Dalam sebuah rencana rahasia, wanita itu dijual oleh ayah kandungnya sendiri, dan bahkan dia hampir mati saat hartanya dirampok. Lima tahun kemudian, dia sekuat tenaga kembali ke Negara asal untuk mencari Dabao dan menghukum pembunuhnya, tapi tak disangka bahwa anaknya malah dipindahkan segera setelah dia kembali. Dia sangat gembira setelah tahu bahwa ayah kandung anak itu adalah Gu Sanye, penguasa di ibukota kekaisaran. Setelah sekuat tenaga melawan, dia memeluk pahanya erat-erat, "Bos, selama kamu membantuku membalas perbuatan pembunuh itu, aku akan melahirkan anak laki-laki untukmu lagi!” Tiga bulan kemudian, dia hamil, "Gu Nanchen, kamu bajingan!" “Patuhlah, bukankah kamu sendiri yang bilang l akan memberiku anak laki-laki lagi?" Gu Sanye tersenyum tanpa malu-malu dan memuji ke semua orang yang ditemuinya, “Istriku Lembut, penuh perhatian, dan subur!” Wanita itu berteriak, “Keluar!”