Bab 2 Melihat Marson Gu Langsung Gugup

Menarik nafas dalam-dalam, Natalia Wu menenangkan perasaannya, naik ke lift sebelahnya, dan pergi interview ke lantai 13.

Sampai di lantai 13, duduk di bagian orang-orang yang mengikuti interview, tak lama dari dalam ruangan interview terdengar orang yang memanggil namanya: “Natalia Wu...”

Natalia Wu langsung berdiri, masuk ke dalam ruangan, di dalam ruangan itu ada 5 orang, dia tidak melihat seksama siapa saja yang ada disana, langsung duduk di depan orang yang menginterviewnya.

Manajaer desain melihat sekilas CV Natalia Wu, dengan tidak puas mengernyitkan dahinya: “Tidak memiliki pengalaman kerja? bagian HR bagaimana bisa memanggilmu, kamu tidak memenuhi kriteria kami, boleh pergi dari sini sekarang juga.”

Natalia Wu melongo, tidak menyangka, tidak memiliki pengalaman kerja bisa sangat merugikannya.

Nilainya di sekolah dulu sangat tinggi, hanya karena tergila-gila dan ingin fokus dengan Marson Gu, dia akhirnya mengenyampingkan pekerjaan dan masa depannya, lalu melepas diri dari dunia sosial.

Sekarang ingin menyesalpun sudah sangat terlambat.

“Baik, terima kasih.” Natalia Wu menghela nafas, dengan kecewa berdiri dan bersiap pergi.

Dan di saat ini...

“Natalia...”

Tiba-tiba ada orang yang memanggil namanya.

Natalia Wu menoleh, baru menyadari ada salah satu petugas interview paling muda dari ke 5 orang di dalam itu, perawakannya begitu gagah, dan dia merasa sedikit familiar dengannya, hanya dia sesaat tidak bisa mengingat dimana pernah melihatnya.

Orang itu tersenyum, “Natalia, aku ingin memberikanmu kesempatan, dalam waktu satu bulan belajar di perusahaan Cheng tanpa gaji, kalau dalam satu bulan itu kamu bisa memenuhi standart kami, kamu akan di terima di perusahaan kami, bagaimana?”

“Ah...” Natalia Wu dengan wajah terkejut melihat laki-laki itu.

Manajer desain langsung mengernyitkan dahi: “Direktur Cheng, kita tidak memiliki presiden seperti itu!”

“Nah kalau begitu mulai hari ini ada!” Sikap direktur Cheng begitu kukuh dengan memicingkan mata berdiri, lalu berkata pada Natalia Wu yang kebingungan: “Kamu mau tidak?”

“Ya, aku mau.” Natalia Wu langsung menganggukan kepala, perusahaan Cheng adalah perusahaan desain perhiasaan terkenal, bisa belajar sebulan disini, pasti akan membuatnya memiliki kemajuan yang pesat.

Steve Cheng tertawa: “Bagus! Berarti kamu mulai hari ini sudah menjadi orangku, ayo ikut aku!”

Setelah mengatakan itu, dia melangkahkan kaki pergi.

Natalia Wu masih dalam keadaan bingung, berjalan mengikutinya pergi ke ruangannya.

Melihat Steve Cheng yang duduk di ruangannya, Natalia Wu sedikit ragu dan tidak mengerti, “Direktur Cheng, kamu...mengapa mau memberikan aku kesempatan seperti ini?”

“Kamu sudah tidak ingat denganku?” Steve Cheng melihat Natalia Wu, matanya terlihat ikut tersenyum bertanya: “Adik tingkat Natalia?”

Adik tingkat?

Direktur Cheng?

Natalia Wu tiba-tiba teringat sesuatu, dengan wajah penuh suprise berkata: “Senior Steve?”

OMG!!

Dia tidak menyangka, direktur perusahaan Cheng, ternyata senior di universitasnya.

“Sepertinya, kamu masih mengingatku.” Steve Cheng tertawa ringan.

Natalia Wu merasa sedikit tidak enak karena tadi sempat tidak mengenalnya, dengan wajah merah berkata: “Ya karena senior sekarang berubah semakin tampan, jadi aku tidak berani untuk mengenalinya.”

Kata-kata ini dikatakan bukan karena sengaja untuk mencari muka, karena waktu kuliah dulu, senior ini sering memakai kemeja putih, dan memakai kacamata, terlihat seperti anak baik-baik. Tapi sekarang dia sudah mengenakan jas yang membentuk tubuh dan sudah tidak memakai kacamatanya lagi, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura yang begitu kuat.

Sungguh dia sudah sangat berbeda dengan yang dulu.

Dulu di universitas, Steve Cheng adalah ketua organisasi kemahasiswaan, dan dia adalah sekretarisnya, kerja sama diantara mereka sangat baik, hanya Steve Cheng saat itu mahasiswa semester 6, dan Natalia Wu hanya bisa menjadi sektetarisnya selama 1 tahun, karena setelah itu Steve Cheng lulus.

Tapi, selama 1 tahun itu, kerja sama mereka berdua berjalan sangat baik.

“Kamu sedikitpun tidak berubah ya, masih seperti gadis usia belasan tahun.” Steve Cheng tersenyum lembut: “Aku memahamimu, percaya dengan kemampuanmu, jadi aku mau memberimu kesempatan, tapi untuk menghindari gosip di departemen desain, kamu selama 1 bulan ini berada di sisiku dulu saja, dengan posisi sebagai sekretarisku dan memahami keadaan perusahaan, dan aku juga akan mengajarimu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan desain perhiasan, jadi kamu bisa maju berkembang dengan pesat.”

“Benarkah? Wah baik sekali, terima kasih senior” Natalia Wu dengan sangat senang menyetujuinya.

Selanjutnya, Natalia Wu resmi masuk ke perusahaan Cheng.

Karena di universitas dulu pernah bekerja sama, Natalia Wu sangat mengerti kebiasaan Steve Cheng, jadi dia menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik, dan membuat Steve Cheng sangat puas.

Hari ini, Natalia Wu baru selesai menyelesaikan laporan hasil rapat, lalu mengantarkannya pada Steve Cheng.

Steve Cheng kebetulan keluar dari ruangannya, melihat Natalia Wu: “Natalia, malam ini ada jamuan bisnis kecil, nanti kamu ikut aku ya.”

“Baik...” Natalia Wu mengangguk langsung menyetujuinya.

Walaupun hanya jamuan bisnis kecil, tapi Natalia Wu masih menyiapkan dirinya dengan sangat baik, membuat penampilannya semakin memenuhi kriteria seorang sekretaris.

Malam hari, keduanya bersama masuk ke dalam hotel tempat perjamuan.

Steve Cheng memiliki nama yang baik, tiba di tempat, langsung ada banyak orang yang datang dan menyapanya: “Selamat malam direktur Cheng, dengar-dengar direktur Gu malam ini juga akan datang...”

Mendengar 'Direktur Gu' 2 kata ini, tidak tahu mengapa, Natalia Wu merasa kelopak matanya berkedut, dan dalam hatinya ada perasaan yang tidak enak.

Orang yang dipanggil direktur Gu itu, mungkinkah...

Dia belum yakin dengan tebakan dan apa yang dipikirkannya, tiba-tiba mendengar ada orang yang berteriak: “Direktur Gu datang...”