Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!

“Manajer Wang, gawat.”

Laki-laki berjas yang duduk di ruangan setara vip, kedua kakinya saling melipat, sedang melihat berita finansial hari ini, dia melihat manajer VIP dengan mimik muka cemas menerobos masuk, seluruh wajahnya memerah.

Manajer Wang dengan tidak senang berkata: “Apa yang sudah terjadi, sampai sebegini panik, sistem seperti apa kalian ini.”

Citibank adalah bank terbesar di seluruh dunia, dan sistem manajemennya terkenal sangat bagus dan rapi, sebagai manajer umum Citibank, wewenang manajer Wang jangan ditanya lagi seberapa besarnya.

“Rekening bank tiba-tiba menerima aset dari luar negeri senilai 6 Triliun!”

Wajah manajer Wang terlihat terkejut bahagia, lalu menjawab: “Bagus bagus, sepertinya sepersepuluh dari bisnis kita telah selesai tahun ini.”

“Manajer Wang, uangnya 6 Triliun USD!”

Terdengar suara ‘Buk’

Manajer Wang dari tempat duduknya sontak merosot jatuh ke lantai.

“Berapa?”

“6 Triliun, USD!”

“Luar biasa, cepat pergi lihat siapa nama penerima uang itu, kita harus segera meletakkan namanya di daftar nama VIP, orang JingCheng seperti apa, bisa menerima uang sebesar 6 Triliun USD secara langsung.”

“Manajer Wang, aku sudah memeriksanya, nama penerima uang itu adalah Charles Lee.”

Manajer Wang kembali duduk ke kursinya, dengan memicingkan mata berkata: “Bagus, beritahu bawahan, kalau orang ini datang ke bank, segera mengabariku, aku yang akan turun langsung membantunya.”

Masih dalam perbincangan.

Seorang manajer bagian nasabah mengetok pintu lalu masuk ke dalam,dengan hati-hati berkata: “Manajer Zhu, bagian keamanan menelepon dan mengatakan kalau di pintu luar bank ada orang yang membuat masalah.”

Mood manajer Wang saat ini sedang baik, kalau seandainya saja moodnya tidak sebaik ini, dan masalah kecil ini masih melapor kepadanya, manajer ini pasti akan di kritik habis-habisan oleh manajer Wang, bahkan bisa langsung dipecat. Manajer Zhu melototi manajer bagian nasabah, dengan dingin berkata: “Ya langsung usir saja.”

Manajer bagian nasabah menganggukan kepala: “Iya sudah di usir, tapi orang ini masih saja keras kepala, dia masih berteriak meminta manajer utama kita keluar untuk menyambutnya, tapi satpam sudah pergi melapor polisi, dia kalau masih bersikeras seperti ini, kami akan memasukkannya ke penjara.”

Manajer Wang menghela nafas, anak muda jaman sekarang, tidak sadar diri, di seluruh kota JingCheng, orang yang bisa bertemu dengannya langsung sepertinya bisa di hitung dengan jari.

Manajer VIP langsung marah: “Apa-apan, masih menyuruhku datang menyambutnya, sungguh gila, aku harus memberinya pelajaran!”

Manajer satunya ikut tertawa: “Iya, anak itu masih berkata, namanya Charles Lee, hari ini kalau dia tidak berhasil mendapatkan uang, besoknya akan menyuruh keluarganya membeli Citibank, dan memecat kita semua.”

“Hahaha, lucu sekali.” Manajer Wang tertawa, setelah itu kedua matanya tiba-tiba memicing, langsung terbelalak, “Tunggu-tunggu, siapa namanya?”

“Charles Lee.”

“...Cepat ambilkan aku obat pereda sakit jantung.”

Setengah menit kemudian.

Manajer Wang membawa 10 karyawannya ke lantai dasar, di depan semua orang, menunduk meminta maaf pada Charles Lee, dan satpamnya, juga resepsionis yang tadi menyulitkan Charles Lee saat itu juga dipecat, satpam sebelum pergi memeluk paha Charles Lee menangis memohon padanya.

“Tuan Lee, kami bersalah.”

Dari suara orang-orang yang berbeda tapi serentak, 100 karyawan lebih, menunduk meminta maaf.

Begitu kuat!

Nasabah yang datang ke bank melihat ini semua ternganga, anak muda yang memakai pakaian lusuh, dan wajahnya yang pas-pasan, siapa dia sebenarnya, dia bagaimana bisa mmebuat Citibank berubah seperti ini.

“Aku boleh ambil uang tidak?” Ucap Charles Lee.

Suara manajer Wang terdengar jernih: “Kegiatan lainnya berhenti, biarkan tuan Lee mengambil uang dulu.”

“Tuan Lee, anda mau mengambil berapa banyak uang?”

Charles Lee terpaku sejenak: “200 Juta USD, oh ya, sekalian buatkan aku kartu bank.”

“Siap, segera dikerjakan!”

Setengah jam kemudian, Charles Lee selesai dan pergi keluar dari bank dengan tatapan para nasabah lainnya yang terpaku padanya, manajer Wang mengelap keringat dingin di dahinya, menghela napas lega, untung tuan Lee hanya mengambil 200 Juta, kalau saja dia emosi, dan mau mengambil 2 Triliun, dia di saat ini pasti juga tidak akan bisa mengeluarkannya.

Charles Lee menelepon nomor Liani Su berkali-kali, tapi tidak ada yang mengangkatnya, dan terakhir dengan tidak mudah di angkat, tapi Liani Su dengan dingin berkata kalau dirinya sudah mendapatkan pinjaman uang, dan tidak membutuhkan bantuan Charles Lee lagi.

Charles Lee sambil membawa uang 200 Jutanya, dalam hati merasa tidak senang.

“Halo, Felix, kamu dimana?”

“Panggil anak-anak asrama, ya, terserah, semakin banyak orang semakin bagus.”

“Hari ini di Welcome Bar, aku traktir, tidak pulang sebelum mabuk.”

Setelah menutup telepon, Felix Wang merasa tidak tenang, Charles Lee bilang dia telah menjual tanah rumahnya, dan uang dari pemerintah sudah masuk di rekeningnya, dan selama berapa tahun ini sebagai bentuk rasa terima kasih pada teman-temannya yang telah menjaganya, jadi dia menyiapkan semua ini dan akan mentraktir mereka.

Saat semua ini diberi tahu pada teman-temannya, mereka tidak percaya dan habis pikir, dan Felix Wang bilang Charles Lee membawa uang cash 200 Juta sedang menunggu mereka di depan pintu Welcome Bar, mereka akhirnya baru merespon, dan langsung heboh.

Dan dari mulut ke mulut, Sammy Lee menelepon memberi tahu pacarnya, dan pacarnya memberi tahu orang lain, hingga akhirnya Alvin Jin juga tahu, selanjutnya juga tersebar ke Sofia Ning, Jasmine Xu, dan Nathan Jiang.

“Si miskin ini benar-benar mendapatkan uang?”

“Dengar-dengar 200 Juta.”

“Tanah jelek di desanya, bisa terjual 200 Juta, banyak sekali!”

Jasmine Xu lagi berucap, Sofia Ning mendengarkan, dalam hati merasa sedikit kecewa, berpikir kalau dari awal tahu, dia seharusnya memanfaatkannya lebih lama lagi, dengan sifat Charles Lee, asal dia berkata sesuatu, uang 200 Juta ini pasti bisa menjadi miliknya.