untuk bekerja sama dengan mereka. Oleh karena itu, aku pun mencari alasan agar mereka bisa pergi dari tempat ini. Ketua, aku melakukan semua ini untuk perusahaan....."

"Kenapa? Apakah aku perlu berkata dua kali? Kamu juga, segera bereskan barangmu dan pergi dari tempat ini!" Max menunjuk ke arah Janice.

Setelah itu, Max pun tersenyum ke arah Chloe dan Kingston, "Apakah kamu adalah nona Chloe? Mari masuk, aku akan akan langsung memberi orderan padamu."

Max lalu menyambut mereka untuk masuk ke dalam perusahaan.

Hal ini membuat Chloe merasa kebingungan.

Kingston kembali mendorongnya dan berkata: "Kenapa kamu masih terbengong di sini? Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik. Apakah aku bisa tinggal di keluarga Tang atau tidak, semua bergantung padamu."

Chloe segera menganggukkan kepalanya dan berkata: "Baik, baik, direktur Yye."

Chloe merasa sedikit panik.

Selama 10 tahun belakangan, dia tidak pernah keluar dari rumahnya dan tidak pernah berkunjung ke tempat lain.

Meskipun dia pernah membaca begitu banyak buku dan mempelajari begitu banyak pengetahuan, namun ini merupakan kali pertama baginya untuk berbisnis.

Orang yang harus ia hadapi saat ini merupakan pemimpin dari Qian Jun Group.

Dia tidak memiliki mental yang cukup kuat, dia lalu menolehkan kepalanya ke arah Kingston dan berkata dengan ekspresi wajah yang penuh khawatir: "Suamiku, aku takut kalau aku tidak mampu."

"Direktur Max sudah mempersilahkan kamu untuk masuk, untuk apa kamu merasa khawatir?" Kingston kembali mendorong Chloe dan berkata: "Pergilah, aku akan menunggumu di dalam mobil."

"Nona Chloe, silahkan." Max menekukkan badannya dan mempersilahkan Chloe untuk masuk.

Kondisi saat ini berhasil membuat Janice dan Willy merasa kebingungan.

Saat ini, mereka sedang berada di luar bangunan Qian Jun Group dan di depan bangunan perusahaan besar seperti ini terdapat begitu banyak wartawan. Para wartawan itu sudah berhasil mengambil foto dari adegan ini.

Ini akan menjadi sebuah berita yang sangat besar.

Max adalah pemimpin Qian Jun Group. Bahkan keempat keluarga besar di kota Jiang Zhong tetap harus bersikap sopan terhadap Max. Namun mengapa Max malah menurunkan harga dirinya untuk menyambut wanita itu?

Siapa wanita itu?

Dari keluarga mana ia berasal?

Kenapa mereka tidak pernah melihat wanita ini?

Saat ini, Chloe pun berjalan masuk ke dalam bangunan Qian Jun Group.

Kingston lalu berjalan ke arah mobil yang terhenti di pinggir jalan.

Kingston lalu duduk di bagian depan mobil sambil mengeluarkan sebatang rokok dan menawarkannya kepada Blody.

Blody menerima rokok itu dan menghidupkannya sambil berkata: "Komandan Dragon, apakah aku perlu bertindak? Keluarga Ye akan langsung memberikan Qian Jun Group ini kepadamu jika kamu mau."

Kingston lalu menghembuskan asap rokok dan berkata, "Untuk apa aku merebut Qian Jun Group itu? Dihadiahkan kepada Chloe? Chloe belum tentu menyukai hal ini. Aku akan tetap berada di sisinya dan menemaninya melakukan hal yang ia sukai. Aku akan mendukung segala hal yang ia lakukan. Lagipula aku sudah berkata beberapa kali kepada kamu, di kota Jiang Zhong ini tidak ada yang namanya Komandan Dragon, yang ada di sini hanyalah Kingston Jiang."

"Baik, ketua Jiang. Aku sudah terbiasa memanggilmu komandan Dragon, sulit untuk diubah."

Pada lantai teratas bangunan Qian Jun Group.

Max membawa Chloe masuk ke dalam ruangannya dan menuangkan teh untuknya.

Chloe merasa begitu panik dan segera berkata: "Direktur Ye, aku akan menuangnya sendiri."

"Nona Chloe, silahkan duduk dan jangan bergerak. Aku akan menuangkan teh untukmu. Anggap saja ini sebagai rumahmu sendiri."

Chloe merasa begitu panik akan hal ini, "Direktur Ye, aku datang ke sini untuk berbisnis......."

"Aku tahu, minumlah terlebih dahulu. Aku akan menyuruh bawahanku untuk menyediakan surat kontrak. Oh iya, apakah orderan dengan nominal sebesar 200M cukup bagimu? Aku bisa menambahnya jika tidak cukup."

"Ha?" Chloe terbengong mendengar hal ini.

Chloe belum sempat berbicara dan Max langsung memberikan surat kontrak dengan nominal sebesar 200M kepadanya. Apakah orderan Qian Jun Group bisa didapatkan semudah ini?

Setelah melihat ekspresi wajah Chloe, Max merasa kalau Chloe menganggap nominal ini terlalu sedikit. Oleh karena itu, Max kembali berkata, "Tidak cukup? Bagaimana kalau aku memberikan orderan sebesar 1T kepadamu?"

"Cukup, sudah cukup, 200M sudah cukup bagiku." kata Chloe dengan panik.

1T?

Itu merupakan nominal yang sangat besar. Keluarga Tang bahkan bisa mendapatkan keuntungan sebesar 20% jika berhasil menyelesaikan orderan ini.

Tetapi oderan sebesar 200M sudah mampu membuat perusahaan Yonglee merasa sibuk.

Kinerja Max sangatlah cepat, tidak lama kemudian, sekretarisnya pun datang membawa selembar surat kontrak. Chloe lalu menandatangani surat tersebut dalam kondisi kebingungan.

Sebelum Chloe meninggalkan tempat tersebut, Max pun memberikan sebuah kartu nama padanya: "Nona Chloe, ini adalah kartu namaku, lebih sering hubungi aku kedepannya."

Saat ini, Max tidak membahas identitas Kingston.

Karena dia tahu kalau Chloe belum mengetahui identitas Kingston hingga sekarang. Sebagai pemimpin Qian Jun Group, dia tentunya mampu untuk menganalisis tatapan seseorang. Dia tahu kalau Kingston tidak ingin memberitahu identitasnya kepada Chloe.

Chloe membawa surat kontrak itu dan berjalan keluar dari gedung Qian Jun Group. Dia merasa semua ini seperti mimpi.

Bisnis ini sangatlah mudah didapatkan. Dia bahkan mampu mendapatkan orderan ini tanpa harus berkata apapun.

Chloe lalu beranjak masuk ke dalam mobil, "Suamiku, Max sepertinya sedang menyanjung aku. Aku bahkan belum berkata apapun dan dia langsung memberikan orderan sebesar 200M kepadaku. Dia bahkan ingin memberikan orderan sebesar 1T untukku."

Kingston tersenyum dan berkata: "Mungkin sebelumnya kamu pernah bertemu dengan pemimpin Qian Jun Group itu."

"Tidak, selama 10 tahun belakangan ini, aku tidak memiliki teman." kata Chloe dengan penuh kasihan. Setelah itu, ia pun menatap Kingston dengan tatapan yang berkilau, "Suamiku, apakah Max bersikap seperti ini kepadaku karena kamu?"