Bab 10 Melepaskan diri dari lautan penderitaan (2)
by Hanny
14:26,Feb 06,2020
Selena Xia berpikir sejenak, bersikap seakan tidak peduli, dia mengangguk sedikit dan mengatakan, "Oh", lalu dia menunjuk ke pintu kamar, dan berkata "Kalau begitu aku masuk ke kamar dulu", dia juga tidak menunggu William berbicara dan langsung menyelinap masuk ke dalam kamar.
Setelah menutup pintu Selena Xia bersandar pada panel pintu, dia berdiri sebentar, disana sambil mengenggam jantungnya yang berdegup dengan kencang, setelah beberapa saat dia baru kembali tenang.
Di balik pintu sangat sunyi, Selena mendengarkan dengan teliti dalam waktu yang cukup lama tapi dia tidak mendengarkan suara apa pun.
Dia pikir mungkin William sudah pergi, dan dia kembali sendirian di rumah yang besar ini ...
Dia berdiri bersandar di pintu untuk beberapa saat, untuk membenahi suasana hatinya yang sedih, kemudian dia berjalan ke ruang ganti.
Dia sudah mandi dan melakukan perawatan kulit di tempat spa, jadi setelah dia berganti baju dia langsung berbaring di tempat tidur.
Mungkin dikarenakan malam ini tanpa sengaja bertemu dengan Willam dan dibarengi dengan kepulangannya malam ini, meskipun Selena tidak memikirkan apa pun dalam benaknya, tapi hatinya masih kacau, jadi dia baru tertidur setelah berguling-guling sebentar.
Bahkan setelah dia tertidur, dia tidak tidur dengan nyenyak. Dia tidak berhenti bermimpi dan berulang dengan mimpi yang sama: dirinya yang berusia lima belas tahun pergi menemui Michael Han dengan mengenakan gaun indah yang dibeli ibunya dari Hong Kong. Hari itu, dia, Michael Han dan Grisellin Song janjian untuk pergi ke bioskop. Ketika dia berlari ke gerbang keluarga Han, dia melihat sebuah mobil hitam diparkir di halaman, dia pikir itu adalah mobil yang bisanya digunakan supir keluarga Han untuk mengantar jemput Michael Han. Tanpa berpikir dia berlari kesana dan menarik pegangan pintu mobil, dia menariknya dalam waktu yang lama, tapi pintu mobilnya masih tidak terbuka, dia mulai berkata dengan setengah bercanda dan setengah tidak senang: ”Michael Han, buka pintunya, kalau kamu masih begini, aku akan marah, aku peringatkan kepadamu, kalau aku benar-benar marah, biarpun kali ini kamu memanggilku ayah aku juga tidak akan memaafkanmu...”
Dia belum selesai berbicara, jendela mobil depan diturunkan, dari dalam muncul wajah yang mirip dengan Michael Han, wajah yang sangat muda, tetapi wajah itu jauh lebih tampan dan sempurna daripada wajah Michael Han yang dijuluki pria paling populer di sekolah.
Dia langsung terdiam saat menatap wajah itu, tiga detik kemudian, dia mengingat apa yang dia katakan barusan, wajahnya langsung memerah seketika.
Dia memiliki kepribadian hanya kejam dengan orang terdekat tapi lembut terhadap orang luar. Dia dan Michael Han sangat akrab, jadi dia bicara semena-mena dengannya, tetapi dia masih sedikit malu ketika berhadapan dengan orang asing ...
Tapi untungnya, Michael Han segera muncul dan menyelamatkannya, "Ini paman, tiga tahun lebih tua dariku. Paman, ini Selena, teman sekelasku."
William yang berada di dalam mobil, ekspresi wajahnya tidak banyak berubah. William bahkan tidak memandangnya, dia hanya mengangguk kepada Michael Han, lalu berujar dengan pelan: "Kupikir dia adalah ayah yang baru kamu akui..."
Ucapannya itu, membuat Selena Xia sangat malu hingga tidak bisa menengadahkan kepalanya.
"Paman, jangan lakukan ini, Selena pemalu ..."
"Oh ..." Dia menjawab, dan menatap Selena Xia .
Ini adalah pertama kalinya Selena Xia melihat matanya. Mata itu sungguh sangat indah. Sangat indah hingga membuatnya terkejut, sangat indah hingga membuatnya takut, sangat indah hingga membuatnya lupa bagaimana dia meninggalkan halaman keluarga Han dengan Michael Han ...
Sampai setelah dia dan Michael Han hampir sampai ke bioskop, dia baru merasa tenang. Hari itu dia mengenakan T-shirt berwarna putih. Tidak tahu bagaimana di dalam benaknya, muncul sebuah kalimat, dia adalah pemuda berbaju putih siapa...... Apakah dia akan menjadi pemuda berbaju putihnya?
Seiring waktu berlalu, akhirnya dia menikah dengannya, bisa dikatakan impiannya telah terkabul?
Sambil bermimpi, Selena Xia merasa ada yang tidak beres di sekitar tubuhnya. Dia merasa ada seseorang yang melahap kulitnya dengan kuat. Rasa sakit itu membuatnya sedikit mengerutkan dahinya, lalu dia terbangun dari mimpinya. Belum sempat membuka matanya, dia merasakan ada kekuatan yang sangat kuat, yang sedang menerobos masuk ke dalam dunianya ...
-
Setelah menutup pintu Selena Xia bersandar pada panel pintu, dia berdiri sebentar, disana sambil mengenggam jantungnya yang berdegup dengan kencang, setelah beberapa saat dia baru kembali tenang.
Di balik pintu sangat sunyi, Selena mendengarkan dengan teliti dalam waktu yang cukup lama tapi dia tidak mendengarkan suara apa pun.
Dia pikir mungkin William sudah pergi, dan dia kembali sendirian di rumah yang besar ini ...
Dia berdiri bersandar di pintu untuk beberapa saat, untuk membenahi suasana hatinya yang sedih, kemudian dia berjalan ke ruang ganti.
Dia sudah mandi dan melakukan perawatan kulit di tempat spa, jadi setelah dia berganti baju dia langsung berbaring di tempat tidur.
Mungkin dikarenakan malam ini tanpa sengaja bertemu dengan Willam dan dibarengi dengan kepulangannya malam ini, meskipun Selena tidak memikirkan apa pun dalam benaknya, tapi hatinya masih kacau, jadi dia baru tertidur setelah berguling-guling sebentar.
Bahkan setelah dia tertidur, dia tidak tidur dengan nyenyak. Dia tidak berhenti bermimpi dan berulang dengan mimpi yang sama: dirinya yang berusia lima belas tahun pergi menemui Michael Han dengan mengenakan gaun indah yang dibeli ibunya dari Hong Kong. Hari itu, dia, Michael Han dan Grisellin Song janjian untuk pergi ke bioskop. Ketika dia berlari ke gerbang keluarga Han, dia melihat sebuah mobil hitam diparkir di halaman, dia pikir itu adalah mobil yang bisanya digunakan supir keluarga Han untuk mengantar jemput Michael Han. Tanpa berpikir dia berlari kesana dan menarik pegangan pintu mobil, dia menariknya dalam waktu yang lama, tapi pintu mobilnya masih tidak terbuka, dia mulai berkata dengan setengah bercanda dan setengah tidak senang: ”Michael Han, buka pintunya, kalau kamu masih begini, aku akan marah, aku peringatkan kepadamu, kalau aku benar-benar marah, biarpun kali ini kamu memanggilku ayah aku juga tidak akan memaafkanmu...”
Dia belum selesai berbicara, jendela mobil depan diturunkan, dari dalam muncul wajah yang mirip dengan Michael Han, wajah yang sangat muda, tetapi wajah itu jauh lebih tampan dan sempurna daripada wajah Michael Han yang dijuluki pria paling populer di sekolah.
Dia langsung terdiam saat menatap wajah itu, tiga detik kemudian, dia mengingat apa yang dia katakan barusan, wajahnya langsung memerah seketika.
Dia memiliki kepribadian hanya kejam dengan orang terdekat tapi lembut terhadap orang luar. Dia dan Michael Han sangat akrab, jadi dia bicara semena-mena dengannya, tetapi dia masih sedikit malu ketika berhadapan dengan orang asing ...
Tapi untungnya, Michael Han segera muncul dan menyelamatkannya, "Ini paman, tiga tahun lebih tua dariku. Paman, ini Selena, teman sekelasku."
William yang berada di dalam mobil, ekspresi wajahnya tidak banyak berubah. William bahkan tidak memandangnya, dia hanya mengangguk kepada Michael Han, lalu berujar dengan pelan: "Kupikir dia adalah ayah yang baru kamu akui..."
Ucapannya itu, membuat Selena Xia sangat malu hingga tidak bisa menengadahkan kepalanya.
"Paman, jangan lakukan ini, Selena pemalu ..."
"Oh ..." Dia menjawab, dan menatap Selena Xia .
Ini adalah pertama kalinya Selena Xia melihat matanya. Mata itu sungguh sangat indah. Sangat indah hingga membuatnya terkejut, sangat indah hingga membuatnya takut, sangat indah hingga membuatnya lupa bagaimana dia meninggalkan halaman keluarga Han dengan Michael Han ...
Sampai setelah dia dan Michael Han hampir sampai ke bioskop, dia baru merasa tenang. Hari itu dia mengenakan T-shirt berwarna putih. Tidak tahu bagaimana di dalam benaknya, muncul sebuah kalimat, dia adalah pemuda berbaju putih siapa...... Apakah dia akan menjadi pemuda berbaju putihnya?
Seiring waktu berlalu, akhirnya dia menikah dengannya, bisa dikatakan impiannya telah terkabul?
Sambil bermimpi, Selena Xia merasa ada yang tidak beres di sekitar tubuhnya. Dia merasa ada seseorang yang melahap kulitnya dengan kuat. Rasa sakit itu membuatnya sedikit mengerutkan dahinya, lalu dia terbangun dari mimpinya. Belum sempat membuka matanya, dia merasakan ada kekuatan yang sangat kuat, yang sedang menerobos masuk ke dalam dunianya ...
-
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved