Bab 305 Arka, Maafkan Aku

Pada saat ini hatinya terasa hangat, lebih lembut dan hangat daripada kehangatan matahari pada pai hari.

Vinda berpikir bahwa akan lebih baik untuk menyimpan setidaknya satu momen keindahan.

Mendengar suaranya, Arka dengan cepat berbalik, kemudian dia melihatnya sekilas, melihat gadis di hatinya berdiri di seberangnya, dengan wajah cerah, dengan senyum manis.

Senyuman itu begitu menyentuh dan indah.

Dia berpikir bahwa senyum itu adalah sukacita dan kebahagiaan.

Tapi...