Bab 1 Aku tidak mau menikahimu (1)
by Hanny
14:24,Feb 06,2020
Di hari Selena Xia bertemu dengan William Han, hanya ada dua kata di dalam lubuk hatinya: seumur hidup.
Dalam satu tatapan, Selena yakin dialah orang yang diinginkannya untuk mendampinginya seumur hidup.
------------
Di dalam kantor yang sangat besar dan terang, Selena Xia menatap William Han, yang sedang duduk di mejanya, setelah menunggu beberapa saat, dia melihat William dirinya, tapi William masih tidak menghentikan pekerjaan yang sedang dia kerjakan, oleh karena itu Selena mengambil inisiatif untuk memulai bicara, "Aku ... aku datang mencarimu karena ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu. "
Ujung jari William Han yang sedang mengetik di atas keyboard berhenti, tapi William tidak melihatnya, William berkata dengan suaranya datar dan dingin: "Katakan."
Sikap william yang asing dan dingin membuat Selena Xia tiba-tiba tidak berani berbicara, dia diam dalam waktu yang cukup lama, saat dia melihat William Han mengangkat kepada dan melihat dirinya dengan bingung, Selena mengumpulkan keberaniannya dan berkata, "Aku ... aku ingin mengatakan, aku bisa menikah denganmu. "
William Han tertegun, tetapi dalam waktu singkat, dia kembali tenang dan dingin seperti biasanya: "Aku tidak mau menikahimu."
Emapat kata yang sederhana itu, tanpa sadar membuat ujung jari Selena Xia mengencangkan genggaman tangannya di pakaiannya. Dia sepertinya takut William akan mengetahui sesuatu, tanpa membuat banyak pertimbangan, dia segera berkata: "Aku ... aku tahu ... aku tahu kamu tidak menyukaiku dan tidak ingin menikah denganku... tapi mereka menyuruh kita menikah ... "
Berkata sampai di situ, Selena Xia tidak tahu harus berkata apa lagi, dia bimbang untuk beberapa saat, bagaimana pun dia masih tidak mau menyerah, dia kembali menggerakkan bibirnya, dan menggunakan tutur kata yang lain: "... kamu tidak perlu khawatir, pernikahan kita hanyalah sebuah kesepakatan, Setelah kita menikah, aku berjanji aku tidak akan mempengaruhi kehidupanmu saat ini, dan kerja sama yang kamu inginkan, aku akan meminta ayahku menyetujuinya... aku, aku tidak suka kepadamu, aku melakukan ini, tidak memiliki maksud lain, hanya, hanya untuk membuat ayahku senang... jadi, kamu, kamu ... "
Selena Xia belum menyelesaikan ucapannya, William Han mengeluarkan suara, nada suaranya memikat, tapi suaranya dingin: "Aku akan pergi rapat, kamu lakukan sesukamu."
Sambil berkata, dia berdiri dan mengambil sebuah dokumen dari atas meja.
Selena Xia membuka mulutnya dia masih ingin mengatakan sesuatu untuk membujuk William Han, tapi pada akhirnya tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. William Han seperti tidak menanggapi kehadirannya, William pergi dan meninggalkannya sendirian .
Seiring tertutupnya pintu kantor yang berat, Selena Xia menarik kembali tatapan matanya yang sedang melihat kepergian William Han.
Selena menatap sekeliling kantor William, akhirnya matanya tertuju ke depan meja kerja William.
Dia menatap tempat duduk yang baru saja dia duduki, dia mengedipkan matanya dengan lembut, tapi dengan cepat telah diselimuti oleh kesedihan.
Dia tahu William tidak menyukainya juga tidak akan menikahinya, tetapi dia masih tidak putus asa mencoba...
...
Saat William Han selesai rapat dan berjalan kembali ke kantornya waktu sudah berlalu dua jam.
Sambil berjalan ke meja kerjanya, dia berbicara kepada sekretaris ada di belakangnya, ketika dia duduk di kursi kerjanya, semua yang ingin dia katakan sudah selesai dia katakan, dan sekretaris akhirnya bisa mengatakan hal yang ingin dia katakan: "General Manager Han, Nona Xia sudah pergi dua jam yang lalu ..."
Mendengar kalimat itu, tidak ada perubahan pada raut wajah William Han.
Sekretaris hanya bisa melanjutkan perkataannya, "Saya ada mengatakan akan menyuruh sopir mengantarkannya, tetapi Nona Xia menolak."
William Han masih acuh tak acuh, seolah-olah sekretaris itu hanyalah angin lalu.
“Ini adalah dokumen yang Pengacara Chen minta untuk saya sampaikan kepada anda.” Sekretaris membuka mulutnya untuk yang ketiga kalinya sambil menyerahkan sebuah dokumen.
William Han akhirnya merespon. Dia sedikit mengangguk, dan segera membuka dokumen itu. Setelah melihat isinya, dia mengerutkan dahinya.
“General Manager Han?” melihat William Han tidak bereaksi dalam waktu yang cukup lama, sekertaris itu kembali berbicara.
William Han kembali sadar dari lamunannya, lalu melihat menatap sekretaris itu sebentar.
"Jika tidak ada urusan lain, aku akan turun kebawah dulu."
William Han berkata "Hmm", setelah sekretaris itu pergi cukup jauh, sekali lagi dia melihat dokumen yang ada di tangannya.
Terus melihat dokumen itu, dia terlihat sangat kesal, dia langsung melemparkan dokumen itu ke dalam laci, kemudian menyalakan komputer dan mulai bekerja.
Tapi dia gerakannya saat mengetik di atas keyboard, menunjukkan dia sedang tidak fokus.
Keadaan ini berlangsung sekitar satu jam, dia membuka lacinya lagi, dan mengeluarkan dokumen itu, kemudian bersandar di kursi kerjanya dan menatap kearah langit-langit.
Dia sendirian berdiam diri dalam waktu yang cukup lama, akhirnya dia mengambil HPnya dan menelepon Selena Xia.
Dengan cepat, panggilan itu diangkat.
Tidak tahu apakah itu hanya firasatnya saja, suara Selena Xia di telepon terdengat sedikit terkejut dan sedikit takut: "Halo?"
William Han tidak memikirkan nada bicara Selena Xia terlalu lama, dia langsung berbicara, dan mengatakan poin penting dari hal yang ingin dia katakan: "Aku bisa menikahimu."
Dalam satu tatapan, Selena yakin dialah orang yang diinginkannya untuk mendampinginya seumur hidup.
------------
Di dalam kantor yang sangat besar dan terang, Selena Xia menatap William Han, yang sedang duduk di mejanya, setelah menunggu beberapa saat, dia melihat William dirinya, tapi William masih tidak menghentikan pekerjaan yang sedang dia kerjakan, oleh karena itu Selena mengambil inisiatif untuk memulai bicara, "Aku ... aku datang mencarimu karena ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu. "
Ujung jari William Han yang sedang mengetik di atas keyboard berhenti, tapi William tidak melihatnya, William berkata dengan suaranya datar dan dingin: "Katakan."
Sikap william yang asing dan dingin membuat Selena Xia tiba-tiba tidak berani berbicara, dia diam dalam waktu yang cukup lama, saat dia melihat William Han mengangkat kepada dan melihat dirinya dengan bingung, Selena mengumpulkan keberaniannya dan berkata, "Aku ... aku ingin mengatakan, aku bisa menikah denganmu. "
William Han tertegun, tetapi dalam waktu singkat, dia kembali tenang dan dingin seperti biasanya: "Aku tidak mau menikahimu."
Emapat kata yang sederhana itu, tanpa sadar membuat ujung jari Selena Xia mengencangkan genggaman tangannya di pakaiannya. Dia sepertinya takut William akan mengetahui sesuatu, tanpa membuat banyak pertimbangan, dia segera berkata: "Aku ... aku tahu ... aku tahu kamu tidak menyukaiku dan tidak ingin menikah denganku... tapi mereka menyuruh kita menikah ... "
Berkata sampai di situ, Selena Xia tidak tahu harus berkata apa lagi, dia bimbang untuk beberapa saat, bagaimana pun dia masih tidak mau menyerah, dia kembali menggerakkan bibirnya, dan menggunakan tutur kata yang lain: "... kamu tidak perlu khawatir, pernikahan kita hanyalah sebuah kesepakatan, Setelah kita menikah, aku berjanji aku tidak akan mempengaruhi kehidupanmu saat ini, dan kerja sama yang kamu inginkan, aku akan meminta ayahku menyetujuinya... aku, aku tidak suka kepadamu, aku melakukan ini, tidak memiliki maksud lain, hanya, hanya untuk membuat ayahku senang... jadi, kamu, kamu ... "
Selena Xia belum menyelesaikan ucapannya, William Han mengeluarkan suara, nada suaranya memikat, tapi suaranya dingin: "Aku akan pergi rapat, kamu lakukan sesukamu."
Sambil berkata, dia berdiri dan mengambil sebuah dokumen dari atas meja.
Selena Xia membuka mulutnya dia masih ingin mengatakan sesuatu untuk membujuk William Han, tapi pada akhirnya tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. William Han seperti tidak menanggapi kehadirannya, William pergi dan meninggalkannya sendirian .
Seiring tertutupnya pintu kantor yang berat, Selena Xia menarik kembali tatapan matanya yang sedang melihat kepergian William Han.
Selena menatap sekeliling kantor William, akhirnya matanya tertuju ke depan meja kerja William.
Dia menatap tempat duduk yang baru saja dia duduki, dia mengedipkan matanya dengan lembut, tapi dengan cepat telah diselimuti oleh kesedihan.
Dia tahu William tidak menyukainya juga tidak akan menikahinya, tetapi dia masih tidak putus asa mencoba...
...
Saat William Han selesai rapat dan berjalan kembali ke kantornya waktu sudah berlalu dua jam.
Sambil berjalan ke meja kerjanya, dia berbicara kepada sekretaris ada di belakangnya, ketika dia duduk di kursi kerjanya, semua yang ingin dia katakan sudah selesai dia katakan, dan sekretaris akhirnya bisa mengatakan hal yang ingin dia katakan: "General Manager Han, Nona Xia sudah pergi dua jam yang lalu ..."
Mendengar kalimat itu, tidak ada perubahan pada raut wajah William Han.
Sekretaris hanya bisa melanjutkan perkataannya, "Saya ada mengatakan akan menyuruh sopir mengantarkannya, tetapi Nona Xia menolak."
William Han masih acuh tak acuh, seolah-olah sekretaris itu hanyalah angin lalu.
“Ini adalah dokumen yang Pengacara Chen minta untuk saya sampaikan kepada anda.” Sekretaris membuka mulutnya untuk yang ketiga kalinya sambil menyerahkan sebuah dokumen.
William Han akhirnya merespon. Dia sedikit mengangguk, dan segera membuka dokumen itu. Setelah melihat isinya, dia mengerutkan dahinya.
“General Manager Han?” melihat William Han tidak bereaksi dalam waktu yang cukup lama, sekertaris itu kembali berbicara.
William Han kembali sadar dari lamunannya, lalu melihat menatap sekretaris itu sebentar.
"Jika tidak ada urusan lain, aku akan turun kebawah dulu."
William Han berkata "Hmm", setelah sekretaris itu pergi cukup jauh, sekali lagi dia melihat dokumen yang ada di tangannya.
Terus melihat dokumen itu, dia terlihat sangat kesal, dia langsung melemparkan dokumen itu ke dalam laci, kemudian menyalakan komputer dan mulai bekerja.
Tapi dia gerakannya saat mengetik di atas keyboard, menunjukkan dia sedang tidak fokus.
Keadaan ini berlangsung sekitar satu jam, dia membuka lacinya lagi, dan mengeluarkan dokumen itu, kemudian bersandar di kursi kerjanya dan menatap kearah langit-langit.
Dia sendirian berdiam diri dalam waktu yang cukup lama, akhirnya dia mengambil HPnya dan menelepon Selena Xia.
Dengan cepat, panggilan itu diangkat.
Tidak tahu apakah itu hanya firasatnya saja, suara Selena Xia di telepon terdengat sedikit terkejut dan sedikit takut: "Halo?"
William Han tidak memikirkan nada bicara Selena Xia terlalu lama, dia langsung berbicara, dan mengatakan poin penting dari hal yang ingin dia katakan: "Aku bisa menikahimu."
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved