Bab 8 Menghajar Kamu

Berani menyinggung Yasen, diusir keluar dari kota Fenghuang itu masih ringan, paling takut tidak bisa dengan selamat keluar dari kota Fenghuang.

Bukan hal baik seorang remaja begitu gegabah, sekarang sudah ketimpa kaki, Yasen bukan orang biasa.

Melihat empat orang menyerbu, Sinta orang pertama yang ingin berdiri di depan Maxwell.

Tapi reaksi Maxwell lebih cepat dari Sinta, sebelum dia berdiri, tangan dia menekan pundaknya agar tidak bisa berdiri, kemudian berdiri di depan Sinta.

Empat orang yang menyerbu, di saat Yenny menjerit, Maxwell di depan semua orang menendang orang yang paling di depan.

Semua ini membuat Sinta dan Yenny kaget, tidak menyangka Maxwell sekali marah begitu kejam.

”Pergi!”

Teriak Maxwell terhadap sisa tiga orang yang tersisa.

Yasen pun emosi hingga urat di kening muncul, “Hei, siapa kamu sebenarnya!!” Selama ini tidak ada orang yang berani berlagak setelah mengetahui dirinya adalah Keluarga Luo.

”Aku adalah pamanmu!”

Maxwell sama sekali tidak menghormati dia, nada bicara juga sangat ganas.

”Cari mati!” Yasen tidak pernah dipermalukan seperti ini, “Bunuh dia!”

”Aku ingin melihat kalian siapa yang berani maju!” Maxwell berdiri di tempat, tapi membuat orang merasa rasa bahaya, seketika beberapa orang ini tidak ada yang berani maju.

”Berengsek! Tidak berguna!”

Yasen langsung mengambil gelas kaca melempar ke arah Maxwell.

Tapi dengan mudah dihindari Maxwell, bahkan menyerbu ke arah Yasen. Ini membuat Yasen terkejut, biasanya hanya dia yang menindas orang, jika benar berkelahi, dia sama sekali tidak berani melawan.

Terutama pertama kali berjumpa dengan orang yang tidak takut dengan Keluarga Luo, dia semakin panik, badan gemetar.

”Plak!”

Suara tamparan yang sangat kuat, Maxwell menampar dengan kuat, tenaga ini membuat Yasen mundur beberapa langkah, jika tidak ditahan orang lain, mungkin akan terbaring di lantai.

Rasa sakit di pipinya mengingatkan dia sudah ditampar, penghinaan ini dari orang yang dia tidak kenal, membuat dia sangat memalukan. Gegabah adalah iblis, saat ini dia sudah kehilangan akal sehat, langsung menyerbu, tidak takut mati menyerang ke arah Maxwell.

Reaksi Maxwell sekarang membuat Sinta dan Yenny berdua ketakutan. Melihat Maxwell hanya berdiri diam, tapi di saat Yasen mendekat, Maxwell langsung jongkok, meninju Yasen terpelanting ke lantai!

Tercengang!

Tidak hanya pelayan restoran, bahkan pelanggan yang datang melihat keramaian serta Sinta dan Yenny ada di samping, semuanya tercengang.

Yasen Luo adalah orang Keluarga Luo, dia beraninya tidak menghormati orang Keluarga Luo?

”Benar-benar memalukan muka Keluarga Luo.” Maxwell tidak memedulikan tatapan orang di sekitarnya, hanya berjalan ke depan Yasen yang berusaha bangkit, “Si tua Hartono Luo, memiliki cucu sepertimu, benar-benar sangat memalukan.”

Hartono Luo, direktur dan pendiri Perusahaan Brightness, kepala keluarga Luo saat ini, penguasa kota Fenghuang sebenarnya!

Semua orang kota Fenghuang mengenal Hartono Luo, tapi belum pernah ada orang yang berani langsung memanggil nama lengkapnya langsung. Termasuk para bos besar kota Tianjing sampai ke kota Fenghuang juga akan sangat menghormati tuan besar Hartono ini. Tuan besar Hartono ingin membunuh dia sangatlah mudah.

Tapi sekarang, di kota Fenghuang, di wilayah kekuasaan Keluarga Luo, masih ada orang yang berani tidak menghormati Keluarga Luo, di depan umum menghina Tuan besar Luo, orang ini jika tidak takut mati, berarti sudah gila.

”Berengsek! Hari ini tidak membunuhmu, aku tidak marga Luo!” Yasen sudah mengamuk, tapi dia juga sangat takut dengan pria ini, belum pernah ada orang yang berani menyinggung keluarga Luo, siapa pun juga tidak berani. Sekarang malah muncul seorang remaja yang berani menghina, bahkan memukul dirinya!

”Mati sana!” Beberapa orang yang dihajar terbaring di lantai oleh Maxwell pun memelototi Maxwell, meskipun tidak berani menyerbu, tapi ada dukungan Keluarga Luo, mereka juga bisa bertindak semena-mena di kota Fenghuang.

”Ada jurus apa keluarkan semuanya, orang tidak berguna sepertimu selain mengandalkan keluarga, masih bisa apa? Jika meninggalkan Keluarga Luo, aku berani menjamin, orang yang dulunya pernah kamu tindas, pasti akan datang membunuhmu.” Bagi Maxwell dia sama sekali tidak takut dengan Keluarga Luo.

Tidak tahu dia ini tidak takut, atau sudah idiot.

Sinta dan Yenny pun mulai mengkhawatirkan Maxwell. Masalah ini sepertinya semakin besar, ini berhenti pun sudah tidak gampang. Tetapi Maxwell sepertinya tidak peduli, melainkan melihat mereka saat ini yang khawatir, malah sempat bercanda, “Semua orang mengatakan gadis cantik adalah bencana, sekarang akhirnya merasakan. Jika mereka menggunakan siasat licik membuat aku masuk ke kantor polisi, kalian berdua harus menyelamatkanku.”

”Kam... Kamu jangan bicara lagi!” Yenny menyadari, mengajak Maxwell ke sini makan adalah pilihan yang salah. Sekarang ingin pergi dari sini juga mustahil, karena Yasen sudah mulai menelepon.

Orang yang melihat keramaian semakin banyak, tapi tidak ada orang yang berani maju untuk melerai. Tidak ada orang yang berani menyinggung Keluarga Luo, bahkan menahan amarah dari Keluarga Luo.

”Tuan Luo, sudahlah, mereka juga tidak sengaja menyinggung anda.” Saat ini, seorang pelayan wanita lama berdiri dan berkata.

Yasen yang sedang menelepon malah mengangkat alis, “Kamu sudah tidak ingin hidup di sini lagi? Siapa menyuruh kamu bersuara! Cepat pergi dari sini!”

”Kamu...” Pelayan tersebut langsung marah, tapi apa yang dikatakan Yasen benar, dia hanya seorang karyawan, di saat seperti ini tidak berhak bersuara. Tapi dirinya benar tidak tega melihat pria dan dua wanita ini dicelakai Yasen.

Di saat ini, seorang pria paruh baya berkemeja rapi berjalan keluar dengan langkah cepat, orang belum sampai suara sudah sampai, “Siapa yang berani membuat keributan di sini!”

Yasen melihat pria yang datang, mencibir dan berkata, “Aku, kenapa! Tidak senang!”

Orang yang datang adalah Manajer restoran Fenghuang, Deni Luo. Meskipun juga orang Keluarga Luo, tapi dia berbeda dengan Yasen yang merupakan keluarga dalam, Deni hanya keluarga luar, jika bukan memiliki kemampuan yang luar biasa, mungkin tidak akan menjabat sebagai Manajer restoran Fenghuang ini.

Deni juga sering dihina oleh Yasen ini, awalnya dia hanya di sini menggoda pelayan wanita, bahkan pernah memerkosa beberapa orang. Tapi semua ini tidak mengganggu bisnis restoran, juga tidak menimbulkan dampak yang besar.

Sekarang malah ada orang yang berani menyinggung cucu mahkota ini, Deni pun harus keluar menyelesaikan masalah. Tapi di saat dia melihat ke pria yang ada di depannya, badan langsung bergetar.

Di belakang Deni, diikuti beberapa satpam restoran, satpam ini bukan semua orang bisa menjabat, dari gaya mereka adalah veteran yang baru pensiun dan bukan veteran biasa.

”Kalian datang di waktu yang pas, cepat tangkap dia dan dua wanita cantik itu!” Yasen mulai berlagak, dia adalah orang yang suka menindas orang merebut paksa wanita orang! Siapa yang berani melawan berarti bertentangan dengan Keluarga Luo!

Para satpam ini tentu saja mengetahui status Yasen, tapi Deni barulah atasan mereka, jadi sebelum Deni memberi perintah, mereka tidak akan bergerak.

”Cepat, dasar sekelompok manusia tidak berguna, jangan termenung lagi!” Yasen semakin emosi, tidak menyangka mereka tidak mendengar perintah dia!

”Manajer restoran, mereka tidak bersalah, tadi...” Pelayan wanita yang tadi membantu Maxwell pun kembali maju. Saat ini, seolah-olah membuat keputusan yang besar dan memerlukan keberanian yang kuat baru berani bersuara.

Karena, setelah hal ini berakhir, Yasen pasti tidak akan mengampuninya.