Bab 664 Sembilan September

by Brick 17:29,Aug 11,2021
Tubuh Darwin sudah melewati meja kayu cendana yang rusak dan runtuh, ia segera berjalan ke hadapan Mozha. Wajahnya yang sedingin salju di musim dingin, dalam sekejap menutupi resume mulia Mozha. Saat ini, ribuan orang memandangnya dengan kagum! Ketajaman matanya, seperti pedang dan peluru, membombardir jiwa Mozha!

Melihat mata marah dan dendam Darwin, seperti melihat Botega yang puluhan tahun lalu lebih menonjol darinya, bahkan bisa disebut pahlawan.

Ini adalah tangisan hening di hati...

Download APP, continue reading

Chapters

718