Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
by Hartanto
09:27,Dec 13,2019
“Si miskin malam ini mau mentraktir orang-orang pergi ke Bar senang-senang, Jasmine, Sofia, kalian pergi tidak?”
“Pergi, tentu saja pergi.” Ucap Jasmine Xu, “Aku ingin melihat si miskin itu beneran dapat uang 200 Juta atau tidak, kalau ternyata dia hanya berbohong, dan kita semua melihatnya dia pasti akan malu besar, haha.”
“Cih, bohong bagaimana, orang semuanya sudah pada dengar.”
Jasmine Xu bertanya pada Sofia Ning: “Kamu pergi tidak?”
Sofia Ning ragu dan bilang mau bertanya dengan pacarnya dulu, setelah telepon tersambung, dan setelah terputus, Nathan Jiang bilang mereka harus pergi, karena dia ingin melihat si miskin tiba-tiba ada uang sebanyak itu, dari mana asalnya.
Jasmine Xu yang mendengarnya, dengan senang menjawab: “Dengar-dengar pengeluaran di bar itu besar, cuma uangnya yang 200 juta itu, masih tidak cukup mentraktir perorang sebotol Brandy, dan pastinya dia akan mengeluarkan uang yang, dan bekerja 10 tahun disanapun tidak akan cukup membayar sisanya.”
“Huh, dasar anak dusun.”
Saat Felix Wang membawa teman-teman yang lain datang, Charles Lee terpaku, tidak menyangka, 10 mobil yang datang, digabungkan ada 30an orang, dia menyuruh Felix Wang memanggil teman-teman, dan ternyata dia memanggil semua teman kelasnya datang.
Felix Wang juga merasa tidak enak, dengan buru-buru berkata: “Aku hanya memanggil beberapa anak asrama, dan beberapa yang berhubungan baik denganmu, tapi tidak di sangka teman kelas yang mendengat kamu ada uang, pada datang ingin melihat, aku juga tidak enak menolak, kalau tidak, kita tukar tempat saja.”
Charles Lee menepuk-nepuk tangan berkata: “Sudah-sudah, disini saja tidak apa-apa, mereka ingin mencari kesenangan dan membuat heboh, ya biarkan saja, lihat mereka bisa menghabiskan berapa uang.”
Felix Wang baru mau memaki Charles Lee mengatainya gila, pengeluaran di bar itu tidak rendah, hanya 7 orang saja, paling sedikit bisa menghabiskan 4 Juta, tapi kata-katanya belum keluar, orang-orang di belakangnya sudah menerobosnya masuk ke dalam, lalu kata-kata pertama saat masuk adalah nanti saat pembayaran silahkan cari orang yang memakai baju biru dan bernama Charles Lee, hari ini dia yang traktir. Felix Wang rasanya mau gila, tapi ketika melihat Charles Lee, dirinya begitu santai, masih melirik pintu keluar, seperti sedang menunggu seseorang.
“Sudah jangan lihat, Sofia naik audy Nathan Jiang masih di belakang, sebentar lagi sampai.”
Felix Wang kira Charles Lee sedang menunggu Sofia Ning, dalam hati merasa pasrah.
Charles Lee tersenyum pahit, dia tentu saja tidak sedang menunggu Sofia Ning, orang yang sedang dia tunggu adalah Liani Su, kalau Liani Su melihat ini semua, dia pasti tidak akan ragu dan yakin kalau dia tidak berbohong padanya!
Tapi, dia di akhir tetap tidak datang.
“Charles, pembokaran rumahmu, sebenarnya telah mengeluarkan berapa banyak uang? Kamu bagaimana bisa tiba-tiba mentraktir kami makan disini, aku beritahu kamu ya, walaupun sedang ada uang tapi jangan sembarangan mengeluarkannya.”
Sebuah suara lembut penuh godaan terdengar, dan orang yang mengatakan itu bukan orang lain, tidak lain adalah Jessy Jin ‘Rubah Genit’ yang terkenal di kelasnya, Jessy Jin mendengar Felix Wang tiba-tiba beruang, hari ini sengaja ber make up lebih dari biasanya, dan mengenakan baju dress sedada, dan dia begitu ingin menempelkan bagian dada penuhnya ke tubuh Charles Lee.
Sama dengan Jasmine Xu, Jessy Jin juga merupakan wanita yang sangat matre.
Charles Lee mengerutkan keningnya, tidak sengaja melihat ke arah dada Jessy Jin, tersenyum pahit: “Tenang saja, aku membawa uang 200 juta pasti cukup.”
Mata Jessy Jin bersinar, langsung merangkul lengan Charles Lee, menggesekkannya di dadanya, lalu dengan manja berkata: “Aku bilang ya kamu ada uang, kenapa menghabiskannya untuk mereka, sayang sekali, mendingan kita berdua cari tempat yang tenang ngobrol, oh ya aku dengar orang-orang bilang kalau kamu masih perjaka, benar ya...”
Wajah Charles Lee memerah, buru-buru menarik tangannya, dengan malu berkata: “Jessy, yang lainkan teman, aku ada uang, tentu saja tidak boleh lupa dengan teman yang sudah membantuku, hanya semangkok nasi, tidak berlebihan.”
Jessy Jin memutar bola matanya, dengan suara kecil berkata: “Tidak tahu diuntung.”
Charles Lee baru masuk, langsung mendengar yang lain sedang sibuk sendiri, suasana begitu ramai, pertama Felix Wang mereka bilang, mau memesan makan dulu, mengisi perut sampai kenyang adalah yang paling penting, setelah mengatakan ini, yang lain tidak terima, terutama Alvin Jin, dia berteriak, bilang sudah datang ke bar bagaimana bisa tidak pesan bir, Charles Lee si miskin tidak mungkin kan mengajak mereka ke bir hanya untuk makan nasi goreng telur, sungguh memalukan, kita mending pulang saja.
Dan semuanya melihat ke arah Charles Lee.
Charles Lee dalam hati tidak senang, padahal tahu kalau Alvin Jin mereka sengaja mencari masalah, tapi dia masih berusaha keras menahan semuanya.
“Sorry, teman-teman, aku datang terlambat.”
Suara bising orang-orang seketika berhenti, melihat Nathan Jiang merangkul pinggang ramping Sofia Ning masuk ke dalam, wajahnya terlukis senyum dan di belakang mereka, ada seorang laki-laki asing, memaki jas, sepertinya sudah berumur 30 tahun ke atas, dan di sebelahnya berdiri seorang wanita cantik, wajahnya begitu bersih, elegan, walaupun penampilannya sederhana, tapi bisa membuat orang yang menatapnya merasa nyaman dan terpikat.
Liani Su!
Charles Lee segera berjalan menghampirinya, tapi dia baru mau mengatakan sesuatu, langsung di dorong oleh laki-laki berjas di sebelahnya.
“Orang miskin dari mana ini, pergi menyingkir!”
Liani Su terkejut, melihat Charles Lee, wajahnya memerah.
Nathan Jiang tertawa: “Tuan muda Qi, ini Charles Lee katak yang aku katakan padamu, hari ini dia yang mengundang seluruh anak kelas dan akan mentraktir kami, party ini dia yang membuatnya.”
“Aku tidak peduli siapa dia, kalau sekali lagi berani menatap pacarku, hati-hati saja akan ku congkel matanya.”
Nathan Jiang dengan senang menatap Charles Lee: “Charles, dengar tidak, kamu telah memancing emosi tuan muda Qi, sekarang memohon ampunan masih bisa, kalau tidak meminta ampun hati-hati saja kamu.”
Tuan muda Qi?
Pacar?
Liani Su sejak kapan jadi pacarnya?
Charles Lee tertawa dingin, orang yang dekat dengan Nathan Jiang, orang baik seperti apa? Selanjutnya, ketika dia melihat orang itu merangkul lengan Liani Su dengan mesra, dalam hatinya merasa berkecamuk.
Liani Su walaupun miskin, tapi dia tetap pada pendiriannya, dia bagaimana bisa bersama orang seperti ini?
“Charles, kamu bukannya mau mentraktir kami minum bir? Tuan muda Qi hari ini ada, kami ingin melihat, orang yang baru mendapat uang 200 Juta bisa mentraktir kami minum bir apa!”
Bibir Nathan Jiang mengembang, meletakkan menu bir di atas meja, lalu menunjuk harga masing-masing bir, suaranya terdengar jernih: “Aku bilang dulu ya, bir hitam yang harga perbotolnya cuma 100 Ribu jangan di pesan ya, cuma buat jelek meja.”
Orang-orang disana terkejut, wajah Felix Wang lebih terlihat pucat, dia barusan mengusulkan untuk pesan makanan karena melihat menu bir yang paling murah cuma bir hitam, dan itu saja sudah sangat mahal, satu botol mau 100 Ribu, ya kalau di hitung disini ada 30 anak, kalau seorang 2 botol, malam ini pasti harus keluar uang 6 Juta lebih, dan di atas bir hiyqm, masih ada Vodka, Whisky, Red Wine dan bir mahal lainnya.
Kalau malam ini semua meja ada bir impor, maka Charles Lee malam ini, kalau tidak ada uang 40 Juta tidak akan bisa keluar dari pintu ini!
“Pergi, tentu saja pergi.” Ucap Jasmine Xu, “Aku ingin melihat si miskin itu beneran dapat uang 200 Juta atau tidak, kalau ternyata dia hanya berbohong, dan kita semua melihatnya dia pasti akan malu besar, haha.”
“Cih, bohong bagaimana, orang semuanya sudah pada dengar.”
Jasmine Xu bertanya pada Sofia Ning: “Kamu pergi tidak?”
Sofia Ning ragu dan bilang mau bertanya dengan pacarnya dulu, setelah telepon tersambung, dan setelah terputus, Nathan Jiang bilang mereka harus pergi, karena dia ingin melihat si miskin tiba-tiba ada uang sebanyak itu, dari mana asalnya.
Jasmine Xu yang mendengarnya, dengan senang menjawab: “Dengar-dengar pengeluaran di bar itu besar, cuma uangnya yang 200 juta itu, masih tidak cukup mentraktir perorang sebotol Brandy, dan pastinya dia akan mengeluarkan uang yang, dan bekerja 10 tahun disanapun tidak akan cukup membayar sisanya.”
“Huh, dasar anak dusun.”
Saat Felix Wang membawa teman-teman yang lain datang, Charles Lee terpaku, tidak menyangka, 10 mobil yang datang, digabungkan ada 30an orang, dia menyuruh Felix Wang memanggil teman-teman, dan ternyata dia memanggil semua teman kelasnya datang.
Felix Wang juga merasa tidak enak, dengan buru-buru berkata: “Aku hanya memanggil beberapa anak asrama, dan beberapa yang berhubungan baik denganmu, tapi tidak di sangka teman kelas yang mendengat kamu ada uang, pada datang ingin melihat, aku juga tidak enak menolak, kalau tidak, kita tukar tempat saja.”
Charles Lee menepuk-nepuk tangan berkata: “Sudah-sudah, disini saja tidak apa-apa, mereka ingin mencari kesenangan dan membuat heboh, ya biarkan saja, lihat mereka bisa menghabiskan berapa uang.”
Felix Wang baru mau memaki Charles Lee mengatainya gila, pengeluaran di bar itu tidak rendah, hanya 7 orang saja, paling sedikit bisa menghabiskan 4 Juta, tapi kata-katanya belum keluar, orang-orang di belakangnya sudah menerobosnya masuk ke dalam, lalu kata-kata pertama saat masuk adalah nanti saat pembayaran silahkan cari orang yang memakai baju biru dan bernama Charles Lee, hari ini dia yang traktir. Felix Wang rasanya mau gila, tapi ketika melihat Charles Lee, dirinya begitu santai, masih melirik pintu keluar, seperti sedang menunggu seseorang.
“Sudah jangan lihat, Sofia naik audy Nathan Jiang masih di belakang, sebentar lagi sampai.”
Felix Wang kira Charles Lee sedang menunggu Sofia Ning, dalam hati merasa pasrah.
Charles Lee tersenyum pahit, dia tentu saja tidak sedang menunggu Sofia Ning, orang yang sedang dia tunggu adalah Liani Su, kalau Liani Su melihat ini semua, dia pasti tidak akan ragu dan yakin kalau dia tidak berbohong padanya!
Tapi, dia di akhir tetap tidak datang.
“Charles, pembokaran rumahmu, sebenarnya telah mengeluarkan berapa banyak uang? Kamu bagaimana bisa tiba-tiba mentraktir kami makan disini, aku beritahu kamu ya, walaupun sedang ada uang tapi jangan sembarangan mengeluarkannya.”
Sebuah suara lembut penuh godaan terdengar, dan orang yang mengatakan itu bukan orang lain, tidak lain adalah Jessy Jin ‘Rubah Genit’ yang terkenal di kelasnya, Jessy Jin mendengar Felix Wang tiba-tiba beruang, hari ini sengaja ber make up lebih dari biasanya, dan mengenakan baju dress sedada, dan dia begitu ingin menempelkan bagian dada penuhnya ke tubuh Charles Lee.
Sama dengan Jasmine Xu, Jessy Jin juga merupakan wanita yang sangat matre.
Charles Lee mengerutkan keningnya, tidak sengaja melihat ke arah dada Jessy Jin, tersenyum pahit: “Tenang saja, aku membawa uang 200 juta pasti cukup.”
Mata Jessy Jin bersinar, langsung merangkul lengan Charles Lee, menggesekkannya di dadanya, lalu dengan manja berkata: “Aku bilang ya kamu ada uang, kenapa menghabiskannya untuk mereka, sayang sekali, mendingan kita berdua cari tempat yang tenang ngobrol, oh ya aku dengar orang-orang bilang kalau kamu masih perjaka, benar ya...”
Wajah Charles Lee memerah, buru-buru menarik tangannya, dengan malu berkata: “Jessy, yang lainkan teman, aku ada uang, tentu saja tidak boleh lupa dengan teman yang sudah membantuku, hanya semangkok nasi, tidak berlebihan.”
Jessy Jin memutar bola matanya, dengan suara kecil berkata: “Tidak tahu diuntung.”
Charles Lee baru masuk, langsung mendengar yang lain sedang sibuk sendiri, suasana begitu ramai, pertama Felix Wang mereka bilang, mau memesan makan dulu, mengisi perut sampai kenyang adalah yang paling penting, setelah mengatakan ini, yang lain tidak terima, terutama Alvin Jin, dia berteriak, bilang sudah datang ke bar bagaimana bisa tidak pesan bir, Charles Lee si miskin tidak mungkin kan mengajak mereka ke bir hanya untuk makan nasi goreng telur, sungguh memalukan, kita mending pulang saja.
Dan semuanya melihat ke arah Charles Lee.
Charles Lee dalam hati tidak senang, padahal tahu kalau Alvin Jin mereka sengaja mencari masalah, tapi dia masih berusaha keras menahan semuanya.
“Sorry, teman-teman, aku datang terlambat.”
Suara bising orang-orang seketika berhenti, melihat Nathan Jiang merangkul pinggang ramping Sofia Ning masuk ke dalam, wajahnya terlukis senyum dan di belakang mereka, ada seorang laki-laki asing, memaki jas, sepertinya sudah berumur 30 tahun ke atas, dan di sebelahnya berdiri seorang wanita cantik, wajahnya begitu bersih, elegan, walaupun penampilannya sederhana, tapi bisa membuat orang yang menatapnya merasa nyaman dan terpikat.
Liani Su!
Charles Lee segera berjalan menghampirinya, tapi dia baru mau mengatakan sesuatu, langsung di dorong oleh laki-laki berjas di sebelahnya.
“Orang miskin dari mana ini, pergi menyingkir!”
Liani Su terkejut, melihat Charles Lee, wajahnya memerah.
Nathan Jiang tertawa: “Tuan muda Qi, ini Charles Lee katak yang aku katakan padamu, hari ini dia yang mengundang seluruh anak kelas dan akan mentraktir kami, party ini dia yang membuatnya.”
“Aku tidak peduli siapa dia, kalau sekali lagi berani menatap pacarku, hati-hati saja akan ku congkel matanya.”
Nathan Jiang dengan senang menatap Charles Lee: “Charles, dengar tidak, kamu telah memancing emosi tuan muda Qi, sekarang memohon ampunan masih bisa, kalau tidak meminta ampun hati-hati saja kamu.”
Tuan muda Qi?
Pacar?
Liani Su sejak kapan jadi pacarnya?
Charles Lee tertawa dingin, orang yang dekat dengan Nathan Jiang, orang baik seperti apa? Selanjutnya, ketika dia melihat orang itu merangkul lengan Liani Su dengan mesra, dalam hatinya merasa berkecamuk.
Liani Su walaupun miskin, tapi dia tetap pada pendiriannya, dia bagaimana bisa bersama orang seperti ini?
“Charles, kamu bukannya mau mentraktir kami minum bir? Tuan muda Qi hari ini ada, kami ingin melihat, orang yang baru mendapat uang 200 Juta bisa mentraktir kami minum bir apa!”
Bibir Nathan Jiang mengembang, meletakkan menu bir di atas meja, lalu menunjuk harga masing-masing bir, suaranya terdengar jernih: “Aku bilang dulu ya, bir hitam yang harga perbotolnya cuma 100 Ribu jangan di pesan ya, cuma buat jelek meja.”
Orang-orang disana terkejut, wajah Felix Wang lebih terlihat pucat, dia barusan mengusulkan untuk pesan makanan karena melihat menu bir yang paling murah cuma bir hitam, dan itu saja sudah sangat mahal, satu botol mau 100 Ribu, ya kalau di hitung disini ada 30 anak, kalau seorang 2 botol, malam ini pasti harus keluar uang 6 Juta lebih, dan di atas bir hiyqm, masih ada Vodka, Whisky, Red Wine dan bir mahal lainnya.
Kalau malam ini semua meja ada bir impor, maka Charles Lee malam ini, kalau tidak ada uang 40 Juta tidak akan bisa keluar dari pintu ini!
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved