Bab 3 Kaktus juga merupakan obat untuk detoksifikasi

Satu jam setelah Kenny Zhao pergi.
Vinnie Lin keluar dari gedung dengan tergesa-gesa.
Dia menghadapi banyak masalah akhir-akhir ini.
Perusahaan menghadapi krisis besar secara internal dan juga tekanan secara eksternal oleh para pesaing.
Karena itu, dia tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari.
Tepat ketika Vinnie Lin hendak masuk ke Bentley Bentayga yang diparkir di depan pintu.
Penjaga keamanan di pintu tiba-tiba berlari dan berkata sambil tersenyum. "CEO, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepada Anda!"
Vinnie Lin meliriknya. “Ada apa?”
Penjaga keamanan hendak berbicara, tetapi tiba-tiba berhenti. "Lupakan, sebenarnya tidak apa-apa."
Vinnie Lin melihat ada yang tidak beres dan bertanya dengan nada yang lebih dalam. “Apa yang terjadi?”
Kemudian.
Penjaga keamanan itu membersihkan tenggorokan dan berkata dengan hati-hati, "Seorang gelandangan datang ke sini pagi ini dan mengatakan bahwa dia adalah suamimu ..."
Berbicara hingga setengah.
Suara penjaga keamanan berhenti tiba-tiba karena dia melihat alis Vinnie Lin yang tiba-tiba menegang.
"CEO, maaf. Hal semacam ini sudah pasti palsu. Aku seharusnya tidak harus lapor kepada Anda."
Penjaga keamanan meminta maaf sebesar-besarnya.
Vinnie Lin tidak menyalahkannya, hanya bertanya, “Siapa namanya?”
Penjaga keamanan berkata dengan jujur, "Sepertinya namanya Zhao… Keddy, tidak, tidak, harusnya Kenny Zhao, dia terlihat polos lugu."
Begitu kata-kata ini keluar.
Ekspresi Vinnie Lin langsung berubah. “Di mana dia?”
"Sudah pergi."
"Pergi kemana?"
“Entahlah, kami mengira dia pembohong yang berbicara omong kosong, jadi kami mengusirnya.”
Vinnie Lin tercengang.
Di antara kedua mata, ekspresi rumit muncul di wajah halus dan cantik itu.
Hanya mendengar dia bergumam pada dirinya sendiri. "Apa yang seharusnya terjadi akhirnya datang."
——
Pada saat yang sama.
Kenny Zhao telah dibawa ke rumah sakit hewan oleh Cindy Xu.
Katanya itu rumah sakit hewan.
Faktanya, ini adalah klinik hewan peliharaan.
Luasnya hanya lebih dari seratus meter persegi.
Ruang di dalamnya sangat sempit.
Kedua sisinya dipenuhi berbagai sangkar besi, hanya menyisakan lorong kurang dari dua meter di tengahnya.
Dan di dalam kandang besi tersebut terdapat berbagai hewan peliharaan yang dikurung.
Terutama beberapa kucing dan anjing biasa, serta beberapa kelinci, ikan hias, dan burung beo.
"Kak Cindy, kamu kembali!"
Begitu dia memasuki pintu, dia mendengar suara seorang pria.
Kemudian,
melihat seorang pria muda berkacamata berbingkai hitam dan kemeja kotak-kotak berjalan keluar dari ruang belakang.
Ketika dia melihat Cindy Xu, dia tersenyum bahagia.
Tetapi ketika matanya melihat Kenny Zhao, menjadi membeku. "Kak Cindy, mengapa ada seorang pria gelandangan di sini?"
Ekspresi Cindy Xu berubah dan dia dengan cepat menjelaskan. "Kevin, ini bukan seorang gelandangan, tapi seorang ahli yang kuundang secara khusus dari luar!"
Kevin Wu tercengang saat itu juga.
Dia memandang Kenny Zhao dari atas ke bawah.
Pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh.
Orang ini dianggap ahli?
Jika Cindy Xu tidak mengatakan apa-apa, dia akan mengira dia adalah pengungsi yang melarikan diri dari kamp pengungsi.
"Tuan Zhao, ini Dr. Kevin Wu dari rumah sakit hewan kami. Kalian akan menjadi rekan kerja mulai sekarang," Cindy Xu memperkenalkan.
Kenny Zhao mengangguk ke arah Kevin Wu.
Selain itu, dia juga berinisiatif mengulurkan tangannya, "Hai, namaku Kenny Zhao."
Emm…
Bahkan orang ini punya aksen?
Kevin Wu benar-benar bingung.
Sebuah ide segera terlintas di benaknya, yaitu Cindy Xu pasti tertipu.
Pakar omong kosong macam apa ini?
Dia jelas orang desa dari pedesaan yang datang ke kota.
Jika pihak lawan berpenampilan baik dan berpura-pura sok, maka jika Cindy Xu tertipu, itu masih bisa dimaafkan.
Kuncinya adalah ini.
Tidak ada aura orang ahli pada dirinya.
Dia tidak bisa mengerti.
Mengapa Cindy Xu bisa tertipu?
Apakah karena dia tampan?
Melihat wajah tampan pihak lawan, hati Kevin Wu menegang. Amarah bercampur cemburu, dan langsung meledak.
"Kak Cindy, ada begitu banyak penipu akhir-akhir ini. Kamu baik hati dan mudah dibutakan oleh penampilan." kata Kevin Wu.
“Kevin, apa maksudmu dengan ini?” Cindy Xu mengerutkan kening. “Mungkinkah Tuan Zhao adalah pembohong!”
"Tentu!"
Kevin Wu menatap lurus ke arah Kenny Zhao dan berkata dengan marah, "Mari kita tidak membicarakan dari mana dia berasal. Dilihat dari usianya, dia tampaknya bukan orang yang mampu."
Kenny Zhao berkata dengan rendah hati, "Aku bukan pembohong!"
“Bagaimana bisa ada pembohong yang mengatakan bahwa dia pembohong?”
Kevin Wu mengerutkan bibirnya, berkata sambil mencibir. "Aku saran kamu untuk keluar dari sini! Bahkan dewasa sudah asal ikut menipu orang lain. Kak Cindy baik hati dan tidak melihat penyamaranmu, tapi aku bisa!”
Kenny Zhao tidak fasih seperti Kevin Wu, tidak tahu bagaimana membela diri.
Dia hanya bisa mengulangi apa yang dia katakan tadi. "Aku bukan pembohong!"
Ekspresi Cindy Xu menjadi gelap. "Kevin, sudah cukup! Tuan Zhao adalah orang yang kuundang. Kamu langsung menyebutnya pembohong, itu sangat tidak sopan bagiku."
Kevin Wu berpikir bahwa Cindy Xu dibutakan dan tidak dapat melihat dengan jelas, jadi dia terus berkata dengan sungguh-sungguh. "Kak Cindy, kamu tidak salah dengar. Aku telah melihat banyak orang seperti ini. Ada banyak dari mereka di bawah jembatan layang dan mereka hanya menangkap orang sepertimu!”
Sambil berbicara.
Kevin Wu menunjuk ke arah Kenny Zhao dan berteriak. "Karena kamu tidak tahu diri, aku harus membiarkanmu mengungkapkan wajah aslimu hari ini."
Kenny Zhao menggelengkan kepalanya, menoleh ke Cindy Xu dan berkata, "Nona Xu, sebaiknya aku pergi, jangan mempengaruhi keharmonisan di antara kalian."
Cindy Xu belum berbicara.
Kevin Wu berkata dengan sinis. "Melihat rahasiamu akan terbongkar, kamu sudah ingin pergi? Hah, jangan pergi dulu, aku harus mengungkap penyamaranmu!"
Kenny Zhao tercengang.
Tidak boleh datang, juga tidak boleh pergi.
Pria ini sangat mendominasi!
Apakah semua orang kota mempunyai temperamen seperti itu?
“Bukankah kak Cindy berkata kamu itu ahli? Maka kamu harus pandai dalam praktik kedokteran dan mengobati penyakit.”
"Kebetulan!"
"Aku punya beberapa hewan peliharaan yang sakit di sini. Coba lihat, jika kamu bisa menyembuhkannya, aku percaya kamu itu ahlinya. Jika tidak bisa, itu membuktikan bahwa kamu itu pembohong. Aku pasti akan mengirimmu ke kantor polisi. .”
Berkata sampai disini.
Kevin Wu menunjuk ke kandang di dekatnya. "Kebetulan ada seekor anjing di sini. Apa kamu bisa menunjukkan kepadaku apa yang salah dengan anjing itu?"
Kenny Zhao memiliki mentalitas bahwa dari pada ada masalah mending kurang in masalah.
Awalnya, dia tidak berencana untuk peduli dengan Kevin Wu, tetapi ketika dia melihat wajah agresifnya.
Sebagai orang jujur, apa pun yang terjadi, ia tidak boleh difitnah oleh orang lain tanpa alasan.
Jadi, dia harus membuktikan bahwa dia tidak bersalah!
Kemudian, Kenny Zhao berjalan langsung ke kandang anjing dan mengaktifkan telepati.
“Anak anjing, bangun.”
Tiba-tiba.
Anjing Teddy yang setengah tertidur membuka matanya sedikit. "Siapa?"
Ketika melihat bahwa itu adalah manusia yang berbicara pada dirinya, ia langsung gemetar ketakutan.
"Sial, apa-apaan ini!"
Kenny Zhao segera menghiburnya. "Jangan gugup, aku bukan hantu, aku hanya bisa membaca pikiranmu."
Anjing Teddy memutar matanya dan melihat bahwa Kenny Zhao tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, jadi dia menurunkan kewaspadaannya.
"Ini pertama kalinya aku melihat seseorang yang bisa berbicara dengan anjing..."
Kenny Zhao terkekeh dan membicarakan halnya. "Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa dikirim ke sini?"
"Haduh, aku salah makan, diare dan muntah-muntah. Dokter hewan idiot di sebelahmu itu mengira aku masuk angin, jadi dia menyuntikku selama beberapa hari dan hampir membunuhku," keluh Anjing Teddy itu.
“Jadi, kamu keracunan makanan?” Kenny Zhao bertanya.
"Iya, termasuk" kata Teddy lemah.
Di samping.
Ketika Kevin Wu melihat Kenny Zhao berbicara dengan binatang itu, dia menjadi semakin yakin bahwa orang ini adalah seorang penipu!
Segera, dia mendesak dengan tidak sabar. "Hei bisakah kamu melihatnya? Jika kamu tidak bisa melihatnya, katakan saja. Jangan berpura-pura menjadi hantu di sini. Palsu tidak akan menjadi asli dan tidak juga dengan sebaliknya !"
Mata Cindy Xu menyipit dan perhatiannya terfokus pada Kenny Zhao.
Dia merasa Kevin Wu sudah bertindak terlalu jauh.
Tapi dia tidak menghentikannya.
Karena.
Dia juga punya rencana kecilnya sendiri.
Dia ingin mencoba kemampuan pihak lawan lagi.
Walaupun di rumah sakit dia sudah melihat kemampuannya, tapi merawat orang dan merawat hewan peliharaan adalah dua hal yang berbeda. Jika tidak dapat memaham, dia juga dapat menghentikan kerugian tepat waktu.