Bab 12 Pikiran Dave Chen

by Leo 11:29,Sep 12,2021
Ellen Chu melihat tatapan ambigu yang dilemparkan oleh orang-orang di sekitarnya, dan wajahnya yang cantik tiba-tiba menjadi panas. Dia diam-diam mencubit keras pinggang Dave Chen dan dalam hati berkata kalau Dave Chen sangat nakal, bisa-bisanya mengatakan kata itu di depan banyak orang! Bukankah ini akan menjadi salah paham! Tapi, kalau salah paham, ya biar salah paham saja. Kalau dirinya benar-benar bersama Dave Chen melakukan..., ya itu juga cukup bagus.

Dharma Xiao tertawa dan berkata, “Baik, kalau begitu berikan aku alamatnya, lain waktu aku pasti akan datang mengunjungimu!” Dapat dilihat kalau dia dengan tulus ingin berteman dengan Dave Chen.

Dave Chen melambaikan tangannya berkata, "Tidak perlu mengunjungiku, tapi, aku teringat akansatu hal, aku ingin meminta bantuan dari Tuan Xiao."

Mendengar itu Dharma Xiao dengan tergesa-gesa dan sepenuh hati berkata: "Saudaraku, tidak perlu terlalu sungkan. Jika ada sesuatu yang perlu aku-Dharma Xiao lakukan, kamu bisa langsung mengatakannya!"

Dave Chen pun menggaruk kepalanya dan berkata, "Jadi begini, aku datang ke Kota H untuk mencari seseorang. Kalau Tuan Xiao tidak sibuk bisa tolong bantu aku mencarinya."

"Mencari seseorang? Saudaraku, siapa yang sedang kamu cari, katakan padaku. Aku akan mengirim bawahanku untuk membantumu menemukannya." Jawab Dharma Xiao dengan semangat.

Melihat responnya Dave Chen pun berkata: "Nama orang itu Olive Xiao. Aku hanya tahu namanya, untuk alamat spesifiknya dan apa yang dilakukan Olive Xiao, aku sama sekali tidak tahu. Tidak tahu apakah Tuan Xiao bisa membantuku untuk menemukannya?"

Setelah Dave Chen menyebut nama Olive Xiao, dia tiba-tiba menemukan tatapan Dharma Xiao padanya terlihat sangat aneh. Bukan hanya dia, Paman Li, juga anak buah Dharma Xiao juga menatap dirinya dengan tatapan aneh.

Dave Chen tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh wajahnya. Mungkinkah di wajahnya ada sesuatu? Mengapa mereka melihat dirinya seperti itu?

Pada akhirnya, Paman Li tidak bisa menahannya, dia bertanya kepada Dave Chen: "Saudara, kamu benar-benar tidak tahu siapa Olive Xiao?"

Dave Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku benar-benar tidak tahu. Pria tua…Oh, guruku tidak memberi tahuku. Dia hanya memintaku datang ke Kota H untuk menemukan Olive Xiao!"

Dharma Xiao dan Paman Li seketika saling pandang, menunjukkan sedikit keterkejutan. Dan akhirnya, Dharma Xiao tidak bisa menahan senyum pahit berkata: "Saudara, Olive Xiao yang kamu katakan itu dia adalah putriku!"

Apa? Dave Chen juga tercengang. Dalam hatinya berkata semua ini masa bisa begitu kebetulan?

Ketika dia mengkonfirmasinya lagi, dia mengeluarkan perjanjian pernikahan dan menyerahkannya kepada Dharma Xiao.

Dharma Xiao benar-benar tidak menyangka dokter jenius yang ingin dia jadikan teman ternyata akan menjadi calon menantunya.

Dia tahu perjanjian pernikahan ini. Perjanjian ini diatur ketika orang tua rumahnya masih hidup, dengar-dengar pihak laki-lakinya adalah murid dari sebuah sekte misterius dengan identitas yang tidak biasa. Tapi sekarang sepertinya orang ini terlalu...Biasa saja. Tentu saja, Dave Chen memiliki keterampilan medis untuk menghidupkan kembali orang mati. Hanya ini saja sudah cukup untuk membuat orang kagum. Dharma Xiao juga rela mengeluarkan uang untuk memiliki pertemanan dengannya, tapi...

Tapi Dharma Xiao hanya memiliki seorang putri-Olive Xiao yang dia anggap sebagai permata di telapak tangannya. Di mata Dharma Xiao, calon menantunya harus memiliki bakat, baik sipil maupun militer. Adapun latar belakang keluarga, itu nomor 2. Dharma Xiao bukan orang kuno, selain itu, dia juga tidak kekurangan uang.

Terus terang, sosok Dave Chen ini agak jauh dari menantu yang dia idamkan dalam pikirannya. Yah, jarak jauhnya masih bukan jauh pada umumnya…

Namun, pihak lain ini memiliki surat perjanjian pernikahan, yang membuatnya segalanya sedikit...Sulit.

Dharma Xiao menarik Paman Li ke samping, dan kedua orang itu menyatukan kepala mereka dengan suara kecil mengobrol, dan terus menatap ke arah Dave Chen.

Paman Li berkata: "Tuan Xiao, sebenarnya, perjanjian pernikahan masih sangat penting di mata keluarga. Kalau kita menarik kembali perjanjian ini, maka dampaknya pada keluarga Xiao kita dan reputasimu akan tidak baik, dan menurutku, sejauh yang aku tahu, Sekte mereka ini tampaknya tidak sederhana." Paman Li sebelumnya bersama orang tua keluarga Xiao, dan dia tahu mengetahui beberapa hal tentang ini.

Dharma Xiao pun mengangguk, menghela nafas, “Paman Li, aku mengerti maksudmu. Aku juga bukan orang yang mengagumi uang dan mencintai kesombongan. Hanya Olive….Yah, kamu juga kan."

Paman Li mengangguk, dia jelas sangat mengerti. Sebagai putri dari Dharma Xiao dan putri tertua dari Perusahaan Xiao, Olive Xiao bukanlah gadis biasa, dengan temperamen yang dingin, keras kepala, dan arogansinya. Selama bertahun-tahun, ada banyak keturunan dari pebisnis yang mengejarnya, tetapi tidak ada satu dari mereka yang dilihat olehnya. Jika membawa anak dusun ini pulang...Paman Li tidak bisa menahan senyum pahit, dengan amarah dan temperamen buruk putri tertua, dia pasti akan segera meledak.

Namun, otak juga pikiran Paman Li tidak biasa. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia menyarankan kepada Dharma Xiao: "Tuan Xiao, aku ingin melakukan ini. Kita tidak usah mengatakan dan tidak mengakui perjanjian pernikahan ini. Bagaimanapun, ada hitam dibalik putih, dan ini sudah diputuskan oleh orang tua itu. Masuk akalnya kita tidak boleh menarik kembali perjanjian itu, ya setidaknya, untuk saat ini tidak boleh. Karena ini hanya akan merusak reputasi Tuan Xiao."

"Tapi untuk pihak Olive..." kata Dharma Xiao ragu-ragu.

Paman Li melanjutkan: "Untuk nona besar, kita jangan beritahu dia dulu. Kalau tidak, semuanya akan berantakan. Hm, kita begini saja, kita atur Dave Chen untuk menjadi pendamping nona besar. Secara eksternal, alasannya adalah untuk melindungi nona besar. Adapun perjanjian pernikahan, jangan katakan dulu. Lihatlah perkembangan non tertua dan Dave Chen. Jika dua orang bersama dalam waktu yang lama menimbulkan rasa, bukankah itu hal yang indah? Tapi kalau sampai akhir nona besar masih mengalami kesulitan berhubungan dengan Dave Chen. Maka ku pikir, sampai saat itu tiba, Tuan Xiao menolak perjanjian itu, itu tentu akan menjadi sesuatu yang normal. Selain itu, jika mereka benar-benar tidak bisa rukun, Dave Chen mungkin bisa jadi tidak akan bersedia menikah dengan yang nona besar."

Dharma Xiao mengangguk setuju. Harus diakui cara Paman Li ini memang bagus, selangkah demi selangkah, mengubah embusan angin dan hujan menjadi sunyi tanpa suara. Tidak peduli seberapa sulitnya hal ini, semua harus diselesaikan secara perlahan.

Setelah berdiskusi, Dharma Xiao berjalan kembali ke arah Dave Chen dan memegang tangan Dave Chen dengan erat. Dia tertawa seraya berkata, "Aku kira siapa, di usia ini sudah begitu hebat, ternyata memang ada kisah di baliknya. Saudara Dave Chen..."

Dharma Xiao berpikir sejenak, tidak pantas rasanya saat ini memanggilnya saudara. Dia akhirnya langsung menarik Dave Chen ke sisi di mana tidak ada orang, dan mengeluarkan isi pikirannya.

Maksud Dharma Xiao, masalah perjanjian pernikahan, dia pasti akan mengakuinya, dan dia akan mengatur agar Dave Chen dan Olive Xiao bisa bersama sesegera mungkin. Hanya saja putrinya, Olive Xiao saat ini masih menempuh pendidikan dan masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Pelajarannya saat ini sedang susah-susahnya. Oleh karena itu, untuk menghindari mempengaruhi studi Olive, Dharma Xiao bermaksud dan berharap Dave Chen tidak memberi tahu Olive tentang hal ini dulu. Dan Dave Chen hanya akan muncul sebagai pendamping Olive Xiao. Tentu saja Dharma Xiao tidak akan perhitungan, dia akan membayar Dave Chen dengan gaji 100.000 yuan perbulan.

Sejujurnya, dalam hati Dave Chen juga berbisik. Dia belum pernah melihat Olive Xiao, juga tidak tahu seperti apa wajahnya! Apakah itu cantik seperti peri di atas langit, atau seperti orang biasa bak pejalan kaki, atau bisa juga bentuk reinkarnasi dari dominatrix? Pria tua itu juga bilang kalau dia belum pernah melihat Olive Xiao. Pria tua ini, belum pernah lihat tapi sudah menjual dirinya. Kalau saja paras Olive Xiao jelek rupa, bukankah dia yang akan menderita di seumur hidupnya?

Download APP, continue reading

Chapters

60