Bab 7 Siapa Ayah Dari Anak Itu?

by Nadyn 09:17,Jul 09,2022
"Aku sendiri yang mengurus anakku, dan itu berlangsung selama lima tahun ini."

"Apa, lima tahun! Jadi kamu sudah hamil dari sini, sebelum terjadi bencana pada Keluarga An? Jangan bilang padaku kalau itu benih Jack Ouyang!" Setelah mengatakan itu, Kayla Lin berhenti, tapi itu tidak mungkin benih bajingan itu, karena Ella jelas-jelas seperti campuran.

"Dahlia, siapa ayah anak-anak itu?"

Pada saat ini, Dave An tiba-tiba membuka pintu dan berjalan perlahan menuju Kayla Lin, "Kita tidak ada ayah, Ella dan aku hanya punya mami."

Kalimat ini membuat perasaan Kayla Lin masam, seorang anak yang baru berusia lima tahun sudah bisa mengatakan hal seperti itu.

“Dave, pergi main di luar, Mami dan Bibi Kayla masih ada hal yang ingin dibicarakan.” Tangan Dahlia An mendorong Dave An dengan ringan.

Sebelum Dave An pergi, dia masih melirik Kayla Lin, "Bibi Kayla, kamu tidak boleh menindas ibuku ya."

Mendengar itu Kayla Lin segera mengangguk, dan baru saat itu lah Dave An pergi dari sana.

“Aura putramu ini sangat kuat, aku hampir dibuatnya ketakutan setengah mati.” Setelah Kayla Lin menghela napas, dia menepuk-nepuk dadanya, sepertinya benar-benar ketakutan.

Dahlia An kemudian dengan bangga mengangkat dagunya, "Kamu sebagai seorang sekretaris Presdir perusahaan bisa begitu mudah ketakutan? Dave masuk hanya mengatakan beberapa patah kata loh."

Kata-kata sekretaris Presdir perusahaan langsung menyadarkan Kayla Lin, "Kamu di Inggris telah berada dalam departemen perencanaan selama bertahun-tahun kan, departemen perencanaan perusahaan kami kebetulan sedang merekrut orang. Dengan kualifikasimu, pasti tidak ada masalah untuk bisa masuk."

“Nama perusahaan, alamat perusahaan, alamat email.” Dahlia An mengangguk, menganggap saran sahabatnya ini bagus.

"Perusahaan Jing, perusahaannya sangat besar, asetnya ratusan blok jauhnya dari Perusahaan Ouyang! Sudah cepat, sekarang kirim CV kamu ke emailku, aku besok akan mengirimnya langsung ke departemen personalia."

Kedua mata Kayla Lin bersinar, Dahlia An pasti bisa masuk ke Perusahaan Jing, presdir mereka memiliki aura yang kuat juga metode yang keras dan mendominasi, ditambah visualnya yang setampan, ada berapa banyak wanita yang mengejarnya dan ingin menjadi kekasihnya.

Namun, tangan Dahlia An yang sedang menggerakkan mouse berhenti, Perusahaan Jing, perusahaannya Hengky Jing, dia..

“Dahlia, kamu kok masih bengong!” Setelah Kayla Lin mengatakan itu, dia meraih mouse dan mengirim CV dari laptop Dahlia An ke emailnya.

"Oke beres! Aku besok pergi ke perusahaan sekalian cetak dan kasih langsung ke departemen personalia ya."

Setelah bicara sampai di sana, Kayla Lin tersenyum lagi, matanya berbinar, "Presdir kami, Hengky Jing! Dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan bersihnya meroket, tataan matanya ganas, dia tegas, dan banyak perusahaan media berlomba-lomba untuk melaporkan tentangnya! Aduh, pokoknya besok kalau kamu pergi melihatnya kamu pasti akan mengetahuinya."

Dahlia An tidak menjawabnya, pikirannya saat ini penuh, Hengky Jing, musuh bebuyutannya, tapi juga…

Hanya, kalau dia ingin mengetahui tentang kebangkrutan Keluarga An, maka dia harus pergi ke Perusahaan yang lebih besar dari Ouyang, dan Perusahaan Jing tidak diragukan lagi adalah pilihan terbaik.

“Kayla, aku akan mengirimkan CVku yang baru.” Setelah mengatakan itu, Dahlia An mengedit CVnya beberapa kali.

"Hah? Dahlia, kenapa kamu mengganti namamu?"

Dan dia mengubah namanya menjadi Regina An.

"Sudah tidak usah banyak tanya, terima saja yang terakhir ku kirim."

Kayla Lin tidak tahu apa-apa jadi hanya mengikuti perkataannya, "Oke! Kamu bosnya, aku akan mendengarkanmu!"

Perusahaan Jing.

Dahlia An mengenakan setelan kerja biru muda, rambutnya diikat, masih disanggul dengan model lama, wajahnya lagi-lagi memakai kacamata berbingkai emas.

Sebelum dia bisa masuk, dia sudah dihentikan oleh penjaga keamanan perusahaan, "Nona, kamu bukan karyawan Jing."

“Aku datang ke sini untuk wawancara.” Dahlia An menjawab dengan sopan dan tersenyum.

"Selera karyawan Jing tidak ada yang seburuk ini, nona sebaiknya pulang dulu dan berdandan dengan benar baru datang lagi."

“Apa, kamu berani mempertanyakan selera sekretaris Presdir, Kayla Lin?” Ucap Dahlia An dengan nada mengancam, tetapi wajahnya masih tersenyum.

Download APP, continue reading

Chapters

60