Bab 8 Kepala Direktur Terbentur
by Melisa Stephanie
15:10,Jan 20,2020
“A!” Setelah berciuman, Lavenia Luo seketika tersadar, dia segera bangkit dari lantai.
“Direktur Xi!!” Seketaris Yin yang keluar melihat Charlie Xi yang terjatuh di lantai, dia segera mendekatinya, tapi dia malah terkejut dengan warna darah merah.
“Direktur Xi, anda terluka!”
Lavenia Luo baru tersadar, kepala bagian belakang Charlie Xi ternyata terbentur batu, dan berdarah.
“Kamu wanita ini.... jangan pergi!”
Charlie Xi menunjuk Lavenia Luo, dia tidak dapat berkata apa-apa lagi karena menahan sakit.
Seketaris Yin dan orang-orang lain segera mendekati, dan mengantar Charlie Xi ke rumah sakit.....
Lavenia Luo mengetahui bahwa dia mendapat celaka yang sangat besar, seketika dia merasa menyesal....
Sepertinya, harapan untuk menolong Perusahaan Luo, dapat dikatakan hancur.....
Hari perlahan-lahan mulai larut malam, di Rumah Sakit Purnama Kota A.
Lavenia Luo menunggu di depan Ruang UGD, Seketaris Yin malah sama sekali tidak melihatnya, dan membiarkannya menunggu selama 2 jam.
Hingga lampu UGD padam, Seketaris Yin baru berjalan mendekati Lavenia Luo.
“Nona Luo, aku rasa kamu harus pergi dari sini, jika tidak, nanti apabila Direktur Xi melihatmu lagi, dia pasti akan marah lagi.....”
“Aku, aku tau..... tapi aku harus meminta maaf padanya.”
Masalah ini adalah kesalahannya, tentu saja dia tidak boleh seperti tidak bersalah dan langsung pergi.
Ekspresi Seketaris Yin saat melihat Lavenia Luo berubah menjadi lebih serius, “Aku tau Nona Luo memiliki kesusahan tersendiri, akan tetapi anda tidak seharusnya begitu mengganggu Direktur Xi.”
Charlie Xi tidak mengetahui, akan tetapi Seketaris Yin sangatlah mengerti tentang masalah Perusahaan Luo.
Direktur Perusahaan Luo, Peter Luo satu bulan telah meninggal dunia, banyak orang ingin meruntuhkan Perusahaan Luo, para pemegang saham juga berhenti memberi dana, Lavenia Luo telah berusaha mempertahankan hingga 1 bulan, akan tetapi hanya dapat membuat beberapa pesanan, dia harus mendapatkan kerja sama dengan Perusahaan Aokang kali ini, sehingga perusahaan tidak akan bangkrut.
“Seketaris Yin, aku tidak mengganggunya, Direktur Xi hari ini sangat cermat mendengarkan desain iklanku, dia sangat tertarik........”
Seketaris Yin menaikkan alis melihat Lavenia Luo, matanya penuh dengan kecurigaan.
Akan tetapi mau tidak mau dikatakan, dia telah melihat proposal kerja sama itu, memang sama seperti proposal kebanyakan orang, akan tetapi proposalnya yang paling menonjol.....
Saat Seketaris Yin sedang meragukan, tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka, dia tidak memiliki waktu untuk mengurusi Lavenia Luo, dan langsung memutar tubuhnya berjalan mendekati Charlie Xi.
“Direktur Xi, bagaimana?”
Kepala Charlie Xi telah dibalut, wajah tampannya itu hilang seutuhnya, sorot matanya malah memandang Lavenia Luo, “Kamu, ikut denganku.”
Sekujur tubuh Lavenia Luo bergetar, dia merasa sedikit menyesal, mungkin dirinya memang tidak seharusnya menunggu disini......
Akan tetapi demi Perusahaan Luo, dia tidak memiliki jalan lain.
Seketaris Yin, perawat dan orang yang lain mengantar Charlie Xi menuju ke ruangan VIP, setelah perawat merapikan segalanya, perawat itu langsung pergi.
Di dalam ruangan kamar, seketika hanya tersisa Charlie Xi, Lavenia Luo dan Seketaris Yin.
Charlie Xi melihat Lavenia Luo yang hanya berdiri diam saja, dia tersenyum sinis padanya, “Kamu ternyata sangat penurut ya, apa kamu telah memikirkan bagaimana bertanggung jawab?”
Lavenia Luo menggigit bibirnya, dengan penuh kepastian dia berkata, “Berani berbuat, berani bertanggung jawab, luka pada Direktur Xi, aku pasti akan bertanggung jawab.”
Melihat Lavenia Luo yang begitu tenang, Charlie Xi sangat emosi dan tertawa, “Bertanggung jawab bukan hanya perkataan saja, selama ini aku tidak pernah terluka yang sangat memalukan seperti ini, bagaimana kamu akan bertanggung jawab?”
Lavenia Luo seketika merasa sedikit bimbang, dia hanya bisa menggigit bibirnya dan berkata, “Aku bisa menanggung biaya rumah sakit..... E, dan juga biaya perawatan selama beberapa waktu ini.”
“Apa aku kekurangan uang?” Apakah Lavenia Luo mengira bahwa Charlie Xi memerlukan uang?
Mengetahui dirinya salah berbicara, hati Lavenia Luo pun berdebar, akan tetapi secepat apapun otaknya berputar, dia tetap saja tidak menemukan ide apapun.
Dia pasrah, dengan pasti dia berkata, “Tidak tau Direktur Xi ingin bagaimana aku bertanggung jawab.”
Melihat Lavenia Luo yang tenang dan polos, Charlie Xi rasanya tidak dapat menahan ingin menghancurkan ekspresi Lavenia Luo yang begitu sempurna.
Charlie Xi tersenyum sinis, dan berkata, “Apa yang kamu miliki aku tidak mempermasalahkannya, atau.... Kamu menyerahkan dirimu saja, mungkin aku bisa mempertimbangkannya.”
“Direktur Xi!!” Seketaris Yin yang keluar melihat Charlie Xi yang terjatuh di lantai, dia segera mendekatinya, tapi dia malah terkejut dengan warna darah merah.
“Direktur Xi, anda terluka!”
Lavenia Luo baru tersadar, kepala bagian belakang Charlie Xi ternyata terbentur batu, dan berdarah.
“Kamu wanita ini.... jangan pergi!”
Charlie Xi menunjuk Lavenia Luo, dia tidak dapat berkata apa-apa lagi karena menahan sakit.
Seketaris Yin dan orang-orang lain segera mendekati, dan mengantar Charlie Xi ke rumah sakit.....
Lavenia Luo mengetahui bahwa dia mendapat celaka yang sangat besar, seketika dia merasa menyesal....
Sepertinya, harapan untuk menolong Perusahaan Luo, dapat dikatakan hancur.....
Hari perlahan-lahan mulai larut malam, di Rumah Sakit Purnama Kota A.
Lavenia Luo menunggu di depan Ruang UGD, Seketaris Yin malah sama sekali tidak melihatnya, dan membiarkannya menunggu selama 2 jam.
Hingga lampu UGD padam, Seketaris Yin baru berjalan mendekati Lavenia Luo.
“Nona Luo, aku rasa kamu harus pergi dari sini, jika tidak, nanti apabila Direktur Xi melihatmu lagi, dia pasti akan marah lagi.....”
“Aku, aku tau..... tapi aku harus meminta maaf padanya.”
Masalah ini adalah kesalahannya, tentu saja dia tidak boleh seperti tidak bersalah dan langsung pergi.
Ekspresi Seketaris Yin saat melihat Lavenia Luo berubah menjadi lebih serius, “Aku tau Nona Luo memiliki kesusahan tersendiri, akan tetapi anda tidak seharusnya begitu mengganggu Direktur Xi.”
Charlie Xi tidak mengetahui, akan tetapi Seketaris Yin sangatlah mengerti tentang masalah Perusahaan Luo.
Direktur Perusahaan Luo, Peter Luo satu bulan telah meninggal dunia, banyak orang ingin meruntuhkan Perusahaan Luo, para pemegang saham juga berhenti memberi dana, Lavenia Luo telah berusaha mempertahankan hingga 1 bulan, akan tetapi hanya dapat membuat beberapa pesanan, dia harus mendapatkan kerja sama dengan Perusahaan Aokang kali ini, sehingga perusahaan tidak akan bangkrut.
“Seketaris Yin, aku tidak mengganggunya, Direktur Xi hari ini sangat cermat mendengarkan desain iklanku, dia sangat tertarik........”
Seketaris Yin menaikkan alis melihat Lavenia Luo, matanya penuh dengan kecurigaan.
Akan tetapi mau tidak mau dikatakan, dia telah melihat proposal kerja sama itu, memang sama seperti proposal kebanyakan orang, akan tetapi proposalnya yang paling menonjol.....
Saat Seketaris Yin sedang meragukan, tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka, dia tidak memiliki waktu untuk mengurusi Lavenia Luo, dan langsung memutar tubuhnya berjalan mendekati Charlie Xi.
“Direktur Xi, bagaimana?”
Kepala Charlie Xi telah dibalut, wajah tampannya itu hilang seutuhnya, sorot matanya malah memandang Lavenia Luo, “Kamu, ikut denganku.”
Sekujur tubuh Lavenia Luo bergetar, dia merasa sedikit menyesal, mungkin dirinya memang tidak seharusnya menunggu disini......
Akan tetapi demi Perusahaan Luo, dia tidak memiliki jalan lain.
Seketaris Yin, perawat dan orang yang lain mengantar Charlie Xi menuju ke ruangan VIP, setelah perawat merapikan segalanya, perawat itu langsung pergi.
Di dalam ruangan kamar, seketika hanya tersisa Charlie Xi, Lavenia Luo dan Seketaris Yin.
Charlie Xi melihat Lavenia Luo yang hanya berdiri diam saja, dia tersenyum sinis padanya, “Kamu ternyata sangat penurut ya, apa kamu telah memikirkan bagaimana bertanggung jawab?”
Lavenia Luo menggigit bibirnya, dengan penuh kepastian dia berkata, “Berani berbuat, berani bertanggung jawab, luka pada Direktur Xi, aku pasti akan bertanggung jawab.”
Melihat Lavenia Luo yang begitu tenang, Charlie Xi sangat emosi dan tertawa, “Bertanggung jawab bukan hanya perkataan saja, selama ini aku tidak pernah terluka yang sangat memalukan seperti ini, bagaimana kamu akan bertanggung jawab?”
Lavenia Luo seketika merasa sedikit bimbang, dia hanya bisa menggigit bibirnya dan berkata, “Aku bisa menanggung biaya rumah sakit..... E, dan juga biaya perawatan selama beberapa waktu ini.”
“Apa aku kekurangan uang?” Apakah Lavenia Luo mengira bahwa Charlie Xi memerlukan uang?
Mengetahui dirinya salah berbicara, hati Lavenia Luo pun berdebar, akan tetapi secepat apapun otaknya berputar, dia tetap saja tidak menemukan ide apapun.
Dia pasrah, dengan pasti dia berkata, “Tidak tau Direktur Xi ingin bagaimana aku bertanggung jawab.”
Melihat Lavenia Luo yang tenang dan polos, Charlie Xi rasanya tidak dapat menahan ingin menghancurkan ekspresi Lavenia Luo yang begitu sempurna.
Charlie Xi tersenyum sinis, dan berkata, “Apa yang kamu miliki aku tidak mempermasalahkannya, atau.... Kamu menyerahkan dirimu saja, mungkin aku bisa mempertimbangkannya.”
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved