Bab 7 Ciuman Tak Diduga Direktur
by Melisa Stephanie
15:09,Jan 20,2020
“Lajukan mobilnya, aku akan memberimu waktu 20 menit.”
Melihat Charlie Xi yang mengalah dan naik ke dalam mobilnya, Lavenia Luo tersenyum senang, dan berkata padanya, “Baik, terima kasih Direktur Xi, akan tetapi, harus anda yang mengendarai mobil, aku baru akan menjelaskan proposalku padamu.”
Lavenia Luo berbicara sambil mencabut kunci mobil, ingin bertukar tempat dengannya.
Memiliki pengalaman sebelumnya, Lavenia Luo tidak akan memberikan dia kesempatan, mengandari mobil sendirian dan membuangnya.
Charlie Xi menggertakkan gigi, dia merasa pasrah, hanya bisa bertukar tempat dengan Lavenia Luo.
Mobil perlahan-lahan melaju di jalanan, Lavenia Luo merasa sangat senang.
“Ada Direktur Xi menjadi supirku, aku benar-benar merasa sangat beruntung.” Teringat kemarin Direktur Xi begitu dingin terhadapnya, ini semua membuat perasaannya menghilangkan kebenciannya.
“Iyakah?” Wajah Charlie Xi menjadi muram, dia melihat sebuah batu, dan langsung mengarahkan ban kursi samping supir itu melintasinya!
“A!” Lavenia Luo terkejut, dia langsung melotot ke arah Charlie Xi, “Direktur Xi ternyata benar-benar ingin berbalas dendam.”
Dia ternyata berbuat seperti ini padanya? “Hehe, aku tidak membalas dendam, malah aku memberimu kebaikan kan? Jangan kira aku tidak tau, kamu yang telah melakukannya terhadap mobilku.”
Mobil-mobil ini, setiap hari ada pemeriksaan, sama sekali tidak mungkin terjadi suatu masalah.
Satu-satunya kemungkinan adalah Lavenia Luo memberikan mobil pada Charlie Xi pada dasarnya adalah mobil yang bermasalah.
“Hehe, pintar. Kalau begitu, kita tidak perlu membahas yang lain-lain, kita mempersingkat waktu saja.”
Lavenia Luo berbicara sambil mengambil proposal kerja sama yang telah dia persiapkan di dalam mobil dan mulai membahasnya.
Charlie Xi melihat sekilas ke arah Lavenia Luo, tidak mengganggui Lavenia Luo lagi, seketika dia merasa sangat ingin mendengarkan proposal kerja samanya, mana sebenarnya yang bagus, sehingga membuatnya begitu berusaha......
“Kemarin aku telah mengatakan padamu setelah mengundang artis ternama, sebagian besar kamu tidak mendengar lagi...... Kali ini aku akan melanjutkannya, artis ternama hanya salah satunya, iklan sekarang banyak yang menggunakan kata-kata yang keluar dari narasi, beberapa belakangan ini, di internet ada sebuah iklan yang sangat populer, berdasarkan hasil sastra sebelumnya milik Audrey Hepburn, sehingga membentuk sebuah iklan, selama proses iklan tidak ada percakapan sama sekali...”
Lavenia Luo menjelaskan isi proposalnya dengan rinci.
Charlie Xi semakin lama mendengarkan semakin cermat, tidak disangka rencana dari iklan ini berada di belakang, benar-benar menarik idenya.
“Iklan yang tidak memerlukan percakapan......” Charlie Xi terlihat bergumam memikirkan hal ini.
Tidiak disangka ide Lavenia Luo dan idenya sama, awalnya hanya berjanji memberikan waktu 20 menit padanya, akhirnya di perjalanan pulang, penjelasan Lavenia Luo benar-benar telah menarik perhatiannya hingga dalam.
Charlie Xi bahkan tidak dapat menahan untuk bertanya masalah yang lebih rinci, hingga mobil berhenti, mereka berdua baru kembali tersadar.
Lavenia Luo turun dari mobil dan menutup pintu mobil, dengan penuh kekhawatiran, dia menatap Charlie Xi, “Direktur Xi, apakah anda puas dengan desain iklan ini?”
Dia telah berusaha sebisanya, saat ini hatinya pun juga was-was.
Charlie Xi menutup pintu mobil dengan sekuat tenaga, kemudian melihat ke arah Lavenia Luo secara sekilas, dia tidak dapat menyangkal, proposal kerja sama yang diajukannya sangat menarik perhatiannya.
Akan tetapi.... wanita ini benar-benar sangat menyebalkan.
Bahkan dirinya sendiri pun tidak dihormatinya.
Bibirnya terlihat sedikit senyuman, dengan tersenyum, dia berkata, “Aku sangat puas terhadap proposalmu, akan tetapi, aku tidak puas dengan dirimu, jadi, aku tetap tidak ingin bekerja sama denganmu.”
Selesai berbicara, dia langsung memutar tubuhnya dan berjalan menuju ke arah pintu tempat hiburan.
Hati Lavenia Luo seketika menjadi dingin, tidak disangka Charlie Xi tidak tetap saja tidak menginginkan proposal desain iklan sebagus ini.
Seketika, Lavenia Luo tidak dapat menahan emosinya, dia langsung menghentakkan kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi dan langsung mengikutinya.
“Charlie, berhenti!”
Charlie Xi mendengar namanya dipanggil, tanpa sadar dia langsung memutar kepalanya. Tanpa diduga seketika dia dan Lavenia Luo bertabrakan.
Peng!
Seketika kepala Charllie Xi membentur lantai, sedangkan bibirnya merasakan sesuatu yang dingin, ini membuatnya melototkan matanya, dia dan Lavenia Luo saling bertatapan...
Melihat Charlie Xi yang mengalah dan naik ke dalam mobilnya, Lavenia Luo tersenyum senang, dan berkata padanya, “Baik, terima kasih Direktur Xi, akan tetapi, harus anda yang mengendarai mobil, aku baru akan menjelaskan proposalku padamu.”
Lavenia Luo berbicara sambil mencabut kunci mobil, ingin bertukar tempat dengannya.
Memiliki pengalaman sebelumnya, Lavenia Luo tidak akan memberikan dia kesempatan, mengandari mobil sendirian dan membuangnya.
Charlie Xi menggertakkan gigi, dia merasa pasrah, hanya bisa bertukar tempat dengan Lavenia Luo.
Mobil perlahan-lahan melaju di jalanan, Lavenia Luo merasa sangat senang.
“Ada Direktur Xi menjadi supirku, aku benar-benar merasa sangat beruntung.” Teringat kemarin Direktur Xi begitu dingin terhadapnya, ini semua membuat perasaannya menghilangkan kebenciannya.
“Iyakah?” Wajah Charlie Xi menjadi muram, dia melihat sebuah batu, dan langsung mengarahkan ban kursi samping supir itu melintasinya!
“A!” Lavenia Luo terkejut, dia langsung melotot ke arah Charlie Xi, “Direktur Xi ternyata benar-benar ingin berbalas dendam.”
Dia ternyata berbuat seperti ini padanya? “Hehe, aku tidak membalas dendam, malah aku memberimu kebaikan kan? Jangan kira aku tidak tau, kamu yang telah melakukannya terhadap mobilku.”
Mobil-mobil ini, setiap hari ada pemeriksaan, sama sekali tidak mungkin terjadi suatu masalah.
Satu-satunya kemungkinan adalah Lavenia Luo memberikan mobil pada Charlie Xi pada dasarnya adalah mobil yang bermasalah.
“Hehe, pintar. Kalau begitu, kita tidak perlu membahas yang lain-lain, kita mempersingkat waktu saja.”
Lavenia Luo berbicara sambil mengambil proposal kerja sama yang telah dia persiapkan di dalam mobil dan mulai membahasnya.
Charlie Xi melihat sekilas ke arah Lavenia Luo, tidak mengganggui Lavenia Luo lagi, seketika dia merasa sangat ingin mendengarkan proposal kerja samanya, mana sebenarnya yang bagus, sehingga membuatnya begitu berusaha......
“Kemarin aku telah mengatakan padamu setelah mengundang artis ternama, sebagian besar kamu tidak mendengar lagi...... Kali ini aku akan melanjutkannya, artis ternama hanya salah satunya, iklan sekarang banyak yang menggunakan kata-kata yang keluar dari narasi, beberapa belakangan ini, di internet ada sebuah iklan yang sangat populer, berdasarkan hasil sastra sebelumnya milik Audrey Hepburn, sehingga membentuk sebuah iklan, selama proses iklan tidak ada percakapan sama sekali...”
Lavenia Luo menjelaskan isi proposalnya dengan rinci.
Charlie Xi semakin lama mendengarkan semakin cermat, tidak disangka rencana dari iklan ini berada di belakang, benar-benar menarik idenya.
“Iklan yang tidak memerlukan percakapan......” Charlie Xi terlihat bergumam memikirkan hal ini.
Tidiak disangka ide Lavenia Luo dan idenya sama, awalnya hanya berjanji memberikan waktu 20 menit padanya, akhirnya di perjalanan pulang, penjelasan Lavenia Luo benar-benar telah menarik perhatiannya hingga dalam.
Charlie Xi bahkan tidak dapat menahan untuk bertanya masalah yang lebih rinci, hingga mobil berhenti, mereka berdua baru kembali tersadar.
Lavenia Luo turun dari mobil dan menutup pintu mobil, dengan penuh kekhawatiran, dia menatap Charlie Xi, “Direktur Xi, apakah anda puas dengan desain iklan ini?”
Dia telah berusaha sebisanya, saat ini hatinya pun juga was-was.
Charlie Xi menutup pintu mobil dengan sekuat tenaga, kemudian melihat ke arah Lavenia Luo secara sekilas, dia tidak dapat menyangkal, proposal kerja sama yang diajukannya sangat menarik perhatiannya.
Akan tetapi.... wanita ini benar-benar sangat menyebalkan.
Bahkan dirinya sendiri pun tidak dihormatinya.
Bibirnya terlihat sedikit senyuman, dengan tersenyum, dia berkata, “Aku sangat puas terhadap proposalmu, akan tetapi, aku tidak puas dengan dirimu, jadi, aku tetap tidak ingin bekerja sama denganmu.”
Selesai berbicara, dia langsung memutar tubuhnya dan berjalan menuju ke arah pintu tempat hiburan.
Hati Lavenia Luo seketika menjadi dingin, tidak disangka Charlie Xi tidak tetap saja tidak menginginkan proposal desain iklan sebagus ini.
Seketika, Lavenia Luo tidak dapat menahan emosinya, dia langsung menghentakkan kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi dan langsung mengikutinya.
“Charlie, berhenti!”
Charlie Xi mendengar namanya dipanggil, tanpa sadar dia langsung memutar kepalanya. Tanpa diduga seketika dia dan Lavenia Luo bertabrakan.
Peng!
Seketika kepala Charllie Xi membentur lantai, sedangkan bibirnya merasakan sesuatu yang dingin, ini membuatnya melototkan matanya, dia dan Lavenia Luo saling bertatapan...
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved