Bab 10 Dia Akan Menikah?

Akan tetapi dia tetap saja turun dari ranjang dan mengenakan sandal, dengan bantuan papahan dari Lavenia Luo, dia pergi ke kamar mandi.

Lavenia Luo melihat kebencian Charlie Xi yang meletakkan semua berat tubuhnya pada pundak Lavenia Luo, dia tanpa sadar meniup-niup poninya, dan menggertakkan gigi untuk menahan berat badan Charlie Xi.

Charlie Xi kurang ajar, dendam yang seperti ini harus dibalas! Baru saja mendorong pintu kamar mandi, seketika Lavenia Luo melihat ada genangan air, matanya langsung terlihat sebuah ide nakal, sama seperti keinginannya!

Dia sedikit ke samping, lalu Charlie Xi sedikit ke bagian kiri, baru saja kakinya menginjak genangan air itu.

"A!" Kaki Charlie Xi terpeleset, sekujur tubuhnya langsung terjatuh.

Lavenia Luo seketika merasa seluruh tubuh Charlie Xi menindihnya.

"A!" Jeritan yang cukup nyaring, mereka sama-sama jatuh.

Wajah Charlie Xi ternyata tanpa sengaja, langsung menindih dada Lavenia Luo.

"Brengsek!" Teriaknya, tanpa sadar Lavenia Luo langsung menampar Charlie Xi.

Charlie Xi yang ditampar cukup keras sedikit bingung selama beberapa detik, ini pertama kalinya dia ditampar.....

Setelah beberapa saat, Charlie Xi bertumpu pada tubuhnya bangkit, matanya penuh dengan keamarahan, dengan emosi yang meledak, dia berteriak, "Lavenia!"

Lavenia Luo mengetahui pertanda buruk, dia langsung bangkit dan melarikan diri.

Awalnya dia ingin melayani Charlie Xi hari ini, kemudian mencari waktu untuk berbincang-bincang lagi tentang hal kerja sama, namun sekarang, sepertinya dia benar-benar telah hancur.....

Lavenia Luo berlari keluar hingga ke koridor, disana dia masih dapat mendengar teriakan Charlie Xi, dia mengetahui di kemudian hari dia harus mengumpat dari singa ini...

Sedangkan, saat Lavenia Luo belum meninggalkan koridor, dia bertemu dengan orang berpakaian hitam, dan langsung menutup mulutnya...

Lavenia Luo terkejut dan melototkan matanya, tidak lama dia pun dalam keadaan tidak tersadarkan diri.....

Di kemudian hari, cahaya matahari sangatlah terik, angin berhembus sepoi-sepoi.

Akan tetapi Charlie Xi malah merasa tidak senang, dia melihat dirinya sendiri dari cermin, kepalanya terbalut oleh kain kasa yang sangat tidak enak dipandang, pipi kirinya yang walaupun tidak meninggalkan bekas, akan tetapi tamparan itu tetap membekas di dalam hatinya, dia sangatlah membenci Lavenia Luo hingga dalam tulangnya.

Akhirnya dia tidak dapat menahan diri, dengan penuh rasa sakit, dia menolehkan kepalanya dan bertanya pada Seketaris Yin, "Mana wanita itu? Suruh dia kemari."

“Apakah yang anda maksud adalah Nona Luo?" Seketaris Yin tiba-tiba teringat, luka pada Charlie Xi sepertinya karena ulah Lavenia Luo.

"Siapa lagi selain dia."

"Eee..." Wajah Seketaris Yin terlihat sedikit sulit untuk mengungkapkannya, "Hari ini Nona Luo menikah, sepertinya tidak dapat kemari....."

"Menikah?" Charlie Xi menaikkan alisnya, dengan penuh terkejut dia menolehkan kepala, "Wanita itu kemarin masih mengganggu dan ingin bekerja sama dengan kita, kenapa tiba-tiba menikah?"

Seketaris Yin menatap Charlie Xi dengan tatapan serius, "Aku juga tidak mengerti, akan tetapi kemarin malam tiba-tiba telah disiarkan sebuah berita, berdasarkan laporan, calon suaminya adalah Direktur Perusahaan Mitra...."

"Direktur Perusahaan Mitra?" Charlie Xi seperti memilki ingatan tentang bos dari perusaaan ini, sepertinya seorang pria yang sedikit gemuk.

"Eng.... Dengar-dengar selama ini dia mengejar Nona Luo, hanya saja Nona Luo tidak menerima lamarannya, akan tetapi, mungkin karena kemarin anda menolak kerja sama dengannya, dia baru menerima pernikahan ini."

"Aku menolaknya, ada hubungan apa dengan pernikahannya?" Charlie Xi mendengar perkataan Seketaris Yin sangat bingung, dia merasa kedua hal ini tidak ada hubungannya sama sekali.

"Direktur Xi, anda masih belum tau kan?" Seketaris Yin dengan rinci menjelaskan pada Charlie Xi, "Ayah Nona Luo sebulan yang lalu telah meninggal dunia, saat ini Perusahaan Luo sedang menghadapi kebangkrutan, jadi dia berjuang mati-matian untuk bekerja sama dengan anda, hanya karena dia tidak ingin perusahaannya bangkrut, sedangkan Direktur Perusahaan Mitra menjanjikan akan memberikan dana sebesar 100 milyar untuk mempertahankan Perusahaan Luo, asalkan Nona Luo mau menikah dengannya......."

Perkataan Seketaris Yin seketika membuat Charlie Xi tertawa menyindir, "Jadi maksudmu, wanita itu hanya demi uang, rela menjual dirinya sendiri."