Bab 5 Janji

Kevin Wu begitu ketakutan.
Itu tidak pernah terpikirkan olehnya.
Sebuah insiden medis diluar dugaan.
Ini benar benar membuat dirinya tersudutkan!
Menunggu Dober Li pergi bersama orang-orang nya, dia berjalan ke depan Cindy Xu dan berlutut sambil membungkuk kan diri.
"Kak Cindy, kamu harus menyelamatkanku!"
"Aku benar-benarakan mencoba yang terbaik dalam masalah ini, tapi aku juga tidak tahu apa yang terjadi, tapi hal seperti ini di luar dugaan. Woohoo... Jika kamu tidak peduli padaku, maka aku akan benar-benar mati."
Berbicaradan terus memohon.
Kevin Wu menangis dan mulai menurunkan harga dirinya dengan menyedihkan.
Tidak ada lagi agresivitas saat dia menanyai Kenny Zhao tadi.
Cindy Xu juga pusing memikirkan hal ini.
Dober Li membuat dua syarat, satu hutang sebesar 20 juta yang harus dibayar, atau diganti dengan anjing petarung yang nilainya sama.
Tidak peduli yang mana pun itu, harus di gantiii salah satu.
Dia bahkan tidak memiliki kemampuan untuk memuaskannya!
Cindy Xu terduduk diam di kursi, mengusap pelipisnya dengan lesu: "Mengapa saya sangat tidak beruntung ..."
Kevin Wu berkata: "Kak Cindy, sebaiknya kamu segera menyiapkan uangnnya. Keluargamu bukan orang sini. Jika kamu menjual rumah dan mobilmu lalu menabung sejumlah uang, kamu masih bisa mengumpulkan 20 juta."
Cindy Xu memandang Kevin Wu dan mengerutkan kening.
Semuanya terjadi karena kamu, dan kamu tanpa malu-malu meminta ku untuk menghisap darah orang orang tuaku?
“Berapa banyak uang yang bisa kamu tutupi?” Tanya Cindy Xu.
Kevin Wu berkata sambil meringis: "Kak Cindy, Kamu tahu, saya berasal dari keluarga yang kecik. Keluarga saya hanya bertani selama beberapa generasi dan sehingga saya tidak punya tabungan sama sekali, jadi saya tidak mampu memberi banyak uang."
Mata Cindy Xu berbinar: "Kamu telah bekerja selama bertahun-tahun. Saya memberi kamu gaji yang besar setiap bulan. Saya masih memiliki sedikit tabungan. Bulan lalu kamu membeli mobil senilai lebih dari 200.000 yuan. Kamu bisa menjual itu saja." Apakah kamu mau?"
Kevin Wu berkata tanpa berpikir: "Saya tidak punya tabungan. Biaya makan dan minum bulanan sudah lama dihabiskan. Apalagi mobil itu dibeli dengan pinjaman. Jika saya menjualnya, saya tidak hanya tidak punya uang, tapi aku juga harus memasukkan uang!"
Cindy Xu akhirnya mengerti.
Di saat kritis hidup dan mati ini, orang ini masih ingin menjadi ayam besi dan tidak pernah mau rugi dan memberi uang sepeser pun.
takut jika lawannya memukul, dan langit akan runtuh, dan masih ada pikiran tentang pria jangkung yang menahannya!
Dia hanya membiarkan Cindy Xu sebagai bos, untuk mengurus semuanya.
Jika Dober Li tidak mengucapkan kata-katanya yang kasar sebelum pergi, kita tidak akan lolos dari tinjakan di kakinya saat ini.
“Kevin Wu, setelah bertahun-tahun, kenapa aku tidak melihat bahwa kamu adalah orang yang begitu kejam!”Cindy Xu mengutuk dengan marah, wajah kecilnya memerah karena marah.
Kevin Wu berhenti dan terdiam.
Lihatlah ekspresinya.
sepertinya mengatakan sesuatu
Yah, itu salahku.
Tapi saya tidak akan may bertanggung jawab dan tidak akan kehilangan uang saya, siapapun yang punya uang, dia yang akan membayar tagihannya!
Cindy Xu menggigit bibirnya, kesal.
Dalam hati, saya hanya bisa mengutuk diri sendiri karena berpikiran terlalu baik dan mempekerjakan orang dengan sifat buruk seperti ini.
"Tuan Zhao, saya minta maaf."
“Awalnya aku ingin mengajakmu melakukan sesuatu, tapi kamu juga melihat apa yang baru saja terjadi.”
"Sekarang saya adalah Buddha tanah liat yang menyeberangi sungai, dan saya tidak dapat melindungi diri saya sendiri..."
Cindy Xu tertawa pelan, tapi senyumnya penuh kepahitan.
“Nona Xu, apakah ja memerlukan bantuan saya?”Kenny Zhao bertanya dengan ekspresi wajahnya.
Cindy Xu menggelengkan kepalanya.
Suatu hal yang besar seoerti ini,
Dia tidak berpikir bahwa Kenny Zhao, seseorang dari luar kota, dapat membantunya.
Pihak lain memang sangat membantu.
Namun sebatas pengobatan penyakit.
Sekarang.
Masalah yang dia hadapi adalah kekurangan uang!
Pakaian yang dikenakan Kenny Zhao memperjelas bahwa dia bukanlah orang kaya.
Dia telah mengambil keputusan.
Aku akan segera pulang untuk mencari orang tuanya dan menjelaskan masalahnya.
Lalu dalam waktu sesingkat-singkatnya kita bisa mengumpulkan 20 juta.
Melihat Cindy Xu tetap diam, Kenny Zhao melanjutkan: "Nona Xu, saya baru saja mendengar pria botak itu berkata bahwa selain membayar uang, kita juga bisa membayar anjing ..."
Kata-katanya belum selesai.
Kevin Wu berkata sambil mencibir: "Tahukah kamu, yang diinginkan orang itu bukanlah anjing biasa, tapi anjing petarung yang bisa bertarung. Anjing jenis ini sangat berharga dan langka. Bahkan jika kamu punya uang, kamu tidak bisa membelinya!"
Pitbull pada dasarnya sulit untuk dibeli.
Bahkan lebih sulit lagi untuk membeli anjing petarung super yang tak terkalahkan dan tak terkalahkan.
Apalagi.
Pitbull awalnya adalah mainan untuk orang kaya.
Orang biasa tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kontak dengan hal-hal pada tingkat tinggi seperti ini.
tepat sekali.
Pikiran pertama yang terlintas di benak Kevin Wu.
Bukan karena Cindy Xu harus membayar untuk anjingnya, tetapi dia harus membayar ganti ruginya!
Kenny Zhao bertanya: "Menurut kamu, anjing petarung adalah anjing yang sangat pandai berkelahi?"
Kevin Wu mengangguk: "Tentu saja, anjing petarung adalah mesin pertarungan khusus. Semakin baik rasnya, semakin kuat kekuatan bertarungnya."
sambil dia menjelaskan.
Ngomong-ngomong, dia menunjuk ke arah anjing mati di sebelahnya: "Anjing mati di lantai itu adalah Dogo, yang menempati peringkat ketiga dalam dunia pertarungan anjing!"
Kenny Zhao berjalan mendekat, melihat, dan berkata dengan suara rendah: "Cederanya terlalu serius, dan dia sudah mati terlalu lama. Dia tidak bisa diselamatkan."
Cindy Xu berkata kepada Kenny Zhao: "Tuan Zhao, masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Kamu harus segera pergi. Jika kita memiliki kesempatan untuk bertemu lagi di masa depan, saya akan datang untuk menghampirimu dan mengajakmu untuk bekerja sama."
Setelah mengatakan ini.
Cindy Xu membuka dompetnya dan mengeluarkan semua uang tunai.
Mungkin satu atau dua ribu yuan.
Kemudian.
Semuanya di kasih ke tangan Kenny Zhao.
“Aku pernah bertemu denganmu sebelumnya. Ini adalah niatku dan bukan sebagai tanda hormat.”
Kenny Zhao melihat uang di tangannya dan tidak menolak.
Dia sangat miskin sehingga dia tidak punya uang, "uang dalam jumlah seperti ini" ini hanya bisa memenuhi kebutuhan mendesaknya.
"Nyonya Xu, saya mungkin tidak dapat membantumu dalam hal lain, tetapi saya seharusnya dapat membantumu menemukan anjing yang cocok untuk gantinya."
Mata Cindy Xu berbinar: "Apakah kamu memiliki kenalan untuk membeli anjing petarung?"
Kenny Zhao berkata: "Tidak."
“Lalu bagaimana kamu bisa membantuku?”Cindy Xu bertanya tanpa sadar.
“Meskipun saya tidak tahu banyak tentang adu anjing, saya dapat membantumu menemukan anjing yang merupakan petarung yang baik!”Kenny Zhao berkata dengan percaya diri.
Namun.
Cindy Xu tidak setuju: "Tidak, terima kasih."
Anjing petarung yang hebat dan anjing petarung profesional.
Benar-benar dua hal yang berbeda.
Ini seperti perbedaan antara profesional dan amatir.Anjing petarung bernilai tinggi adalah monster genetik, dan mereka sama sekali tidak sebanding dengan anjing biasa!
Kevin Wu mengerutkan bibirnya dan berkata dengan sinis: "Dengan kondisi mu seperti, anjing baik apa yang bisa kamu temukan? Itu hanya anjing liar yang tidak diinginkan di jalanan."
"Kevin Wu, itu sudah cukup!" kata Cindy Xu dengan marah.
Meskipun niat baik Kenny Zhao tampak agak kekanak-kanakan dan konyol.
Namun dibandingkan dengan sikap Kevin Wu yang tidak ada tindakan sama sekali, itu tidak jauh lebih baik.
“Nona Xu, jangan khawatir.”
“Saya pasti akan membantumu menemukan anjing yang tak terkalahkan!”Kenny Zhao berjanji pada Cindy Xu.
Kemudian.
Dia berbalik dan meninggalkan rumah sakit hewan.
Ketika Kevin Wu melihat ini, dia segera berkata kepada Cindy Xu: "Kak Cindy, pernahkah kamu melihat bahwa semua orang akan terbang menjauh ketika bencana melanda, dan orang ini salah satunya. Saya pikir dia melarikan diri dengan kedok mencarikan seekor anjing untukmu. "
"Diam, kamu!"
Cindy Xu memarahi dengan dingin sambil mengangkat alis.
Bahkan jika Kenny Zhao tidak pernah kembali, dia tidak bisa berkata apa-apa.
Lagipula.
Dari awal sampai akhir, tidak ada yang berhutang apapun padanya.
Sudah menjadi sifat manusia untuk menjadi bijaksana dan melindungi diri sendiri.