chapter 106 Meletakkan jari-jarinya pada luka di keningnya

Thomas Gu menyipitkan matanya, Apakah orang ini berbohong padanya?

Mu Yifeng merasakan tekanan udara di dalam mobil menurun drastis, dan dia sama sekali tidak ingin bersimpati dengan pria itu.

“Paman Bai, beritahu aku secepatnya!” desak Barra Gu.

“Iya, Zigong juga ada di sini, tahukah kamu sampel siapa?”

Marlon Bai sangat penasaran sehingga tidak ada yang memberitahunya.

“Bicaralah dengan jelas, atau aku akan menutup rumah sakitmu!” teriak...