Bab 12 Fitnahan Noora Lee

“Noora Lee?” Calyer Lin terkejut.

“Nona, apakah kamu punya komentar?” MC tersenyum canggung.

“Kalian semua sudah tertipu, sebenarnya, hidangan lezat yang dia masak bukan karena keterampilan memasak dia luar biasa, tetapi dia menambahkan bubuk opium ke dalam hidangannya!” Noora Lee berkata dengan tegas, seolah-olah dia sangat benar.

"Apa? Opium?"

Kerumunan di tempat kejadian meledak setelah mendengar ini. Jika ini masalahnya, Calyer Lin sudah melakukan kejahatan terang-terangan!

“No.8, apakah kamu punya sesuatu untuk dijelaskan mengenai hal ini?” MC bertanya dengan marah.

Para juri juga mengerutkan kening, berharap Calyer Lin akan memberi mereka jawaban yang memuaskan ...

Calyer Lin mengerutkan kening. Dia tidak pernah menyangka bahwa Noora Lee akan memfitnahnya dengan begitu jahat, bahkan dengan sangat arogan. Apa yang salah dengan gadis ini?

“Hmph, Calyer Lin, kamu tidak bisa berkata-kata lagi sekarang!” Noora Lee melihat Calyer Lin yang malu, dia merasakan kesenangan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya.

"Noora Lee, jangan main-main di sini, pencemaran nama baik juga merupakan kejahatan!" Ucap Calyer Lin dengan dingin.

"Siapa yang memfitnahmu, tadi aku melihatmu menuangkan bubuk di atas piring, kamu masih berani menyangkalnya!"

"Benarkah?"

Semua orang terkejut lagi ketika mereka mendengar kata-kata itu, Million Zhang menggebrak meja dengan marah, dan berkata dengan marah, "Benar-benar sembarangan, No.8, sebaiknya kamu secepatnya memberikan penjelasan kepada semua orang, jika tidak, inspektur polisi di tempat kejadian memiliki hak untuk menangkapmu!"

Begitu suara itu jatuh, dua petugas polisi sudah berdiri di samping Calyer Lin.

"Aku sudah merasa ada sesuatu dengan bocah ini, ternyata memang seperti itu!" Chef Qian mengambil kesempatan untuk memperburuk masalah.

“Karena kalian tidak percaya padaku, tidak ada gunanya menjelaskannya!” Calyer Lin mengangkat bahu dan melihat ke inspektur polisi di sebelah kanan. “Jika aku difitnah orang, apa yang akan kalian lakukan?”

"Kalau benar seperti ini, maka akan diduga pencemaran nama baik dan fitnah, dan pelakunya akan kami tangkap!"

"Baiklah!"

Calyer Lin bertekad untuk memberi pelajaran pada Noora Lee. "Aku akan memasak sebuah hidangan baru, kalian kirim seseorang untuk berdiri di sisiku dan mengawasiku sepanjang waktu, cukup?"

"Ini......"

Million Zhang dan para juri saling memandang, dan akhirnya mengangguk. "Boleh, tetapi kamu harus membiarkan kami periksa terlebih dahulu, jangan sampai ada barang lain yang tersembunyi di tubuhmu!"

"Tidak usah repot!"

Calyer Lin mencibir, lalu melepas jubah masak dan kemejanya, dan berdiri bertelanjang dada di depan orang banyak.

"Jadi, apakah kalian puas?"

"..."

Melihat semua orang terdiam, Calyer Lin berbalik dan melangkah ke atas panggung lagi.

Wanita yang pernah dicintainya dengan terang-terangan memfitnah dirinya sendiri, membuat hatinya bagaikan ditusuk pisau, air mata menyelinap diam-diam dari sudut matanya, dan secercah fantasi terakhir tentang Noora Lee sudah benar-benar hilang!

Tiba-tiba, di benak Calyer Lin terdengar suara Dewa Masak.

"Manusia fana, Calyer Lin telah mengalami perasaan sedih di dunia, keterampilan memasaknya naik menjadi level koki magang!"

"Apa itu level koki magang?"

Calyer Lin tampak tercengang, tetapi sangat disayangkan Dewa Masak tidak menanggapi lagi.

“No.8, apakah kamu benar-benar tidak bisa memasak, apakah kamu benar-benar menggunakan bubuk opium?” Ketika seorang reporter melihat Calyer Lin diam untuk waktu yang lama, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Tidak!"

Setelah Calyer Lin selesai berbicara, dia mulai dengan cepat. Karena dia memasak sendirian kali ini, reporter dan serta MC acara menatapnya, kerumunan penonton barulah merasa sedikit lega.

Kali ini, Calyer Lin menghabiskan waktu setengah jam, ketika nona etiket membawa piringnya ke hadapan para juri, Alex Sun bertanya,

"No.8, apa yang kamu masak kali ini?"

"Tanganku menyusup ke dalam rambut hitammu!"

"Apa?"

“Kalau begitu aku akan mengatakannya lagi, tanganku menyusup ke dalam rambut hitammu!” Calyer Lin menghela nafas dalam-dalam dan menatap Noora Lee yang berdiri di belakang bangku juri. “Sebelumnya, rambutmu membuatku terpesona, tapi hari ini aku tidak terpesona lagi, aku serahkan kepada Paman Jamier Song!"

"Paman kepalamu!"

Jamier Song sedang duduk tidak jauh dari situ, dan paru-parunya hampir meledak ketika dia mendengar Calyer Lin memanggilnya paman!

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan, Calyer Lin, jangan berpikir bahwa dengan berlagak di sini maka kamu bisa lolos dari sanksi hukum!" Noora Lee berkata dengan marah.

"Siapa yang akan terkena sanksi hukum, itu masih belum pasti."

Saat berbicara, Alex Sun membuka ikatan mangkuk, dan tiba-tiba keluar aroma daging segar, semua orang tercengang ketika mereka melihat makan di mangkuk: Kaki Babi Rumput Laut!

"Ha ha ha ha! Anak ini sangat lucu, aku masih berpikir seharian apa itu tanganku menyusup ke dalam rambut hitammu, ternyata Kaki Babi Rumput Laut!"

"Persetan! Sungguh berbakat!"

"Restoran bintang lima harusnya meminta sobat ini untuk memilih nama hidangannya!"

"..."

Melihat itu adalah Kaki Babi Rumput Laut, orang-orang di bawah yang menonton keramaian tertawa terbahak-bahak!

Noora Lee merasa tertekan, dalam hati dia berpikir bahwa tidak masalah jika rambutnya adalah rumput laut, lalu apa yang dimaksud dengan kaki babi ini?

"CEO Zhang, kamu mau coba dulu?"

"Ok!"

Million Zhang tidak menolak, dia mengambil sendok dan menyingkirkan daun bawang cincang di mangkuk, lalu mengambil sesendok kecil untuk mencicipinya.

Saat sup memasuki mulut, Million Zhang merasakan rasa yang menyegarkan dan lezat, sup bening itu tidak berminyak, dan sebuah aroma yang tak terlukiskan tercium di antara bibir dan giginya!

"Ini luar biasa!"

Dengan bersemangat, Million Zhang mengulurkan sumpitnya ke arah kaki babi yang lembut, mengambil sepotong dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Rasa dagingnya montok dan mempunyai lemak yang halus, langsung meleleh di mulut, kelezatan yang tidak bisa digambarkan dengan apa pun!

“CEO Zhang, bagaimana?” Alex Sun sudah tidak sabar karena melihat ekspresi Million Zhang yang begitu menikmati.

"Tuan Sun, cobalah, enak sekali!"

"Kalau begitu aku harus mencobanya!"

Para juri mencoba hidangan ini satu per satu, dengan ekspresi berbeda di wajah mereka, membuat Noora Lee yang ada di samping gugup!

"Para juri yang terhormat, bagaimana hidangan kontestan No.8!"

"Dunia ini sempurna, tidak hanya enak, tetapi aku juga bisa merasakan sedikit kesedihan, ini adalah hidangan paling menakjubkan yang pernah aku makan dalam hidupku!" Alex Sun berkata dengan emosional.

Para juri di dekatnya mengangguk satu demi satu, mereka juga merasakan kesedihan di balik makanan ini.

"Kalau begitu tolong beri nilai untuk hidangan kontestan No.8!"

MC acara menelan ludah, sebenarnya dari awal dia sudah mencium aroma masakannya dan ingin makan juga.

"Sepuluh poin~!"

"Sepuluh poin!"

"Sepuluh poin!"

"..."

Tanpa kecuali, beberapa juri itu memberi nilai penuh pada kaki babi rebus rumput laut Calyer Lin!

Noora Lee benar-benar tercengang, dan kemudian api amarah yang tidak bisa dijelaskan meledak di dalam hatinya.

"Tidak mungkin! Tidak ada alasan mengapa makanan orang ini begitu lezat. Pasti ada dalang di balik kompetisi ini!"

"Nona, tolong ikut kami!"

Kedua polisi itu berjalan ke sisi Noora Lee dan langsung menangkapnya.

“Lepaskan aku, kalian lepaskan aku! Calyer Lin, sialan kamu, aku tidak akan melepaskanmu!” Noora Lee berteriak histeris, tetapi tetap dibawa pergi.

Dan Jamier Song, tidak tahu sejak kapan sudah menghilang...

"No.8...Bukan, Tuan Calyer Lin, selamat, karena telah memenangkan kompetisi memasak kejuaraan kali ini!" Wasit meraih salah satu tangan Calyer Lin dan mengangkatnya, mengumumkannya dengan keras kepada semua orang.

"Sebenarnya, juara atau tidak itu nomor dua. Kapan hadiahnya akan diberikan kepadaku?"

Wajah Calyer Lin memerah, mau bagaimana lagi, dirinya benar-benar miskin sekarang!

MC terkejut, dan kemudian mengumumkan bahwa Million Zhang yang akan membagikan hadiah, dan hadiahnya adalah 50.000 yuan itu!

Di saat Calyer Lin sedang menerima penghargaan, Chef Qian diam-diam mengambil sepotong rumput laut dan memasukkannya ke dalam mulutnya, dia berhenti setelah beberapa kunyahan!

Rumput laut itu manis dan enak, lezat dan lembut, seolah-olah riak laut di mulutnya, langsung membuatnya melakukan perjalanan ke awal musim panas ketika dia magang di restoran makanan laut...