Bab 181 Kemarahan Tanpa Henti

Malam jam sepuluh, di depan pintu bar tiba-tiba berhenti sebuah mobil van besar, ada sepuluh lebih penjahat berpegang parang lompat dari mobil dengan keras, orang yang memimpin, adalah Andy dan Gagak yang pernah aku lihat. Juga tidak tau apakah dia terlalu sombong atau bagaimana, tak sangka hanya membawa beberapa orang datang menghadapiku, sarafku yang menegangkan terus, sekarang akhirnya melega, kegugupan aku itu, juga langsung menghilang.

Jumlah orang pihak lawan sama dengan saya tidak beda...