Bab 7 Berjumpa Dengan Debby Shen
by Allen
10:01,Dec 17,2019
Memasuki gedung sambil menarik tangan putranya, menaiki lift, dan asistennya Vera Tang telah menunggunya.
"Bryan akan kuserahkan padamu, aku pergi menemui seorang kostumer dulu, awasi dia baik-baik, jangan biarkan dia pergi sembarangan."
"Baik, Nona Candice Cheng." Vera Tang sangat merasa senang saat membalas perkataannya.
Karena bisa bersama dengan anak kecil ini, membuat Vera Tang begitu merasa senang.
"Bryan, mau makan permen tidak? Tante akan memberikanmu permen." Vera Tang mengambil dua batang permen lolipop dari atas meja untuk menggodanya.
Tapi tidak sangka wajah sang anak malah berpaling melototinya, "Aku sudah bukan anak kecil, aku tidak ingin makan permen."
Bukan anak kecil? Vera Tang berusaha menahan tawaannya, melihat sosok anak kecil ini, jelas-jelas merupakan seorang bocah yang begitu imut!
Candice Cheng duluan pergi ke kantor atasannya, atasannya merupakan seseorang yang sangat berkemampuan, adalah seorang wanita yang sangat beraura, dia adalah orang berdarah campuran, bernama Linda, juga merupakan seorang ibu tunggal yang membesarkan anaknya setelah bercerai, makanya, dia sangat perhatian terhadap Candice Cheng saat bekerja, juga telah banyak membantunya dalam kehidupan sehari-hari.
Candice Cheng sangat mengaguminya, juga sangat menghormatinya.
Ketika Linda melihatnya telah masuk, langsung melihatnya dengan serius, "Candice, aku pernah bertemu dengan kostumermu ini, merupakan seorang nyonya besar yang sangat pilih-pilih, susah untuk dilayani, apalagi, permintaannya sangat tinggi, bayaran yang di tawarkan juga telah melebihi perkiraan kita, kamu harus melayaninya dengan baik, perusahaan sangat menaruh perhatian pada bisnis kali ini."
"Tenang saja! Serahkan padaku, aku jamin akan menyelesaikan tugas dengan baik." Candice Cheng berkata dengan begitu percaya diri.
Dia sangatlah percaya diri pada pekerjaan, karena, dia sangat menyenangi pekerjaan ini.
"Baik, kalau begitu akan kuserahkan padamu, dia telah menunggumu di ruang rapat nomor enam."
"Bagaimana cara memanggil kostumer ini?"
Kamu hanya perlu memanggilnya sebagai Nyonya Lu saja." Linda mengatakan.
Panggilan 'Nyonya Lu' ini, membuat hati Candice Cheng seketika menjadi tegang, hatinya berkerut dengan kuat, dia berpikir, Nyonya Lu ini, bukanlah Nyonya Lu yang dia duga bukan!
Tidak, semoga jangan dia, dia saat ini masih tidak ingin bertemu dengan satupun anggota keluarga Lu.
Candice Cheng berdoa dalam hatinya, dan tubuhnya juga telah berjalan sampai ke ruang rapat nomor enam.
Ada asisten khusus untuk memberi pelayanan menuangkan teh berdiri di depan pintu, melihatnya Candice Cheng telah datang, langsung mengambil inisiatif untuk membukakan pintu.
Candice Cheng menggigit bibirnya, menarik nafas yang dalam dan masuk ke dalam.
Ketika dia mengangkat kepala melihat wanita yang duduk di sofa dengan tubuh yang elegan, jantungnya seketika berhenti untuk beberapa detik.
Orang yang paling tidak ingin dia jumpai, Tuhan malah telah mempertemukannya di hadapan dirinya, Candice Cheng sama sekali tidak mampu untuk menghindar.
Dia adalah Debby Shen.
Ketika Debby Shen melihat Candice Cheng, dia juga merasa terkejut dan mengangkat alisnya, bibir merahnya membentuk lekukan senyuman yang sinis dan menyindir, "Ternyata benar-benar adalah kamu, aku kira aku telah salah melihat namamu."
Melihat wajahnya Debby Shen ini, semua hal pada 4 tahun lalu, kembali terputar di hadapannya dengan begitu jelas, dia telah dilecehkan, diinjak-injak, diusir, dicelakai.
Tangan Candice Cheng yang berada di samping tubuh telah terkepal, sedang berusaha untuk menguburkan kembali masa lalu, dan menelan kembali kebenciannya, ketika Candice Cheng mengingat anaknya. Sekarang, dia tidak memiliki kemampuan untuk beradu dengan mereka, saat ini, hal yang paling dia inginkan adalah, hanya sekedar membesarkan anaknya dengan baik.
Candice Cheng melonggarkan kepalan tangannya yang erat, dan berjalan dengan tenang ke hadapan Debby Shen, "Apa kabar Nyonya Lu, namaku adalah Candice Cheng, apakah anda yang memesan desainku, permisi, apakah ada suatu hal yang bisa saya bantu."
Debby Shen kaget, sedikit merasa terkejut terhadap reaksinya yang tenang, di dalam pandangan matanya yang jernih, menatap Candice Cheng dengan tajam, ingin melihat rasa amarah karena malu di balik topeng mukanya ini.
"Hmph, mantan Nyonya Lu, sekarang malah menjadi seseorang untuk mendesain perhiasan kepadaku, apakah kamu tahu perhiasan yang kusuruh kamu buat itu untuk apa? Itu akan menjadi sebuah hadiah dalam peringatan pernikahanku yang keempat dari Andreas, dua bulan setelah kamu pergi, aku telah menikah dengan Andreas, kaget tidak?"
"Permisi, apakah Nyonya Lu memiliki permintaan khusus dalam desain perhiasan? Ataupun menyerahkan semua tanggung jawab desainnya kepadaku?" Candice Cheng tidak menghiraukan perkataannya, dan mengajukan pertanyaan sesuai standar profesional dalam bekerja.
"Bryan akan kuserahkan padamu, aku pergi menemui seorang kostumer dulu, awasi dia baik-baik, jangan biarkan dia pergi sembarangan."
"Baik, Nona Candice Cheng." Vera Tang sangat merasa senang saat membalas perkataannya.
Karena bisa bersama dengan anak kecil ini, membuat Vera Tang begitu merasa senang.
"Bryan, mau makan permen tidak? Tante akan memberikanmu permen." Vera Tang mengambil dua batang permen lolipop dari atas meja untuk menggodanya.
Tapi tidak sangka wajah sang anak malah berpaling melototinya, "Aku sudah bukan anak kecil, aku tidak ingin makan permen."
Bukan anak kecil? Vera Tang berusaha menahan tawaannya, melihat sosok anak kecil ini, jelas-jelas merupakan seorang bocah yang begitu imut!
Candice Cheng duluan pergi ke kantor atasannya, atasannya merupakan seseorang yang sangat berkemampuan, adalah seorang wanita yang sangat beraura, dia adalah orang berdarah campuran, bernama Linda, juga merupakan seorang ibu tunggal yang membesarkan anaknya setelah bercerai, makanya, dia sangat perhatian terhadap Candice Cheng saat bekerja, juga telah banyak membantunya dalam kehidupan sehari-hari.
Candice Cheng sangat mengaguminya, juga sangat menghormatinya.
Ketika Linda melihatnya telah masuk, langsung melihatnya dengan serius, "Candice, aku pernah bertemu dengan kostumermu ini, merupakan seorang nyonya besar yang sangat pilih-pilih, susah untuk dilayani, apalagi, permintaannya sangat tinggi, bayaran yang di tawarkan juga telah melebihi perkiraan kita, kamu harus melayaninya dengan baik, perusahaan sangat menaruh perhatian pada bisnis kali ini."
"Tenang saja! Serahkan padaku, aku jamin akan menyelesaikan tugas dengan baik." Candice Cheng berkata dengan begitu percaya diri.
Dia sangatlah percaya diri pada pekerjaan, karena, dia sangat menyenangi pekerjaan ini.
"Baik, kalau begitu akan kuserahkan padamu, dia telah menunggumu di ruang rapat nomor enam."
"Bagaimana cara memanggil kostumer ini?"
Kamu hanya perlu memanggilnya sebagai Nyonya Lu saja." Linda mengatakan.
Panggilan 'Nyonya Lu' ini, membuat hati Candice Cheng seketika menjadi tegang, hatinya berkerut dengan kuat, dia berpikir, Nyonya Lu ini, bukanlah Nyonya Lu yang dia duga bukan!
Tidak, semoga jangan dia, dia saat ini masih tidak ingin bertemu dengan satupun anggota keluarga Lu.
Candice Cheng berdoa dalam hatinya, dan tubuhnya juga telah berjalan sampai ke ruang rapat nomor enam.
Ada asisten khusus untuk memberi pelayanan menuangkan teh berdiri di depan pintu, melihatnya Candice Cheng telah datang, langsung mengambil inisiatif untuk membukakan pintu.
Candice Cheng menggigit bibirnya, menarik nafas yang dalam dan masuk ke dalam.
Ketika dia mengangkat kepala melihat wanita yang duduk di sofa dengan tubuh yang elegan, jantungnya seketika berhenti untuk beberapa detik.
Orang yang paling tidak ingin dia jumpai, Tuhan malah telah mempertemukannya di hadapan dirinya, Candice Cheng sama sekali tidak mampu untuk menghindar.
Dia adalah Debby Shen.
Ketika Debby Shen melihat Candice Cheng, dia juga merasa terkejut dan mengangkat alisnya, bibir merahnya membentuk lekukan senyuman yang sinis dan menyindir, "Ternyata benar-benar adalah kamu, aku kira aku telah salah melihat namamu."
Melihat wajahnya Debby Shen ini, semua hal pada 4 tahun lalu, kembali terputar di hadapannya dengan begitu jelas, dia telah dilecehkan, diinjak-injak, diusir, dicelakai.
Tangan Candice Cheng yang berada di samping tubuh telah terkepal, sedang berusaha untuk menguburkan kembali masa lalu, dan menelan kembali kebenciannya, ketika Candice Cheng mengingat anaknya. Sekarang, dia tidak memiliki kemampuan untuk beradu dengan mereka, saat ini, hal yang paling dia inginkan adalah, hanya sekedar membesarkan anaknya dengan baik.
Candice Cheng melonggarkan kepalan tangannya yang erat, dan berjalan dengan tenang ke hadapan Debby Shen, "Apa kabar Nyonya Lu, namaku adalah Candice Cheng, apakah anda yang memesan desainku, permisi, apakah ada suatu hal yang bisa saya bantu."
Debby Shen kaget, sedikit merasa terkejut terhadap reaksinya yang tenang, di dalam pandangan matanya yang jernih, menatap Candice Cheng dengan tajam, ingin melihat rasa amarah karena malu di balik topeng mukanya ini.
"Hmph, mantan Nyonya Lu, sekarang malah menjadi seseorang untuk mendesain perhiasan kepadaku, apakah kamu tahu perhiasan yang kusuruh kamu buat itu untuk apa? Itu akan menjadi sebuah hadiah dalam peringatan pernikahanku yang keempat dari Andreas, dua bulan setelah kamu pergi, aku telah menikah dengan Andreas, kaget tidak?"
"Permisi, apakah Nyonya Lu memiliki permintaan khusus dalam desain perhiasan? Ataupun menyerahkan semua tanggung jawab desainnya kepadaku?" Candice Cheng tidak menghiraukan perkataannya, dan mengajukan pertanyaan sesuai standar profesional dalam bekerja.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved