Bab 1 Hanya Seekor Anjing

Charles Lee tidak pernah mengira, pacar yang sudah dipacarinya selama 3 tahun bisa tega mengkhianatinya.

Melihat foto mesranya bersama orang lain, hidung Charles Lee rasanya sulit bernafas, teman asramanya semua mengatainya pengecut, sampah tapi dia tidak peduli sedikitpun.

Karena di dalam hatinya yakin kalau Sofia Ning tidak akan berbuat seperti itu.

Hingga...

Felix Wang memberikannya kunci hotel, dan memberi tahunya: “Sofia sedang bercinta dengan seorang kaya raya di dalam sana, cepat lah lihat.”

‘Plak’

Vas bunga jatuh ke tanah, dan memecah belah.

Saat Charles Lee mendorong pintu masuk, orang yang ada di dalam kamar terlihat begitu terkejut, dan selanjutnya, seorang laki-laki yang tubuhnya berlapisi baju mandi turun dari ranjang, menatap ganas Charles Lee dan Felix Wang.

Melalui sela bahu laki-laki itu, Charles Lee bisa melihat tubuh Sofia Ning, seluruh wajahnya saat itu memerah. dan saat ini, karena ada orang yang mendobrak masuk ke dalam kamarnya, dia dengan naluriah menarik selimut dan membungkus tubuhnya, kedua matanya menatap Charles Lee dengan penuh kebencian.

Melihat Sofia Ning yang menatapnya seperti itu, hati Charles Lee sedikit kecut.

Tapi kemarahan langsung membuatnya sadar, dia menggertakan giginya berkata: “Sofia, dasar wanita jalang, berani-beraninya di belakangku bermain dengan laki-laki lain!”

Sofia Ning masih belum membalas, laki-laki yang di dekatnya dengan langkah besar jalan menuju Charles Lee, tanpa aba-aba memukulnya, dan pukulannya ini membuat Charles Lee pusing tujuh keliling, dan membuat tubuhnya limbung jatuh ke tanah. Felix Wang yang melihat ini semua meludah, menghampiri laki-laki itu ingin membalas, tapi laki-laki itu sering berlatih, dia dengan mudah menjatuhkan Felix Wang ke tanah, dan menghantamnya hingga babak belur.

Dan disaat ini, Charles Lee mulai berdiri, lalu mengambil botol bir yang tidak jauh darinya, dia membuang botol bir itu ke arah laki-laki itu, tapi respon laki-laki begitu cepat, dan berhasil mengelak dari lemparan botolnya.

Tiba-tiba.

Satu baku tinju menghantam wajah Charles Lee, dan satu tendangannya menendang jauh Charles Lee, Charles Lee mengadu kesakitan, berlutut di tanah.

“Tuan Jiang, Charles si patung pasir ini pasti gila, cepat buang dia keluar!”

Sofia Ning melototkan matanya melihat Charles Lee, dari bola matanya tidak ada perasaan simpati sedikitpun.

Charles Lee menggertakan giginya menahan sakit berkata: “Aku tidak gila, yang gila itu kamu, bercinta dengan orang lain di belakangku, kita sudah 3 tahun bersama, bahkan tidak pernah berciuman bibir, karena kamu bilang wanita harus menjaga tubuhnya dengan baik, sebelum menikah, tidak akan menyerahkan tubuh pada laki-laki, aku telah menghargaimu, tapi tidak ku sangka, semua itu hanyalah kebohongan.”

Laki-laki bertato yang memukulnya, mendengar itu tertawa: “Kamu idiot ya, masih ngomong menghargainya, memangnya kamu pantas, kamu tidak berkaca ya, semua yang ada di badan kamu, termasuk sepatu adidas KWmu itu, semua memang ada seharga 200 ribu?”

Rasa sakit di tubuhnya, tidak sesakit melihat pacar dengan laki-laki lain sedang bercinta, Charles Lee tahu kalau dia miskin, kuliah semester 1 karena tidak membayar uang kuliah, di panggil konselor dan di usir keluar, dan satpam di depan pintu melihatnya tidak keluar, juga turun tangan memukulnya, dan karena hal itu, dia menjadi bahan tertawaan di universitasnya.

Mungkin tidak ada yang tahu siapa itu Charles Lee, tapi ketika ditanya tentang orang yang berhutang uang kuliah dan di pukul oleh satpam, semua orang pasti tahu dan sudah mendengar cerita ini.

Tapi, Sofia Ning pernah bilang dengannya.

Dia tidak peduli dengan kekayaan yang dimiliki oleh laki-laki.

Asalkan laki-laki itu baik dan setia, maka baginya semuanya sudah cukup.

Charles Lee sudah berpikir lama, tapi masih tidak bisa mengerti, dirinya dilihat dari mana bisa tidak sebanding dengan laki-laki seram di depannya ini, laki-laki ini dia lebih terlihat seperti ketua gangster.

“Hanya karena uang?”

“Sampah, aku bersamamu, bahkan kolor merek Gucci saja kamu tidak pernah memberikan padaku, masih bisa ngomong aku pacarmu, jangan kepedean lah, di mataku, kamu hanya lebih dari teddy sedikit.” Suara Sofia Ning terdengar jelas sedanng mencela Charless Lee, dan teddy adalah seekor anjing miliknya.

“Mulai hari ini, kita sudah tidak ada hubungan, kamu jalani jalanmu, dan aku menjalani jalanku, Charles dengar baik-baik, suamiku sekarang, dan seterusnya adalah tuan Jiang.”

Nathan Jiang memicingkan mata, duduk kembali si sisi Sofia Ning, tangan besarnya mencubit belakang tubuh Sofia Ning, tidak tahu apa karena cubitan itu bermaksud lain, lalu mendengar suara Sofia Ning yang rendah berkata nanti lagi mainnya...Nathan Jiang menegapkan tubuhnya, dengan dingin berkata: “Masih tidak menyingkir?”

Mata Charles Lee memerah, seluruh badannya gemetar, dengan suara serak berkata: “Sofia, ingat apa yang sudah kamu katakan...dulu kamu pernah membantuku membayar uang kuliah sebesar 600 ribu, aku akan dengan cepat mengembalikannya, dan kita, kita selanjutnya jalani hidup masing-masing.”

Charles Lee berdiri, merasakan seluruh tubuhnya sudah mati rasa, dan dalam otaknya kosong melompong.

Dia dalam hati berkata: Sial, bukannya berhasil menangkap kebenaran, malah habis dipukuli dan dipermalukan seperti ini, kalau boleh bertanya, di dunia ini ada tidak orang yang lebih mengenaskan darinya?

“Tunggu.”

Seluruh tubuh Charles Lee bergetar, mengira kalau Sofia Ning merubah pikirannya, sejujurnya, asalkan dia mau mengenakan baju, dan membuang laki-laki itu, dirinya mungkin, mungkin bisa memaafkan dirinya!

Senyum di wajahnya belum sempat mengembang, tapi sudah mengeras.