Bab 118 CINTA DEMI BALAS DENDAM?

Seorang pelayan yang sedang merapikan ruang tamu langsung menghentikan aktivitasnya ketika melihat kedatangan Laura. Ia bergegas berlari menghampiri Laura dan memberikan hormat, “Selamat siang nona.”
“Mana tuan besar?” Tanya Laura tanpa basa basi lagi. Air mukanya terlihat serius dan ketus, ia tak punya waktu untuk meladeni siapapun dengan ramah. Sepanjang perjalanan menuju rumah Roberto saja ia tempuh dengan tergesa-gesa, seolah ia memiliki banyak nyawa dan tidak takut kehilangan nyawanya...