Bab 11 Pesta Koktail (1)
by Riski saputro
15:39,Dec 04,2019
“Dia adalah sahabatku Monika!” Berdiri disamping Jillson lee, Fanny mengenali mobil Monika, dalam mobil juga tampak Monika dan Angel. Dia tidak pernah bertemu dengan suami dari Monika, juga dia tidak tahu apa hubungan antara Jilson Lee dan Monika, dia pun langsung berhenti, berdiri di pintu café dan dengan semangat berkata pada Jilson Lee, “Dewa, Kamu tidak ingin kenal dengan orang kaya? Kamu lihat wanita dalam mobil mewah didepan, dia adalah orang kaya dalam lingkungan kita. Namanya Monika, mamanya adalah pebisnis, bisnisnya di daerah ini cukup besar, papanya juga orang hebat dulunya papanya itu adalah kepala Departemen Kepolisian kami!”
“Oh?” Kata Jilson Lee dengan bibir yang terangkat tipis.
Dalam diari Fendi, ditambah lagi komunikasi selama beberapa hari ini, Jilson Lee sudah dapat samar-samar menebak kondisi keluarga Monika itu lumayan. Hanya saja dia mengira kondisi keluarga Monika itu berkecukupan, tidak menyangka dia adalah anak dari orang kaya, dan putri dari seorang direktur.
Padahal dia bisa saja mengendarai Porche tetapi dia hanya mengendarai mobil biasa, sunguh rendah hati.
“Mama, ini Fendi.” Duduk didalam mobil, Angel juga melihat Jilson Lee, melihat Jilson Lee yang kebetulan berada bersama dengan tante Fanny yang dia sukai, pandangan Angel terlihat terkejut tapi tak bisa berkata apa-apa.
“Ayo jalan.” Kata Monika dingin, dan hanya membunyikan klakson ringan kepada Fanny, dan mobil Passat itu pun berlalu.
Ketika sisi mobil menghadap Jilson Lee, Monika tak sedikitpun menatapnya, seakan tidak ada apa-apa disana.
Fendi, kamu kembali membuatku terkesan, tidak hanya pengecut, genit, mencuri uang dari wanita, kamu bahkan dengan polosnya berhubungan dengan teman wanitaku.
Hehe……
Fanny, cucu dari pensiunan tentara William Han, adalah salah satu dari empat orang yang terkenal dari Keluarga Han. Sulung dari keluaga Han merupakan Kepala Staff Region Militer, untuk tingkat umum pertama, putra kedua keluarga Han dalah Walikota di provinsi tersebut. Dalam waktu dua tahun, ia akan dipromosikan sebagai wakil provinsi. Putra ketiga Keluarga Han adalah tiga besar orang terkaya di wilayah ini. Han Feifei adalah putri dari keluarga Han ketiga, dengan lebih dari aset kekayaan satu miliar.
Ketika mobil melaju, Monika tidak bisa menahan untuk melihat handhone, dia ternyata murahan, Dia pasti mengetahui Fanny berasal dari keluarga kaya, dan dia mengetahui kontak Fanny dari daftar kontakku.
“Eii? Monika sudah pergi?”Sambil menatap mobil Monika yang semakin mendekat, lalu tiba-tiba membalikan mobilnya dan mengendarai menjauh dari kami, Fanny kelihatannya sedikit kaget. Dengan cepat, dia dengan canggung menjelaskan semuanya kepada Jilson Lee, “Idolaku, maaf memang seperti itu sifat temanku. Dia sangat dingin, cara kerjanya memang terkesan kasual, dia tidak pernah menjelaskan apapun kepada orang lain. Dia biasanya melakukan apapun yang dia mau. Bahkan direktur kami tak bisa mengontrolnya. Mungkin ada sesuatu terjadi makanya dia tiba-tiba pergi. Jangan terlalu dipedulikan. Akan ada pesta di kota besok, aku akan meneleponya dan aku akan mengenalkan kalian berdua.”
“Baiklah, aku tak peduli.” sahtut Jilson Lee sambil tersenyum.
“Idolaku, kamu sangat tampan, ternyata kamu adalah Yang pertama dari empat panglima perang luar negeri, setelah dipikir-pikir aku sangat senang, kamu kembali ke China pasti karena ada hal penting yang terjadi ya kan? Kamu tenang saja, Kakek berjanji akan melindungi statusmu, aku juga tidak akan sembarangan mengatakannya kepada orang-orang.”Ucap Fanny yang disertai dengan tatapan kagum kepada Jilson Lee, dan saat itu juga aku memasuki mobil infiniti.
Apakah dia marah?
Jilson Lee masih memikirkan Ekspresi dingin Fanny pada saat mereka berpisah, hanya saja dalam hatinya terbersit rasa lucu, lalu masuk ke satu sisi dari mobil angkut.
Fanny itu kaya, dia menghadiahi Jilson Lee satu unti villa berlantai tiga, villa ini masuk dalam ruang lingkup wilayahnya, dan terletak di pusat perumahan mewah. Bagian basement dari rumah ini sungguh luas, kebetulan sangat cocok dengan syarat dari Jilson Lee. Karena jika dia sedang menyempurnakan pil itu, satu ruangan akan menjadi sangat panas membara, basement akan terasa panas bak neraka, akan membuat orang menderita tak bisa menahanya. Karena jika rumah biasa tak akan cocok untuk membuat eksperimen alkemis seperti ini. Villa mewah ini sudah cukup tenang dan luas, barulah bisa cocok untuk Jilson Lee membuat pil itu untuk mengobati luka dalamnya.
Jilson Lee sangat menyukai villa ini, dia hanya memandangi setiap sudut basement, dan kemudian berkata pada Fanny, “Terimakasih sudah memberikan villa ini , kebaikanmu ini sudah terukir dalam hatiku.”
Perasaan Jilson Lee, sama sekali tak sebanding dengan villa 16miliar ini. Mata Fanny pun terbelalak dan berkata pada Jilson Lee, “Ya Tuhan, Kamu pasti butuh untuk membeli tungku alkimia dan rempah lainnya ya? tungku alkimia untuk membuat pill dan alat-alat lainnya mudah untuk dicari, aku akan pergi membelinya. Masalah berkenalan dengan orang kaya, hari ini sudah malam, aku akan mengenalkannya padamu besok. Ada perjamuan anggur di kota besok. Ini adalah perjamuan yang diadakan teman aku. Aku akan membawa kamu ke sana besok? "
"Baik. " Jilson Lee mengangguk lembut.
“Oh?” Kata Jilson Lee dengan bibir yang terangkat tipis.
Dalam diari Fendi, ditambah lagi komunikasi selama beberapa hari ini, Jilson Lee sudah dapat samar-samar menebak kondisi keluarga Monika itu lumayan. Hanya saja dia mengira kondisi keluarga Monika itu berkecukupan, tidak menyangka dia adalah anak dari orang kaya, dan putri dari seorang direktur.
Padahal dia bisa saja mengendarai Porche tetapi dia hanya mengendarai mobil biasa, sunguh rendah hati.
“Mama, ini Fendi.” Duduk didalam mobil, Angel juga melihat Jilson Lee, melihat Jilson Lee yang kebetulan berada bersama dengan tante Fanny yang dia sukai, pandangan Angel terlihat terkejut tapi tak bisa berkata apa-apa.
“Ayo jalan.” Kata Monika dingin, dan hanya membunyikan klakson ringan kepada Fanny, dan mobil Passat itu pun berlalu.
Ketika sisi mobil menghadap Jilson Lee, Monika tak sedikitpun menatapnya, seakan tidak ada apa-apa disana.
Fendi, kamu kembali membuatku terkesan, tidak hanya pengecut, genit, mencuri uang dari wanita, kamu bahkan dengan polosnya berhubungan dengan teman wanitaku.
Hehe……
Fanny, cucu dari pensiunan tentara William Han, adalah salah satu dari empat orang yang terkenal dari Keluarga Han. Sulung dari keluaga Han merupakan Kepala Staff Region Militer, untuk tingkat umum pertama, putra kedua keluarga Han dalah Walikota di provinsi tersebut. Dalam waktu dua tahun, ia akan dipromosikan sebagai wakil provinsi. Putra ketiga Keluarga Han adalah tiga besar orang terkaya di wilayah ini. Han Feifei adalah putri dari keluarga Han ketiga, dengan lebih dari aset kekayaan satu miliar.
Ketika mobil melaju, Monika tidak bisa menahan untuk melihat handhone, dia ternyata murahan, Dia pasti mengetahui Fanny berasal dari keluarga kaya, dan dia mengetahui kontak Fanny dari daftar kontakku.
“Eii? Monika sudah pergi?”Sambil menatap mobil Monika yang semakin mendekat, lalu tiba-tiba membalikan mobilnya dan mengendarai menjauh dari kami, Fanny kelihatannya sedikit kaget. Dengan cepat, dia dengan canggung menjelaskan semuanya kepada Jilson Lee, “Idolaku, maaf memang seperti itu sifat temanku. Dia sangat dingin, cara kerjanya memang terkesan kasual, dia tidak pernah menjelaskan apapun kepada orang lain. Dia biasanya melakukan apapun yang dia mau. Bahkan direktur kami tak bisa mengontrolnya. Mungkin ada sesuatu terjadi makanya dia tiba-tiba pergi. Jangan terlalu dipedulikan. Akan ada pesta di kota besok, aku akan meneleponya dan aku akan mengenalkan kalian berdua.”
“Baiklah, aku tak peduli.” sahtut Jilson Lee sambil tersenyum.
“Idolaku, kamu sangat tampan, ternyata kamu adalah Yang pertama dari empat panglima perang luar negeri, setelah dipikir-pikir aku sangat senang, kamu kembali ke China pasti karena ada hal penting yang terjadi ya kan? Kamu tenang saja, Kakek berjanji akan melindungi statusmu, aku juga tidak akan sembarangan mengatakannya kepada orang-orang.”Ucap Fanny yang disertai dengan tatapan kagum kepada Jilson Lee, dan saat itu juga aku memasuki mobil infiniti.
Apakah dia marah?
Jilson Lee masih memikirkan Ekspresi dingin Fanny pada saat mereka berpisah, hanya saja dalam hatinya terbersit rasa lucu, lalu masuk ke satu sisi dari mobil angkut.
Fanny itu kaya, dia menghadiahi Jilson Lee satu unti villa berlantai tiga, villa ini masuk dalam ruang lingkup wilayahnya, dan terletak di pusat perumahan mewah. Bagian basement dari rumah ini sungguh luas, kebetulan sangat cocok dengan syarat dari Jilson Lee. Karena jika dia sedang menyempurnakan pil itu, satu ruangan akan menjadi sangat panas membara, basement akan terasa panas bak neraka, akan membuat orang menderita tak bisa menahanya. Karena jika rumah biasa tak akan cocok untuk membuat eksperimen alkemis seperti ini. Villa mewah ini sudah cukup tenang dan luas, barulah bisa cocok untuk Jilson Lee membuat pil itu untuk mengobati luka dalamnya.
Jilson Lee sangat menyukai villa ini, dia hanya memandangi setiap sudut basement, dan kemudian berkata pada Fanny, “Terimakasih sudah memberikan villa ini , kebaikanmu ini sudah terukir dalam hatiku.”
Perasaan Jilson Lee, sama sekali tak sebanding dengan villa 16miliar ini. Mata Fanny pun terbelalak dan berkata pada Jilson Lee, “Ya Tuhan, Kamu pasti butuh untuk membeli tungku alkimia dan rempah lainnya ya? tungku alkimia untuk membuat pill dan alat-alat lainnya mudah untuk dicari, aku akan pergi membelinya. Masalah berkenalan dengan orang kaya, hari ini sudah malam, aku akan mengenalkannya padamu besok. Ada perjamuan anggur di kota besok. Ini adalah perjamuan yang diadakan teman aku. Aku akan membawa kamu ke sana besok? "
"Baik. " Jilson Lee mengangguk lembut.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved