Bab 10 Kamu Tidak Pantas
by Edison
09:04,Jun 22,2020
Dia memang berbicara seperti itu, namun ia sebenarnya sedang mencaci-maki tanpa henti dalam hatinya.
Setelah perjanjian selesai ditandatangani, aku pasti akan menghabiskan kalian!
“Dimana ayahmu?”
Quinn Chen tidak tahu bagaimana ia harus menjawabnya, Sean Xiao pun membantunya bertanya,”Apakah dia tidak datang?”
“Ayahku sedang ada urusan penting, sehingga dia menyuruhku datang untuk meminta maaf kepada Quinn, aku juga berharap adik ipar dapat memaafkanku, lagipula kita semua adalah sebuah keluarga, tidak ada dendam diantara kita.”
Welly Chen merasa sangat sedih, ia bahkan meminta maaf kepada menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istrinya ini.
Dia menahannya demi posisinya sebagai penerus Keluarga Chen.
“Kembalilah.”
Sean Xiao menggelengkan kepalanya dan berkata,”Kamu tidak bisa memutuskan hal ini, panggila yahmu kemari untuk menjemput Quinn kembali secara pribadi.”
Welly Chen langsung kesal dalam sekejap, ini benar-benar keterlaluan.
Dia sendiri sudah meminta maaf, apalagi yang ia ingikan?
“Kamu... Kamu tenang saja, aku dapat memutuskan hal ini,”Welly Chen menahan keingnannya untuk memarahinya, lalu menjawabnya dengan nada pelan.
Quinn Chen melihat ke arah Sean Xiao dengan ekspresi khawatir.
Welly Chen bahkan sudah meminta maaf, bagaimana kalau dia kembali saja bersama dengannya.
Jika mereka menyinggung kedua ayah dan anak ini, apa yang harus mereka lakukan jika mereka memutuskan biaya dari keluarga mereka?
“Aku sudah mengatakannya, suruh ayahmu kemari, apakah kamu sudah mendengarnya?”
Sean Xiao meletakkan mangkuk dan sumpitnya, lalu berbicara dengan nada yang dingin,”Jika kamu ingin Quinn keluar dari pintu itu, sepertinya kamu tidak pantas, harus ayahmu yang datang.”
Suaranya tidak keras, namun ucapannya itu cukup mengejutkan telinga Welly Chen.
Seluruh tubuhnya bahkan mulai merinding.
“Sean Xiao, kamu sudah keterlaluan,”Welly Chen sudah tidak dapat menahannya lagi, ia pun menatap Sean Xiao dengan kesal.
Keterlaluan?
Sean Xiao tersenyum dingin, berdiri, lalu menatapnya dengan tatapan yang ingin membunuhnya.
Setelah tatapan dingin dan tidak berperasaannya itu bertemu dengan tatapan Welly Chen, tataannya itu pun langsung menghancurkan keberaniannya.
“Jangan buat aku mengulanginya untuk ketiga kalinya!”
“Kamu...”
Welly Chen awalnya ingin memarahinya kembali, namun ia khawatir Sean Xiao kembali bertindak, ia kembali menelan ucapannya setelah perkataannya tiba di ujung bibirnya, ia kemudian meliriknya kesal dan melangkah pergi.
Lancy Qin dan Quinn Chen saling bertatapan sejenak, mereka pun merasa sedikit gugup.
“Apakah ini tidak keterlaluan?”
Berdasarkan sifat pendendam Welly Chen, hal ini pasti belum selesai.
Mereka sudah tahu jelas seperti apakah Yongki Chen dan anaknya itu.
Jika mereka membuatnya kesal hingga mereka ingin membalasnya, Nyonya Besar juga tidak akan membantu mereka.
“Jangan khawatir.”
Sean Xiao berbicara dengan siakp datar,”Mereka yang kini seharusnya memohon kepada kita, bukan kita yang memohon kepada mereka, mereka tidak akan bisa memutarbalikkan keadaannya.”
Ucapannya itu memang betul, namun bagaimana jika mereka membalas kami?
Lancy Qin merasa sangat berantakkan, menantu yang bergantung hidup kepada keluarganya ini benar-benar mencari masalah, dia sendiri tidak mempunyai kemampuan, namun dia mencari masalah dengan menyinggung orang lain.
“Ibu, tenang saja, jika mereka datang membalas, aku akan menanggungnya.”
Sean Xiao tersenyum, semuanya selesai jika mereka meminta maaf kepadanya, jika mereka berani menggunakan tak-tik, dia menjamin bahwa merkea pasti akan menyesal datang ke dunia ini.
Karl Chen merasa sangat takut mendengar pembicaraan di luar.
Demi memberanikan dirinya, ia menguatkan suara televisinya, hanya dengan demikian ia dapat merasa sedikit lebih tenang.
“Paman, kamu tidak akan bisa mengalahkan mereka.”
Quinn Chen menghela nafasnya.
Paman tertua selalu saja menyepelekan mereka.
Bagaimana memungkinkan!
“Aku tidak ingin mengerti mengenai mereka, aku... Hanya ingin lebih mengenal dirimu!”
Sean Xiao menatapnya dengan tatapan yang jernih, tatapan itu membuat Quinn Chen langsung gugup.
“Pa, paman... Kamu...”
“Gadis, percayalah padaku, aku akan melindungimu, aku tidak akan membiarkan kamu terluka sedikitpun!”
Pada malam harinya, Quinn Chen terus berpaling kesana kemari dan masih saja tidak bisa tidur.
Cahaya bulan yang terang bersinar masuk, ia melihat ke arah lantai tanpa ia sadari, lalu saling bertatapan dengan sepasang mata yang bergemilang.
“Paman, mengapa kamu masih belum tidur?” Quinn Chen bertanya dengan perasaan malu.
“Bukankah kamu juga belum tidur?”
Setelah ia selesai berbicara, suasana di kamar mereka pun menjadi hening.
“Mohon jangan pikirkan ucapan ibuku hari ini, dia hanya keras dalam berbicara, namun ia sebenarnya mempunyai hati yang lembut.”
“Aku tahu.” Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Perkataan ibu itu benar, aku tidak bisa makan minum begitu saja, setelah kamu kembali ke perusahaan, aku akan pergi mencari pekerjaan.”
“Kembali ke perusahaan?”
Quinn Chen tersenyum sedih,”Sepertinya aku tidak akan bisa kembali lagi, kamu tidak mengenali tempramen paman tertua dan anaknya itu.”
“Dong dong dong!”
Saat mereka baru saja selesai berbciara, pintu diluar kembali diketuk lagi.
Suara ketukan pintu itu terdengar sangat jelas di tengah malam yang sunyi.
Karl Chen yang berada di kamar sebelah langsung ketakutan hingga meringkuk di dalam selimut.
Lancy Qin langsung menegang, tatapannya pun terlihat terkejut.
Mereka sudah datang!
Yongki Chen dan anaknya itu datang untuk memperhitungkannya!
Habis kali ini!
Quinn Chen yang berada di tempat tidur pun ikut merasa gugup, dia berjalan ke ruang tamu, menyalakan lampunya, dan terus tidak berani membukakan pintunya.
Terdengar suara derik.
Lancy Qin membuka pintu kamarnya, lalu berteriak dengan perasaan cemas,”Waktu sudah larut, siapa?”
“Ibu, bukankah kamu akan mengetahuinya ketika kamu membuka pintunya.”
Lancy Qin baru saja ingin menghalanginya, namun Sean Xiao langsung membuka pintunya.
Siapa lagi kalau buka Yongki Chen dan anaknya di luar pintu itu!
Saat melihat orang yang membukakan pintunya adalah Sean Xiao, senyuman pada wajah Yongki Chen pun langsung menegang.
Namun ia tetap saja mempertahankan senyumannya,”Sean Xiao rupanya, dimana Quinn? Apakah dia sudah tidur? Aku datang untuk mengundang Quinn kembali bekerja.”
Quinn Chen tercengang.
Lancy Quin juga tercengang.
Yongki Chen benar-benar datang?
Sean Xiao menatapnya dengan senyuman tidak sudi, lalu langsung mempersilahkannya.
“Terima kasih!”
Yongki Chen langusng berterima kasih dan membawa Welly Chen masuk, ia pun langsung melihat Quinn Chen yang sedang tercengang ketika masuk.
“Quinn, paman tertua awalnya ingin datang pada hari petang, namun tidak bisa datang karena ada urusan sementara, mohon jangan marah.” Yongki Chen menunjuk Welly Chen dan berkata,”Ini adalah kesalahan Welly, aku sudah memarahinya di sepanjang perjalanan kemari. Sebagai seorang kakak, dia tidak hanya tidak menyayangi adiknya, tetapi bahkan membiarkan nenek memecatmu, benar-benar sangat memalukan.”
Saat berbicara, ia pun bermaksud untuk melemparkan kesalahannya kepada Nyonya Besar Chen.
“Maaf, Quinn, ini semua adalah kesalahan diriku yang merupakan seorang kakak.”
Welly Chen berkata,”Namun perusahaan tidak bersalah, mohon jangan libatkan kesalahanku sendiri dengan perusahaan.”
“Kembalilah, aku akan menyambutmu di perusahaan besok, lalu menjelaskannya di depan semua orang, mohon berikan satu kesempatan lagi kepada paman tertua.”
Sambil berbicara, Yongki Chen pun membungkukkan punggungnya, hingga Welly Chen yang berada di belakangnya ikut bergegas membungkukkan punggungnya.
Kedua ayah dan anak ini terlihat tulus.
Ketika melihat keadaan ini, Quinn Chen pun tidak tahu harus bagaimana.
Bagaimana?
Dia melirik ke arah Sean Xiao tanpa ia sadari, setelah ia melihatnya menganggukan kepalanya, ia pun tahu bagiamana menjawabnya.
“Paman tertua, aku berjanji untuk kembali.”
“Baik.”
Yongki Chen terlihat senang, ia kemudian berkata,”Aku akan menunggumu di depan pintu Fuhua’s Property pukul sembilan pagi besok.”
Setelah selesai berbicara, Yongki Chen dan anaknya pun pergi.
Pada saat ini, Quinn Chen merasa ia sedang bermimpi.
Paman tertuanya ternyata datang memohon kepadanya untuk kembali bekerja secara pribadi.
Ini... Benar-benar sulit dipercaya.
“Kakak benar-benar datang memohon kepada Quinn?”
Pada saat ini, Karl Chen membuka pintu dan bertanya dengan perasaan tidak percaya.
“Mereka datang!”
“Dia benar-benar datang untuk memohon kepada Quinn!”
Lancy Qin merasa sangat tersentuh, sudah bertahun-tahun lamanya, dia akhirnya dapat meninggikan alisnya.
Saat ia mendengar Yongki Chen memohon kepada Quinn dengan suara pelan, ia ingin sekali berteriak.
“Ternyata ada saat dimana si brengsek ini memohon kepada kita.”
Ketika melihat ayah dan ibunya merasa sangat tersentuh, Quinn Chen merasa tidak nyaman.
Ia selalu tahu bahwa ayah dan ibunya selalu disepelekan oleh paman tertua, sehingga mereka merasa cukup tertekan dan sedih.
Hari ini, mereka akhirnya dapat menghela nafas mereka, sekalipun hanya sekali saja!
Pada saat yang bersamaan, Welly Chen yang berada di belakang Yongki Chen juga tidak berani mengucapkan sepatah katapun.
Dia dapat merasakan amarah ayahnya, ia khawatir ia salah berbicara hingga akhirnya terlibat.
Harga diri Yongki Chen hari ini sepenuhnya habis, hal yang paling membuantya kesal adalah, orang yang memaksanya ternyata adalah menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istrinya, yang sebelumnya ia cari sendiri.
Dia benar-benar sepenuhnya kesal kepadanya.
“Beritahukan kepada semua pekerja sekarang juga, ingat untuk menyambut Quinn Chenn dua jam lebih awal di depan pintu perusahaan!”
Tatapan Yongki Chen terlihat menegang, lalu bertindak seperti seekor ular berbisa,”Lainnya, sebarkan informasi secara rahasia, katakan Quinn Chen mempunyai hubungan yang tidak benar dengan Bradley Zhang...”
Setelah perjanjian selesai ditandatangani, aku pasti akan menghabiskan kalian!
“Dimana ayahmu?”
Quinn Chen tidak tahu bagaimana ia harus menjawabnya, Sean Xiao pun membantunya bertanya,”Apakah dia tidak datang?”
“Ayahku sedang ada urusan penting, sehingga dia menyuruhku datang untuk meminta maaf kepada Quinn, aku juga berharap adik ipar dapat memaafkanku, lagipula kita semua adalah sebuah keluarga, tidak ada dendam diantara kita.”
Welly Chen merasa sangat sedih, ia bahkan meminta maaf kepada menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istrinya ini.
Dia menahannya demi posisinya sebagai penerus Keluarga Chen.
“Kembalilah.”
Sean Xiao menggelengkan kepalanya dan berkata,”Kamu tidak bisa memutuskan hal ini, panggila yahmu kemari untuk menjemput Quinn kembali secara pribadi.”
Welly Chen langsung kesal dalam sekejap, ini benar-benar keterlaluan.
Dia sendiri sudah meminta maaf, apalagi yang ia ingikan?
“Kamu... Kamu tenang saja, aku dapat memutuskan hal ini,”Welly Chen menahan keingnannya untuk memarahinya, lalu menjawabnya dengan nada pelan.
Quinn Chen melihat ke arah Sean Xiao dengan ekspresi khawatir.
Welly Chen bahkan sudah meminta maaf, bagaimana kalau dia kembali saja bersama dengannya.
Jika mereka menyinggung kedua ayah dan anak ini, apa yang harus mereka lakukan jika mereka memutuskan biaya dari keluarga mereka?
“Aku sudah mengatakannya, suruh ayahmu kemari, apakah kamu sudah mendengarnya?”
Sean Xiao meletakkan mangkuk dan sumpitnya, lalu berbicara dengan nada yang dingin,”Jika kamu ingin Quinn keluar dari pintu itu, sepertinya kamu tidak pantas, harus ayahmu yang datang.”
Suaranya tidak keras, namun ucapannya itu cukup mengejutkan telinga Welly Chen.
Seluruh tubuhnya bahkan mulai merinding.
“Sean Xiao, kamu sudah keterlaluan,”Welly Chen sudah tidak dapat menahannya lagi, ia pun menatap Sean Xiao dengan kesal.
Keterlaluan?
Sean Xiao tersenyum dingin, berdiri, lalu menatapnya dengan tatapan yang ingin membunuhnya.
Setelah tatapan dingin dan tidak berperasaannya itu bertemu dengan tatapan Welly Chen, tataannya itu pun langsung menghancurkan keberaniannya.
“Jangan buat aku mengulanginya untuk ketiga kalinya!”
“Kamu...”
Welly Chen awalnya ingin memarahinya kembali, namun ia khawatir Sean Xiao kembali bertindak, ia kembali menelan ucapannya setelah perkataannya tiba di ujung bibirnya, ia kemudian meliriknya kesal dan melangkah pergi.
Lancy Qin dan Quinn Chen saling bertatapan sejenak, mereka pun merasa sedikit gugup.
“Apakah ini tidak keterlaluan?”
Berdasarkan sifat pendendam Welly Chen, hal ini pasti belum selesai.
Mereka sudah tahu jelas seperti apakah Yongki Chen dan anaknya itu.
Jika mereka membuatnya kesal hingga mereka ingin membalasnya, Nyonya Besar juga tidak akan membantu mereka.
“Jangan khawatir.”
Sean Xiao berbicara dengan siakp datar,”Mereka yang kini seharusnya memohon kepada kita, bukan kita yang memohon kepada mereka, mereka tidak akan bisa memutarbalikkan keadaannya.”
Ucapannya itu memang betul, namun bagaimana jika mereka membalas kami?
Lancy Qin merasa sangat berantakkan, menantu yang bergantung hidup kepada keluarganya ini benar-benar mencari masalah, dia sendiri tidak mempunyai kemampuan, namun dia mencari masalah dengan menyinggung orang lain.
“Ibu, tenang saja, jika mereka datang membalas, aku akan menanggungnya.”
Sean Xiao tersenyum, semuanya selesai jika mereka meminta maaf kepadanya, jika mereka berani menggunakan tak-tik, dia menjamin bahwa merkea pasti akan menyesal datang ke dunia ini.
Karl Chen merasa sangat takut mendengar pembicaraan di luar.
Demi memberanikan dirinya, ia menguatkan suara televisinya, hanya dengan demikian ia dapat merasa sedikit lebih tenang.
“Paman, kamu tidak akan bisa mengalahkan mereka.”
Quinn Chen menghela nafasnya.
Paman tertua selalu saja menyepelekan mereka.
Bagaimana memungkinkan!
“Aku tidak ingin mengerti mengenai mereka, aku... Hanya ingin lebih mengenal dirimu!”
Sean Xiao menatapnya dengan tatapan yang jernih, tatapan itu membuat Quinn Chen langsung gugup.
“Pa, paman... Kamu...”
“Gadis, percayalah padaku, aku akan melindungimu, aku tidak akan membiarkan kamu terluka sedikitpun!”
Pada malam harinya, Quinn Chen terus berpaling kesana kemari dan masih saja tidak bisa tidur.
Cahaya bulan yang terang bersinar masuk, ia melihat ke arah lantai tanpa ia sadari, lalu saling bertatapan dengan sepasang mata yang bergemilang.
“Paman, mengapa kamu masih belum tidur?” Quinn Chen bertanya dengan perasaan malu.
“Bukankah kamu juga belum tidur?”
Setelah ia selesai berbicara, suasana di kamar mereka pun menjadi hening.
“Mohon jangan pikirkan ucapan ibuku hari ini, dia hanya keras dalam berbicara, namun ia sebenarnya mempunyai hati yang lembut.”
“Aku tahu.” Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Perkataan ibu itu benar, aku tidak bisa makan minum begitu saja, setelah kamu kembali ke perusahaan, aku akan pergi mencari pekerjaan.”
“Kembali ke perusahaan?”
Quinn Chen tersenyum sedih,”Sepertinya aku tidak akan bisa kembali lagi, kamu tidak mengenali tempramen paman tertua dan anaknya itu.”
“Dong dong dong!”
Saat mereka baru saja selesai berbciara, pintu diluar kembali diketuk lagi.
Suara ketukan pintu itu terdengar sangat jelas di tengah malam yang sunyi.
Karl Chen yang berada di kamar sebelah langsung ketakutan hingga meringkuk di dalam selimut.
Lancy Qin langsung menegang, tatapannya pun terlihat terkejut.
Mereka sudah datang!
Yongki Chen dan anaknya itu datang untuk memperhitungkannya!
Habis kali ini!
Quinn Chen yang berada di tempat tidur pun ikut merasa gugup, dia berjalan ke ruang tamu, menyalakan lampunya, dan terus tidak berani membukakan pintunya.
Terdengar suara derik.
Lancy Qin membuka pintu kamarnya, lalu berteriak dengan perasaan cemas,”Waktu sudah larut, siapa?”
“Ibu, bukankah kamu akan mengetahuinya ketika kamu membuka pintunya.”
Lancy Qin baru saja ingin menghalanginya, namun Sean Xiao langsung membuka pintunya.
Siapa lagi kalau buka Yongki Chen dan anaknya di luar pintu itu!
Saat melihat orang yang membukakan pintunya adalah Sean Xiao, senyuman pada wajah Yongki Chen pun langsung menegang.
Namun ia tetap saja mempertahankan senyumannya,”Sean Xiao rupanya, dimana Quinn? Apakah dia sudah tidur? Aku datang untuk mengundang Quinn kembali bekerja.”
Quinn Chen tercengang.
Lancy Quin juga tercengang.
Yongki Chen benar-benar datang?
Sean Xiao menatapnya dengan senyuman tidak sudi, lalu langsung mempersilahkannya.
“Terima kasih!”
Yongki Chen langusng berterima kasih dan membawa Welly Chen masuk, ia pun langsung melihat Quinn Chen yang sedang tercengang ketika masuk.
“Quinn, paman tertua awalnya ingin datang pada hari petang, namun tidak bisa datang karena ada urusan sementara, mohon jangan marah.” Yongki Chen menunjuk Welly Chen dan berkata,”Ini adalah kesalahan Welly, aku sudah memarahinya di sepanjang perjalanan kemari. Sebagai seorang kakak, dia tidak hanya tidak menyayangi adiknya, tetapi bahkan membiarkan nenek memecatmu, benar-benar sangat memalukan.”
Saat berbicara, ia pun bermaksud untuk melemparkan kesalahannya kepada Nyonya Besar Chen.
“Maaf, Quinn, ini semua adalah kesalahan diriku yang merupakan seorang kakak.”
Welly Chen berkata,”Namun perusahaan tidak bersalah, mohon jangan libatkan kesalahanku sendiri dengan perusahaan.”
“Kembalilah, aku akan menyambutmu di perusahaan besok, lalu menjelaskannya di depan semua orang, mohon berikan satu kesempatan lagi kepada paman tertua.”
Sambil berbicara, Yongki Chen pun membungkukkan punggungnya, hingga Welly Chen yang berada di belakangnya ikut bergegas membungkukkan punggungnya.
Kedua ayah dan anak ini terlihat tulus.
Ketika melihat keadaan ini, Quinn Chen pun tidak tahu harus bagaimana.
Bagaimana?
Dia melirik ke arah Sean Xiao tanpa ia sadari, setelah ia melihatnya menganggukan kepalanya, ia pun tahu bagiamana menjawabnya.
“Paman tertua, aku berjanji untuk kembali.”
“Baik.”
Yongki Chen terlihat senang, ia kemudian berkata,”Aku akan menunggumu di depan pintu Fuhua’s Property pukul sembilan pagi besok.”
Setelah selesai berbicara, Yongki Chen dan anaknya pun pergi.
Pada saat ini, Quinn Chen merasa ia sedang bermimpi.
Paman tertuanya ternyata datang memohon kepadanya untuk kembali bekerja secara pribadi.
Ini... Benar-benar sulit dipercaya.
“Kakak benar-benar datang memohon kepada Quinn?”
Pada saat ini, Karl Chen membuka pintu dan bertanya dengan perasaan tidak percaya.
“Mereka datang!”
“Dia benar-benar datang untuk memohon kepada Quinn!”
Lancy Qin merasa sangat tersentuh, sudah bertahun-tahun lamanya, dia akhirnya dapat meninggikan alisnya.
Saat ia mendengar Yongki Chen memohon kepada Quinn dengan suara pelan, ia ingin sekali berteriak.
“Ternyata ada saat dimana si brengsek ini memohon kepada kita.”
Ketika melihat ayah dan ibunya merasa sangat tersentuh, Quinn Chen merasa tidak nyaman.
Ia selalu tahu bahwa ayah dan ibunya selalu disepelekan oleh paman tertua, sehingga mereka merasa cukup tertekan dan sedih.
Hari ini, mereka akhirnya dapat menghela nafas mereka, sekalipun hanya sekali saja!
Pada saat yang bersamaan, Welly Chen yang berada di belakang Yongki Chen juga tidak berani mengucapkan sepatah katapun.
Dia dapat merasakan amarah ayahnya, ia khawatir ia salah berbicara hingga akhirnya terlibat.
Harga diri Yongki Chen hari ini sepenuhnya habis, hal yang paling membuantya kesal adalah, orang yang memaksanya ternyata adalah menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istrinya, yang sebelumnya ia cari sendiri.
Dia benar-benar sepenuhnya kesal kepadanya.
“Beritahukan kepada semua pekerja sekarang juga, ingat untuk menyambut Quinn Chenn dua jam lebih awal di depan pintu perusahaan!”
Tatapan Yongki Chen terlihat menegang, lalu bertindak seperti seekor ular berbisa,”Lainnya, sebarkan informasi secara rahasia, katakan Quinn Chen mempunyai hubungan yang tidak benar dengan Bradley Zhang...”
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved