Bab 14 Rindu Aku Tidak?

by Febi 11:34,Nov 12,2020
“3 hari tidak bertemu, rindu aku tidak, hm?”

Laki-laki itu menyesap bau harum tubuh Jenifer Wen, kemudian menghela nafas: "Kamu harum sekali!"

Sambil mengatakan itu tangannya berkeliaran di tubuh Jenifer Wen membuka pakaiannya, Jenifer Wen dengan panik berusaha melepaskannya, tetapi tangannya di kunci oleh lengan kuat lelaki itu dan tidak bisa bergerak sama sekali.

“Lepaskan aku!”

"Aku hari ini sudah membantumu meluapkan emosimu, tapi kamu masih begitu tidak berperasaan, sikapmu ini sungguh menyesakan hati."

Jenifer Wen terkejut: "Maksudmu apa membantuku meluapkan emosi?"

Lelaki itu segera mengeluarkan cek, jumlahnya tepat 5 juta Yuan, yang sama dengan jumlah yang di transfer supir dari kartu Vino Yu hari ini!

"Untukmu, ini sebagai hadiah pertemuan untuk kesepakatan kita."

Jenifer Wen menerima lembar cek tersebut dengan tidak percaya, "Kamu yang memerintah supir itu untuk menabrak mobil Vino Yu hari ini? Siapa kamu, dan kamu bagaimana bisa memerintah orang dari Keluarga Lu?"

"Supirnya itu bukan dari keluarga Lu, tapi dari keluargaku. Aku bagaimana bisa duduk diam dan menonton wanitaku di-bully seperti itu? Meminta mereka untuk membayar sedikit kerusakan atas mentalmu itu hanyalah permulaan. Kalau kamu mau, aku bisa membantumu untuk menghancurkan mereka."

Nafas yang dihembuskan lelaki itu membuat seluruh tubuhnya bergetar: "Bagaimana? Pasti sangat tersentuh kan, rasanya ingin mengabdikan diri untukku sekarang, hm?"

Jenifer Wen sekarang tengah mengalami perang dingin, selain keluarga Lu dan keluarga Wen, saat ini seorang lelaki asing lainnya muncul tiba-tiba.

Keluarga Wen tentu sudah tidak dapat diandalkan, keluarga Lu dapat kapan saja membuat Jenifer Wen jatuh tak bisa bangkit. Hanya orang ini yang memberikan bantuan paling nyata kepada Jenifer Wen. Jadi haruskah dia mempercayainya?

"Aku, tolong biarkan aku berpikir lagi, pikiranku saat ini sangat kacau, bisa beri aku waktu beberapa hari lagi?"

Jenifer Wen sekarang benar-benar percaya kalau lelaki ini dapat membantunya, tetapi siapa yang tahu kalau dia sama seperti keluarga Lu, orang yang dapat mengangkatnya ke surga dan juga bisa langsung menginjaknya ke neraka?

"Jenifer, kesabaranku ada batasnya!"

“Tidak! Aku mohon jangan!”

Wajah tampan Nicholas Lu yang tertidur terlihat dekat, dan Jenifer Wen dengan susah payah mengangkat kepalanya dari bawah selimut, melihat Nicholas Lu, dia dalam hatinya merasakan rasa penghinaan dan rasa bersalah yang kuat.

"1 bulan, beri aku 1 bulan lagi, aku pasti akan memberikanmu jawaban, dan kalau kamu tidak puas dengan jawabanku, aku bersedia di eksekusi olehmu!”

Jenifer Wen merasakan udara dingin bersentuhan dengan kulitnya, dan seluruh tubuhnya terpampang di depan lelaki itu, dikelilingi oleh rasa penghinaan yang luar biasa, dia membenamkan wajahnya di selimut dalam-dalam: "Aku mohon..."

Udara cukup lama membeku, tekanan tak lama menghilang, dan lelaki itu melepaskannya.

“1 bulan terakhir, Jenifer, jangan coba menantang kesabaranku.” Butuh waktu lama bagi Jenifer Wen untuk mengangkat kepalanya dari selimut, lampu di ruangan itu mati, dan lelaki itu duduk di balkon. Merokok sebatang rokok, asap samar melayang jauh di bawah sinar bulan, dan sosok lelaki itu juga diselimuti sinar rembulan dengan samar-dan melankolis, bayangan gelap, seolah menyembunyikan rahasia tanpa dasar dan tak terduga.

"1 bulan, Jenifer, hanya 1 bulan."

Jenifer Wen memperhatikan lelaki itu melompat dari balkon dan menghilang, dia perlahan-lahan bangkit, dengan tubuh yang sudah telanjang, naik ke tempat tidur, memegang lengan Nicholas Lu, dan membenamkan wajahnya di lengannya. Dia dengan tak berdaya dan rapuh berkata: "Nicholas, menurutmu apa yang harus aku lakukan..."

Saat ini, Jenifer Wen hanya bisa menganggap suaminya yang koma ini sebagai satu-satunya orang yang bisa diajak curhat.

Setelah Jenifer Wen jatuh tertidur, lengan Nicholas Lu tanpa sadar bergerak, dan memeluknya lebih erat...


Download APP, continue reading

Chapters

629