Bab 10 Ciuman Paksa Marson Gu

“Ah, tolong...” Natalia Wu terkejut setengah mati, baru mau mengatakan sesuatu, tiba-tiba melihat laki-laki yang ada menguncinya, kedua matanya langsung terbelalak: “Direktur Gu, apa yang kamu lakukan?”

Marson Gu dengan penuh minat memandang Natalia Wu, mengembangkan senyum, senyumnya terlihat begitu penuh muslihat: “Akhirnya bisa tertangkap olehku kan? Kamu kira hari ini dengan terus berada di sebelah Steve, aku jadi tidak ada cara untuk mendapatkanmu, hm?”

Kata 'hm' terakhir, seperti sebuah pancing, yang menarik rohnya dalam dirinya.

Jantung Natalia Wu berdegup tak karuan, perasaan cintanya pada Marson Gu selama bertahun-tahun ini tanpa bisa terkontrol menjadi semakin berantakan, tapi untungnya, kesadaran dirinya masih menguasainya.

Dia mengatupkan bibirnya, dengan tidak senang menatap Marson Gu: “Jadi semua ini kerjaanmu? Dan pelayan yang menumpahkan anggur merah padaku tadi memang sengaja?”

“Ya benar sekali, demi bisa berbicara denganmu, aku sudah memikirkan banyak cara loh!” Tatapan panasnya masih mengarah pada seluruh tubuh Natalia Wu yang dari jauh terlihat seperti seorang wanita polos, dan dari dekat terlihat seperti wanita yang sangat menggoda, sungguh membuat orang gagal fokus, dia dengan suara serak berkata: “Tapi, semua itu sangat worth it, kamu hari ini cantik sekali!”

Natalia Wu mengangkat kedua bola matanya, dia sungguh ingin tahu, kalau Marson Gu tahu dia adalah istrinya yang 3 tahun ini di sia-siakannya, responnya saat itu akan seperti apa?

“Terima kasih atas pujian direktur Gu, tapi tolong lepaskan aku, karena kita lagipula tidak dekat!”

“Sebentar lagi akan menjadi dekat...” Marson Gu tertawa: “Rubah kecil yang sangat menggoda, setelah berhasil menangkapmu, aku tidak akan melepaskanmu!”

Natalia Wu semakin emosi, “Apa yang ingin kamu lakukan sebenarnya?”

Marson Gu dengan pelan menghirup leher jenjang putih merona Natalia Wu, dia merasakan dirinya yang bergetar, tersenyum tipis...heh, sungguh menarik.

“Aku bukannya sudah bilang? Aku tertarik padamu, tinggalkan Steve, jadilah wanitaku, aku akan memberikanmu uang, rumah, pekerjaan, perhiasan yang mewah, tas bermerek, termasuk aku, asalkan kamu mau, aku bisa memberikan semuanya padamu.” Dia dengan suara pelan menempel pada Natalia Wu.

“Maaf, aku tidak tertarik, kamu bisa mencari orang lain!” Natalia Wu langsung menolaknya, dia menikah 3 tahun dengannya, sudah menerima semuanya lebih dari cukup, dan dia tidak ingin berpikir jauh tentang janjinya ini.

“Hah, sungguh rubah kecil yang keras ya, di dunia ini tidak ada wanita yang tidak bisa aku taklukan, lihatlah cepat atau lambat kamu akan menangis dan memohon padaku untuk menjadi wanitaku.” Marson Gu tersenyum begitu yakin.

“Tidak...”

Natalia Wu baru mau mengatakan sesuatu, tapi Marson Gu dengan bibir tipisnya mengunci bibirnya dan menghentikan kata penolakannya.

Dia membuka bibirnya, dengan sikap diktakturnya tidak membiarkan orang lain menolaknya.

Kemampuan mencium Marson Gu sangat bagus, dengan sangat menguasai tapi juga begitu lembut, membuat orang mau tidak mau tenggelam olehnya.

“Uh...” Kedua mata Natalia Wu berair karena ciuman Marson Gu, tubuhnya seperti bergetar karena listrik membuatnya tidak bisa menolaknya.

Tidak...

Tidak benar...

Mereka sudah bercerai!

Dia juga sudah bersumpah tidak akan mau berhubungan dengan Marson Gu lagi!

Natalia Wu seketika mendapatkan kesadarannya, langsung menggigit lidah Marson Gu dengan kuat.

“Sssh...” Marson Gu meringis kesakitan, langsung melepaskan Natalia Wu, matanya menatap tajamnya, “Kamu sungguh tidak tahu diri ya, haruskah aku menggunakan cara kasar?”

Natalia Wu dengan wajah was-was, “Tidak, kamu jangan sembarangan...”

Dia tidak ragu dengan kemurnian kata-katanya, segala yang dilakukannya begitu kejam dan tak ada belas kasih, moodnya juga sering berubah-ubah.

Melihat wajah ketakutan Natalia Wu, Marson Gu seketika merasa semakin menarik, dia semakin yakin akan kembali menggodanya: “Karena kamu tidak menerima niat baikku, maka semua ini karena ulahmu sendiri ya...”

Marson Gu meskipun bukan orang baik, tapi dia pasti tidak akan memaksa seorang wanita.

“Kamu...Kamu mau apa...” Otak Natalia Wu berpikir keras, harus bagaimana baru bisa melarikan diri darinya.

Dan tepat di saat ini, ada suara langkah kaki mendekat.

“Toilet harusnya disini...”

“Iya harusnya, aku tadi sudah bertanya dengan pelayan, dia bilang disini...”

Mendengar ada orang yang datang, Natalia Wu dalam hati bersyukur, Marson Gu yang mendengar suara itu terdiam dan hilang fokus, Natalia Wu memendekkan badan, segera berlari keluar dari kuncian kedua tangannya.

Setelah berhasil melarikan diri darinya, Natalia Wu langsung menertawakan dirinya, melihatnya, “Marson, dasar kamu bajingan tidak tahu malu, pengecut, aku sekarang sudah melihatmu dengan jelas! Dan aku tidak akan menjadi wanitamu!”