Bab 8 Memecat Direktur?
by Tessa
09:42,Dec 09,2019
Sekalinya mendengar pria di hadapannya ini memperkenalkan diri sebagai Zayden Zhou, Carina Shen langsung teringat nama serupa yang pernah ia dengar dulu. Ia semakin deg-degan setelah mendengarkan uraian pria itu. Jangan-jangan……
Jangan-jangan ini benar-benar pria pemegang hak ekslusif itu? Hak eksklusif yang sudah ia impi-impikan dan bahkan rela ia tukarkan dengan segalanya, termasuk kalau harus menyerahkan setengah kepemilikan perusahaan.
Dan pria itu ternyata karyawan departemen penjualannya sendiri?!
Bagaimana mungkin?
Melihat kekagetan dalam raut Carina Shen, Zayden Zhou tertawa, membuka emailnya dari ponsel, lalu menunjukan berkas hak eksklusif yang ia pegang pada wanita itu. Ia tersenyum lebar: “CEO Shen jangan khawatir, hak eksklusif ini benar-benar ada di tanganku!”
Carina Shen melihat layar ponsel Zayden Zhou. Keraguannya berhasil diatasi Zayden Zhou, namun tetap saja ia masih ingin menyelidiki lebih lanjut hal ini. Wanita itu bertanya: “Bagaimana hak ekslusif ini bisa ada di tanganmu?”
Zayden Zhou tersenyum: “Bagaimana bisa ada di tanganku, itu CEO Shen tidak perlu pusingkan. Yang jelas sekarang aku ingin menawarkan kerjasama penggunaan hak ekslusif ini dengan Outstanding Corp, kamu tertarik tidak?”
“Jelas tertarik!” Carina Shen langsung bangkit dari tempat duduknya dengan sangat sumringah! Mimpi besarnya terwujud!
Ternyata ada maksud lain dari kepusingan dan kekhawatiran yang dijatuhkan langit padanya beberapa hari ini. Ternyata langit ingin memberinya hadiah besar yang sangat spesial!
Carina Shen buru-buru melanjutkan responnya: “Mau bagaimana kerjasamanya?”
Zayden Zhou tersenyum lagi: “Aku berharap bisa memulai proyek baru dengan perusahaan. Hak eksklusif yang kupegang jadi jaminan proyek ini, dan uang, pekerja, peralatan, dan media publikasi semuanya perusahaan yang urus. Aku ingin pegang saham 60% dalam proyek ini!”
Carina Shen kurang setuju: “Zayden Zhou, semua modal perusahaan yang urus, dan kamu masih mengharapkan saham 60%? Bukankah itu agak kurang adil?”
Zayden Zhou menjawab datar: “Kalau kamu tidak mau menerima permintaanku ini, masih ada banyak orang yang mau kok. Aku bisa bawa hak eksklusif ini untuk menawarkan kerjasama dengan Estee Lauder ataupun La Mer. Mereka pasti akan menerima tawaranku karena mereka sangat genius memandang masa depan.”
Wajah Carina Shen agak muram. Yang dikatakan Zayden Zhou benar, kalau sampai hak eksklusif ini ditawarkan pada Estee Lauder ataupun La Mer, mereka pasti akan memandangnya dengan sangat serius.
Setelah dipertimbangkan lagi, kendali negosiasi pada dasarnya memang ada di tangan Zayden Zhou. Yang ia bisa lakukan hanya mengakomodasi semua permintaannya. Jadi, ia kemudian mengangguk-angguk: “Aku sudah pertimbangkan, aku terima semua permintaanmu!”
Zayden Zhou belum selesai: “Masih ada satu permintaan lagi.”
Carina Shen menanggapi: “Silahkan!”
Zayden Zhou menjawab: “Karena aku pemegang saham 60% proyek ini, maka aku otomatis menjadi penanggung jawabnya. Semua keputusan dalam proyek ini hanya boleh aku yang ambil, bahkan kamu juga tidak boleh ikut campur.”
Carina Shen mengangguk-angguk lagi: “Baik, setuju!”
Zayden Zhou kembali berbicara: “Eh iya, aku hampir lupa, sebelum kerjasama dimulai sepertinya masih ada sedikit hal yang harus dibereskan.”
Carina Shen takut kehilangan momen yang sudah sangat berpihak pada dirinya ini. Ia buru-buru bertanya: “Apa itu?”
Zayden Zhou senyum-senyum dan memperlihatkan surat pemecatannya pada Carina Shen: “Coba lihat, sepuluh menit lalu aku dipecat Kevin Li dari departemen penjualan itu. Kalau kamu biarkan ini, kerjasama kita nampaknya tidak bisa dijalankan.”
Carina Shen menunduk geram.
Apa ini? Memecat Zayden Zhou? Ia pemegang hak eksklusif kelas dunia padahal!
Carina Shen bertanya: “Memang apa argument Kevin Li?”
Zayden Zhou menjelaskan: “Kemarin aku ada sedikit urusan pribadi, jadi aku bolos tanpa alasan. Sebenarnya, kalau berdasarkan aturan perusahaan, bolos tanpa pribadi kan hanya dapat potongan gaji tiga hari, namun Kevin Li malah memanfaatkan momen ini untuk sekalian memecatku, karena ia pada dasarnya memang tidak suka denganku. Ia sudah melanggar aturan kantor dan memecatku atas keinginannya sendiri. Apakah Outstanding Corp akan diam saja atas perlakuan yang semena-mena ini?”
Zayden Zhou membuang nafas panjang, lalu berkata tanpa daya: “Aku sungguh bingung bagaimana bisa perusahaan sebesar Outstanding Corp bisa menempatkan sampah bernama Kevin Li itu sebagai direktur departemen penjualan. Ia selalu berpikiran sempit dan bersikap dendam pada siapa pun, dan yang lebih penting lagi ia sama sekali tidak memiliki kemampuan manajerial. Ia hanya bisa ribut, ribut, dan ribut, dan itu mengganggu kondusifitas perusahaan.”
Zayden Zhou menatap Carina Shen lekat-lekat: “Kalau orang semacam ini masih ada di Outstanding Corp, aku takut Proyek Whitening and Anti-Aging Factor akan kecipratan dampak negatifnya. Jadi, CEO Shen, aku minta maaf.”
Carina Shen buru-buru berdiri menahan tangan Zayden Zhou, “Jangan begitu! Aku janji akan menindak tegas orang ini!”
Jangan-jangan ini benar-benar pria pemegang hak ekslusif itu? Hak eksklusif yang sudah ia impi-impikan dan bahkan rela ia tukarkan dengan segalanya, termasuk kalau harus menyerahkan setengah kepemilikan perusahaan.
Dan pria itu ternyata karyawan departemen penjualannya sendiri?!
Bagaimana mungkin?
Melihat kekagetan dalam raut Carina Shen, Zayden Zhou tertawa, membuka emailnya dari ponsel, lalu menunjukan berkas hak eksklusif yang ia pegang pada wanita itu. Ia tersenyum lebar: “CEO Shen jangan khawatir, hak eksklusif ini benar-benar ada di tanganku!”
Carina Shen melihat layar ponsel Zayden Zhou. Keraguannya berhasil diatasi Zayden Zhou, namun tetap saja ia masih ingin menyelidiki lebih lanjut hal ini. Wanita itu bertanya: “Bagaimana hak ekslusif ini bisa ada di tanganmu?”
Zayden Zhou tersenyum: “Bagaimana bisa ada di tanganku, itu CEO Shen tidak perlu pusingkan. Yang jelas sekarang aku ingin menawarkan kerjasama penggunaan hak ekslusif ini dengan Outstanding Corp, kamu tertarik tidak?”
“Jelas tertarik!” Carina Shen langsung bangkit dari tempat duduknya dengan sangat sumringah! Mimpi besarnya terwujud!
Ternyata ada maksud lain dari kepusingan dan kekhawatiran yang dijatuhkan langit padanya beberapa hari ini. Ternyata langit ingin memberinya hadiah besar yang sangat spesial!
Carina Shen buru-buru melanjutkan responnya: “Mau bagaimana kerjasamanya?”
Zayden Zhou tersenyum lagi: “Aku berharap bisa memulai proyek baru dengan perusahaan. Hak eksklusif yang kupegang jadi jaminan proyek ini, dan uang, pekerja, peralatan, dan media publikasi semuanya perusahaan yang urus. Aku ingin pegang saham 60% dalam proyek ini!”
Carina Shen kurang setuju: “Zayden Zhou, semua modal perusahaan yang urus, dan kamu masih mengharapkan saham 60%? Bukankah itu agak kurang adil?”
Zayden Zhou menjawab datar: “Kalau kamu tidak mau menerima permintaanku ini, masih ada banyak orang yang mau kok. Aku bisa bawa hak eksklusif ini untuk menawarkan kerjasama dengan Estee Lauder ataupun La Mer. Mereka pasti akan menerima tawaranku karena mereka sangat genius memandang masa depan.”
Wajah Carina Shen agak muram. Yang dikatakan Zayden Zhou benar, kalau sampai hak eksklusif ini ditawarkan pada Estee Lauder ataupun La Mer, mereka pasti akan memandangnya dengan sangat serius.
Setelah dipertimbangkan lagi, kendali negosiasi pada dasarnya memang ada di tangan Zayden Zhou. Yang ia bisa lakukan hanya mengakomodasi semua permintaannya. Jadi, ia kemudian mengangguk-angguk: “Aku sudah pertimbangkan, aku terima semua permintaanmu!”
Zayden Zhou belum selesai: “Masih ada satu permintaan lagi.”
Carina Shen menanggapi: “Silahkan!”
Zayden Zhou menjawab: “Karena aku pemegang saham 60% proyek ini, maka aku otomatis menjadi penanggung jawabnya. Semua keputusan dalam proyek ini hanya boleh aku yang ambil, bahkan kamu juga tidak boleh ikut campur.”
Carina Shen mengangguk-angguk lagi: “Baik, setuju!”
Zayden Zhou kembali berbicara: “Eh iya, aku hampir lupa, sebelum kerjasama dimulai sepertinya masih ada sedikit hal yang harus dibereskan.”
Carina Shen takut kehilangan momen yang sudah sangat berpihak pada dirinya ini. Ia buru-buru bertanya: “Apa itu?”
Zayden Zhou senyum-senyum dan memperlihatkan surat pemecatannya pada Carina Shen: “Coba lihat, sepuluh menit lalu aku dipecat Kevin Li dari departemen penjualan itu. Kalau kamu biarkan ini, kerjasama kita nampaknya tidak bisa dijalankan.”
Carina Shen menunduk geram.
Apa ini? Memecat Zayden Zhou? Ia pemegang hak eksklusif kelas dunia padahal!
Carina Shen bertanya: “Memang apa argument Kevin Li?”
Zayden Zhou menjelaskan: “Kemarin aku ada sedikit urusan pribadi, jadi aku bolos tanpa alasan. Sebenarnya, kalau berdasarkan aturan perusahaan, bolos tanpa pribadi kan hanya dapat potongan gaji tiga hari, namun Kevin Li malah memanfaatkan momen ini untuk sekalian memecatku, karena ia pada dasarnya memang tidak suka denganku. Ia sudah melanggar aturan kantor dan memecatku atas keinginannya sendiri. Apakah Outstanding Corp akan diam saja atas perlakuan yang semena-mena ini?”
Zayden Zhou membuang nafas panjang, lalu berkata tanpa daya: “Aku sungguh bingung bagaimana bisa perusahaan sebesar Outstanding Corp bisa menempatkan sampah bernama Kevin Li itu sebagai direktur departemen penjualan. Ia selalu berpikiran sempit dan bersikap dendam pada siapa pun, dan yang lebih penting lagi ia sama sekali tidak memiliki kemampuan manajerial. Ia hanya bisa ribut, ribut, dan ribut, dan itu mengganggu kondusifitas perusahaan.”
Zayden Zhou menatap Carina Shen lekat-lekat: “Kalau orang semacam ini masih ada di Outstanding Corp, aku takut Proyek Whitening and Anti-Aging Factor akan kecipratan dampak negatifnya. Jadi, CEO Shen, aku minta maaf.”
Carina Shen buru-buru berdiri menahan tangan Zayden Zhou, “Jangan begitu! Aku janji akan menindak tegas orang ini!”
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved