Bab 1 Raja Prajurit Tentara Kedua Yang Pensiun
by Nathan
10:01,Jan 24,2022
"Myles Chen, pertimbangkan baik-baik, begitu kau membuang kesempatan ini, posisimu, kejayaanmu akan hilang semuanya, hanya demi membalas budi sesuap nasi, apa hal itu benar-benar layak?"
Di markas militer.
Sang Kepala Militer sedang menatap ke arah pemuda yang sedang berdiri tegak di hadapannya, alis tajam sang pemuda itu terangkat ke atas, wajahnya tampak sangat tampan, mengeluarkan sebuah aura tentara yang sangat gagah.
"Layak!" jawab Myles tanpa pikir panjang.
Waktu dia berumur tujuh tahun, ia luntang-lantung di pinggiran jalan dan hampir mati kelaparan, waktu itu ada seorang gadis cantik secantik peri yang memberinya sebuah roti, dan memberitahunya, kalau dia lapar lagi, dia boleh datang lagi kemari.
Dan roti itulah yang merubah nasib Myles.
Ia memberikan roti itu kepada seorang pria kelaparan yang sudah hampir mati.
Dan pria kelaparan itu kemudian menjadi gurunya, dengan ilmu yang diajarkan oleh gurunya itu, Myles pun masuk ke kemiliteran, dengan cepat ia membangun kemampuan militernya, di umurnya yang kelima belas, Myles sudah menjadi master nomor satu di markas militernya.
Tahun ini Myles berumur dua puluh tahun, dan dia adalah Raja Prajurit Tentara Kedua!
Selama ini Myles tidak pernah lupa untuk mencari gadis itu, ia ingin membalas budinya, tapi dia sudah pindah, dan tidak bisa ditemukan.
Alur cerita yang sangat biasa.
Tapi sebenarnya tidak demikian.
Karena tidak bisa menemukannya, hati Myles selalu merasa kosong, bahkan kemampuan bela dirinya bisa dibilang berhenti di tempat karena hal ini, gurunya menyarankannya untuk membalaskan hutang budinya itu, kalau tidak, jangan harap dia dapat maju ke dunia yang lebih tinggi lagi.
Oleh karena itu, Myles pun memutuskan untuk membuang kesempatan bagus untuk menunjukkan kemampuan dirinya ini.
Apakah semua itu layak?
Menurutnya, tentu tidak, cara untuk membalaskan budi seseorang ada banyak macam, tidak harus pergi menemuinya secara langsung juga, meskipun keadaan yang sedang dialami oleh gadis itu agak sedikit buruk, tapi juga bukan tidak bisa diselesaikan.
"Kalau begitu pergilah, mulai hari ini, kau bukan anggota kemiliteran lagi."
"Terima kasih, Kepala Militer!"
Mata Myles memerah.
Selama ia berada di markas militer ini, Kepala Militer lah yang selalu menjagainya, sekarang, saat Kepala Militer membutuhkan bantuannya, ia malah memilih untuk pergi.
Hatinya benar-benar merasa bersalah!
Tapi Myles juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Saat ini, negara musuh, Jepang dan Amerika, sedang membelalakkan mata mereka lebar-lebar, mencoba untuk mengadakan tantangan bela diri untuk menguji kekuatan China, kalau dia ada di markas, tentu saja ia dapat membuat para musuh gentar, tapi, apa gentar saja ada gunanya?
Yang ia ingingkan adalah, membuat mereka semua ketakutan dengan gaya yang tak terkalahkan, sampai mereka tidak berani menyerang negara China!
Oleh karena itu.
Myles ingin lebih maju lagi!
Dan membalas budi gadis roti waktu itu adalah setan di hatinya, ia harus membalaskan budi gadis itu, untuk menaklukan setan di hatinya itu, sehingga ia dapat maju selangkah ke dunia yang lebih tinggi lagi.
......
Tiga hari kemudian.
Di bandara terminal tiga Kota Qing.
Myles yang mengenakan pakaian santai berlalu-lalang di antara orang-orang, rupanya sangat tampan, membuat para gadis yang melewatinya tak tahan untuk meliriknya.
Myles membawa kopernya.
Sedang menunggu, orang yang menjemputnya.
Tak lama, orang itu pun muncul, ia mengenakan kemeja putih, membawa sebuah foto di tangannya, ia berjalan ke hadapan Myles dengan agak sedikit tidak yakin, lalu bertanya, "Myles Chen?"
Bernice menatap ke arah Myles.
Seharusnya benar dia, tapi bukankah Paman sudah berkata tadi di telepon, bahwa keponakannya adalah anak kampung?
Tapi sama sekali tidak mirip!
Kalau dia memperkenalkan diri sebagai artis, pasti semua orang akan percaya kan?
"Benar, aku, Nona Jiang?"
Myles agak sedikit terkejut.
Sebelum ia pergi, Kepala Militer memberinya sebuah bantuan, ia membuat Myles menyamar sebagai keponakannya yang datang dari kampung, yang pergi ke Kota Qing untuk mencari sebuah pekerjaan.
Tentu saja.
Tempat bekerjanya adalah perusahaan gadis yang ingin ditemui oleh Myles.
Namanya saja sudah disebut dengan benar, berarti memang benar dia orangnya, Bernice agak sedikit terkejut, apa orang-orang di kampung zaman sekarang setampan ini?
"Ikutlah denganku, mobilku ada di luar."
Kata Bernice, ia tidak peduli apakan Myles ingin ikut atau tidak, ia langsung berjalan keluar bandara, ia hanya absen sebentar saja, waktunya sangat sedikit, kalau bukan karena Paman yang memohon padanya, ia benar-benar tidak ingin datang.
Ia pun meletakkan koper Myles di bagasi belakang mobil VW-nya.
Myles duduk di kursi sebelah pengemudi, Bernice yang menyetir, ia membawa mobilnya melaju menyusuri kota yang ramai itu, di sisi kedua jalan ada berbagai gedung bisnis yang tingginya lebih dari seputuh lantai lebih.
"Perusahaan kami tidak bisa dimasuki semudah itu, aku hanya bisa mengantarmu untuk pergi wawancara saja, bisa atau tidaknya, semua tergantung padamu sendiri, kau lulusan sarjana, benar kan?"
Saat mengatakan hal itu, Bernice sendiri merasa sedikit tidak percaya.
Myles terlalu muda.
Baru umur dua puluh tahun kan?
Kalau pun dia mulai sekolah umur lima tahun, kalau dia baru lulus sarjana, bagaimanapun usianya juga dua puluh dua tahun kan?
"Bukan, aku tidak pernah sekolah."
Kata Myles jujur.
Meskipun identitas palsu yang diberikan oleh Kepala Militer sangat sempurna, dan tidak akan bermasalah, tapi Myles tidak ingin membohongi siapa pun.
Dia bukan sarjana, bahkan tidak pernah bersekolah, tentu saja, Myles tidak buta huruf, saat ia menjalankan misinya, jika ia memiliki waktu luang, ia akan membaca buku untuk belajar.
"Aku......"
Bernice yang mendengarnya hampir saja langsung menginjak rem mobilnya.
Tidak pernah sekolah, kenapa dia yakin bisa masuk ke dalam Glade's Corp?
Meskipun Glade's Corp. tidak termasuk perusahaan yang sangat besar di Kota Qing, tapi bisa dibilang masuk ke kategori perusahaan menengah ke atas, asetnya lebih dari ratusan juta RMB, gaji karyawan di Glade's Corp. mulai dari sepuluh ribu RMB, jangan kira lulusan sarjana saja sudah sangat hebat, bisa dibilang lulusan sarjana hanya cukup untuk lolos dari sesi wawancara saja.
"Kau punya kenalan di Glade's Corp.?"
"Tidak."
"Punya surat rekomendasi?"
"Tidak."
Bernice hampir gila dibuatnya.
Selain wajahnya yang sedikit tampan, ia tak punya apa-apa, apakah ketampanannya itu bisa dibuat makan?
Tidak mungkin!
Glade's Corp. adalah sebuah perusahaan energi yang mengkhususkan diri dalam energi baru yang dapat mengubah revolusi dunia, dan setengah bulan yang lalu, energi hidrogen tanpa polusi dan tanpa konsumsi akhirnya membuat terobosan baru, oleh karena itu Glade's Corp. langsung bangkit, dan banyak perusahaan multinasional ingin bekerjasama dengannya.
Tapi karena hal itu pula.
Penelitian Glade's Corp. ini membuat banyak sekali bos-bos besar yang menakutkan tergiur akan keuntungan.
Kalian harus tahu.
Energi terbesar di dunia saat ini adalah minyak, mobil dan kendaraan lainnya, memerlukan minyak sebagai bahan bakar, namun, pembakaran hidrogen dapat menggantikan kekuatan yang dihasilkan oleh minyak, dan produk yang dihasilkan oleh hidrogen adalah air, air dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen.
Kalau energi hidrogen benar-benar dapat dikembangkan, apa itu artinya, bahkan orang bodoh pun tahu.
"Habislah aku."
Bernice menepuk-nepuk keningnya, seharusnya ia sudah tahu dari awal, orang kampung, mana mungkin lulusan sarjana?
BIsa-bisanya ia absen keluar hanya demi hal ini.
"Sudahlah, kau juga sudah datang, kalau begitu cobalah saja."
Bernice agak sedikit sakut kepala, di telepon tadi, Paman berkata dengan penuh percaya diri bahwa Myles adalah seseorang yang sangat hebat, kalau masuk ke perusahaanmu, kalian pasti akan beruntung, Bernice mengira bahwa orang ini adalah orang benar-benar sangat hebat, mungkin saja dia adalah orang yang sangat berpengalaman di bidang energi.
Tak disangka.
Selain rupanya yang tampan, ia tidak pernah bersekolah, kalau ia mengantarkannya pergi wawancara, orang yang akan mewawancarainya adalah Katty Shen Sang Dewi Wajah Dingin, kalau dia ditanyai dan menjawab tidak tahu terus, ia pasti akan dimarahi habis-habisan sampai menangis!
Sungguh.
Banyak sekali orang lemah yang ingin masuk ke Glade's Corp., entah itu adalah putri dari bos besar yang hebat, atau pun pria tampan yang datang untuk mendekati wanita-wanita di sana, begitu masuk ke ruangan Katty, mereka pasti akan keluar dengan menangis.
"Kuharap kau bisa lebih kuat, jangan sampai kau menangis karena dimarahi, kalau tidak aku tidak tahu harus berkata apa pada Paman."
Tak lama kemudian.
Mereka pun tiba di sebuah gedung dua puluh lantai yang bertuliskan 'Glade's Energy', di depan gedung itu ada berbagai macam mobil warna-warni yang parkir di sana, hampir semua adalah mobil balap.
Lima orang satpam yang tegak berdiri di depan pintu.
Mereka adalah tentara bayaran yang sudah pensiun atau bahkan pasukan khusus yang masih sedang aktif, mereka semua membawa pistol!
Di lantai satu, atau resepsionis, ada dua orang gadis cantik yang sedang telepon, beberapa gadis yang auranya juga lumayan sedang berdiri menunggu lift.
"Tak tahu apakah kau bisa masuk."
Bernice agak sedikit sedih.
Ia hanyalah seorang ketua tim kecil di Glade's Corp., tidak punya kekuasaan atau pun posisi yang tinggi, dan yang sedang berdiri di depan pintu itu bukanlah satpam biasa, melainkan petugas keamanan Glade's Corp,m tentara yang diutus oleh atasan mereka.
Para tentara itu kalau melarang Myles masuk, penjelasan dari Bernice juga tidak ada gunanya.
Namun.
Kenyataannya sedikit membuat Bernice terkejut.
Saat Myles berjalan dengannya ke depan pintu, para satpam yang gagah itu tiba-tiba membelalakkan mata mereka, benar, para tentara yang biasanya selalu bersikap seperti patung yang gagah itu tiba-tiba mengeluarkan tatapan mata yang sangat terkejut saat melihat Myles, lalu wajah mereka bertambah serius.
Mereka berdiri dengan lebih tegak lagi.
Seolah......
Sedang menyambut kedatangan seorang dewa perang yang baru saja kembali dari medan peperangan!
Hormat.
Kagum!
"A, apa yang terjadi?"
Bernice agak sedikit tidak mengerti, tapi kalau para satpam ini tidak memedulikannya, tentu saja ia harus segera membawa Myles masuk.
Mereka pun sampai di resepsionis.
Baru saja Bernice hendak berkata bahwa ia ingin membawa orang ini untuk wawancara, kedua resepsionis itu pun menatap Myles dengan mata berbunga-bunga, lalu berkata dengan manis, "Tuan Chen, Manager Shen sudah menunggu Anda di lantai tiga belas sejak tadi."
Lalu.
Mereka menambahkan lagi dengan pelan, "Semangat, kesempatannya sangat besar!"
Di markas militer.
Sang Kepala Militer sedang menatap ke arah pemuda yang sedang berdiri tegak di hadapannya, alis tajam sang pemuda itu terangkat ke atas, wajahnya tampak sangat tampan, mengeluarkan sebuah aura tentara yang sangat gagah.
"Layak!" jawab Myles tanpa pikir panjang.
Waktu dia berumur tujuh tahun, ia luntang-lantung di pinggiran jalan dan hampir mati kelaparan, waktu itu ada seorang gadis cantik secantik peri yang memberinya sebuah roti, dan memberitahunya, kalau dia lapar lagi, dia boleh datang lagi kemari.
Dan roti itulah yang merubah nasib Myles.
Ia memberikan roti itu kepada seorang pria kelaparan yang sudah hampir mati.
Dan pria kelaparan itu kemudian menjadi gurunya, dengan ilmu yang diajarkan oleh gurunya itu, Myles pun masuk ke kemiliteran, dengan cepat ia membangun kemampuan militernya, di umurnya yang kelima belas, Myles sudah menjadi master nomor satu di markas militernya.
Tahun ini Myles berumur dua puluh tahun, dan dia adalah Raja Prajurit Tentara Kedua!
Selama ini Myles tidak pernah lupa untuk mencari gadis itu, ia ingin membalas budinya, tapi dia sudah pindah, dan tidak bisa ditemukan.
Alur cerita yang sangat biasa.
Tapi sebenarnya tidak demikian.
Karena tidak bisa menemukannya, hati Myles selalu merasa kosong, bahkan kemampuan bela dirinya bisa dibilang berhenti di tempat karena hal ini, gurunya menyarankannya untuk membalaskan hutang budinya itu, kalau tidak, jangan harap dia dapat maju ke dunia yang lebih tinggi lagi.
Oleh karena itu, Myles pun memutuskan untuk membuang kesempatan bagus untuk menunjukkan kemampuan dirinya ini.
Apakah semua itu layak?
Menurutnya, tentu tidak, cara untuk membalaskan budi seseorang ada banyak macam, tidak harus pergi menemuinya secara langsung juga, meskipun keadaan yang sedang dialami oleh gadis itu agak sedikit buruk, tapi juga bukan tidak bisa diselesaikan.
"Kalau begitu pergilah, mulai hari ini, kau bukan anggota kemiliteran lagi."
"Terima kasih, Kepala Militer!"
Mata Myles memerah.
Selama ia berada di markas militer ini, Kepala Militer lah yang selalu menjagainya, sekarang, saat Kepala Militer membutuhkan bantuannya, ia malah memilih untuk pergi.
Hatinya benar-benar merasa bersalah!
Tapi Myles juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Saat ini, negara musuh, Jepang dan Amerika, sedang membelalakkan mata mereka lebar-lebar, mencoba untuk mengadakan tantangan bela diri untuk menguji kekuatan China, kalau dia ada di markas, tentu saja ia dapat membuat para musuh gentar, tapi, apa gentar saja ada gunanya?
Yang ia ingingkan adalah, membuat mereka semua ketakutan dengan gaya yang tak terkalahkan, sampai mereka tidak berani menyerang negara China!
Oleh karena itu.
Myles ingin lebih maju lagi!
Dan membalas budi gadis roti waktu itu adalah setan di hatinya, ia harus membalaskan budi gadis itu, untuk menaklukan setan di hatinya itu, sehingga ia dapat maju selangkah ke dunia yang lebih tinggi lagi.
......
Tiga hari kemudian.
Di bandara terminal tiga Kota Qing.
Myles yang mengenakan pakaian santai berlalu-lalang di antara orang-orang, rupanya sangat tampan, membuat para gadis yang melewatinya tak tahan untuk meliriknya.
Myles membawa kopernya.
Sedang menunggu, orang yang menjemputnya.
Tak lama, orang itu pun muncul, ia mengenakan kemeja putih, membawa sebuah foto di tangannya, ia berjalan ke hadapan Myles dengan agak sedikit tidak yakin, lalu bertanya, "Myles Chen?"
Bernice menatap ke arah Myles.
Seharusnya benar dia, tapi bukankah Paman sudah berkata tadi di telepon, bahwa keponakannya adalah anak kampung?
Tapi sama sekali tidak mirip!
Kalau dia memperkenalkan diri sebagai artis, pasti semua orang akan percaya kan?
"Benar, aku, Nona Jiang?"
Myles agak sedikit terkejut.
Sebelum ia pergi, Kepala Militer memberinya sebuah bantuan, ia membuat Myles menyamar sebagai keponakannya yang datang dari kampung, yang pergi ke Kota Qing untuk mencari sebuah pekerjaan.
Tentu saja.
Tempat bekerjanya adalah perusahaan gadis yang ingin ditemui oleh Myles.
Namanya saja sudah disebut dengan benar, berarti memang benar dia orangnya, Bernice agak sedikit terkejut, apa orang-orang di kampung zaman sekarang setampan ini?
"Ikutlah denganku, mobilku ada di luar."
Kata Bernice, ia tidak peduli apakan Myles ingin ikut atau tidak, ia langsung berjalan keluar bandara, ia hanya absen sebentar saja, waktunya sangat sedikit, kalau bukan karena Paman yang memohon padanya, ia benar-benar tidak ingin datang.
Ia pun meletakkan koper Myles di bagasi belakang mobil VW-nya.
Myles duduk di kursi sebelah pengemudi, Bernice yang menyetir, ia membawa mobilnya melaju menyusuri kota yang ramai itu, di sisi kedua jalan ada berbagai gedung bisnis yang tingginya lebih dari seputuh lantai lebih.
"Perusahaan kami tidak bisa dimasuki semudah itu, aku hanya bisa mengantarmu untuk pergi wawancara saja, bisa atau tidaknya, semua tergantung padamu sendiri, kau lulusan sarjana, benar kan?"
Saat mengatakan hal itu, Bernice sendiri merasa sedikit tidak percaya.
Myles terlalu muda.
Baru umur dua puluh tahun kan?
Kalau pun dia mulai sekolah umur lima tahun, kalau dia baru lulus sarjana, bagaimanapun usianya juga dua puluh dua tahun kan?
"Bukan, aku tidak pernah sekolah."
Kata Myles jujur.
Meskipun identitas palsu yang diberikan oleh Kepala Militer sangat sempurna, dan tidak akan bermasalah, tapi Myles tidak ingin membohongi siapa pun.
Dia bukan sarjana, bahkan tidak pernah bersekolah, tentu saja, Myles tidak buta huruf, saat ia menjalankan misinya, jika ia memiliki waktu luang, ia akan membaca buku untuk belajar.
"Aku......"
Bernice yang mendengarnya hampir saja langsung menginjak rem mobilnya.
Tidak pernah sekolah, kenapa dia yakin bisa masuk ke dalam Glade's Corp?
Meskipun Glade's Corp. tidak termasuk perusahaan yang sangat besar di Kota Qing, tapi bisa dibilang masuk ke kategori perusahaan menengah ke atas, asetnya lebih dari ratusan juta RMB, gaji karyawan di Glade's Corp. mulai dari sepuluh ribu RMB, jangan kira lulusan sarjana saja sudah sangat hebat, bisa dibilang lulusan sarjana hanya cukup untuk lolos dari sesi wawancara saja.
"Kau punya kenalan di Glade's Corp.?"
"Tidak."
"Punya surat rekomendasi?"
"Tidak."
Bernice hampir gila dibuatnya.
Selain wajahnya yang sedikit tampan, ia tak punya apa-apa, apakah ketampanannya itu bisa dibuat makan?
Tidak mungkin!
Glade's Corp. adalah sebuah perusahaan energi yang mengkhususkan diri dalam energi baru yang dapat mengubah revolusi dunia, dan setengah bulan yang lalu, energi hidrogen tanpa polusi dan tanpa konsumsi akhirnya membuat terobosan baru, oleh karena itu Glade's Corp. langsung bangkit, dan banyak perusahaan multinasional ingin bekerjasama dengannya.
Tapi karena hal itu pula.
Penelitian Glade's Corp. ini membuat banyak sekali bos-bos besar yang menakutkan tergiur akan keuntungan.
Kalian harus tahu.
Energi terbesar di dunia saat ini adalah minyak, mobil dan kendaraan lainnya, memerlukan minyak sebagai bahan bakar, namun, pembakaran hidrogen dapat menggantikan kekuatan yang dihasilkan oleh minyak, dan produk yang dihasilkan oleh hidrogen adalah air, air dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen.
Kalau energi hidrogen benar-benar dapat dikembangkan, apa itu artinya, bahkan orang bodoh pun tahu.
"Habislah aku."
Bernice menepuk-nepuk keningnya, seharusnya ia sudah tahu dari awal, orang kampung, mana mungkin lulusan sarjana?
BIsa-bisanya ia absen keluar hanya demi hal ini.
"Sudahlah, kau juga sudah datang, kalau begitu cobalah saja."
Bernice agak sedikit sakut kepala, di telepon tadi, Paman berkata dengan penuh percaya diri bahwa Myles adalah seseorang yang sangat hebat, kalau masuk ke perusahaanmu, kalian pasti akan beruntung, Bernice mengira bahwa orang ini adalah orang benar-benar sangat hebat, mungkin saja dia adalah orang yang sangat berpengalaman di bidang energi.
Tak disangka.
Selain rupanya yang tampan, ia tidak pernah bersekolah, kalau ia mengantarkannya pergi wawancara, orang yang akan mewawancarainya adalah Katty Shen Sang Dewi Wajah Dingin, kalau dia ditanyai dan menjawab tidak tahu terus, ia pasti akan dimarahi habis-habisan sampai menangis!
Sungguh.
Banyak sekali orang lemah yang ingin masuk ke Glade's Corp., entah itu adalah putri dari bos besar yang hebat, atau pun pria tampan yang datang untuk mendekati wanita-wanita di sana, begitu masuk ke ruangan Katty, mereka pasti akan keluar dengan menangis.
"Kuharap kau bisa lebih kuat, jangan sampai kau menangis karena dimarahi, kalau tidak aku tidak tahu harus berkata apa pada Paman."
Tak lama kemudian.
Mereka pun tiba di sebuah gedung dua puluh lantai yang bertuliskan 'Glade's Energy', di depan gedung itu ada berbagai macam mobil warna-warni yang parkir di sana, hampir semua adalah mobil balap.
Lima orang satpam yang tegak berdiri di depan pintu.
Mereka adalah tentara bayaran yang sudah pensiun atau bahkan pasukan khusus yang masih sedang aktif, mereka semua membawa pistol!
Di lantai satu, atau resepsionis, ada dua orang gadis cantik yang sedang telepon, beberapa gadis yang auranya juga lumayan sedang berdiri menunggu lift.
"Tak tahu apakah kau bisa masuk."
Bernice agak sedikit sedih.
Ia hanyalah seorang ketua tim kecil di Glade's Corp., tidak punya kekuasaan atau pun posisi yang tinggi, dan yang sedang berdiri di depan pintu itu bukanlah satpam biasa, melainkan petugas keamanan Glade's Corp,m tentara yang diutus oleh atasan mereka.
Para tentara itu kalau melarang Myles masuk, penjelasan dari Bernice juga tidak ada gunanya.
Namun.
Kenyataannya sedikit membuat Bernice terkejut.
Saat Myles berjalan dengannya ke depan pintu, para satpam yang gagah itu tiba-tiba membelalakkan mata mereka, benar, para tentara yang biasanya selalu bersikap seperti patung yang gagah itu tiba-tiba mengeluarkan tatapan mata yang sangat terkejut saat melihat Myles, lalu wajah mereka bertambah serius.
Mereka berdiri dengan lebih tegak lagi.
Seolah......
Sedang menyambut kedatangan seorang dewa perang yang baru saja kembali dari medan peperangan!
Hormat.
Kagum!
"A, apa yang terjadi?"
Bernice agak sedikit tidak mengerti, tapi kalau para satpam ini tidak memedulikannya, tentu saja ia harus segera membawa Myles masuk.
Mereka pun sampai di resepsionis.
Baru saja Bernice hendak berkata bahwa ia ingin membawa orang ini untuk wawancara, kedua resepsionis itu pun menatap Myles dengan mata berbunga-bunga, lalu berkata dengan manis, "Tuan Chen, Manager Shen sudah menunggu Anda di lantai tiga belas sejak tadi."
Lalu.
Mereka menambahkan lagi dengan pelan, "Semangat, kesempatannya sangat besar!"
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved