Bab 7 Gila Judi

“Lebih baik bicara sedikit lebih sungkan dan sopan nak! Kalau tidak, akan terlambat jika kamu dipukuli sampai babak belur dan terbaring di tempat tidur selama sisa hidupmu!”

Ericko mengancam.

Darwin mengangkat alisnya, tanpa ada rasa takut sedikit pun : “Maaf, aku hanya sungkan kepada orang yang memiliki sopan santun, kamu bukan orang seperti itu.”

“Kamu......!”

Ericko sangat marah dan kedua alisnya terangkat, dan ingin bertindak ! tetapi ditahan oleh Victor, “Jangan seperti ini Ericko, perkataan Darwin memang sedikit menyinggung, tetapi dia juga temanku, hargai dia.”

“Baiklah nak ! aku hargai kamu, bukankah kamu meremehkan kemampuan membedakannya Victor? Aku beli giok darah ayam ini! Aku percaya dengan penglihatan Victor, sekarang aku akan membelahnya untuk memperlihatkan kepadamu, membiarkanmu tahu apa itu otoritas, dan apa itu orang ahli ! jangan mengira diri sendiri sangat hebat, nyatanya hanyalah seorang pecundang ! ketika kamu kalah, aku akan melihatmu apakah kamu masih bisa sombong !”

Ericko menunjuk Darwin dan berbicara dengan sangat marah.

Telihat seperti terbakar amarah, sebenarnya dengan mengetahui identitasnya, dia tidak begitu impulsif, dia memiliki perhitungan sendiri! Dengan begini, tidak hanya mempermalukan Darwin di depan Victor, dan meningkatnya citra dirinya sendiri, dan juga bisa mengambil kesempatan untuk membeli giok darah ayam yang disukai oleh Victor. Di Kota Einklag siapa yang tidak mengetahui bahwa Victor memiliki sepasang mata yang tajam dalam penghilatan, dan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membedakan batu giok.

Yang disukai oleh Victor pasti tidak akan salah !

Ericko juga tidak mencurigai Victor berkolusi dengan penjual batu giok itu, dan sengaja menipunya, karena semua orang tahu bahwa Victor memiliki reputasi yang baik, sangat jujur dalam perannya, dan pasti tidak akan pernah melakukan kegiatan kotor seperti itu.

Jika giok darah ayam ini dipotong dan ternyata adalah barang bagus di atas 30%, dia tidak akan rugi, jika ditambah 20% lebih banyak lagi, maka dia akan menghasilkan banyak uang!

Di depan semua orang, Ericko menggesek kartunya dan menghabiskan 10miliar untuk membeli giok darah ayam dari Shennongjia ini di tempat, banyak orang ahli kelihatannya telah melihat angan-angan Ericko, secara pribadi membenci perilakunya yang tidak tahu malu, dan merasa sangat disayangkan terhadap Victor yang kehilangan giok darah ayam yang besar itu! Melihat tatapan mata Darwin, dan secara alami merasa sedikit tidak senang! Serta mengira bahwa anak ini tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang ahli, mengganggu keberuntungan Victor, dan membiarkan Ericko si bajingan ini memanfaatkannya.

“Guru, tolong potong dengan baik, setelah itu aku akan memberimu angpao sebesar dua puluh juta!”

“Baik! Terima kasih Direktur Ericko.”

Ada tempat memotong dan memoles batu kasar di daerah batu giok, Ericko meminta orang untuk membawakan batu kasar giok darah ayam itu ke sana, mencari seorang guru pemotong batu yang berpengetahuan dan berpengalaman, batu giok ini dibelah di depan perhatian semua orang, dan semua sudutnya sesuai dengan permintaan Ericko.

Satu menit, dua menit......

Semua orang menahan napas dan menatapnya.

Sepuluh menit berlalu, ekspresi Ericko yang sangat bersemangat, berubah menjadi pucat! Kemudian sudut matanya sedikit berkedut!

Batu kasar giok darah ayam setinggi setengah meter telah dibelah, kemudian dibelah lagi dan tidak ada giok darah ayam sedikit pun! Benar-benar sebuah bahan sampah! Ternyata kemerahan itu dibuat pada saat dipoles, dan seperti sengaja menipunya, tidak ada apa-apa setelah membelahnya, warna sedikit kemerahan menutupi permukaan batu kasar untuk menipu orang...

Ericko benar-benar tercengang!

Menghabiskan 10miliar untuk membeli sebuah bahan sampah, dan ludes begitu saja!

Semua orang terkejut dan syok! Di satu sisi Ericko ingin mengambil keuntungan, tetapi malah terasa lucu dengan adegan itu, dan merasa takut untuk menghadapi Darwin seorang pemuda asing itu! Ternyata kemampuan membedakan batu kasarnya lebih kuat dibandingkan Victor! Orang ini benar-benar luar biasa.

“Darwin, terima kasih telah membantuku untuk menghemat uang 10miliar.”

Victor berkata dengan hormat dan tulus.

“Senior terlalu sungkan, aku tidak mengatakan apa-apa, tetapi senior yang telah berhati-hati dan tidak melakukan apa-apa.”

Kata Darwin sambil tersenyum tipis.

Ericko yang bengong menoleh, dan menatap Darwin dengan kebencian! “Kamu sudah tahu bahwa di dalam tidak ada giok, kenapa tidak mengingatkanku! Apakah kamu sengaja! Semua karena kamu yang telah menyelakaiku kehilangan 10miliar! Kamu harus membayarku kembali, jika tidak, aku akan mencari orang untuk menghabisimu! Nak, kamu benar-benar tidak tahu malu! Kuberitahu kamu, hari ini tidak ada siapa pun yang bisa menyelamatkanmu!”

Tidak dapat menemukan tempat untuk melampiaskan depresinya, Darwin menjadi pengganggu bagi Ericko! Dan menginginkan dia untuk menebus kerugiannya!

Dengan munculnya adegan seperti itu, semua orang yang menyaksikan itu merasa tidak bisa berkata apa-apa, diam-diam berkata bahwa Ericko ini benar-benar tidak tahu malu, dia sendiri yang mengangkat batu dan menimpa kakinya sendiri, tetapi malah menyalahkan orang lain. Begitu mendengar itu, Darwin terkekeh, “Jika kamu tidak serakah, bagaimana bisa begitu sial? Kenapa aku harus memperingatkanmu? Apakah kita sangat akrab? Apakah aku punya kewajiban? Selain itu, aku sudah membujuk Victor sebelumnya, apakah kamu tuli dan tidak bisa mendengarnya? Kamu sendiri yang bodoh dan serakah, tetapi masih menyalahkanku, kamu juga cukup hina dan tidak tahu malu.”

Darwin tidak akan menghargainya, dan malah mengkritiknya!

“Sepertinya kamu minta dipukuli! Maju!”

Orang seperti Ericko memiliki pengawal di sisinya, dan dalam sekejap ada empat orang bergegas maju dari belakangnya, dan memukuli Darwin!

Penonton yang melihat keramaian ini, mundur perlahan-lahan agar tidak terlibat, dan di sisi Victor ada dua pengawal, juga tersenyum sinis dan tidak bergerak untuk menyelamatkannya, dan membuat Darwin yang menjadi pusat perhatian dipukuli! Melihat trik jahatnya berhasil, Jason merasa bangga, dan tersenyum sinis.

Tetapi pada saat kristis ini, Victor melangkah maju!

Dan menghalang di depan Darwin!

Empat pengawal itu menghentikan tinjuan dan tendangannya, dan berpikir ingin setia kepada Ericko tetapi juga tidak berani menyentuh Victor.

“Direktur Ericko, apakah kamu sedang mempermalukanku? Apakah tidak bisa sedikit menghargaiku? Meskipun kata-kata Darwin menyinggung, tetapi juga masuk akal, ada resiko berjudi giok, kamu sendiri yang bersedia untuk berjudi, apakah bisa menyalahkannya jika kamu kalah? Jika hari ini kamu benar-benar berani menyentuhnya, jangan salahkan aku jika aku kejam kepadamu.”

Kata Victor dengan dingin.

Ericko menggertakkan giginya! Memanggil pengawalnya kembali dengan lambaian tangan. “Oke, aku akan menghargaimu! Bocah kamu sangat beruntung! Jangan sampai aku melihatmu lain kali!”

“Apakah kamu mengira aku ingin melihatmu lagi? Lebih baik tidak bertemu dengan orang yang hina dan tidak tahu malu, aku juga tidak ingin mengotori mataku, orang yang tidak mampu kalah masih saja ingin berjudi giok, aku sarankan ke depannya lebih baik jangan datang ke daerah batu giok, dengan toleransimu, kamu akan mati kesal jika kalah beberapa kali lagi, dan itu sangat tidak layak.”

Darwin berbicara dan mengejeknya lagi.

Wajahnya Ericko menjadi pucat karena emosi, dan dia mengepalkan tangannya dengan sangat erat, tetapi tidak bertindak sama sekali, karena ada Victor, dan hanya bisa mengatakan tiga kata, “Lihat saja nanti!”

“Baik, lihat saja nanti!”

Darwin berbalik badan dan pergi, Victor melirik Ericko sejenak dan juga pergi.

Meskipun kekacauan ini berakhir seperti ini, kecuali penjual batu giok yang menghasilkan banyak uang, tidak ada siapa pun yang mendapatkan keuntungan. Darwin menjadi pusat perhatian, dan telah memprovokasi Ericko orang yang sangat licik, Ericko ingat dengan suara dan senyumannya, dan memutuskan untuk tidak memaafkannya.

Di toko Randy seorang pedagang barang antik yang sama depresinya dengan Ericko, Reyhan yang sangat memalukan di Antique Fair, sedang mengobrol dengan Randy dengan ekspresi frustasi. Mereka berdua adalah saudara, Randy adalah anak pertama, dan Reyhan adalah anak kedua, Reyhan baru saja melihat Darwin keluar dari toko kakaknya, pada awalnya masih tersenyum bertemu dengan si bodoh yang membeli patung budha palsu ini, dan mengira bahwa kakaknya telah menipunya lagi.

Tidak diduga Randy mengatakan bahwa dia adalah seorang ahli, dan tiba-tiba Reyhan sedikit terkejut! Dan mulai curiga Darwin telah membeli patung budhanya sendiri, apakah dia berpura-pura tidak mengerti, dan menghasilkan uang yang banyak? Saat keduanya sedang berdiskusi bagaimana untuk membalasnya, seorang pria tampan berjalan masuk ke dalam toko, kemudian Randy dengan hormat mengundangnya masuk ke dalam rumah, menyeduh Teh Longjing dan keduanya duduk, “Maaf Tuan muda Desta, aku telah gagal.”

“Tidak apa-apa, orang itu memang sulit untuk ditipu, aku tidak menyalahkanmu.”

Kata Desta dan melambaikan tangannya.

“Bukan karena Victor, tetapi karena seorang pemuda yang banyak mulut yang berada di sampingnya!”

Randy berbicara dengan tertekan, kemudian menjelaskan secara detail tentang penjualan artefak perunggu kuno Dinasti Zhou Barat, dan mengungkit Darwin lagi, dan ingin membunuh orang dengan pisau! Setelah selesai mendengarkan itu, raut wajah Desta sedikit berubah, dan muncul beberapa tampilan tidak senang! “Sudahlah, aku sudah tahu jelas tentang hal ini, aku akan menyelesaikan hal berikutnya, kamu hanya perlu terus membantuku untuk membeli beberapa barang palsu yang terlihat seperti asli.”

“Baiklah, terima kasih Tuan Muda Desta atas pengertiannya.”

“Kita akan mengobrol lagi nanti, aku pergi dulu.”

Desta berdiri dan keluar dari toko barang antik tanpa menyesap tehnya, saat Randy yang depresi melihatnya pergi, dia tersenyum dingin! Karena dia tahu jelas, Darwin akan sial! Bahkan mungkin akan hilang dari dunia ini! Berani merusak rencana Tuan Muda Desta, bukankah itu sama saja mencari mati!

Reyhan yang mendengar kakaknya mengatakan bahwa Desta yang akan turun tangan untuk membereskan Darwin merasa sangat bahagia!

Desta adalah tuan muda pemilik Industri Goldhos di Kota Einklag, dan Industri Goldhos adalah perusahaan yang lebih menonjol dibandingkan dengan Grup Shinstar, sejak beberapa tahun yang lalu, Desta ingin memasuki industri perhiasan dan barang antik, hanya saja dia kekurangan orang seperti Victor, tidak mungkin bisa mendapatkan Victor, dan Desta berubah pikiran, pertama-tama dia akan mengejar Sherina pemimpin baru di Grup Shinstar, berniat untuk menikahi presdir cantik ini, dan mengambil kesempatan untuk menjadikan Grup Shinstar menjadi aset pribadinya.

Sebelum rencana sulit ini diwujudkan, Desta mempunyai rencana terhadap Victor, jika terjadi sesuatu kepada orang tua itu, Grup Shinstar sama saja akan kehilangan sumber uang. Itulah sebabnya dia merancang artefak perunggu palsu, ingin menghancurkan otoritas dan reputasi Victor, tetapi sayangnya dirusak oleh Darwin.

Mulai sekarang Darwin juga menjadi pengganggu bagi Desta!

Dia tidak akan melepaskan Darwin, untuk menghindari orang seperti Victor muncul lagi di Grup Shinstar.

Desta melakukan sebuah panggilan, dan telah membuat rencana jahat di dalam mobil Mercedes Benz-nya, kemudian pergi, secara alami dia tidak akan melakukan pekerjaan kotor seperti ini, jika ada uang maka bisa mencari sekelompok orang yang putus asa untuk melakukannya.

Setelah setengah jam kemudian, Victor dan sekelompok orang telah meninggalkan Antique.

Pada saat ini Darwin merasa sedikit kehilangan semangat, karena kemampuan melihat secara tembus miliknya telah menghilang! Dia tidak tahu jelas apakah ada batas penggunaannya atau dia sendiri telah menggunakannya secara berlebihan, yang menyebabkan kemampuannya ini benar-benar hilang! Dia sangat ketakutan dan gugup! Bahkan dia merasa sama sekali tidak tertarik mengobrol tentang giok antik dengan Victor.

Mobil itu baru saja berjalan setengah jalan, tiba-tiba dihalangi oleh sebuah mobil Hyundai di depannya.

Supir itu membunyikan klaksonnya, dan seorang pria turun dari mobil Hyundai, tersenyum dan berjalan ke belakang, “Apakah kamu sedang terburu-buru untuk reinkarnasi! Buat apa membunyikan klakson!”

“Kamulah yang berjongkok di jalan dan menghalangi orang lain untuk mengemudi, minggir dan jangan menceloteh kata-kata kotor!”

Supir yang mengemudi adalah salah satu dari dua pengawal, sebelumnya dia sudah merasa tidak senang, sekarang dia menemukan keluhan dan melampiaskan kepada pria itu.

Tepat ketika dia selesai berbicara, dia melihat pria di depannya tersenyum dingin, dan melemparkan sesuatu ke jendela mobil! Pengawal itu menangkap secara refleks, dia melihat dengan teliti dan tubuhnya langsung membeku! Ternyata adalah sebuah detonator yang padat dengan kabel dan dibungkus dengan selotip! Dan di atasnya juga terdapat layar yang terus berdenyut! Tak perlu dikatakan lagi ini adalah bom improvisasi yang dirancang sendiri!

“Jangan takut, remote controlnya berada di tanganku, jika kalian patuh, tidak akan ada masalah, sekarang maju seperti apa yang aku katakan, siapa yang berani lapor polisi akan mati, dan semua orang yang di dalam mobil juga akan mati.”

Setelah pria itu selesai berbicara, dia duduk di samping pengemudi, dan tangannya memegang sebuah remote control yang kecil.

Dahi pengawal itu penuh dengan keringat dingin!

Dia melihat Victor, dan juga sedikit gugup sepertinya tetapi lebih tenang darinya, “Lakukan sesuai dengan apa yang dia katakan, teman tidak akan peduli kamu melakukan untuk siapa, tolong jaga diri, jangan sampai ada masalah dan tidak akan ada orang yang membantumu.”

“Terima kasih pak tua, ayo pergi.”

Pria itu tersenyum dingin, melirik semua orang di dalam mobil, dan meminta pengawal untuk maju dan mengikuti mobil Hyundai dari belakang.

Punggung Jason tertiup angin sejuk, dan berkata dengan diam-diam kenapa dirinya begitu sial! Sangat sial! Dan Darwin juga mengerutkan kening, dan tidak ada kebanggaan seperti sebelumnya, bagaimanapun ini adalah pertama kalinya dia berada dalam situasi seperti ini, berkata tidak takut, itu semua adalah bualan!

Setelah dua puluh menit kemudian, dua mobil itu melaju ke luar kota dan sampai di pinggiran kota.

Akhirnya berhenti di sebuah pabrik perbaikan kendaraan yang tidak terpakai.