Bab 147 Aku Tidak Pernah Menundukkan Kepala Pada Siapapun Seumur Hidupku

"Taruhan, bagaimana cara bertaruhnya?"

Ketika para murid magang mendengar kata-kata ini, mereka semua sedikit bingung.

"Bertaruh apakah Tabib Langka akan muncul di sini besok. Jika dia muncul sesuai jadwal, kalian harus meminta maaf kepada aku."

Thiago Long tersenyum lalu berkata. Dia tahu betul di dalam hatinya bahwa Tabib Langka seperti dewa di mata orang-orang ini, karena dia adalah dewa, maka dia memiliki kebanggaan seorang dewa, bagaimana mungkin bisa dengan mudah datang...