Bab 4 Tidak Bersalah
by Olivia Summers
18:46,Jul 06,2023
Nyonya Besar Tiffany sedikit terkejut saat mendengar itu.
Namun, dia tidak berniat untuk tahu terlalu banyak, jadi hanya berkata, "Karena kamu sudah bilang begitu, maka akan kutepati."
Jessy Zibrano berterima kasih, "Terima kasih, Nyonya Besar."
Nyonya Besar Tiffany menggelengkan kepala, kemudian menghela nafas dan berkata, "Aku yang seharusnya berterima kasih padamu."
Setelah itu, menoleh dan berkata kepada Rose, "Manfaatkan kondisi Jasper Anderson yang masih stabil sekarang, suruh dokter suntik obat penenang padanya."
Rose mengangguk.
Nyonya Besar Tiffany melihat penampilan Jessy Zibrano yang lemah, dan berkata dengan penuh perhatian, "Makanlah dulu."
Jessy Zibrano mengangguk, dan berkata dengan lembut kepada Jasper Anderson, "Lepaskan aku dulu, aku merasa sedikit tidak nyaman."
Jasper Anderson menatap Jessy Zibrano, dan benar-benar melepaskannya dengan patuh.
Dokter segera mengambil kesempatan untuk mengepung Jasper Anderson.
…
Pada saat yang sama, di rumah Keluarga Zibrano.
Jennifer memandangi kukunya yang baru dihias, lalu menarik napas, dan berkata, "Bu, si tak berguna Jessy Zibrano itu belum menyerah?"
Cindy Clark memutar mata, "Si tak berguna itu cukup gigih, aku bahkan sudah menekan polisi, tapi dia masih belum mengaku sampai sekarang …."
Dia berhenti sejenak dan menatap putrinya, "Jennifer, beritahu aku yang sebenarnya, bagaimana Vicky bisa meninggal?"
Ekspresi Jennifer menjadi aneh untuk sesaat, tapi dengan cepat kembali normal lagi dan berkata,
"Ibu seharusnya tahu kalau Vicky tidak menyukai Jessy Zibrano, mereka berdua sudah berselisih sejak lama, bisa jadi waktu itu Jessi mabuk dan membunuh Vicky, 'kan?" Aku tidak di tempat kejadian, jadi mana mungkin tahu?"
Faktanya, Cindy Clark selalu mencurigai kematian Vicky karena sangat mengenal karakter Jessy Zibrano, menurutnya Jessy Zibrano tidak mungkin berani membunuh seseorang.
Walaupun memiliki dendam terhadap Vicky sekalipun, paling tidak hanya akan terjadi perkelahian, dan sama sekali mustahil akan sampai jatuh korban jiwa.
Hanya saja saat jenazah Vicky ditemukan, Jessy Zibrano tepat sedang berbaring di sampingnya.
Jessy Zibrano otomatis menjadi tersangka pertama para polisi dan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Belakangan ini, Jessy Zibrano dimasukkan ke dalam rumah tahanan karena tidak ada tersangka lain, tapi Jessy Zibrano selalu menolak untuk mengaku bersalah.
Cindy Clark samar-samar merasa bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Jennifer, jadi untuk melindungi putrinya, dia menghubungi dan sekalian membantu orang tua Vicky untuk menyudutkan Jessy Zibrano sampai mati, tapi tidak menyangka Jessy Zibrano akan segigih ini.
Melihat putrinya tidak mau menjawab, Cindy Clark tidak lanjut bertanya, dan begitu ingin membicarakan hal lain.
Morgan tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa, "Kak! Ini gawat!"
Cindy Clark mengerutkan kening ketika melihat adiknya terburu-buru seperti ini, "Kamu termasuk atasan di perusahaan, bukankah akan dijadikan sebagai bahan lelucon kalau melihatmu seperti ini?"
Morgan menarik napas dalam dan berkata, "Ini ... masalah besar!"
"Si jalang Jessy Zibrano itu sudah dijemput! Kantor polisi akan menutup kasus tentang Vicky, dan menarik kesimpulan bahwa kematian Vicky itu sebuah kecelakaan dan dan tidak ada hubungannya dengan Jessy Zibrano …."
"Apa!" Jennifer langsung berdiri, "Mustahil!"
“Tapi itu benar!” Morgan berkata, “Pihak polisi yang mengatakan itu padaku!”
Cindy Clark tetap tenang dan berkata, "Siapa yang menjemput Jessy Zibrano? Kakek atau neneknya?"
"Bukan!" Morgan menelan seteguk ludah, "Kelu ... Keluarga Anderson!"
Cindy Clark tiba-tiba berdiri, dan menatap Morgan, "Keluarga Anderson?! Keluarga Anderson yang mana?!"
"Keluarga Anderson mana lagi yang ada di Kota Merton ini?!"
Morgan mengusap keringat dingin sebelum melanjutkan, "Itu adalah keluarga besar yang sudah berdiri selama ratusan tahun! Sebelumnya Kakak ipar ditolak tanpa ragu saat ingin diskusi bisnis dengan salah satu keturunan keluarga itu, dan Kakak ipar bahkan sampai marah untuk waktu yang lama …."
Keluarga Anderson ....
Cindy Clark terkejut.
Itu adalah keluarga besar yang tidak bisa diremehkan! Bahkan seratus kali lipat Keluarga Zibrano masih tidak bisa dibandingkan dengan keluarga itu!
"Kenapa si tak berguna Jessy Zibrano itu dibawa pergi oleh Keluarga Anderson?" Cindy Clark bertanya dengan heran.
Morgan berkata dengan suara rendah, "Bukankah Tuan Muda Jasper Anderson dari Keluarga Anderson terkenal dengan kegilaannya? Yang akan menggila kapan saja tanpa mengenal waktu … Nyonya Besar Tiffany sangat menyayangi cucu tertua ini, tapi tetap seperti ini bukanlah solusi terbaik, jadi Nyonya Besar Tiffany mengambil tindakan pada Jasper Anderson dengan pergi mencari peramal, dan kebetulan tahun kelahiran Jessy Zibrano cocok dengan takhayul yang dikatakan oleh peramal tersebut, itulah mengapa Nyonya Kedua Keluarga Anderson langsung menjemput Jessy Zibrano!"
Jennifer menggertakkan gigi, "Maksud paman, Jessy Zibrano akan melahirkan anak Jasper Anderson?!"
"Ya!" Morgan berkata dengan cemas, "Jika dia berhasil selamat dan mengandung anak Jasper Anderson ... itu berarti status sosialnya akan mencapai puncak dalam sekejap! Dan dia akan menjadi di luar kendali kita!"
Cindy Clark melirik adiknya dan mencibir.
Dia tahu alasan mengapa Morgan sangat marah, itu karena Jessy Zibrano sangat cantik walau tidak berguna.
Morgan yang tidak tahu malu jelas menargetkan dan mendambakan Jessy Zibrano, jadi mana mungkin membiarkan Jessy Zibrano kabur dari Keluarga Zibrano sebelum sempat menyentuhnya?
Cindy Clark merenung selama beberapa detik, lalu berkata, "Jennifer, pergi beritahu ayahmu tentang masalah ini, kita akan ke rumah Keluarga Anderson!"
“Ke rumah Keluarga Anderson?” Jennifer tertegun, “Untuk apa ke rumah Keluarga Anderson?”
"Jessy Zibrano itu Nona Tertua dari Keluarga Zibrano ini, mana boleh mereka bawa pergi sesuka hati?" Cindy Clark menyipitkan mata, "Keluarga Anderson tidak boleh berbuat seenaknya!"
.…
Jessy Zibrano baru selesai makan ketika seorang pelayan bergegas masuk sambil berkata, "Nona Jessy Zibrano, Ibu dan adikmu mendatangi rumah Keluarga Anderson, jadi Nyonya Besar meminta kehadiranmu juga."
Ekspresi Jessy Zibrano langsung berubah.
Ibu dan adiknya?! Cindy Clark dan Jennifer beneran mendatangi rumah Keluarga Anderson?!
Namun, dia tidak berniat untuk tahu terlalu banyak, jadi hanya berkata, "Karena kamu sudah bilang begitu, maka akan kutepati."
Jessy Zibrano berterima kasih, "Terima kasih, Nyonya Besar."
Nyonya Besar Tiffany menggelengkan kepala, kemudian menghela nafas dan berkata, "Aku yang seharusnya berterima kasih padamu."
Setelah itu, menoleh dan berkata kepada Rose, "Manfaatkan kondisi Jasper Anderson yang masih stabil sekarang, suruh dokter suntik obat penenang padanya."
Rose mengangguk.
Nyonya Besar Tiffany melihat penampilan Jessy Zibrano yang lemah, dan berkata dengan penuh perhatian, "Makanlah dulu."
Jessy Zibrano mengangguk, dan berkata dengan lembut kepada Jasper Anderson, "Lepaskan aku dulu, aku merasa sedikit tidak nyaman."
Jasper Anderson menatap Jessy Zibrano, dan benar-benar melepaskannya dengan patuh.
Dokter segera mengambil kesempatan untuk mengepung Jasper Anderson.
…
Pada saat yang sama, di rumah Keluarga Zibrano.
Jennifer memandangi kukunya yang baru dihias, lalu menarik napas, dan berkata, "Bu, si tak berguna Jessy Zibrano itu belum menyerah?"
Cindy Clark memutar mata, "Si tak berguna itu cukup gigih, aku bahkan sudah menekan polisi, tapi dia masih belum mengaku sampai sekarang …."
Dia berhenti sejenak dan menatap putrinya, "Jennifer, beritahu aku yang sebenarnya, bagaimana Vicky bisa meninggal?"
Ekspresi Jennifer menjadi aneh untuk sesaat, tapi dengan cepat kembali normal lagi dan berkata,
"Ibu seharusnya tahu kalau Vicky tidak menyukai Jessy Zibrano, mereka berdua sudah berselisih sejak lama, bisa jadi waktu itu Jessi mabuk dan membunuh Vicky, 'kan?" Aku tidak di tempat kejadian, jadi mana mungkin tahu?"
Faktanya, Cindy Clark selalu mencurigai kematian Vicky karena sangat mengenal karakter Jessy Zibrano, menurutnya Jessy Zibrano tidak mungkin berani membunuh seseorang.
Walaupun memiliki dendam terhadap Vicky sekalipun, paling tidak hanya akan terjadi perkelahian, dan sama sekali mustahil akan sampai jatuh korban jiwa.
Hanya saja saat jenazah Vicky ditemukan, Jessy Zibrano tepat sedang berbaring di sampingnya.
Jessy Zibrano otomatis menjadi tersangka pertama para polisi dan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Belakangan ini, Jessy Zibrano dimasukkan ke dalam rumah tahanan karena tidak ada tersangka lain, tapi Jessy Zibrano selalu menolak untuk mengaku bersalah.
Cindy Clark samar-samar merasa bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Jennifer, jadi untuk melindungi putrinya, dia menghubungi dan sekalian membantu orang tua Vicky untuk menyudutkan Jessy Zibrano sampai mati, tapi tidak menyangka Jessy Zibrano akan segigih ini.
Melihat putrinya tidak mau menjawab, Cindy Clark tidak lanjut bertanya, dan begitu ingin membicarakan hal lain.
Morgan tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa, "Kak! Ini gawat!"
Cindy Clark mengerutkan kening ketika melihat adiknya terburu-buru seperti ini, "Kamu termasuk atasan di perusahaan, bukankah akan dijadikan sebagai bahan lelucon kalau melihatmu seperti ini?"
Morgan menarik napas dalam dan berkata, "Ini ... masalah besar!"
"Si jalang Jessy Zibrano itu sudah dijemput! Kantor polisi akan menutup kasus tentang Vicky, dan menarik kesimpulan bahwa kematian Vicky itu sebuah kecelakaan dan dan tidak ada hubungannya dengan Jessy Zibrano …."
"Apa!" Jennifer langsung berdiri, "Mustahil!"
“Tapi itu benar!” Morgan berkata, “Pihak polisi yang mengatakan itu padaku!”
Cindy Clark tetap tenang dan berkata, "Siapa yang menjemput Jessy Zibrano? Kakek atau neneknya?"
"Bukan!" Morgan menelan seteguk ludah, "Kelu ... Keluarga Anderson!"
Cindy Clark tiba-tiba berdiri, dan menatap Morgan, "Keluarga Anderson?! Keluarga Anderson yang mana?!"
"Keluarga Anderson mana lagi yang ada di Kota Merton ini?!"
Morgan mengusap keringat dingin sebelum melanjutkan, "Itu adalah keluarga besar yang sudah berdiri selama ratusan tahun! Sebelumnya Kakak ipar ditolak tanpa ragu saat ingin diskusi bisnis dengan salah satu keturunan keluarga itu, dan Kakak ipar bahkan sampai marah untuk waktu yang lama …."
Keluarga Anderson ....
Cindy Clark terkejut.
Itu adalah keluarga besar yang tidak bisa diremehkan! Bahkan seratus kali lipat Keluarga Zibrano masih tidak bisa dibandingkan dengan keluarga itu!
"Kenapa si tak berguna Jessy Zibrano itu dibawa pergi oleh Keluarga Anderson?" Cindy Clark bertanya dengan heran.
Morgan berkata dengan suara rendah, "Bukankah Tuan Muda Jasper Anderson dari Keluarga Anderson terkenal dengan kegilaannya? Yang akan menggila kapan saja tanpa mengenal waktu … Nyonya Besar Tiffany sangat menyayangi cucu tertua ini, tapi tetap seperti ini bukanlah solusi terbaik, jadi Nyonya Besar Tiffany mengambil tindakan pada Jasper Anderson dengan pergi mencari peramal, dan kebetulan tahun kelahiran Jessy Zibrano cocok dengan takhayul yang dikatakan oleh peramal tersebut, itulah mengapa Nyonya Kedua Keluarga Anderson langsung menjemput Jessy Zibrano!"
Jennifer menggertakkan gigi, "Maksud paman, Jessy Zibrano akan melahirkan anak Jasper Anderson?!"
"Ya!" Morgan berkata dengan cemas, "Jika dia berhasil selamat dan mengandung anak Jasper Anderson ... itu berarti status sosialnya akan mencapai puncak dalam sekejap! Dan dia akan menjadi di luar kendali kita!"
Cindy Clark melirik adiknya dan mencibir.
Dia tahu alasan mengapa Morgan sangat marah, itu karena Jessy Zibrano sangat cantik walau tidak berguna.
Morgan yang tidak tahu malu jelas menargetkan dan mendambakan Jessy Zibrano, jadi mana mungkin membiarkan Jessy Zibrano kabur dari Keluarga Zibrano sebelum sempat menyentuhnya?
Cindy Clark merenung selama beberapa detik, lalu berkata, "Jennifer, pergi beritahu ayahmu tentang masalah ini, kita akan ke rumah Keluarga Anderson!"
“Ke rumah Keluarga Anderson?” Jennifer tertegun, “Untuk apa ke rumah Keluarga Anderson?”
"Jessy Zibrano itu Nona Tertua dari Keluarga Zibrano ini, mana boleh mereka bawa pergi sesuka hati?" Cindy Clark menyipitkan mata, "Keluarga Anderson tidak boleh berbuat seenaknya!"
.…
Jessy Zibrano baru selesai makan ketika seorang pelayan bergegas masuk sambil berkata, "Nona Jessy Zibrano, Ibu dan adikmu mendatangi rumah Keluarga Anderson, jadi Nyonya Besar meminta kehadiranmu juga."
Ekspresi Jessy Zibrano langsung berubah.
Ibu dan adiknya?! Cindy Clark dan Jennifer beneran mendatangi rumah Keluarga Anderson?!
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved