Bab 4 Batas Waktu Satu Bulan
by Nathan
10:01,Jan 24,2022
"Brengsek, bukankah kau pergi meminta kontrak pada Aiden Zhao, kenapa kau kembali lagi? Apa kau tidak mau bekerja?" teriak Katty sambil menutupi dadanya.
"Oh, kontrak? Sudah selesai, oleh karena itu aku kembali. Tak usah membicarakan masalah dokter otak terlebih dahulu, aku lolos wawancaraku kan?" tanya Myles pelan.
Katty baru selesai mengancing bajunya kembali, begitu mendengar perkataan Myles ini, ia pun langsung merasa gila, "Kontraknya sudah disetujui? Apa kau kira aku ini anak kecil umur tiga tahun? Bisa dibodohi semudah itu? Satu lagi, jangan ungkit masalah dokter otak lagi padaku!"
Myles memberikan teleponnya.
Katty pun mendengar suara berat Aiden yang sangat familiar, ia menarik nafas dalam-dalam, "Aiden Zhao?"
"Katty Shen? Bagus! Hebat juga kau! Aku, Aiden Zhao, akan mengingatmu." Setelah berkata seperti itu, Aiden pun mematikan teleponnya, dan meninggalkan Katty yang kebingungan.
Sepertinya, kontraknya benar-benar sudah ditandatangani? Katty merasa agak sedikit aneh.
"Kalau begitu, sekarang tolong tepati janjimu." Myles menyimpan teleponnya, membuka pintu kantor itu, lalu mengulurkan tangannya seolah mengajaknya pergi.
Di lantai paling atas Glade's Energy, lantai dua puluh.
Seorang wanita bertubuh ramping yang mengenakan pakaian kantor rapi sedang bekerja, di belakangnya, ada sebuah kaca yang dapat melihat pemandangan seisi Kota Qing.
Namun.
Jika dilihat baik-baik, dapat terlihat beberapa bekas peluru di kaca jendela itu.
"Biaya operasi semakin lama semakin tidak cukup." Gladys duduk di kursi, tatapan matanya agak sedikit lelah.
Pengembangan energi hidrogen ini adalah proyek yang mungkin dapat merubah dunia, namun, semakin tinggi pencapaiannya, semakin misterius pula tekanan yang ia hadapi.
Misalnya.
Kerjasama yang awalnya sudah disepakati, tiba-tiba langsung dibatalkan mealui telepon sore itu juga, tentu saja Gladys ingin menanyainya lebih lanjut, namun akhirnya, orang itu memperingatkannya, bahwa ada beberapa bos besar yang tidak berharap ia berhasil mengembangankannya.
Misalnya lagi bulan lalu.
Dia sedang duduk di kantor ini, hampir saja ia mati terbunuh karena ditembak, hal ini mengundang perhatian dari departemen kemiliteran, merkea mengutus para elite untuk melindunginya, bahkan satpam pun juga diganti dengan pasukan tentara khusus, bahkan kaca di belakangnya, juga diganti dengan kaca anti peluru.
Tentu saja, tidak hanya itu.
Surat ancaman.
Email.
Telepon, yang jelas, berbagai ancaman datang padanya, kalau ia meneruskan penelitiannya, mereka tidak akan segan padanya, orang-orang yang mengancam keluarganya juga tidak sedikit.
Apa itu ada gunanya?
Dari dulu Gladys bukanlah orang yang takut akan sesuatu, tapi sekarang masalahnya tidak akan bisa diatasi dengan hanya keberaniannya saja, kalau tidak ada biaya operasi lagi, jangankan penelitian, bahkan gaji karyawan pun juga tidak akan bisa dibayarkan, kalau sampai waktu itu tiba, ia sama sekali tidak perlu diancam, penelitian juga hanya bisa berhenti.
"Bagaimana, apa Katty sudah berhasil mendapatkan kontrak itu?"
Sekarang Gladys hanya bisa berharap pada Aiden, bahkan ia sudah memikirkannya, kalau benar-benar tidak ada pilihan lain, ia akan mendatanginya sendiri, bukankah hanya menemaninya tidur saja, Gladys akan melakukannya.
Tepat pada saat Gladys sedang memikirkan hal itu, Katty datang, rupanya tampak sangat marah, namun di saat bersamaan, juga sangat bersemangat.
Bagaimana ya.
Seperti baru saja dilecehkan oleh seseorang, dan orang itu memberinya banyak uang.
"Katty, ada apa, bukankah kau sedang membicarakan masalah kontrak dengan Tuan Muda Zhao, kenapa kau kembali......"
Gladys memiliki prasangka yang buruk.
Kenapa kembali secepat ini.
Sepertinya kontrak itu gagal, namun jelas-jelas wajahnya tampak sedikit bersemangat, apa jangan-jangan, meskipun kontraknya gagal, ada kabar lain yan glebih baik lagi, ada perusahaan besar lain yang bersedia untuk memberikan investasi?
"Begini."
Katty memendam perasaan ingin lapor polisinya, dan berjalan ke hadapan Gladys.
"Kenapa?"
"Kontraknya...... sudah ditandatangani, TUan Zhao bersedia memberikan kita bantuan investasi sebesar 50 juta RMB." Katty ingin mengatakan sesuatu namun ia tahan.
Kontraknya memang sudah beres, bahkan Aiden juga langsung menandatanganinya, ia membeli sedikit saham Glade's Energy dengan harga yang paling mahal, ini adalah hal yang sangat menggembirakan seisi perusahaan.
Namun Katty malah tidak bisa merasa gembira!
Ia tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Myles, sekarang Aiden melimpahkan kesalahan itu pada dirinya, dan mengatakan bahwa ia akan membalasnya, Satu lagi, Myles juga telah melihat dirinya telanjang, dan mengejeknya dengan mengatakan bahwa akan mengenalkannya dengan dokter otak.
Sekarang.
Myles juga masih ingin dia memenuhi janjinya, meletakkannya di samping Gladys, aduh, kalau dibandingkan dengan CEO Zhang, bagaimanapun aku unggul jauh kan? Tapi kenapa anak itu masih tetap menginginkan CEO Zhang? Apa dia tidak menyukai aku yang jauh lebih unggul ini?
Otaknya benar-benar dibuat kesal oleh Myles.
"Apa yang dia inginkan?" Melihat Katty tampak ingin berbicara namun tak berkata apa-apa, Gladys pun mengerti maksud lain dari perkataannya, apa Aiden masih ingin dia dan Katty menemaninya tidur semalam, atau bahkan menjadi kekasih gelapnya?
Kalau benar begitu.
Gladys benar-benar tidak keberatan untuk menjadi kekasih gelapnya, namun prasyaratnya adalah, apakan Aiden berani?
Dia adalah wanita yang meskipun bersembunyi di gedung perkantoran lantai dua puluh namun masih ada orang yang berani membunuhnya, kalau Aiden benar-benar ingin berhubungan dengannya, nyawa kecilnya itu mungkin akan melayang, orang itu pasti tidak akan mungkin melepaskannya begitu saja hanya karena dia adalah tuan muda dari Zhao's Corp..
"Bukan dia, tapi orang lain."
Kata Katty,
"Aku ingin jadi asisten administratifmu, kantorku di sini, boleh kah?"
Myles berjalan masuk ke dalam.
Ia bertemu dengan Gladys lagi, sayang Gladys sudah kehilangan cahaya bidadari saat ia memberinya sebuah roti pada saat itu, namun, Myles tidak mungkin salah orang, karena bekas luka di lehernya masih ada.
"Dia ini?"
Melihat Myles yang memandangi dadanya, Gladys agak sedikit mengerutkan alisnya, tatapan matanya agak sedikit jijik, lalu ia pun bertanya pada Katty,
Katty mendekat ke samping telringa Gladys, lalu berkata pelan, "Dia adalah Myles Chen, orang yang mewakili perusahaan kita untuk membicarakan kontrak kerja sama, sepertinya ia menggunakan suatu cara yang mengintimidasi, aku sudah menanyainya, namun ia juga tidak menginginkan komisi, ia hanya ingin menjadi sekretaris pribadimu."
Maksud Katty sangat jelas.
Myles Chen yang dibawa Komisaris Tua kemari, pemikirannya sama sekali tidak sederhana, dia datang kemari demi menemui CEO Zhang.
"Kau lah Myles Chen?"
Gladys agak sedikit terkejut.
Dia tahu Myles Chen, Kakek setegang itu untuk memintanya bersikap sopan padanya, apa mungkin ia tidak memperlakukannya dengan serius?
Menurut maksud Kakek, Kakek bahkan menginginkan agar ia dapat berhubungan baik dengan Myles, kalau bisa menikah tentu saja lebih baik, menyuruhnya untuk datang ke perusahaan, dengan begitu sepertinya pengembangan energi itu pasti tidak akan menjadi masalah lagi, waktu itu Gladys masih agak sedikit merasa tidak terima, kalau pun Aiden, ia juga hanya dapat memberi bantuan dana saja, apa yang bisa ia lakukan?
Tapi sepertinya sekarang.
Bahkan Aiden pun bisa ia taklukkan, sepertinya ia memang memiliki sedikit kehebatan.
Tapi, kalau ingin menaklukkanku, tergantung pada kehebatan dan nyalimu.
"Benar, aku, aku masih ingat, waktu itu......"
Myles masih ingin berkata sesuatu.
Namun dipotong oleh Gladys, "Tak usah mengatakan hal-hal itu, kalau kau ingin mengejarku, aku boleh memberimu kesempatan, baik, kau ingin menjadi sekretaris pribadiku, aku menyetujuinya, tapi aku memiliki satu syarat, kau harus mengerahkan seluruh kekuatanmu untuk melindungiku selama satu bulan, kalau kau bisa melakukannya, jangankan jadi pacarmu, jadi kekasih gelapmu pun juga boleh."
Satu bulan.
Dengan kondisi dana saat ini, energi hidrogen pasti dapat dikembangkan, pada saat itu, ia pun akan memiliki kekuatan untuk merubah dunia.
Tapi masalah menjadi kekasih gelap Myles......
Tergantung apakan Gladys bersedia atau tidak.
Myles mengertukan alisnya, pada akhirnya ia pun menganggukkan kepalanya, "Aku akan berusaha keras untuk melindungimu."
Meskipun tidak tahu mengapa sebenarnya.
Namun Myles merasa.
Agak sedikit kecewa......
"Berbicara saja tidak ada gunanya."
Gladys mengeluarkan sebuah surat ancaman, "Ini adalah orang terpenting yang mengancampku, buktikan kekuatanmu terlebih dahulu, setelah itu baru kita berunding."
Myles menerima surat itu.
Sebuah amplop putih polos, di dalam amplop itu terdapat secarik kertas putih, di atas kertas itu ditempeli dengan beberapa huruf potongan dari koran, menyerahlah, atau kau akan mati.
"Boleh."
Myles mengangguk.
Meskipun orang itu berusaha sekuat tenaga untuk menyembuyikan identitasnya, namun ada beberapa hal yang tertinggal.
Misalnya......
Aroma di kertas.
Sidik jari!
Setelah meninggalkan kantor CEO, tanpa memedulikan tatapan mata Katty yang kesal saat ia pergi, Myles pun mengeluarkan sebuah handphone tua, lalu menelepon nomor yang ada di dalam handphone itu.
Telepon pun langsung terangkat, seolah orang yang ditelepon itu sedang menunggu telepon ini.
"Kau pergi ke mana?" Suaranya sangat pelan, penuh dengan pertanyaan, mudah didengar bahwa ia sedang marah.
Ia marah, bukan karena Myles yang jelas-jelas mengetahui bahwa sebentar lagi akan ada pertandingan bela diri yang mempertaruhkan martabat negara China namun malah kabur, namun karena Myles pergi, tanpa membawanya.
Apa di dalam hatinya, dirinya sama sekali tidak penting?
"Kota Qing, untuk membalas budi."
"Kau sudah menemukannya?" Suaranya terdengar kesal, dia tahu bahwa Myles memiliki kegelisahan di hatinya, beberapa tahun ini, Myles sama sekali tidak pernah menyerah.
Kalau memang begitu.
Ia mengerti mengapa Myles pergi di saat seperti ini.
"Benar, sudah ketemu, aku harus menggunakan waktu satu pulan, mungkin hal ini akan sedikit menyusahkan, aku membutuhkanmu."
"Aku akan segera sampai!"
Myles masih belum memberitahukan tujuannya, namun teleponnya sudah terputus, saat meneleponnya lagi, telepon itu sudah tidak dapat dihubungi, wanita itu, sudah berada di jalan.
Myles tersenyum kecut.
"Aku masih ingin kau menyelidiki surat ini untukku, sudahlah, tidak terburu-buru juga."
Myles menyimpan handphone-nya.
Katty baru saja meninggalkan kantor CEO, lalu berjalan melewati Myles, bibirnya tersenyum ke atas seolah dia sangat bangga rencananya berhasil.
"Jangan pergi dulu, apa kau sudah tahu jelas apa yang harus kau kerjakan? Apa kau benar-benar mengira bahwa menyelidiki sebuah surat ancaman ini saja sudah cukup? Hal ini, polisi juga bisa melakukannya."
Katty memandangi Myles, pria brengsek ini memang benar telah mendapatkan kontrak itu, namun ia bisa mendengar kekesalan Aiden di dalam telepon tadi, mana mungkin Katty mau menerimanya.
Satu lagi.
Si brengsek ini juga telah melihat tubuhnya, dan yang paling penting, bisa-bisanya ai tidak tertarik, dan malah mengatakan bahwa otaknya bermasalah, kalau tidak membalas kekesalan ini, Katty tidak akan bisa makan dengan tenang!
"Apa yang kau inginkan?"
Myles bisa mendengar bahwa Katty ingin mempersulitnya.
"Aku tidak menginginkan apa-apa, aku hanya memberitahumu saja, aku sudah merundingkannya dengan CEO, kami rasa tidak begitu pantas jika kau berada di sisi CEO terus tanpa melakukan sesuatu, begini, kalau kelak CEO hendak keluar untuk membicarakan masalah kerjasama, kau yang akan bertanggung jawab."
Sama sekali tidak memberi Myles kesempatan untuk mengelak.
Katty pun mengeluarkan kontrak yang sudah ia siapkan, "Panggil Bernice, dia akan memberitahumu apa yang harus kau lakukan, pergilah."
Dalam hati ia berpikir keji, kontrakmu kali ini adalah kontrak penagihan hutang, dan orang itu adalah bos besar yang biasa melakukan apa saja, bahkan Komisaris Tua pun tidak berani untuk meminta hutang ini, kalau kau berani ke sana, mereka pasti akan memukulimu sampai mati!
Myles menghela nafas.
"Baik."
Ia sudah memikirkannya, sebulan kemudian, ia akan meninggalkan tempat ini tanpa perasaan rindu sedikit pun, saat itu, mungkin setan di hatinya itu sudah tidak ada, ia akan bisa menerobos tingkatan master, setelah itu ia dapat mewakili China untuk bertarung, mungkin akan ada hasil yang tidak terbayangkan.
"Oh, kontrak? Sudah selesai, oleh karena itu aku kembali. Tak usah membicarakan masalah dokter otak terlebih dahulu, aku lolos wawancaraku kan?" tanya Myles pelan.
Katty baru selesai mengancing bajunya kembali, begitu mendengar perkataan Myles ini, ia pun langsung merasa gila, "Kontraknya sudah disetujui? Apa kau kira aku ini anak kecil umur tiga tahun? Bisa dibodohi semudah itu? Satu lagi, jangan ungkit masalah dokter otak lagi padaku!"
Myles memberikan teleponnya.
Katty pun mendengar suara berat Aiden yang sangat familiar, ia menarik nafas dalam-dalam, "Aiden Zhao?"
"Katty Shen? Bagus! Hebat juga kau! Aku, Aiden Zhao, akan mengingatmu." Setelah berkata seperti itu, Aiden pun mematikan teleponnya, dan meninggalkan Katty yang kebingungan.
Sepertinya, kontraknya benar-benar sudah ditandatangani? Katty merasa agak sedikit aneh.
"Kalau begitu, sekarang tolong tepati janjimu." Myles menyimpan teleponnya, membuka pintu kantor itu, lalu mengulurkan tangannya seolah mengajaknya pergi.
Di lantai paling atas Glade's Energy, lantai dua puluh.
Seorang wanita bertubuh ramping yang mengenakan pakaian kantor rapi sedang bekerja, di belakangnya, ada sebuah kaca yang dapat melihat pemandangan seisi Kota Qing.
Namun.
Jika dilihat baik-baik, dapat terlihat beberapa bekas peluru di kaca jendela itu.
"Biaya operasi semakin lama semakin tidak cukup." Gladys duduk di kursi, tatapan matanya agak sedikit lelah.
Pengembangan energi hidrogen ini adalah proyek yang mungkin dapat merubah dunia, namun, semakin tinggi pencapaiannya, semakin misterius pula tekanan yang ia hadapi.
Misalnya.
Kerjasama yang awalnya sudah disepakati, tiba-tiba langsung dibatalkan mealui telepon sore itu juga, tentu saja Gladys ingin menanyainya lebih lanjut, namun akhirnya, orang itu memperingatkannya, bahwa ada beberapa bos besar yang tidak berharap ia berhasil mengembangankannya.
Misalnya lagi bulan lalu.
Dia sedang duduk di kantor ini, hampir saja ia mati terbunuh karena ditembak, hal ini mengundang perhatian dari departemen kemiliteran, merkea mengutus para elite untuk melindunginya, bahkan satpam pun juga diganti dengan pasukan tentara khusus, bahkan kaca di belakangnya, juga diganti dengan kaca anti peluru.
Tentu saja, tidak hanya itu.
Surat ancaman.
Email.
Telepon, yang jelas, berbagai ancaman datang padanya, kalau ia meneruskan penelitiannya, mereka tidak akan segan padanya, orang-orang yang mengancam keluarganya juga tidak sedikit.
Apa itu ada gunanya?
Dari dulu Gladys bukanlah orang yang takut akan sesuatu, tapi sekarang masalahnya tidak akan bisa diatasi dengan hanya keberaniannya saja, kalau tidak ada biaya operasi lagi, jangankan penelitian, bahkan gaji karyawan pun juga tidak akan bisa dibayarkan, kalau sampai waktu itu tiba, ia sama sekali tidak perlu diancam, penelitian juga hanya bisa berhenti.
"Bagaimana, apa Katty sudah berhasil mendapatkan kontrak itu?"
Sekarang Gladys hanya bisa berharap pada Aiden, bahkan ia sudah memikirkannya, kalau benar-benar tidak ada pilihan lain, ia akan mendatanginya sendiri, bukankah hanya menemaninya tidur saja, Gladys akan melakukannya.
Tepat pada saat Gladys sedang memikirkan hal itu, Katty datang, rupanya tampak sangat marah, namun di saat bersamaan, juga sangat bersemangat.
Bagaimana ya.
Seperti baru saja dilecehkan oleh seseorang, dan orang itu memberinya banyak uang.
"Katty, ada apa, bukankah kau sedang membicarakan masalah kontrak dengan Tuan Muda Zhao, kenapa kau kembali......"
Gladys memiliki prasangka yang buruk.
Kenapa kembali secepat ini.
Sepertinya kontrak itu gagal, namun jelas-jelas wajahnya tampak sedikit bersemangat, apa jangan-jangan, meskipun kontraknya gagal, ada kabar lain yan glebih baik lagi, ada perusahaan besar lain yang bersedia untuk memberikan investasi?
"Begini."
Katty memendam perasaan ingin lapor polisinya, dan berjalan ke hadapan Gladys.
"Kenapa?"
"Kontraknya...... sudah ditandatangani, TUan Zhao bersedia memberikan kita bantuan investasi sebesar 50 juta RMB." Katty ingin mengatakan sesuatu namun ia tahan.
Kontraknya memang sudah beres, bahkan Aiden juga langsung menandatanganinya, ia membeli sedikit saham Glade's Energy dengan harga yang paling mahal, ini adalah hal yang sangat menggembirakan seisi perusahaan.
Namun Katty malah tidak bisa merasa gembira!
Ia tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Myles, sekarang Aiden melimpahkan kesalahan itu pada dirinya, dan mengatakan bahwa ia akan membalasnya, Satu lagi, Myles juga telah melihat dirinya telanjang, dan mengejeknya dengan mengatakan bahwa akan mengenalkannya dengan dokter otak.
Sekarang.
Myles juga masih ingin dia memenuhi janjinya, meletakkannya di samping Gladys, aduh, kalau dibandingkan dengan CEO Zhang, bagaimanapun aku unggul jauh kan? Tapi kenapa anak itu masih tetap menginginkan CEO Zhang? Apa dia tidak menyukai aku yang jauh lebih unggul ini?
Otaknya benar-benar dibuat kesal oleh Myles.
"Apa yang dia inginkan?" Melihat Katty tampak ingin berbicara namun tak berkata apa-apa, Gladys pun mengerti maksud lain dari perkataannya, apa Aiden masih ingin dia dan Katty menemaninya tidur semalam, atau bahkan menjadi kekasih gelapnya?
Kalau benar begitu.
Gladys benar-benar tidak keberatan untuk menjadi kekasih gelapnya, namun prasyaratnya adalah, apakan Aiden berani?
Dia adalah wanita yang meskipun bersembunyi di gedung perkantoran lantai dua puluh namun masih ada orang yang berani membunuhnya, kalau Aiden benar-benar ingin berhubungan dengannya, nyawa kecilnya itu mungkin akan melayang, orang itu pasti tidak akan mungkin melepaskannya begitu saja hanya karena dia adalah tuan muda dari Zhao's Corp..
"Bukan dia, tapi orang lain."
Kata Katty,
"Aku ingin jadi asisten administratifmu, kantorku di sini, boleh kah?"
Myles berjalan masuk ke dalam.
Ia bertemu dengan Gladys lagi, sayang Gladys sudah kehilangan cahaya bidadari saat ia memberinya sebuah roti pada saat itu, namun, Myles tidak mungkin salah orang, karena bekas luka di lehernya masih ada.
"Dia ini?"
Melihat Myles yang memandangi dadanya, Gladys agak sedikit mengerutkan alisnya, tatapan matanya agak sedikit jijik, lalu ia pun bertanya pada Katty,
Katty mendekat ke samping telringa Gladys, lalu berkata pelan, "Dia adalah Myles Chen, orang yang mewakili perusahaan kita untuk membicarakan kontrak kerja sama, sepertinya ia menggunakan suatu cara yang mengintimidasi, aku sudah menanyainya, namun ia juga tidak menginginkan komisi, ia hanya ingin menjadi sekretaris pribadimu."
Maksud Katty sangat jelas.
Myles Chen yang dibawa Komisaris Tua kemari, pemikirannya sama sekali tidak sederhana, dia datang kemari demi menemui CEO Zhang.
"Kau lah Myles Chen?"
Gladys agak sedikit terkejut.
Dia tahu Myles Chen, Kakek setegang itu untuk memintanya bersikap sopan padanya, apa mungkin ia tidak memperlakukannya dengan serius?
Menurut maksud Kakek, Kakek bahkan menginginkan agar ia dapat berhubungan baik dengan Myles, kalau bisa menikah tentu saja lebih baik, menyuruhnya untuk datang ke perusahaan, dengan begitu sepertinya pengembangan energi itu pasti tidak akan menjadi masalah lagi, waktu itu Gladys masih agak sedikit merasa tidak terima, kalau pun Aiden, ia juga hanya dapat memberi bantuan dana saja, apa yang bisa ia lakukan?
Tapi sepertinya sekarang.
Bahkan Aiden pun bisa ia taklukkan, sepertinya ia memang memiliki sedikit kehebatan.
Tapi, kalau ingin menaklukkanku, tergantung pada kehebatan dan nyalimu.
"Benar, aku, aku masih ingat, waktu itu......"
Myles masih ingin berkata sesuatu.
Namun dipotong oleh Gladys, "Tak usah mengatakan hal-hal itu, kalau kau ingin mengejarku, aku boleh memberimu kesempatan, baik, kau ingin menjadi sekretaris pribadiku, aku menyetujuinya, tapi aku memiliki satu syarat, kau harus mengerahkan seluruh kekuatanmu untuk melindungiku selama satu bulan, kalau kau bisa melakukannya, jangankan jadi pacarmu, jadi kekasih gelapmu pun juga boleh."
Satu bulan.
Dengan kondisi dana saat ini, energi hidrogen pasti dapat dikembangkan, pada saat itu, ia pun akan memiliki kekuatan untuk merubah dunia.
Tapi masalah menjadi kekasih gelap Myles......
Tergantung apakan Gladys bersedia atau tidak.
Myles mengertukan alisnya, pada akhirnya ia pun menganggukkan kepalanya, "Aku akan berusaha keras untuk melindungimu."
Meskipun tidak tahu mengapa sebenarnya.
Namun Myles merasa.
Agak sedikit kecewa......
"Berbicara saja tidak ada gunanya."
Gladys mengeluarkan sebuah surat ancaman, "Ini adalah orang terpenting yang mengancampku, buktikan kekuatanmu terlebih dahulu, setelah itu baru kita berunding."
Myles menerima surat itu.
Sebuah amplop putih polos, di dalam amplop itu terdapat secarik kertas putih, di atas kertas itu ditempeli dengan beberapa huruf potongan dari koran, menyerahlah, atau kau akan mati.
"Boleh."
Myles mengangguk.
Meskipun orang itu berusaha sekuat tenaga untuk menyembuyikan identitasnya, namun ada beberapa hal yang tertinggal.
Misalnya......
Aroma di kertas.
Sidik jari!
Setelah meninggalkan kantor CEO, tanpa memedulikan tatapan mata Katty yang kesal saat ia pergi, Myles pun mengeluarkan sebuah handphone tua, lalu menelepon nomor yang ada di dalam handphone itu.
Telepon pun langsung terangkat, seolah orang yang ditelepon itu sedang menunggu telepon ini.
"Kau pergi ke mana?" Suaranya sangat pelan, penuh dengan pertanyaan, mudah didengar bahwa ia sedang marah.
Ia marah, bukan karena Myles yang jelas-jelas mengetahui bahwa sebentar lagi akan ada pertandingan bela diri yang mempertaruhkan martabat negara China namun malah kabur, namun karena Myles pergi, tanpa membawanya.
Apa di dalam hatinya, dirinya sama sekali tidak penting?
"Kota Qing, untuk membalas budi."
"Kau sudah menemukannya?" Suaranya terdengar kesal, dia tahu bahwa Myles memiliki kegelisahan di hatinya, beberapa tahun ini, Myles sama sekali tidak pernah menyerah.
Kalau memang begitu.
Ia mengerti mengapa Myles pergi di saat seperti ini.
"Benar, sudah ketemu, aku harus menggunakan waktu satu pulan, mungkin hal ini akan sedikit menyusahkan, aku membutuhkanmu."
"Aku akan segera sampai!"
Myles masih belum memberitahukan tujuannya, namun teleponnya sudah terputus, saat meneleponnya lagi, telepon itu sudah tidak dapat dihubungi, wanita itu, sudah berada di jalan.
Myles tersenyum kecut.
"Aku masih ingin kau menyelidiki surat ini untukku, sudahlah, tidak terburu-buru juga."
Myles menyimpan handphone-nya.
Katty baru saja meninggalkan kantor CEO, lalu berjalan melewati Myles, bibirnya tersenyum ke atas seolah dia sangat bangga rencananya berhasil.
"Jangan pergi dulu, apa kau sudah tahu jelas apa yang harus kau kerjakan? Apa kau benar-benar mengira bahwa menyelidiki sebuah surat ancaman ini saja sudah cukup? Hal ini, polisi juga bisa melakukannya."
Katty memandangi Myles, pria brengsek ini memang benar telah mendapatkan kontrak itu, namun ia bisa mendengar kekesalan Aiden di dalam telepon tadi, mana mungkin Katty mau menerimanya.
Satu lagi.
Si brengsek ini juga telah melihat tubuhnya, dan yang paling penting, bisa-bisanya ai tidak tertarik, dan malah mengatakan bahwa otaknya bermasalah, kalau tidak membalas kekesalan ini, Katty tidak akan bisa makan dengan tenang!
"Apa yang kau inginkan?"
Myles bisa mendengar bahwa Katty ingin mempersulitnya.
"Aku tidak menginginkan apa-apa, aku hanya memberitahumu saja, aku sudah merundingkannya dengan CEO, kami rasa tidak begitu pantas jika kau berada di sisi CEO terus tanpa melakukan sesuatu, begini, kalau kelak CEO hendak keluar untuk membicarakan masalah kerjasama, kau yang akan bertanggung jawab."
Sama sekali tidak memberi Myles kesempatan untuk mengelak.
Katty pun mengeluarkan kontrak yang sudah ia siapkan, "Panggil Bernice, dia akan memberitahumu apa yang harus kau lakukan, pergilah."
Dalam hati ia berpikir keji, kontrakmu kali ini adalah kontrak penagihan hutang, dan orang itu adalah bos besar yang biasa melakukan apa saja, bahkan Komisaris Tua pun tidak berani untuk meminta hutang ini, kalau kau berani ke sana, mereka pasti akan memukulimu sampai mati!
Myles menghela nafas.
"Baik."
Ia sudah memikirkannya, sebulan kemudian, ia akan meninggalkan tempat ini tanpa perasaan rindu sedikit pun, saat itu, mungkin setan di hatinya itu sudah tidak ada, ia akan bisa menerobos tingkatan master, setelah itu ia dapat mewakili China untuk bertarung, mungkin akan ada hasil yang tidak terbayangkan.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved