Bab 14 Ini Bukan Anakku

Elvin sangat menyukai pertunjukan ini.

Sudah lama dia tidak melihat pertunjukan yang begitu indah, ini baru disebut akting dan aktor.

Dina yang duduk di samping, melihat tatapan Elvin, dia tahu ada yang tidak beres.

Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan.

Segera, seorang asisten sutradara mendekati Elvin, membungkuk dan berkata dengan lembut, "Tuan Chen, Nayla menyuruhku untuk memberitahumu jika kamu setuju membiarkannya menjadi tokoh wanita kedua, kamu bisa memesan sebuah tempat, dia akan mendengarkanmu."

Kata-kata ini mengalir seperti baskom berisi air dingin, sekali lagi menghancurkan kesan baik Elvin yang baru meningkat terhadap Amanda.

Mata Elvin menyipit lagi, hanya saja kali ini sedikit lebih berbahaya.

Elvin telah berinvestasi dalam begitu banyak drama, dia sudah sering melihat banyak dari mereka yang ingin melalui tidur dengan Elvin untuk mendapat aktris berpangkat tinggi.

Dia paling membenci perilaku semacam ini dan orang-orang seperti itu tidak pantas mendapatkan kesempatan itu.

Elvin berdiri, tidak mengatakan apa-apa dan berjalan keluar lagi dengan wajah hitam dan kaki panjang.

Semua orang tercengang.

Performa Amanda sangat bagus,ini semua orang telah merasakannya, apakah Tuan Elvin masih tidak puas?

"Tuan Chen, aktor ini ..." Randi meminta instruksi kepada bos.

Elvin tidak berbicara, tetapi matanya menjadi dingin.

Asisten Jiang dengan cepat menerima apa yang ingin diungkapkan Boss, "Aktris ini tidak bisa digunakan."

Terjadi kegemparan.

Sudah dilakukan sampai seperti itu, yang bisa dianggap sebagai akting sempurna, masih saja tidak diterima?

Tuan Elvin terlalu ketat, ini bahkan tidak diterima, kinerja seperti apa yang dibutuhkan?

Hanya Dina yang tersenyum sinis, triknya berhasil.

Amanda, apa gunanya aktingmu baik? Aku tidak akan membiarkanmu mempunyai kesempatan!

Amanda sendiri juga tercengang.

Sepuluh detik setelah penampilannya, semua orang masih tenggelam dalam penampilannya dan dia merasa sudah bisa menang.

Tetapi pria yang mirip seperti putranya ini menyangkal penampilannya? Mengapa?

Dia bergegas lagi dan memblokir di depan Elvin.

Adegan itu sensasional lagi, wanita ini benar-benar berani, menghalangi Tuan Elvin dua kali berturut-turut!

"Aktingku mana yang tidak bagus, mengapa kamu ingin menolakku?"

Amanda mengangkat kepalanya dan menatap wajah yang sangat tampan dan dingin itu.

Wajah itu begitu akrab sehingga Amanda harus terus mengingatkan dirinya sendiri: Ini bukan anakku, anakku tidak sebesar itu!

Meskipun wajah ini terlihat sama dengan Rendy dan Raella, itu juga tidak ada hubungannya dengannya

Mata Elvin menyipit, menatap wanita yang menghalanginya.

Dari jarak dekat, fitur wajahnya masih sangat sempurna.

Matanya tegas, wajahnya penuh dengan keras kepala, sosok mungilnya memiliki energi yang sangat besar.

Elvin tidak berbicara, hanya menatap Randi.

“Tuan Chen bilang tidak ya tidak, ini tanpa alasan!" seru Randi dengan keras.

"Kenapa? Akting aku tidak bagus? Jika ada yang salah denganku, kamu dapat menunjukkannya dan aku juga dapat mengubahnya, tetapi kamu secara tidak terduga menolakku, aku tidak puas!" Amanda menatapnya dengan sepasang matanya yang cantik.

"Beraninya kamu! Kamu hanya aktor yang tidak dikenal, berani sekali berbicara dengan Tuan Elvin seperti ini, cepat minta maaf!" Sutradara juga ketakutan.

Tuan Elvin dipertanyakan oleh seseorang di tempat audisi. Jika disalahkan, dia sebagai sutradara juga harus bertanggung jawab, jadi dia harus menghentikan aktor bodoh ini sesegera mungkin.

"Ayo katakanlah akting bagian mana yang aku tunjukkan dengan tidak baik." Amanda tidak menghiraukannya.

Sosoknya yang mungil selalu berdiri di depan Elvin dan tidak membiarkan Elvin pergi.

"Tidak tahu, kah? Itu karena kamu tidak tahu cara tampil, kamu tidak tahu seni, kamu tidak cukup profesional, hanya karena kamu punya uang, jadi kamu melakukan apa pun yang kamu inginkan dan menolak orang lain berdasarkan perasaanmu?"

Begitu Amanda mengucapkan kata-kata ini, semua orang merasa tercekik.

Tidak ada yang berani berbicara dengan Tuan Elvin seperti ini, tidak pernah ada!

Wanita ini benar-benar tidak tahu mati, di masa depan, dia tidak akan bisa bergaul di industri hiburan lagi!

Karena dia telah menyinggung Tuan Elvin!

Semua orang berpikir begitu, kecuali Amanda sendiri.

Maria yang sudah ketakutan, berjalan dengan gemetar dan membujuk Amanda untuk pergi, "Lupakan, jangan bicara, jangan bicara lagi!"

Jika terus seperti ini, posisinya sebagai Manajer pun akan jatuh dibuatnya.