Bab 6 Kalau Aku Pria, Aku Pasti Akan Menikahimu!

"Tapi, anak-anak ini kamu sendiri yang merawatnya ya? Lihatlah dirimu begitu kuyu, seperti wanita yang sudah tua."

Ketika Ella An mendengar ini, dia langsung mengoreksi, "Mami ini wanita cantik, dia bukan wanita tua. Dia sengaja berdandan seperti ini, karena kalau tadi akan ada banyak paman yang mengejar mami."

Saat Kayla Lin mendengarnya, dia langsung tertawa, "Mamimu tentu saja cantik, dia dulu terkenal akan kecantikannya!"

“Ya sudah, Kayla, pergi ke rumahmu dulu, aku ada sesuatu yang ingin ditanyakan padamu.” Dahlia An menarik senyumnya dan tiba-tiba menjadi serius.

Apa yang dia tanyakan padanya, Kayla Lin tanpa bertanya tahu tentang apa itu.

Aih, masalah Keluarga An. Yang terjadi pada saat itu begitu cepat, siapa yang tahu semuanya akan seperti ini?

Tidak tahu juga bagaimana Dahlia bisa melewati semua ini. Jika itu orang lain, orang itu pasti sudah lama memilih mati.

Ring Road, di dalam rumah Kayla Lin.

Dahlia An sedang menidurkan Ella An, sementara Dave An sedang seriud mempelajari peta di balkon.

Kayla Lin melirik Dave An dengan curiga, lalu mengikuti Dahlia An ke ruangan lain.

"Putramu bisa membaca peta? Dia baru berusia lima tahun loh!"

"Ya bisa, dia umur tiga tahun sudah mulai melihat peta."

Kata-kata acuh tak acuh Dahlia An langsung membuat Kayla Lin terperanjat, dia bahkan sampai histeris, "Gila, jenius!"

"Kayla, Keluarga An…"

Mendengar nada suara teman baiknya yang menjadi lebih berat ini, hati Kayla Lin pun juga ikut sedih, "Dahlia, lima tahun telah berlalu, kamu harus membuka diri. Keluarga An telah benar-benar runtuh, dan keluarga Ouyang telah mengambil semua properti Keluarga An."

Kayla Lin melihat kesedihan yang melintas di mata sahabatnya merasa semakin tidak nyaman, dia berhenti dan tidak tahan untuk melanjutkan.

Karena apa yang akan dia katakan selanjutnya akan membuat Dahlia semakin sedih.

"Dahlia, ayahmu dua tahun yang lalu meninggal di penjara, dan ibumu tidak tahu pergi ke mana. Ouyang dengan harga rendah mengakuisisi Perusahaan An, dan ini setara dengan menggelapkan lemak besar keluarga An."

“Hm.” Mendengar itu Dahlia An hanya berdeham lembut, tapi dia juga mengepalkan tangannya, matanya segera menjadi dalam, dan seluruh tubuhnya menguarkan aura dingin.

Kayla Lin juga terkejut dengan kedinginan ini, Dahlia yang biasanya begitu dan selalu lembut, di saat ini bisa memancarkan aura seperti itu.

Dahlia sudah tinggal di Inggris selama lima tahun, selama periode ini, dia jarang menghubunginya, dan dia tidak banyak tahu bagaimana kehidupannya di Inggris.

“Dahlia, Ella bilang kamu sengaja berdandan seperti wanita tua ini?” Kayla Lin segera mengubah topik pembicaraan, dia tidak terbiasa dengan penampilan dingin Dahlia.

Dahlia An mengangkat tangannya dan melepas sanggulnya, rambut hitam yang halus langsung jatuh dan berhamburan hingga ke pinggang. Kacamata kuno berbingkai emas dilepas, dan setelah itu dia mengeluarkan botol kecil dari tasnya dan mengoleskannya ke wajahnya untuk menghapus riasannya.

Dalam waktu kurang dari satu menit, Dahlia An kembali ke penampilan aslinya, dan mulut Kayla Lin saat ini sudah menganga lebar, bahkan bisa memasukkan sebutir telur ke dalam mulutnya.

“Semua orang mendandani wajah mereka supaya jadi cantik, tetapi kamu belajar berdandan, dan malah mati-matian mendandani dirimu menjadi jelek!” Kayla Lin tidak bisa menahan dirinya lagi, dan hanya bisa menghela napas tak habis pikir.

Lima tahun berlalu, Dahlia masih begitu murni dan mempesona, begitu cantik hingga membuat matahari dan bulan kehilangan warna. Tahun-tahun yang terlewati menambahkan sedikit pesona padanya, membuat orang-orang tidak dapat mengalihkan pandangan mereka ketika melihatnya.

“Dahlia, jika aku pria, aku pasti akan menikahimu!” Ucap Kayla Lin sambil menari, dress merah menyalanya bergoyang ke atas dan ke bawah.

"Sudah lah ya, sekarang cepat perkenalkan perusahaan multinasional domestik padaku. Aku mau melamar." Dahlia An hanya melirik Kayla Lin, lalu dengan cepat menyalakan laptopnya.

Gerakan Kayla Lin langsung berhenti, "Aih, sayang sekali kamu sudah punya anak. Sekarang katakan padaku, pria asing tampan mana yang berhasil menikahimu?"