Bab 305 Biksu Ringyan

by Brick 09:48,Mar 06,2021
Saat Darwin memasuki Kuil Golden Light, hatinya sedikit terkejut!

Orang-orang yang berdesakan di depannya ternyata adalah semua orang beriman yang berlutut di atas karpet, dan dari saat dia melangkah ke aula, mata orang-orang ini terus memandangnya serempak, seperti hujan panah yang tak terkalahkan, sangat menekan! Aura pembunuhnya sekuat anggur! Sepasang mata terasa dingin, seolah-olah bisa membekukan udara!

Meskipun aula itu sangat kosong dan lebar, Darwin masih bisa melihat mayat...

Download APP, continue reading

Chapters

718