Bab 9 Memohon Maaf

Ekspresi wajah Yongki Chen pun menegang.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Dirut Zhang ternyata akan melindungi Quinn Chen seperti ini.

Cara apakah yang ia gunakan hingga membuatnya bersikeras seperti ini.

“Wanita murahan!”

Yongki Chen menepuk permukaan meja, jika ia kini harus pergi memohon kepada Quinn Chen sekarang, sejujurnya sudah tidak lagi mungkin.

Dia sudah ditampar, apakah dia harus menyerahkan satu sisi lainnya untuk ditampar?

“Weng weng weng...”

Pada saat ini, ponsel Welly Chen kembali berdering.

Ketika ia melihat nomor panggilannya, ekspresi wajahnya pun langsung kelelahan.

“Ini adalah nenenk.”

Welly Chen benar-benar hampir menangis.

Hal yang paling ia takutkan saat ini adalah telepon dari Nyonya Besar Chen.

Proyek ini kini menjadi tanggung jawabnya, jika muncul masalah, maka dia menjadi orang pertama yang harus bertanggung jawab.

“Jawab panggilannya,”ucap Yongki Chen dengan nada yang mendalam.

Welly Chen menjawab panggilannya dengan wajah yang sedih,”Nenek.”

Welly Chen menyapanya.

“Welly, bagaimana perekembangan proyek Dirut Zhang?”

Nyonya Besar Chen langsung berterus terang.

Hal yang paling ia khawatirkan saat ini adalah proyek ini, lagipula Keluarga Chen juga sudah menanamakan modal yang terlalu besar kedalamnya.

Jika gagal, kerugian yang dialami Keluarga Chen benar-benar sudah terlalu besar.

“Nenek, tenang saja, semuanya berjalan lancar.”

Welly Chen langsung berbohong,”Sekarang kita sudah membahasnya dengan Dirut Zhang, dia akan menandatanganinya saat ia sudah mempunyai waktu luang.”

“Baiklah kalau begitu.”

Nyonya Chen kemudian berkata,” Kamu sebaiknya perhatikan dengan baik, jika ada kesalahan, aku akan mempertanyakannya kepadamu!”

Setelah selesai berbicara, lawan bicaranya pun memutuskan panggilannya.

Telapak tangan Welly Chen dipenuhi keringan.

Dia sudah tahu terlalu jelas tempramen neneknya sendiri.

Jika muncul masalah, tidak perlu membahas penerus Keluaga Chen lagi, keluarga mereka pasti akan terlibat semuanya.

“Ayah, bagaimana, apa yang harus kulakukan!”

Welly Chen gugup seperti seekor semut kepanasan.

Semua ini adalah salah Quinn Chen si manusia murahan itu, pantas saja dia tidak menangis dan tidak ribut saat ia mengusirnya pergi, ternyata dia masih meninggalkan satu hal speerti ini, benar-benar jahat.

Wanita ini tidak hanya tidak tahu malu, tetapi dia bahkan juga licik, benar-benar seorang wanita yang jahat.

Wajah Yongki Chen terilihat memucat dan menegang, apakah kedua ayah dan anak ini benar-benar harus pergi memohon kepada Quinn Chen?

Bukankah dia ini hanya mencari kesempatan untuk membiarkan mereka menampar wajahnya?

“Ini adalah masalah yang muncul karena perbuatanmu, kamu sendiri yang harus menyelesaikannya.”

Yongki Chen berbicara dengan nada yang mendalam,”Ingat, kamu harus bersujud dan memohon, lalu kamu juga harus membawa Quinn Chen kembali.”

“Ayah...”

“Bukankah kamu awalnya juga tidak menghalangiku ketika aku mengusir Quinn Chen? Mengapa kamu kini menyuruhku pergi sendiri!”

“Kurang ajar!”

Yongki Chen sudah marah, jika kabar mengenai dirinya yang merupakan senior ini memohon kepada seroang junior tersebar, apakah dia masih bisa mengangkat kepalanya di dalam Keluarga Chen?

“Jika kamu tidak pergi, ketika nenek menanyakannya nanti, kamu tidak hanya kehilangan harga dirimu, melainkan juga kehilangan hakmu sebagai pewaris Keluarga Chen.”

Emosi Welly Chen langsung mereda ketika ia mendengar ucapannya ini.

Bukankah hanya harga diri, selama dia masih menjadi pewaris Keluarga Chen, dia masih mempunyai kesempatan untuk membalasnya.

Dia tidak boleh menyepelekan Quinn Chen, terlebih lagi tidak boleh menyepelekan orang lain.

Ketika teringat akan hal ini, Welly Che pun menggertak giginya, menebalkan kulit wajahnya, dan kembali berangkat ke rumah Quinn Chen.

Pada saat ini.

Quinn Chen dan keluarganya sedang makan.

Karl Chen makan di nampan sayur, ia terus memilih, lalu berkata dengan wajah yang tidak senang,”Mengapa hanya ada dua potong daging?”

Lancy Qin langsung emosi dan langsung menggeser nampan sayur yang berada di depan hadapannya,”Daging daging, apakah kamu tahu seberapa mahal daging itu?”

Bukannya lihat kondisi keluarga saat ini bagaimana, jika tidak mau menghemat, apakah masih mau melalui hari-hari di masa depan?

Terutama ketika kini sudah bertambah satu orang lagi di rumah, hal ini tentu saja membuat keluarga yang sebelumnya kesusahan menjadi semakin kesusahan.

Karl Chen langsung mulai makan setelah Lancy Qin meneriakinya.

Setelah ia kini menikahi seorang suami yang tidak berguna, putrinya kini juga menikahi seorang desertir yang tidak berguna, bagaimana lagi mereka bisa melewati hari-hari kedepannya!

“Ibu, aku masih mempunyai dua ribu yuan disini, ambil saja,”Quinn Chen mengeluarkan segepok uang, uang ini adalah uang yang biasa ia hemat dari makannya, karena Keluarga Chen membagi dividen berdasarkan kontribusi setiap orangnya, maka selain dari dia, Lancy Qin dan Karl Chen tidak bekerja.

Jadi, pendapatan Quinn Chen setiap bulannya itu sangat sedikit, 80%nya sudah digunakan untuk memotong biaya yang sebelumnya keluarga besar berikan kepada keluarga mereka.

Setelah mengambil uangnya, Lancy Qin melirik Sean Xiao sejenak, lalu berbicara dengan nada tidak senang,”Makan makan makan, hanya tahu makan, kusampaikan kepadamu, keluarga kami tidak memeihara orang malas! Jika kamu tinggal dsiini, kamu harus membayar biaya sewa dan makan setiap bulannya pada waktu yang tepat!”

“Ibu, apa yang sedang kamu bicarakan!”

Quinn Chen menggigit bibir merahnya, paman adalah seorang desertir, sehingga biaya kompensasi dari pasukannya itu tidak perlu dipikirkan lagi.

Dia juga tidak mempunyai ijazah, tidak mempunyai keahlian, darimana ia bisa mengeluarkan uang.

Sean Xiao langsung tercengang ketika mendengar ucapannya.

Ia kemudian langusng bertanya,”Berapa?”

Lancy Qin tersenyum dingin dan berkata,”Seribu yuan untuk biaya sewa, tiga ribu yuan untuk biaya makan! Empat ribu untuk satu bulannya.”


Apa?

Sebanyak itu?

Biaya sewa rumah kecil milik keluarga mereka ini hanya empat ratus setiap bulannya, seribu yuan itu sudah bisa digunakan untuk menyewa rumah dengan dua kamar dan satu ruang tamu yang cukup bagus.

Terlebih lagi, uang makan sebesar tiga ribu yuan, mereka sekeluarga saja hanya memerlukan dua ribu yuan setiap bulannya.

“Ibu, mengapa kamu bisa bersikap seperti ini?”

“Hanya empat ribu?”

Sean Xiao tersenyum, dia kira dia akan meminta uang yang sangat banyak, empat ribu yuan untuk tinggal bersama dengan Quinn Chen, dimana ia bahkan masih bisa makan sajian seenak ini.

Benar-benar terlalu menguntungkan!

“Nada bicaramu itu cukup meyakinkan.”

Lancy Qin bersikap sinis dan berkata,”Keluarkan uangnya jika kamu memang sehebat itu.”

Sean Xiao tersenyum, lalu memasukkan tangannya ke dalam sakunya, namun hasilnya benar-benar sangat canggung.

Dia terburu-buru keluar dari unit pasukan, sehingga ia lupa membawa uang!

“Kamu sudah tidak bisa mengeluarkannya, bukan?” Lancy Qin tersenyum konyol tanpa berperasaan sedikitpun,”Jangan bilang aku tidak memperingatkanmu, jika kamu tidak bisa mengeluarkan uangnya sampai akhir bulan ini, keluar dari rumahku.”

Sean Xiao menggaruk kepalanya dengan sikap canggung,”Ibu, tenang saja, aku tidak akan memberikan jumlah uang yang kurang untukmu.”

“Peng peng peng”

Pintu diketuk pada saat suasana mulai canggung.

Karl Chen mengangkat kepalanya dan meliriknya sejenak, lalu langsung tergesa-gesa melahap sayurannya, setelah menghabiskan nasi dan sayuran dalam mangkuknya hanya dalam dua sampai tiga gigitan, ia pun berjalan masuk ke dalam kamar tanpa bersuara dan menyalakan televisi.

Ah!

Lancy Qin kesal hingga menendang kakinya, lalu berteriak,”Siapa!”

“Bibi kedua, ini aku, Welly Chen!”

Lancy Qin saling bertatapan dengan Quinn Chen sejenak, ekspresi wajah mereka terlihat kebingungan, mengapa ia datang lagi?

Apakah benar seperti apa yan Sean Xiao katakan, datang untuk memohon Quinn Chen kembali?

Lancy Qin melihat ke arah Sean Xiao tanpa ia sadari, namun Sean Xiao hanya menundukkan kepalnaya dan makan.

Ia pun langsung emosi dalam sekejap, makan makan makan, benar-benar seperti sebuah gentong nasi.

Lancy Qin berjalan ke arah pintu, membuka pintunya, Welly Chen langsung tersenyum.

“Bibi kedua, apakah Quinn di rumah?”

Welly Chen menggosok tangannya dengan wajah yang dipenuhi senyuman, sikapnya benar-benar terbalik dengan sikap angkuhnya sebelumnya.

“Katakan langsung saja apa masalahmu,”Lancy Qin bersikap dingin tanpa maksud untuk ingin mempersilahkannya masuk.

Senyuman pada wajah Welly Chen langsung menegang, dia ternyata bahkan tidak memperbolehkannya masuk.

Wanita tua ini!

Jika bukan karena ada orang yang harus ia mohon, ia pasti sudah emosi saat ini.

Dia menahan amarahnya, lalu berteriak ke arah dalam rumah,”Quinn, kakak yang salah sebelumnya, aku datang kesini untuk meminta maaf dengan tulus kepadamu.”

Quinn Chen tercengang, suara televisi di dalam kamar pun mengecil.

Lancy Qin melihat Welly Chen dengan tatapan tidak percaya, lelaki ini benar-benar datang untuk memohon Quinn kembali?

“Fuhua’s Property tidak bisa berjalan tanpa dirimu.”

Welly Chen perlahan membungkukkan punggungnya, pada saat Lancy Qin tercengang, ia pun langsung mencari kesempatan untuk masuk, saat ia melihat Quinn Chen tersenyum manis,”Quinn, ayo kembali, keluarga besar tidak bisa kekurangan dirimu!”