Bab 681 Menambah Seorang Kakak Tertua Dengan Santai

Sebuah petir besar menebas bersamaan dengan raungan!
 
Seolah-olah pedang agung Tuhan hendak membunuh Darwin, tetapi cahaya ungu emas yang meledak itu berkembang dalam sekejap, secara paksa bertabrakan dengan petir ini! Suara yang keras menembus langit, cahaya menyilaukan dan api memercik. Si Tua Gila itu berteriak, tubuh yang tampaknya kurus dan lemah itu tiba-tiba menjadi kuat dan berotot, rambut beterbangan liar, dia melambaikan sepasang tangan, bayangan dharma void dari segel gold ziren...