Bab 4 Wajah Lain Marson Gu

Natalia Wu tidak bisa menahan diri untuk tidak menertawakan dirinya sendiri, dia bukannya harusnya bersyukur, suaminya tenyata tidak mengetahui wajahnya, jadi dia bisa menghindari dirinya terjebak malu di depan bosnya?

Mimik wajah Steve Cheng juga tidak begitu baik, berkata padanya: “Kata-katanya tadi jangan dimasukan ke hati.”

“Iya...” Natalia Wu menganggukan kepala, dia sekarang hanya merasa hatinya begitu sesak: “Senior, aku agak merasa sesak, pergi keluar sebentar ya.”

“Pergilah, aku mau menyapa beberapa atasan dulu, baru nanti pergi mencarimu.” Ujar Steve Cheng dengan sangat lembut.

Natalia Wu menganggukan kepala, meletakan gelas anggur di tangannya, berjalan keluar.

Walaupun sudah bercerai dengan Marson Gu, tapi Natalia Wu saat terpikir kalau Marson Gu tidak mengenalinya, dalam hatinya masih merasa begitu tidak nyaman.

Dia begitu tidak sebeharga itu kah?

“Marson sialan, pergi mati saja kamu, bajingan...” Natalia Wu meremas dedaunan, dengan emosi memakinya, setelah itu perasaannya baru bisa menjadi lebih lega.

Natalia Wu berbalik, berencana kembali ke dalam, dan di saat ini...

Suara ketakutan wanita terdengar di telinganya: “Aku tahu salah, tolong maafkan dan lepaskan aku, kali ini saja...”

“Aku juga ingin melepaskanmu, tapi...” Laki-laki tersenyum kecil, suaranya begitu lembut: “Melakukan kesalahan, bukannya harus mendapat hukuman, bagaimana menurutmu?”

Suara laki-laki itu begitu rendah dan seksi sangat menggoda, tapi kata-kata yang dikatakannya begitu kejam.

“Direktur Gu, lepaskan aku sekali ini saja, aku tidak akan berani...Ah...Huft...” Suara wanita itu begitu memilukan, seketika berubah menjadi serak, terbata-bata seperti sedang di cekik orang, dan dengan lolongan menyampaikan rasa sakitnya.

Natalia Wu terkejut bersembunyi di tempat yang gelap, mendengar suara teriakan wanita yang memilukan, wajahnya langsung memucat, bergetar, adegan apa yang dia lihat ini? Pembunuhan kah?

Hanya, suara laki-laki ini, agak familiar di telinganya.

Natalia Wu sedang berpikir, lalu mendengar laki-laki itu berkata lagi: “Antar dia ke rumah sakit, jangan biarkan dia mati begitu saja, karena itu akan sangat menguntungkannya.”

Suaranya baru saja jatuh, kemudian terdengar bunyi kresek-kresek, itu suara wanita yang di bawa pergi oleh orang lainnya.

Natalia Wu terkejut setengah mati, seluruh tubuhnya gemetaran, dan di saat ini...

Sebuah tangan tiba-tiba terulur padanya, menangkap lengannya, lalu sekuat tenaga menariknya, dan membawanya masuk ke dalam pelukan.

Natalia Wu baru mau memberontak, dengan jari kepompongnya yang tipis mencekik lehernya, satu tangannya lagi menutup mulutnya, lalu menekan erat tubuhnya ke dinding.

“Menangkap sebuah kucing kecil yang diam-diam menguping, menurutmu aku harus bagaimana menyelesailannya?” Suara laki-laki itu begitu lembut, tapi nada suaranya begitu kelam.

Natalia Wu berusaha membuka mata lebar-lebar, dengan memanfaatkan cahaya bulan yang tipis, dia akhirnya bisa melihat siapa laki-laki yang sedang menekannya ini.

Saat dia bisa melihat jelas orang itu, dia dengan histeris membelalakan kedua matanya.

Orang itu ternyata Marson Gu!!

Orang yang baru melalukan kejahatan disana tadi ternyata Marson Gu?

Memikirkan ini, Natalia Wu merasa seluruh tubuhnya merinding, detak jantungnya semakin berdegup kencang...

“Sekretaris kecil, ternyata kamu ya...” Marson Gu juga bisa melihat jelas wajah Natalia Wu, kedua mata bulatnya yang terbelalak persis seperti kucing yang ketakutan, begitu lucu dan mempeson, membuat tatapannya yang dingin sedikit berkurang.

“Sakit...” Natalia Wu menggelengkan kepala, memberi tahunya untuk cepat mengendorkan cekikannya.

Marson Gu perlahan mengendorkan tangannya, hanya tidak tahu apakah sengaja atau tidak, saat dia mengendorkan tangannya, jari tipis tangannya melukis di leher Natalia Wu, membawa marabahaya serta warna yang intim.

“Mar...” Natalia Wu baru mau memanggil nama aslinya, tapi teringat dengan sikap menyeramkannya tadi, langsung merubah panggilan: “Direktur Gu, apa yang ingin kamu lakukan sebenarnya?”

“Mau melakukan apa?” Senyum Marson Gu begitu licik, “Kamu telah menguping pembicaraan orang lain, masih bertanya apa yang ingin aku lakukan, hm?”

“Aku tidak mendengar apapun.” Natalia Wu membuat dirinya terlihat tenang sambil melihat Marson Gu, walaupun ini bukam pertama kalinya melihatnya, tapi setiap melihat wajahnya yang ganteng kelewat batas ini selalu membuatnya sedikit hilang fokus.

“Semoga memang seperti itu, kalau masalah malam ini bocor, nah...” Marson Gu tertawa, tapi tawanya tidak terlihat sedikit kelembutan, lebih menyeramkan dari pada diam.

“Aku tidak tahu apa-apa...” Natalia Wu kembali fokus, setelah itu bersiap untuk pergi.

Tapi Marson Gu dengan cepat mengulurkan tangannya, lalu menguncinya di antara kedua lengannya.

“Direktur Gu, kamu masih mau berbuat apa lagi?” Natalia Wu sedikit tak berdaya.