Bab 1 Hidupku Tidak Baik

Namaku Shella, tahun ini berumur 28 tahun, pernah masuk penjara, sekarang tidak ada jalan lagi, tenggelam dalam pelacuran, menjadi gadis pendamping minum bir paling terkenal di klub malam.
Semua orang mengatakan bahwa saya adalah rubah, yang khusus menghisap darah manusia, jiwa yang seksi.
Karena saya dilahirkan dengan sepasang mata hijau, sepasang mata ini, telah menentukan arah hidupku, yang disiplin.
Ibuku lahir di arena cinta, aku mempunyai seorang adik saudara kembar, kami berdua sama persis, dari kecil adalah orang yang cantik, tetapi dia tidak sama denganku, mata adik seperti ayah, jernih tanpa cacat, gelap seperti tinta.
Ayah adalah seorang pengusaha kaya terkenal di daerah setempat, dia membawa adik pulang ke rumah, membesarkannya menjadi seorang wanita terkenal yang dikagumi banyak orang, sedangkan aku adalah seorang yang asing, ayah merasa aku pembawa sial, dia tidak mau mengakuiku, bahkan aku hampir ditenggelamkan di dalam air.
Tetapi ibu diam-diam menyelamatkanku, menyembunyikanku dan membesarkanku sampai besar.
Ibu memperingatiku sebelum dia meninggal, Shella, jangan pernah membenci, sampai mati pun jangan pernah menjadi seperti dia.
Dia ingin aku menjadi seorang gadis yang polos, yang jauh dari kehidupan bernasib jelek, dan kehidupan yang menderita.
Setelah ibu meninggal, aku tidak ada tempat tinggal, disaat kelaparan aku pernah meminta makanan pada pengemis, disaat kedinginan aku pernah tidur di bawah jembatan, aku menderita banyak sekali siksaan, aku telah dijual berkali-kali, dan disiksa menjadi pelacur.
Pria-pria yang melihat wajah kotorku merasa sangat menjijikkan, tetapi aku selalu mengingat perkataan ibu, jangan melarikan diri dari hidup. Saat aku tak sanggup hidup lagi, aku bersembunyi di sudut jalan dan mengagumi kehidupan mewah adik saudara kembarku.
Sampai kami berumur 20 tahun.
Adikku, Nia, didiagnosis menderita leukimia, ayah kandungku menemukanku, memberikanku sejumlah uang untuk mencocokkan dengan adikku.
Setelah transplantasi sumsum tulang, pernikahan antara keluarga adikku dan dan keluarga Nicho sudah dekat, tetapi tubuh adikku belum pulih, aku dipaksa menjadi pengganti adikku, menikah dengan keluarga Nicho sebagai adikku, dan melahirkan anak menggantikan adikku.
Satu tahun kemudian, anakku yang dilahirkan untuk adikku telah lahir, sakit adikku kembali kambuh, awalnya aku mengira aku sudah bisa kembali ke tempatku yang sebenarnya, tetapi aku masuk penjara karena pembunuhan yang direncanakan.
Aku berada di penjara selama lima tahun dan telah menemukan banyak hal.
Aku berpikir bahkan jika aku tidak bersalah dalam hidupku, aku menjadi Buddhis dan menjadi vegetarian, hatiku penuh dengan cinta, aku masih menjadi momok di mata mereka, yang hidup di bawah masyarakat, layak diinjak-injak, layak dimanfaatkan oleh orang-orang, dan layak disiksa oleh orang-orang.
Inilah hidupku.
Tetapi aku tidak menerima hidupku.
Setelah aku dibebaskan dari penjara, untuk bangkit dari keterpurukan, demi putraku, aku akhirnya melawan keinginan ibu dan berakhir di jalan lamanya.
Aku menjadi seorang pendamping minum di klub malam,
Aku sangat cepat menjadi terkenal di seluruh kota, dan banyak pejabat terkemuka yang mendatangiku.
Dan aku juga mendapatkan seseorang yang ingin kutunggu - mantan "suami" ku, Nicho.
Setelah lima tahun tidak bertemu, Nicho sedang duduk di sofa kulit, sosoknya lebih tinggi dan tegap, jari-jari rampingnya menghisap rokok, dan dia melihatku dengan mata setengah menyipit.
Aku menghentikan asap rokok di tangannya, jari-jari kakiku mengikuti area sensitifnya dan mengaitkannya ke pahanya.
"Suamiku ... Aku belum melihatmu selama lima tahun. Apakah kamu merindukanku?"
Nicho menatapku dalam dan acuh tak acuh, meraih pergelangan kakiku dan membuka kedua kakiku dengan kuat.
Aku ditekan dengan kejam di atas meja olehnya, dan tubuhnya yang dingin melekat pada tubuhku, tangannya memegang leherku!
"Aku merindukanmu! Begitu kepikiran bahwa wanita yang kutiduri berkali-kali adalah seorang pelacur, aku tidak tahan untuk ingin membunuhmu!"